Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN GEOPOLITIK

Geopolitik ini berasal dari kata geo dan politik. “Geo” sendiri mempunyai  arti bumi,
sementara politik berasal dari bahasa Yunani yakni “politeia”. “Poli” yang mempunyai arti
sebagai kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau independent. Sementara “teia”
mempunyai arti yakni urusan. Sementara itu, jika kita melirik ke bahasa Inggris yang menjadi
Bahasa Internasional, “politics” mempunyai arti sebagai  yakni suatu rangkaian asas atau
prinsip, keadaan, cara, dan juga alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
semendata di dalam Bahasa Indonesia sendiri, “politik” mempunyai arti kepentingan umum
warga negara pada suatu bangsa. Lebih sempit lagi, politik ini mempunyai arti sebagai suatu
rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan atau cara, dan juga alat yang digunakan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu yang seseorang tuju. Geopolitik ini biasa juga disebut dengan
wawasan nusantara.
Dari pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi.
Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu
sosial, dengan merujuk kepada percaturan politik internasional. Geopolitik  mengkaji makna
strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya
alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan geografis,
politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur
kebijaksanaan.

pengertian geopolitik menurut beberapa ahli.

1. Menurut Frederick Ratzel (1897)

Frederick Ratzel marupakan tokoh yang terkenal mempunyai Teori Geopolitik.


Pendapat dari Frederick Ratzel ini juga disebut dengan Teori Ruang. Ratzel menyatakan
bahwa “Negara dalam hal- hal tertentu dapat disamakan dengan organism, yaitu mengalami
fase kehidupan dalam kombinasi dua tau lebih antara lahir, tumbuh, berkembang, mencapai
puncak, surut, kemudian mati”. Inti ajaran Ratzel ini adalah ruang yang ditempati oleh
kelompok- kelompok politik (negara- negara) yang mengembangkan hukum ekspansionisme
baik di bidang gagasan, perutusan, maupun bidang produk.
2. Karl Houshoffer (1896 – 1946)

Pendapat dari Karl Houshiffer mengenai geopolitik ini juga disebut atau dikenal
dengan Teori Ekspansionisme. Karl Houshoffer dalam teori ekspansionismenya mengajarkan
paham geopolitik ini sebagai ajaran ekspansionisme dalam bentuk politik geografi yang
mempunyai titik berat pada persoalan- persoalan strategi perbatasan, ruang hidup dari bangsa
dan juga tekanan rasial, ekonomi dan sosial sebagai faktor yang mengharuskan pembagian
baru kekayaan di dunia. Pandangan Karl Haushofer ini berkembang di Jerman di bawah
kekuasaan Adolf Hitler, juga dikembangkan ke Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang
dilandasi oleh semangat militerisme dan juga fasisme. Pokok- pokok dari teori Haushofer ini

pada dasarnya menganut teori Kjellen yang sudah dibahas sebelumnya.

3. Menurut Hagget

Geopolitik atau Geografi politik menurut Hagget merupakan suatu cabang-cabang


ilmu geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau
kenegaraan yang meliputi hubungan regional, hubungan internasional, dan juga pemerintahan
atau kesnegaraan dipermukaan bumi. Menurut Hagget ini, dalam geografi politik lingkungan
geografi dijadikan suatu dasar perkembangan dan juga hubungan kenegaraan. Hagget juga
menyatakan bahwa bidang kajian geografi politik ini relatif luas, seperti aspek keruangan,
aspek politik, aspek hubungan regional hingga internasional.

4. Rudolp Kjellen (1864-1922)

Menurutnya Geopolitik (Geographical Politic), yang dicetuskan oleh seorang sarjana


ilmu politik Swedia bernama Rudolp Kjellen pada 1900, didalama rangka mengemukakan
suatu system politik yang menyeluruh, melingkupi demopolitik, ekonomopolitik, sosiopolitik,
kratopolitik, termasuk juga itu geopolitik. Kjellen lantas melanjutkan ajaran Ratzel mengenai
teori organisme. Kjellen ini menegaskan bahwa negara merupakan suatu organism yang
dianggap ialah sebagai “prinsip dasar”.
GEOPOLITIK SEBGAI SUATU ILMU

Ilmu geopolitik adalah pengetahuan yang mempelajari suatu pengetahuan yang


mempelajari tentang potensi kehidupan, politik strategi dan geografi yang dimiliki oleh suatu
bangsa.

Merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan filosofi dasar hubungan antar manusia
dan geografi. Geopolitik berkembang sesuai ddengan perkembangan zaman yang dipicu oleh
perkembangan ITEK.

Geografi politik merupakan ilmu yang menempatkan geografi digunakan sebgai


pembenaran dari suatu kebijaka/policy dalam mewujudkan tujuan politik.

Jika politik diartikan sebagai kekuatan (power) serta kewenangan (rights) dan
bertanggung jawab (responsibilities) dalam rangka mencapai tujuan nasional.

