Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEGIATAN

Simposium dan Workshop

PASOLA Update on Maternal and Pediatric


Health 2020

SABTU, 7 MARET 2020


HOTEL ELLA TAMBOLAKA,
SUMBA BARAT DAYA
Ringkasan Kegiatan

Nama Kegiatan PASOLA Update on Maternal and Pediatric Health 2020


Kategori Profit
Metode/Abstraksi Kegiatan akan dilaksanakan dalam bentuk seminar dan
Kegiatan workshop
Target Jumlah Panitia 42 orang
Target Jumlah Peserta 150 peserta
Pelaksana Kegiatan Dokter Sumba Barat Daya
Tanggal Pelaksanaan Sabtu, 7 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan Auditorium Hotel Ella Tambolaka
Sasaran Dokter umum dan bidan dari Sumba Barat Daya, Sumba Barat,
Sumba Tengah, dan Sumba Timur
Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dokter umum dan
bidan dalam mencegah, mengenali, mendiagnosis dan
memberikan tatalaksana yang tepat untuk kasus-kasus obstetri,
ginekologi dan pediatri terutama yang sering ditemukan di
layanan kesehatan primer.
Kriteria Keberhasilan 1. Seminar dan dry workshop diikuti oleh minimal 100
orang. (25%)
2. Acara berjalan tepat waktu sesuai rundown. (15%)
3. Peserta mengerti materi yang disampaikan (nilai post-
test diatas 75%). (20%)
4. Peserta merasa puas dengan acara PASOLA Update on
Maternal and Pediatric Health (angka kepuasan diatas
3). (25%)
5. Publikasi maksimal dimulai 2 bulan sebelum acara.
(15%)

1
Rencana Evaluasi • Mendata jumlah peserta yang mengikuti sesi seminar
dan sesi workshop melalui absensi peserta.
• Mengadakan post-test setelah acara berlangsung.
• Membagikan kuesioner terkait evaluasi pelaksanaan
acara seminar dan workshop.
Praanggaran Rp 82.730.000

Contact Person Dr. dr. Erwin Adams Pangkahila, SpPD (082145704004)


dr. Yakobus Billy Da Costa (082167000100)
dr. Harold I. M. Rumopa, SpOG (08114339559)
dr. Valensia Vivian The (087881366155)
dr. Anastasia Michelle Pratanata (081210999549)

2
Daftar Isi

Ringkasan Kegiatan ............................................................................................................ 1


Daftar Isi .............................................................................................................................. 3
Latar Belakang Kegiatan ..................................................................................................... 4
Tujuan dan Sasaran Kegiatan ............................................................................................. 5
Ruang Lingkup Kegiatan ..................................................................................................... 6
Susunan Acara .................................................................................................................... 7
Waktu dan Tempat Kegiatan ............................................................................................... 7
Kriteria Keberhasilan ........................................................................................................... 8
Rencana Evaluasi................................................................................................................ 8
Rencana Anggaran Kegiatan .............................................................................................. 8
Susunan Kepanitiaan ........................................................................................................ 11
Penutup ............................................................................................................................. 14

3
Latar Belakang Kegiatan

Hingga saat ini, kematian ibu dan bayi baru lahir masih menjadi masalah yang serius
dalam bidang kesehatan di Indonesia. Pasalnya, angka kematian ibu (AKI) dan angka
kematian neonatal/bayi baru lahir (AKN) masih jauh dari target yang ditetapkan. Target
tujuan pembangunan milenium atau millennium development goals (MDGs) adalah AKI
menurun hingga 102 per 100.000 kelahiran dan AKN menurun hingga 23 per 1.000
kelahiran hidup. Akan tetapi, AKI Indonesia pada tahun yang sama masih tiga kali lipat lebih
tinggi dibandingkan target tersebut dan AKN pada tahun 2012 masih di angka 32 per 1.000
kelahiran hidup.

