Anda di halaman 1dari 4

BERITA ACARA PENYULUHAN

Pada hari ini, _______________tanggal ______________________ telah dilaksanakan


penyuluhan yang bertemakan Diabetes Mellitus, diselenggarakan oleh Tim PKRS RS Kramat
128. Penyuluhan ini dihadiri oleh pengunjung baik penunggu maupun penjenguk pasien yang
berada di RS Kramat 128 dan warga yang umumnya bertempat tinggal di wilayah sekitar
rumah sakit.

Waktu pelaksanaan : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat pelaksanaan : Ruang tunggu poliklinik lat. 1 RS Kramat 128

Sasaran : Pengunjung rumah sakit dan masyarakat umum.

Kepanitiaan :

 Ketua Panitia : Zr. Angela


 Sekretaris : Zr. Ati
 Seksi Acara : Zr. Meidita
 Master of Ceremony : Mahajir
 Penyaji Materi 1 : Dr. Jonggi
 Penyaji Materi 2 : Ag. Rizky
 Cek GDS & HbA1c : Tim Laboratorium RS Kramat 128

Bersama dengan berita acara penyuluhan ini, dilampirkan rangkaian acara (rundown) dan
Satuan Acara Pembelajaran (SAP) sebagai kerangka materi penyuluhan. Berikut rangkuman
kegiatan penyuluhan diet diabetes mellitus.

1. Rencana acara peyuluhan dimulai pukul 09.30 WIB, disebabkan adanya


keterlambatan kedatangan peserta peyuluhan, sehingga acara diundur sampai pukul
09.45 WIB.
2. Kondisi selama penyajian materi penyuluhan, berjalan dengan tertib dan aman.
Peserta penyuluhan tampak antusias mengikuti kegiatan penyuluhan diabetes mellitus
yang diadakan oleh Tim PKRS RS Kramat 128.
3. Leaflet mengenai diabetes mellitus sudah diberikan ketika peserta mengisi form
registrasi, sehingga bagi peserta penyuluhan yang memiliki keterbatasan untuk
melihat jarak jauh atau sulit membaca tulisan pada layar, dapat membacanya di leaflet
sambil mendengarkan penjelasan materi dari Dr. Jonggi tersebut.
4. Terjadi penumpukan peserta penyuluhan di sekitar area pengecekan GDS, hal ini
disebabkan tidak adanya panitia khusus untuk seksi keamanan guna mengatur peserta
penyuluhan supaya lebih tertib.

Salah satu bagian dari sesi penutup adalah tanya-jawab. Ada tiga pertanyaan yang
diajukan oleh pasien dan keluarga, yaitu :

- Buah – buahan apa yang perlu dibatasi konsumsinya dan kalau anggur kapan
dibolehkan ?
Jawab : Buah – buahan yang mengandung tinggi glukosa seperti anggur,
kelengkeng, pisang, dan semangka. Oleh karena itu, keempat buah – buahan
tersebut baiknya dibatasi konsumsinya, dan jika pasien ingin sekali makan buah –
buahan tersebut, maka diperbolehkan makan tetapi tidak di jam makan besar,
hanya untuk selingan saja. Khusus untuk kelengkeng dan anggur, cukup 3 butir.
- Apakah makan tengah malam berbahaya dan tidak diperbolehkan ?
Jawab : Ya. Makan tengah malam memang berbahaya, karena umumnya intensitas
kegiatan di malam hari jauh lebih rendah dibandingkan siang hari, sehingga
apabila makan di waktu tengah malam atau sebelum tidur akan mengakibatkan
terjadinya penumpukan glukosa di dalam darah (diabetes meliitus).
- Beberapa minggu ke depan sudah mendekati bulan puasa ramadhan, apakah sahur
jam 03.00 WIB bagi penderia Diabetes mellitus tersebut diperbolehkan ?
Jawab :
Tentu boleh, karena setelah sahur penderita DM akan berpuasa cukup lama dan
kadar glukosanya akan menurun di siang hari. Apabila tidak sahur, maka orang
tersebut akan sangat lemas dan kadar glukosanya akan lebih rendah daripada
normal. Tetapi perlu diingat, ketika berbuka puasa baiknya penderita DM tetap
mampu mengelola asupan makanannya, seperti tetap membatasi makanan yang
tinggi akan gula dan tidak langsung tidur-tiduran setelah makan.

5. Kegiatan acara penyuluhan ditutup dengan pemberian kenang-kenangan berupa mug


cantik dan payung RS Kramat 128 kepada ketiga penanya dan dilanjutkan dengan
permohonan maaf dan salam perpisahan dari penyaji materi.
Evaluasi acara penyuluhan :

1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait Diabetes Mellitus, hal ini dapat


diketahui dari sesi post test dengan menanyakan 3 pertanyaan oleh MC, dan peserta
penyuluhan mampu menjawabnya dengan baik.
2. Beberapa peserta penyuluhan ada yang datang terlambat sehingga pengetahuan
mengenai ruang lingkup diabetes mellitus seperti pengertian, penyebab, dan faktor
harus di-review kembali pada sesi materi ke 2.
3. Persiapan perlengkapan penyuluhan sudah sangat baik, hanya kekurangan alat berupa
pointer sehingga penyaji cukup kesulitan mengganti slide apabila tidak ada operator
dan juga untuk menunjuk bagian mana yang sedang dibahas pada slide tersebut.
4. Leaflet masih dicetak hitam putih, sebaiknya untuk penyuluhan selanjutnya leaflet
yang dibagikan kepada peserta dapat dicetak warna sehingga mampu meningkatkan
minat peserta untuk membaca leaflet.
5. Diperlukan adanya koordinasi dengan bagian publikasi atau operator suara RS Kramat
128 untuk mengumumkan bahwa akan/telah sedang diadakannya kegiatan penyuluhan
yang berlokasi di ruang tunggu poliklinik lat 1 beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan dimulai, seperti pemasangan poster penyuluhan di ruang perawatan atau
berupa selebaran, sehingga peserta penyuluhan yang hadir bisa jauh lebih banyak.
6. Alangkah baiknya kegiatan penyuluhan selanjutnya tidak hanya diadakan di dalam
area rumah sakit, tetapi juga bisa di luar rumah sakit seperti di lapangan atau fasilitas
umum milik warga, supaya Tim PKRS RS Kramat 128 dapat jauh lebih membaur
dengan masyarakat dan warga yang menjadi peserta penyuluhan dapat mengenal RS
Kramat 128 dengan lebih baik.

Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ________________________

Mengetahui,

Notulensi Acara Penyuluhan Penyaji Materi

(_________________________) (__________________________)

Menyetujui,

Koordinator PKRS
RS Kramat 128

(_____________________________)

Anda mungkin juga menyukai