A.Mendasarkan konsep sebagai ruang hidup dan Mengarah pada expansionisme (perluasan)

B. Mendasarkan Teori adu kekuatan, kekuasaan ,dominasi dunia.


C. Mendasarkan toeri ras, bahwa berdasarkan bakat, sifat-sifat potensi suatu bangsa atau ras
tertentu, bangsa berhak bahkan berkewajiban memimpin bangsa lain.
D. Mendasarkan hukum yang menentukan takdir suatu bangsa dan berdasarkan suruha
Tuhan.
E. Mendasarkan geografi sebagi saranaUntuk membenarkan tindak agresi/ekspansi.
F. Mendasarkan teori Economical integrated large space area.
G.Dalam argumen Dan proponenny memeluk geographical determinisme dan konsep politik
yang kabur.

PERKEMBANGAN TEORI GEOPOLTIK


Pada awalnya istilah geograpi sebagai ilmu poitik, lalu berkembang menjadi suatu
pengetahuan yang berhubungan dengan konstelasi ciri khas suatu negara dari bnetuk, luas,
letak,iklim, dan sumber dayaalam negara terseburtuntuk membnagun dan membina negara.
Para penyelenggara pemerintah nasional hendaknya menyusun pembinaan politik nasional
berdasarkankondisi dan situasi geomorfologi secara ilmiahberdasarkan cita-cita bangsa.
Kemudian teori geopolitik oleh para ahli berkembangmenjasi konsepsi wawasan
nasional bangsa. Oleh sebab itu, wawasan nasional bangsa selalu mengacu pada geopolitik.
Arah perkembangan suatu negara dapat dipelajari dengan wawasan nasional negara tersebut.

Berikut perkembangan teori dari para penulis geopolitik, yaitu:

Friedrich Ratzel (1844-1909)

Teori yang dikemukakan adalahyang ruang yang konsepsinya dipengaruhi oleh ahli
biologi Carles Darwin. Ia menyamakan negara sebagai makhuk hidup yang makin semputna
serta membutukan ruang hidup yang semakin meluas. Pendapat ini dipertegas Rudolf kjellen
(1864-1922) dengan teori kekuatan yang pada pokonya menyatakan bahwa negara adalah
satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis yang memiliki intelektualitas.
Dengan kekutannya mampu eksploitasi negara ‘primitif’ agar negaranya dapat swa-sembad.
Beberapa pemikir sering menyebutnya sebagai Darwinisme sosial.

Karl Haushoffer (1869-1946)

Teori ruang dan kekuatan, dikenal pula sebagai Teori Pan Ragional:

a. Lebensraum (ruang hidup)yang cukup


b. Autarki (swa-sembada)
c. Dunia dibagi 4 pan ragion, setiap region dipimpin satu banga yang unggul
d. Pa ragion terdiri dari pan amerika (USA), pan asia timur (jepang), pan rusia
india (Rusia), pan eropa afrika (Jerman). Dari pembagian daerah inilah kita
dapat segera tahu peraturan politik masa lalu (yang sedikit rasis) dan masa
depan.

Sir Halford (1861-1947)

Teori daerah jantug (dikenal pula sebagai wawasan benua)` menurutnya, bila ingin
menguasai dunia, harus kuasai daerah jantun, untuk itu diperlukan kekuatan darat yang
memadai. Teori ahli geografi ini mungkn terkandung agar negara lain selalu berpaking pasa
pembentukan kekuatan darat.dengan demikian tidak mengganggu pembangunan armada laut
inggris. Tentang pembagian daerah dapat disimpulkan:

1. Dunia terdiri 9/12 air, 2/12 pilau dunia (Eropa, Asia, Afrika), 1/12 pulai lain.
2. Daerah terdiri dari:
a.daerah jantung (heartland), terletak dipulau dunia yaitu Rusia, Siberia, sebagian
Mongalia.
Daerah bulan sabit dalam (inner cresent) meliput Eropa Barat, Eropa Selatan, Eropa
Timur Tenngah, Asia Selatan, Asia Timur.
Bulan sabit luar (outer cresent) meliputi Afrika, Australia, Amerika/ Benua Baru

Sir Walter Raleigh (1554-1618) dan Alfred T. Mahan (1840-1914)

Teori Kekuatan Maritim : Siapa yang menguasai laut akan menguasai


perdagangan kekayaan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia. Oleh karena itu
ia harus memiliki armada laut yang kuat. Laut untuk kehidupan dan sumber daya
banyak di laut, oleh karena itu harus dibangun armada laut yang kuat untuk
menjaganya.

Giulio Douhet (1869-1930) dan William Mitchel (1989-1936)

Awal abad XX merupakan kebangkitanilmu pengetahuan penerbangan. Kedua orang ini


mencita-citakan berdirinya angkatan udara. Dalam teorinya, menyebutkan bahwa kekuatan
udara mampu beroprasi hingga garis belakang lawan serta kemenangan akhir ditentukan oleh
kekuatan udra.

