Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

BAHASA RAKITAN

Disusun Oleh :

Nama :

NIM :

Jurusan : Sistem Komputer

Dosen : Aditya P. P. Prasetyo, S. Kom., M.T.

LABORATORIUM ROBOTIKA DAN SISTEM KENDALI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA 2020
PRAKTIKUM I

PROSES TRANSFER DATA

A. TUJUAN
 Mengerti dan memahami prinsip dasar dari proses transfer data
 Mengerti dan memahami setiap instruksi yang digunakan dalam proses
transfer data
 Mampu menganalisa setiap data yang dihasilkan

B. PERALATAN YANG DIGUNAKAN


 Seperangkat PC
 Software Command Prompt
 Modul Praktikum Bahasa Rakitan

C. PROSEDURE PRAKTIKUM
 Salinlah program 1
 Amatilah output yang ditampilkan
 Buat Algoritma program
 Buat Flowchart program
 Buat Analisis program
 Buat Kesimpulan

1
D. DASAR TEORI

Mikroprosesor 8086 adalah mikroprosesor yang memiliki lebar bus


data 16 bit, sedangkan bus alamatnya 20 bit atau 1 Mbyte. Mikroprosesor
8086 memiliki beberapa jenis register, yang terbagi dalam lima kelompok,
yaitu :
a. Segmen Register
Register yang termasuk dalam register ini adalah register CS, DS, ES
dan SS, yang masing-masing merupakan register 16 bit. Register-
register dalam kelompok ini digunakan untuk menunjukkan alamat
dari suatu segmen.
Register CS (code Segmen) digunakan unuk menunjukkan tenpat dari
sgmen yang aktif., sedangkan register SS (stak segmen) menunjukkan
letak dari segmen yang yang digunakan oleh stak
Register DS (data segmen) biasanya digunakan untuk menunjukkan
tempat segmen dimana data –data pada program disimpan.
Register ES (extra segmen)yang biasanya digunakan untuk
menunjukkan suatau alamat dimemori , misalkan
alamat memori video.

b. Pointer dan Indeks Register


Register yang termasuk dalam register ini adalah SP, BP, SI dan DI,
yang masing-masing terdiri dari 16 bit. Register-register dalam
kelompok ni digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu
lokasi di memori.
Register SP (stak pointer) yang berpasangan dengan register SS
(SS:SP) digunakan untuk menunjukkan alamat dar stak, sedangkan
register BP (base pointer yang bepsangan dengan registers SS (SS:
BP), mencatat suatu alamat di memori tempat data.
Register SI ( sourse Index ) dan register DI (destination index )
biasanya digunakan pada opersi string dengan mengakses secara

2
langsung pada alamat di memori yang ditunjukkan oleh kedua register
ini.
c. General Purpose Register
Register yangtermasuk dalam kelompok ini adalah AX (AH dan AL),
BX ( BH dan BL), CX (CH dan CL) dan DX (DH dan DL). Semua
register tersebut adalah register 16 bit dengan asumsi 8 bit tinggi
diwakili oleh High dan 8 bit endah diwakili oleh LOW.
Register AX secara khusus digunakan pada operasi aritmatika
terutama dalam opersi pembagian dan penguragan
Register BX biasanya digunakan untuk menunukkan suatu alamad
offset dari suatu segmen
Register CX secara khusus digunakan pada operasi looping dimana
register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16
bit
d. Index Pointer Register
Register PI berpasangan dengan CS (CS : IP), menunjukkan alamat
memori tempat dari instruksi (perintah) selanjudnya yang akan
dieksekusi. Register IP juga merupakan register16 bit.
e. Flag Register
Sesuai dengan namanya register ini menunjukkan kondisi dari suatu
keadaan register. Karena setiap keadaan dapat digunakan satu bit saja,
maka sesuai dengan julah bitnya, register ini mampu mencatat sampai
16 bit.
Adapun flag register adalah :
 OF (Over Flow Flag), jika terjadi over flow pada operasi
aritmatika, bit ini akan bernilai 1
 SF (Sign Flag), jika digunakan bilangan bertanda, bit ini akan
bernilai 1
 ZF (Zerro Flag), jika hasil operasi menghasilkan nol, bit ini aka
bernilai 1

