Demam Typhoid
dari gejala pencernaan yang
Adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi.
Penyebaran
Demam typhoid menyebar melalui
makanan dan minuman yang
terkontaminasi. Dari makanan dan
minuman, kuman akan masuk melalui
mukosa usus lalu masuk ke dalam darah
Tanda dan Gejala
- Demam biasanya cukup tinggi
(39C-40C)
- Letih dan lesu
- Gangguan sistem pencernaan
berupa diare atau konstipasi
- Nyeri pada perut
- Sakit kepala
- Lidah yang berwarna keputihan
Pencegahan Demam Typhoid
Pencegahan bisa dilakukan dengan cara
menghindari makanan atau minuman
yang beresiko terkontaminasi dengan
cara:
- Memasak air minum hingga
mendidih
- Hindari penggunaan es batu yang
tidak jelas kebersihannya
- Memasak makanan dengan baik
dan benar
- Menghindari memakan sayuran
mentah
- Menghindari memakan buah
berikut kulitnya (seperti apel, pir,
etc)
Diet
Diet pada demam typhoid tergantung
ditimbulkan. Apabila terjadi diare
diusahakan banyak minum dan
makanan rendah serat. Apabila terjadi
konstipasi utamakan tinggi serat dan
buah.
Penanganan dan Pengobatan
Apabila anda curiga terkena demam
typhoid, segera mencari pertolongan
dokter terutama bila terjadi diare dan
dehidrasi.
Pengobatan biasanya berupa antibiotic
dan pengobatan lain sesuai dengan
gejala yang timbul. Rawat jalan atau
rawat inap tergantung dari kondisi saat
berobat.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Demam typhoid biasanya membaik 7-
10 hari setelah memulai pengobatan,
akan tetapi sisa kuman S. Typhi masih
bisa berada dalam tubuh hingga
berbulan-bulan. Hasil pemeriksaan S.
Typhi (widal) dapat menunjukan hasil
positif selama beberapa bulan dan
pasien tetap bisa menularkan S. Typhi
kepada orang lain sehingga kebersihan
tetap harus dijaga.