Nicholas J. Spijkman (1893-1943)

Teori daerah batas (Rimland theory). Teorinya dipengarhi oleh mack inder dam
Haushoffer, terutama dalam membagi daerah dalam teorinya tersirat bahwa:

a. Dunia menurutnya terdiri dari 4 daerah, yaitu Heartland, offshore continents belt
(rimland), oceanic belt dan new world (benua amerika)
b. Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut dan udara untuk kuasai dunia
c. Daerah rimland akan leih besar pengaruhnya dalam percaturan politik dunia dari pada
daerah jantug.
d. Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara terkuat.

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA

Wawasan Nusantara merupakan sebuah cara pandang Bangsa Indonesia rakyat,


bangsa dan juga wilayah NKRI, yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu
kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan juga Pertahanan Keamanan. Hingga akhirnya
wawasan nasional tersebut menjadi pandangan atau bisa dibilang visi suatu bangsa dalam
menuju tuannya. Meski di pandang sebagai visi, namun tidak semua bangsa memiliki
wawasan nasional. Negara yang memiliki wawasan nasional salah satunya adalah Inggris.
Wawasan nasionalnya berbunyi “Britain rules the waves”. Wawasan nasional Inggris itu bisa
diartikan sebagai “tanah Inggris tak hanya sebatas pulaunya saja, tapi juga sudah termasuk
dengan lautnya”. Nah untuk bangsa Indonesia sendiri memiliki wawasan nasional yaitu
wawasan nusantara.

Apa yang disebut dengan wawasan nusantara? Jika dilihat secara konseptual,
wawasan nusantara adalah wawasan nasional bagi bangsa Indonesia. Nah wawasan nasional
ini berarti keseluruhan wilayan Indonesia ini tak hanya terdiri dari daratan dan laut saja,
namun juga udara di atasnya. Semua itu dipandang sebagai ruang hidup yang utuh atau satu.
Wawasan nusantara ini dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Konsepsi wawasan
nusantara dihasilkan dari pandangan masyarakat Indonesia pada konstelasi lingkungan di
tempat tinggalnya. Bisa disimpulkan, wawasan nusantara adalah penerapan dari teori
geopolik bangsa ini.

Dilihat dari istilah, Wawasan Nusantara berasal dari dua kata, yaitu Wawasan dan
Nusantara. Wawasan sendiri berasal dari Bahasa jawa yaitu wawas yang artinya pandangan,
penglihatan indrawi atau tinjauan, dan dipadukan dengan mawas yang artinya meninjau,
melihat dan memandang. Untuk itu bisa diartikan, jika wawasan ini artinya pandangan,
penglihatan, tujuan, tanggap indrawi. Wawasan ini merupakan cara pandang atau cara
melihat.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika wawasan nusantara merupakan visi
bangsa. Visi sendiri bisa diaritkan sebagai keadaan atau rumusan umum terkait dengan
keadaan yang diinginkan. Wawasan nasional ini adalah visi bangsa Indonesia yang ada
sangkutpautnya dengan masa depan. Visi ini sesuai dengan konsep wawasan nusantara, yaitu
menjadi bangsa yang satu dengan wilayah satu dan utuh pula.

WAWASAN NUSANTARA DIARTIKAN SEBAGAI


cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya
yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang
merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya
dalam mencapai tujuan nasional.

Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara pandang, cara memahami, cara
menghayati, cara bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil
interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRA .

 Wawasan Nusantara : asas keterpaduan yg berciri manunggal, utuh & menyeluruh

1. Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan, perairan dan dirgantara
secara terpadu. 
2. Satu kesatuan politik dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu
ideologi dan identitas nasional.
3. Satu kesatuan sosial budaya atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
4. Satu kesatuan ekonomi dgn berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas
kekeluargaan dlm satu sistem ekonomi kerakyatan.
5. Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dlm satu sistem terpadu (sishankamrata). 
6. Satu kesatuan kebijakan nasional dlm arti pemerataan pemb dan hasil-hasilnya yang
mencakup aspek kehidupan nasional.
Kesimpulan

Wawasan Nusantara adalah pandangan untuk menjadi bangsa yang satu dan utuh dalam satu
kesatuan republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan nasional maka diperlukan suatu paham
geopolitik dan dikembangkan menjadi wawasan nusantara dan diwujudkan sebagai satu
kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.Kesatuan wawasan nusantara
ini dilakukan dengan cara desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
SARAN

Para pembaca makalah ini, untuk lebih giat mempelajari dan menelaah pelajaran
khususnya materi kewarganegaraan dan dapat mengamalkannya serta mengingatkan penulis
untuk memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://pendidikan.co.id/pengertian-geopolitik/
2. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pengertian-geopolitik-menurut-para-ahli
3. wika kallio. 2015. Perkembangan teori geopolitik

Anda mungkin juga menyukai