Gagal dalam mencapai target MDGs, Indonesia sudah harus berfokus untuk
mencapai target sustainable development goals (SDGs) tahun 2030 yaitu AKI menurun
hingga dibawah 70 per 100.000 dan AKN hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup. Target ini
tentu tidak mudah untuk dicapai dan membutuhkan kerjasama lintas sektoral. Meninjau
ruang lingkup yang lebih sempit, AKI dan AKN masih merupakan masalah besar di Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Menurut laman Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada
tahun 2017, AKI di NTT mencapai total 162 jiwa dengan Kabupaten Sumba Barat Daya
menduduki peringkat kedua tertinggi (16 ibu) setelah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Data lainnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018 menunjukan
kematian ibu mencapai 158 jiwa dan kematian bayi mencapai 1.265 jiwa.

AKI dan AKB yang tinggi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain dari sisi
ibu sehingga dapat berdampak pada bayi dan dari sisi tenaga kesehatan. Dari sisi ibu yaitu
kurangnya perencanaan kehamilan, kurangnya pengetahuan mengenai keluarga berencana
(KB), kurangnya kesadaran ibu hamil untuk kontrol rutin dan minum suplemen saat hamil.
Hal ini berdampak pada terjadinya kehamilan berisiko tinggi yaitu usia ibu terlalu muda, usia
ibu terlalu tua, melahirkan terlalu banyak dan jarak antara anak terlalu dekat. Berbagai faktor
ini dapat memicu terjadinya komplikasi/kegawatdaruratan saat hamil seperti perdarahan,
preeklampsia/eklampsia dan infeksi yang merupakan penyebab utama kematian ibu di
Indonesia. Hal-hal ini juga dapat berdampak pada bayi yaitu membuat bayi saat lahir
menjadi kesulitan bernapas (asfiksia), bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah dan
infeksi.

4
Di sisi lain, faktor dari tenaga kesehatan seperti kurangnya jumlah tenaga kesehatan
dan persebaran tenaga kesehatan yang belum merata, belum memadainya fasilitas
kesehatan dan pengetahuan mengenai penanganan ibu hamil dan bayi baru lahir yang
belum memadai sehingga berujung dalam keterlambatan deteksi dini, diagnosis, tatalaksana
dan merujuk juga dapat berperan dalam AKI dan AKB yang masih sangat tinggi.

Melihat pentingnya masalah ini, tenaga kesehatan terutama di layanan primer sudah
selayaknya menjadi garda terdepan dalam upaya penanganan ibu hamil dan bayi baru lahir.
Maka dari itu, acara PASOLA Update on Maternal and Pediatric Health ini diadakan
bertujuan untuk memfasilitasi dokter umum dan bidan di Sumba Barat Daya, Sumba Barat
Sumba Tengah dan Sumba Timur untuk meningkatkan kompetensi mereka terutama dalam
bidang kegawatdaruratan ibu hamil dan bayi baru lahir sehingga dapat membantu
menurunkan angka AKI dan AKN di Nusa Tenggara Timur.

Tujuan dan Sasaran Kegiatan

A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dokter umum dan bidan dalam
mencegah, mengenali, mendiagnosis dan memberikan tatalaksana yang tepat untuk
kasus-kasus obstetri, ginekologi dan pediatri terutama yang sering ditemukan di
layanan kesehatan primer.

B. Tujuan Khusus
- Memperdalam pemahaman dan meningkatkan keterampilan dokter umum dan bidan
dalam menangani kasus kegawatdaruratan dalam bidang obstetri dan ginekologi
termasuk perdarahan postpartum, penanganan ruptur perineum dan
preeklampsia/eklampsia.
- Memperdalam pemahaman dan meningkatkan keterampilan dokter umum dan bidan
dalam menangani kasus kegawatdaruratan dalam bidang pediatrik termasuk asfiksia
pada bayi baru lahir dan berat badan lahir rendah (BBLR)

C. Sasaran Kegiatan
- Dokter umum dan bidan di Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan
Sumba Timur

5
Ruang Lingkup Kegiatan
Dokter-dokter dari Sumba Barat Daya akan mengadakan acara “PASOLA Update on
Maternal and Pediatric Health 2020”. Acara ini akan membahas kasus-kasus kesehatan ibu
dan anak yang sering ditemukan dalam layanan kesehatan primer dan dikemas dalam
bentuk simposium dan workshop.