3
 CF (Carry Flag), jika terjadi borrow pada operasi pengurangan
atau carry pada penjumlahan, bit ini akan bernilai 1
 PF (Parity Flag), digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan.
Bit ini akan bernilai 1 jika bilangan yang dihasilkan merupakan
bilangan genap dan akan bernilai 0 jika bilangan yang dihasilkan
merupakan bilangan ganjil.
 DF (Direction Flag), digunakan pada operasi string untuk
menunjukkan arah proses.
 IF (Interrupt Enable Flag), CPU akan mengabaikan interupsi yang
terjadi jika flag ini bernilai 0
 TF (Trap Flag), digunakan untuk debugging, dengan operasi step
by step
 AF (Auxiliary Flag), digunakan pada operasi BCD

Proses transfer data dari suatu mikroprosesor adalah suatu proses


perpindahan data atau menyalin data, tanpa merubah isi dari alamat data
yang telah dipindahkan. Dengan kata lain tidak ada perubahan isi dalam
bentuk apapun dari suatu register yang telah disalin.
Ada lima cara yang digunakan dalam proses tranfer data, yaitu :
• Pengalamatan Segera
Teknik pengalamatan segera dilakukan dengan memberikan niali
kesuatu alamat dengan segera tanpa perantara, biasanya mengunakan
tanda #.
Sebagai contoh :
MOV A, #43H ; Data 43H diisikan ke Register A
• Pengalamatan Langsung
Teknik pengalamatan langsung dilakukan dengan cara menyebut lokasi
memori tempat data tersebut berada.
Sebagai contoh instruksi :
MOV 30H,#40H : data 40H diisikan ke alamat 30H
MOV A,30H : Data pada alamat 30H, yaitu 40H diisikan ke alamat ke A

4
• Pengalamatan Tak Langsung
Teknik pengalamatan tidak langsung adalah suatu mode pengalamatan
yang dilaksakan dengan cara menitipkan lokasi suatu memori pada
regiater penunjuk. Data yang diisikan kedalam suatu alamat diisikan lagi
kesuatu register penunjuk. Biasanya mengunakan tanda @.
Contoh:
MOV Rn,#30H : alamat 30h dimasukan ke register penunjuk Rn
MOV @Rn,#40H : data 40H diisikan ke alamat 30H memalui register
Rn
MOV A,@Rn : Data 20H di isikan ke register BX

Perintah –Perintah Debug


 A : Merakit intruksi simbolik (kode mesin)
 D : menampilkan isi suatu daerah memori
 E : memasukan data ke memori yang dimulai pad lokasi tertentu
 G : run executable program ke memori
 N : menamai program
 P : eksekusi sekumpulan intruksi yang terkait
 Q : quit
 R : menampilkan isi satu atau lebih register
 T : trace isi sebuah intruksi
 U : unassembled kode mesin ke kode simbolik
 W : menulis program ke disk

5
E. PROGRAM
Program 1

MOV AL,11
MOV BL,22
MOV CL,33
MOV DL,44

MOV AL,BL
MOV BL,CL

MOV CH,77
MOV DH,88
MOV AH,BH
MOV BH,CH

MOV AX,1234
MOV BX,2345
MOV CX,DX
MOV DX,BX

6
F. OUTPUT PROGRAM

TAMPILKAN OUTPUT SCREEN

Tabel Data

AX BX CX DX
Mnemonic
Alamat Code
(Operand) AH AL BH BL CH CL DH DL

7
G. ALGORITMA PROGRAM

H. FLOWCHART PROGRAM

I. ANALISIS PRAKTIKUM

J. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai