Revisi Halaman
2. Pasien Lama
a. Tanyakan pada pendaftar, apakah pasien membawa kartu berobat? Jika
bawa lanjutkan kelangkah 2B, jika tidak bawa kartu lanjutkan ke poin 3
b. Ambil kartu berobat pasien
c. Masukan nomor rekam medis pasien, klinik paru, dan dokter paru yang
dituju serta cara bayar.
d. Cetak slip regristrasi
e. Gabungkan slip regristrasi dan label pasien serahkan ke petugas medical
record untuk pengambilan kartu poli dan distribusi.
Pemeriksaan Cito :
Prosedurnya sama, hanya saja hasil diharapkan segera selesai atau
dengan memeriksakan cito pada formulir permintaan pengantar
laboratorium.
Pemeriksaan langsung
- Terima formulir permintaan pemeriksaan dari dokter, kemudian perawat
mencantumkan :
nama pasien
Umur
Ruangan
Dokter pengirim
Tanggal pengiriman
- Catat pada buku ekspedisi laboratorium ruangan (tanggal/bulan/tahun),
nama pasien, kamar, jenis pemeriksaan dan paraf perawat)
- Beritahu petugas laboratorium bahwa ada pemeriksaan yang langsung
dan segera dilakukan oleh petugas laboratorium
- Ambil bahan pemeriksaan langsung ke pasien yang bersangkutan oleh
petugas laboratorium.
2. Pengambilan hasil pemeriksaan laboratorium
Apakah hasil pemeriksaanHubungi bagian lobaratorium dan tanyakan
apakah hasil pemeriksaan sudah selesai.
3. Ambil hasil pemeriksaan laboratorium oleh Perawat/POS/Pekarya, kemudian
tandatangani pengambilan hasil laboratorium.
4. Periksa atau cek kembali hasil-hasil yang telah diambil dan bila ada hasil-hasil
yang menunjukan kelainan atau tidak normal oleh perawat maka kepala
ruangan /wakil/Pj Shift segera laporkan atau informasikan kepada dokter yang
merawat.
5. Data-data hasil pemeriksaan laboratorium dimasukan kedalam status pasien
pada lembar hasil pemeriksaan laboratorium.
Laboratorium
Unit Terkait IGD
Rawat Inap
PENGIRIMAN PASIEN KE RADIOLOGI UNTUK PEMERIKSAAN DAN
PENGAMBILAN DAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Setelah pengobatan tahap intensif akhir bulan ke II, dilakukan pemeriksaan BTA,
bila hasil negative dilanjutkan tahap lanjutan, dan bila hasil pemeriksaan BTA
positif dan diberikan sisipan dengan dosis sesuai berat badan psien.
Dengan dosis sesuai tabel sebagai berikut:
Pemberian obat sisipan sesuai BB
Berat badan Tahap intensif
(150/75/400/275)
30-37 kg 2 tablet 4 KDT
38-54 kg 3 tablet 4 KDT
55-70 kg 4 tablet 4 KDT
>71 kg 5 tablet 4 KDT
Dan bila hasil pemeriksaan pada akhir tahap intensif negative dilanjutkan tahap
lanjutan kemudian diperiksa dahak ulang pada akhir bulan ke V, bila hasil negative
dilanjutkan pengobatannya dan dilakukan pemeriksaan ulang pada akhir bulan ke
VI atau akhir pengobatan
Bila hasil pemeriksaan pada bulan ke V negative dan pada awal pengobatan
positif, pasien dinyatakan sembuh.
Dan bila pada akhir pengobatan hasil negative dan pada awal pengobatan negatf
dengan rontgen pasien dikatakan pengobatan lengkap.
IGD
Unit Terkait Rawat Inap
Poliklinik
PENCATATAN PASIEN TB