Simposium dan Diskusi


Pada sesi ini, peserta akan mendengarkan presentasi narasumber dari ketua Ikatan Dokter
Indonesia Cabang Sumba Barat Daya, perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial,
dokter spesialis obstetri dan ginekologi dan dokter spesialis anak. Setelah presentasi
narasumber, akan ada sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan berdiskusi bagi
peserta. Simposium ini akan mengangkat topik sebagai berikut:
• Simposium 1: Etika Profesi Kedokteran
• Simposium 2: Kondisi Kesehatan Ibu di Sumba Barat Daya
• Simposium 3: Kondisi Kesehatan Ibu di Sumba Barat Daya
• Simposium 4: Kegawatdaruratan dalam Bidang Obstetri dan Ginekologi
• Simposium 5: Kegawatdaruratan Bayi Baru Lahir
• Simposium 6: Sistem Rujukan BPJS untuk Kasus Ibu dan Anak

Workshop
Seluruh peserta akan mengikuti dua workshop yang akan dipandu oleh dua dokter spesialis
obstetri dan ginekologi dan dua dokter spesialis anak. Workshop akan dilaksanakan dalam
bentuk diskusi dan simulasi kasus yang sering ditemukan pada layanan primer. Kedua
workshop tersebut bertema:
• Dry workshop 1: Simulasi kasus kegawatdaruratan dalam bidang obstetri dan
ginekologi (perdarahan postpartum dan penanganan ruptur perineum dan
preeklampsia/eclampsia)
• Dry workshop 2: Simulasi kasus asfiksia pada bayi baru lahir dan berat badan lahir
rendah (BBLR)

6
Susunan Acara

Waktu Durasi Acara Pembicara


07.00-07.30 30’ Registrasi Master of ceremony
07.30-08.00 30’ Pembukaan dan pre test Master of ceremony
08.00-08.45 45’ Sesi 1: Simposium 1
Etika Profesi Kedokteran dr. Elfrida Marpaung
08.45-09.15 30’ Sesi 1: Simposium 2
Profil Kesehatan Ibu di Sumba Barat dr. Harold I. M. Rumopa, SpOG
Daya
09.15-09.45 30’ Sesi 1: Simposium 3
Profil Kesehatan Anak di Sumba dr. Trias Kusuma Sari, SpA
Barat Daya
09.45-10.00 15’ Coffee break
10.00-11.00 60’ Sesi 2: Simposium 4 Moderator: dr. Harold I. M. Rumopa,
Kegawatdaruratan dalam Bidang SpOG
Obstetri dan Ginekologi
Pembicara: Prof. Dr. dr. John Wantania,
SpOG(K)
11.00-12.00 60’ Sesi 2: Simposium 5 Moderator: dr. Ni Made Dwiyathi Utami,
Kegawatdaruratan Bayi Baru Lahir SpA, M. Biomed

Pembicara: Dr. dr. Rocky Wilar, SpA(K)


12.00-12.30 30’ Sesi 2: Simposium dan Talkshow
Sistem Rujukan BPJS untuk Kasus Perwakilan dari Badan Penyelenggara
Ibu dan Anak Jaminan Sosial (BPJS)
12.30-13.30 60’ Makan siang
13.30-15.30 120’ Sesi 1: Workshop
Simulasi Kasus Kegawatdaruratan dr. Harold I. M. Rumopa, SpOG
dalam Bidang Obstetri dan dr. Jacob Salean, SpOG
Ginekologi
• Perdarahan Postpartum dan
Penanganan Ruptur
Perineum
• Preeklampsia/Eklampsia
15.30-15.45 15’ Coffee break
15.45-17.45 120’ Sesi 2: Workshop
Simulasi kasus Kegawatdaruratan dr. Ni Made Dwiyathi Utami, SpA, M.
pada Bayi Baru Lahir Biomed
• Tatalaksana Asfiksia dr. Trias Kusuma Sari, SpA
• Tatalaksana Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR)
17.45-18.15 30’ Post test
Penutupan, pembagian doorprize
dan foto bersama

7
Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu : Sabtu, 7 Maret 2020
Pukul : 08.00-15.00 WIB
Tempat : Auditorium Hotel Ella Tambolaka, Sumba Barat Daya

Kriteria Keberhasilan
1. Seminar dan dry workshop diikuti oleh minimal 100 orang. (25%)
2. Acara berjalan tepat waktu sesuai rundown. (15%)
3. Peserta mengerti materi yang disampaikan (nilai post-test diatas 75%). (20%)
4. Peserta merasa puas dengan acara PASOLA Update on Maternal and Pediatric
Health (angka kepuasan diatas 3). (25%)
5. Publikasi maksimal dimulai 2 bulan sebelum acara. (15%)

Rencana Evaluasi
- Mendata jumlah peserta yang mengikuti sesi simposium dan workshop melalui
absensi peserta.
- Mengadakan post test setelah acara berlangsung.
- Membagikan kuesioner terkait evaluasi pelaksanaan acara simposium dan
workshop.

Rencana Anggaran Kegiatan

Penerimaan
No. Uraian Vol Harga Satuan Subtotal Total
1 Registrasi Peserta 100 300.000 30.000.000 Rp30.000.000
Total penerimaan Rp30.000.000

Pengeluaran
No. Uraian Vol Harga Satuan Subtotal Total
1 Ilmiah Rp26.530.000
a. Fee Pembicara
Subspesialis 2 5.000.000 10.000.000
Spesialis 4 2.000.000 8.000.000
Pembicara tambahan 2 1.000.000 2.000.000
b. Fee Master of Ceremony 2 500.000 1.000.000
c. Fee Moderator 2 500.000 1.000.000

8
d. Fotokopi 1 500.000 500.000
e. Doorprize 3 250.000 750.000
f. Perlengkapan workshop
ETT 8 30.000 240.000
Boneka coba 2 1.000.000 2.000.000
Handschoen 2 50.000 100.000
NGT 8 30.000 240.000
Suction 2 50.000 100.000
Kateter urin 8 10.000 80.000
Kondom 8 5.000 40.000
NaCl 0.9% (kolf 500 cc) 8 15.000 120.000
Infus set 8 15.000 120.000
Spuit 50 cc 8 20.000 160.000
Kassa gulung 8 10.000 80.000

2 Sekretaris dan Bendahara Rp895.000


a. Kertas A4 1 rim 2 55.000 110.000
b. Cartridge tinta printer 2 250.000 500.000
c. Biaya jilid proposal 200.000
d. Materai 35.000
e. Biaya administrasi rekening 50.000

3 Humas, Registrasi, dan Rp840.000


Sertifikasi
a. Pengurusan SK sertifikat 2 250.000 500.000
b. Tinta cartridge 1 250.000 250.000
c. Kertas F4 1 rim 1 60.000 60.000
d. Bolpen 1 box 1 30.000 30.000

4 Publikasi dan Dokumentasi Rp1.855.000


a. Poster (9 RS di Sumba + 1 10 65.000 650.000
cadangan)
b. Spanduk besar (backdrop) 1 350.000 350.000
ukuran 5x1 m
c. Kertas F4 1 rim 1 150.000 150.000
d. Transportasi 1 400.000 400.000
e. Kertas A4 1 rim 1 55.000 55.000
f. Cartridge tinta printer 1 250.000 250.000

5 Perlengkapan, Transportasi Rp37.610.000


dan Akomodasi
Perlengkapan
a. Cinderamata pembicara 4 200.000 800.000

9
b. Spanduk acara (3x1 m) 2 200.000 400.000

c. Kertas A4 1 rim 2 55.000 110.000


d. Name tag + lanyard 150 10.000 1.500.000
e. Seminar kit 150 10.000 1.500.000
f. Sertifikat pembicara dan 350 10.000 3.500.000
peserta

Transportasi
a. Pesawat PP Manado- 2 6.000.000 12.000.000
Tambolaka
b. Transportasi selama di SBD (4 2 3.200.000 6.400.000
hari)

Akomodasi
a. Sewa tempat simposium dan 1 3.000.000 3.000.000
biaya makanan dari luar
b. Akomodasi pembicara (2 2 3.000.000 6.000.000
pembicara, 2 hari 3 malam)
c. Konsumsi pembicara di luar 2 1.200.000 2.400.000
simposium

6 Konsumsi Rp13.500.000
a. Makan siang nasi kotak 200 40.000 8.000.000
b. Coffee break 150 30.000 4.500.000
c. Fee tambahan 1.000.000

7 Dana Rp1.500.000
Biaya cetak proposal eksternal 10 50.000 500.000
Biaya menghubungi sponsor 200.000
(pulsa)
Biaya transportasi 4 200.000 800.000
Total pengeluaran Rp82.730.000

Rekapitulasi Total
1 Penerimaan Rp30.000.000
2 Pengeluaran Rp82.730.000
Saldo -Rp52.730.000

Nomor Rekening PASOLA Update on Maternal and Pediatric Health 2020:


Bank Negara Indonesia (BNI) – 0670280618
a/n. Harold Immanuel Marcelliano Rumopa

10
Biaya Pendaftaran Peserta
Biaya pendaftaran untuk acara ini adalah sebesar:
• Rp 250.000,00 untuk bidan
• Rp 350.000,00 untuk dokter umum

Susunan Kepanitiaan

Pelindung : Bupati Sumba Barat Daya

dr. Kornelis Kodi Mete

Penasehat : Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya

drg. Yulianus Kaleka

Ketua IDI Sumba Barat Daya

dr. Elfrida Marpaung

Ketua IBI Sumba Barat Daya

Debora Roslince Ndapatady, A.Md.Keb

Direktur Utama Rumah Sakit Karitas

dr. Tito E. M. Bastiaan (MMR), M.Kes

Badan Pengurus Harian

Ketua : Dr. dr. Erwin Adams Pangkahila, M. Repro, SpPD, AIFO

Wakil Ketua : dr. Yakobus Billy Da Costa

Sekretaris : dr. Valensia Vivian The

Rita Bili

Rita Puii

Bendahara : dr. Harold I. M. Rumopa, SpOG

dr. Anastasia Michelle Pratanata

11
Divisi Ilmiah

Koordinator : dr. Ni Made Dwiyathi Utami, SpA, M. Biomed

Anggota : dr. Jacob Salean, SpOG

dr. Trias Kusuma Sari, SpA

dr. Theresia Citra Mila Mesa

dr. Oktari

dr. Ardi Iswara

dr. Greesea Dinamaria

dr. Natasha

dr. Winona Andrari Mardhitiyani

Divisi Humas, Registrasi, dan Sertifikasi

Koordinator : dr. Maria Kaha

Anggoa : dr. Roslin Yape

dr. Pasaribu Sumitro

dr. Darling Nuban

dr. Fergie Merrywen Tamu Rambu

Divisi Publikasi dan Dokumentasi

Koordinator : dr. Yohanes Niko Santoso Pambudi

Anggota : dr. Ray

dr. Nurfitrianingsih Pujiano Agatha

dr. Christine

12
Divisi Perlengkapan, Transportasi, dan Akomodasi

Koordinator : drg. Wilson Wijaya

Anggota : dr. Engky

dr. Paulus Anthony Halim

dr. Putra Stefano Soewito

dr. Felix Kurniawan

dr. Steven Kurniawan

Sr. Brigitta

Divisi Konsumsi

Koordinator : dr. James Setyadi Handono

Anggota : dr. Fivi Bora

dr. Eugene Batro

dr. Doni

Divisi Dana
Koordinator : dr. Kreisty F. Saerang, SpPD

Anggota : dr. Salsabila Septira

dr. Martha Leonora Haryatmo Tandri

Divisi Keamanan
Koordinator : dr. Hendrik Benianto Mengga, SpB

Anggota : dr. Richard Bun

dr. Efsan Adhiputra

13
Penutup

Demikian proposal kegiatan simposium dan workshop PASOLA Update on Maternal and
Pediatric Health 2020. Harapan kami simposium ini dapat berjalan dengan lancar dan
bermanfaat bagi dokter dan bidan di Nusa Tenggara Timur.

Panitia Simposium dan Workshop


PASOLA Update on Maternal and Pediatric Health 2020

dr. Tito E. M. Bastiaan (MMR), MKes Dr. dr. Erwin Adams Pangkahila, SpPD
Direktur Utama RS Karitas Waitabula Ketua Pelaksana

14

Anda mungkin juga menyukai