Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA IGD PONEK

RUMAH SAKIT MM INDRAMAYU


TAHUN 2022

RUMAH SAKIT MM INDRAMAYU


Jl. Letjend. Soeprapto No. 292 Kepandean Indramayu – Jawa Barat 45214
Email: rumahsakit@rsmm-indramayu.id Telp: (0234) 277632/ 33/ 34
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................i
BAB 1..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. PENDAHULUAN............................................................................................................1
1. Visi Rumah Sakit MM Indramayu :..............................................................................1
2. Misi Rumah Sakit MM indramayu :..............................................................................2
BAB 2..............................................................................................................................................3
ISI....................................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................3
B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS..................................................................4
1. Tujuan Umum :.............................................................................................................4
2. Tujuan Khusus :.............................................................................................................4
C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN......................................................5
D. SDM..................................................................................................................................6
E. FASILITAS.......................................................................................................................8
F. MUTU...................................................................................................................................8
G. KESELAMATAN PASIEN..............................................................................................8
H. KESELAMATAN KERJA...............................................................................................9
I. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN...........................................................................9
J. SASARAN..........................................................................................................................10
K. SKEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN..............................................12
L. EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN...........................................13
M. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM PROGRAM
KERJA.......................................................................................................................................13
BAB 3............................................................................................................................................14
PENUTUP.................................................................................................................................14

i
BAB 1

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
Pelayanan obstetric dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan
pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit. Rumah sakit PONEK 24
Jam merupakan bagian dari sistem rujukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal
dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru
lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan tenaga yang sesuai kompetensi,
sarana, prasarana dan manajemen yang handal. Untuk mencapai kompetensi dalam
bidang tertentu tenaga kesehatan memerlukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan, keterampilan, dan perubahan perilaku dalam pelayanan pada pasien.
Kematian bayi baru lahir, umumnya dapat dihindari penyebabnya seperti berat badan
lahir rendah, asfiksia dan infeksi.

Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan


keputusan, merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan
perdarahan, infeksi, pre eklamsia / eklamsia, persalinan macet. Mengingat kematian bayi
mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan
perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu tingkat nasional maupun regional.

1. Visi Rumah Sakit MM Indramayu :


Menjadi Rumah sakit swasta unggulan dengan pelayanan prima, berkualiatas dan
terpercaya.

1
2. Misi Rumah Sakit MM indramayu :
a. Mengurangi angka kesakitan dan kematian di masyarakat
b. Kesunguhan untuk memberikan pelayanan
c. Menjadikan rumah sakit yang terus berkembang dan dapat memberikan pelayana
medis yang luas
d. Membangun integritas dan kepercayaan sebagai pondasi dalam memberikan
pelayanan medis yang baik.

2
BAB 2

ISI

A. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal
(AKN) di Indonesia masih tinggi yaitu AKI 359/100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan AKB
32/1000 Kelahiran Hidup (SDKI 2012), keadaan tersebut diakibatkan oleh penyebab utama
kematian yang sebenarnya dapat dicegah melalui pendekatan deteksi dini dan
penatalaksanaan yang tepat untuk ibu dan bayi. Di Indonesia penyebab kematian ibu adalah
perdarahan, infeksi dan eklampsia, partus lama dan komplikasi abortus. Penyebab kematian
utama adalah perdarahan yang semakin besar disebabkan oleh retensi sisa plasenta. Hal ini
menunjukkan adanya managemen persalinan kala III yang kurang adekuat. Sedangkan
kematian ibu akibat infeksi merupakan indikator kurang baiknya upaya pencegahan
managemen infeksi.
Kematian ibu yang disebabkan karena komplikasi aborsi adalah akibat dari kehamilan
yang tidak dikehendaki (KHD). Program menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan
meningkatkan pelayanan ibu dan bayi yang mempunyai masalah komplikasi persalinan dan
kelahiran kurang bulan sangat diperlukan. Sehubungan dengan hal tersebut perlu diperoleh
dukungan faktor keterampilan bagi tenaga kesehatan khusus PONEK serta pelayanan
kesehatan ibu dan bayi yang berkualitas di rumah sakit. Pada konferensi tingkat tinggi
perserikatan bangsa bangsa pada tahun 2015 disepakati bahwa terdapat 4 Goal, 19 target dan
31 indikator SDGs (Sustainable Development Goals) pada tahun 2030. Dua diantara tujuan
tersebut mempunyai sasaran dan indikator yang terkait dengan kesehatan ibu, bayi dan anak
yaitu :
1) Tahun 2030, mengurangi Angka Kematian Ibu hingga 70 per 100.000 kelahiran hidup.
2) Pada 2030, menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000
kelahiran hidup.

Meskipun tampaknya target tersebut cukup tinggi, namun tetap dapat dicapai apabila
dilakukan upaya terobosan yang inovatif untuk mengatasi penyebab utama kematian tersebut
yang didukung kebijakan dan sistem yang efektif dalam mengatasi berbagai kendala yang
timbul selama ini. Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya seperti

3
Berat Badan Lahir Rendah (40,4%), Asfiksia (24,6%) dan Infeksi sekitar (10%). Hal tersebut
disebabkan oleh keterlambatan pengambilan keputusan, merujuk dan mengotabati.
Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan oleh Perdarahan (25%), Infeksi (15%), Pre
Eklamsia / Eklamsia (15%), Persalinan Macet dan Abortus. Mengingat kematian bayi
mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu maka proses persalinan dan
perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu ditingkat nasional dan regional.
Pelayanan Obstetri dan Neonatal Regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu
dan bayi baru lahir secara terpadu.
Upaya RS MM Indramayu untuk menurukan AKI dan AKB adalah mengoptimalkan
Rumah Sakit PONEK yang sudah ada di RS MM Indramayu. Pelayanan Obstetri dan
Neonatal Regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir
secara terpadu dalam Bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
(PONEK) di Rumah Sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) di
tingkat Puskesmas. Rumah Sakit PONEK 24 Jam merupakan sistem rujukan dalam
pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal, yang sangat berperan dalam menurunkan
angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Kunci keberhasilan PONEK adalah ketersediaan
tenaga yang sesuai kompetensi, sarana, prasarana dan manajemen yang handal. Untuk
mencapai kompetensi dalam bidang tertentu tenaga kesehatan memerlukan pelatihan-
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan perubahan perilaku dalam
pelayanan pada pasien.

B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Meningkatkan pelayanan maternal dan perinatal yang bermutu dalam upaya AKI dan
AKB di RS MM Indramayu.
2. Tujuan Khusus :
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh manajemen dalam pelayanan
PONEK
b. Terbentuknya Tim PONEK Rumah Sakit.
c. Tercapainya kemampuan tekhnis Tim PONEK sesuai standart.

4
d. Meningkatkan kepuasan dan harapan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
e. Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola dan penanggung jawab program
PONEK.
f. Monitoring upaya peningkatan mutu pelayanan melalui penggunaan indikator
prioritas dan indikator unit kerja.
g. Monitoring kinerja individu yang melayani di unit IGD PONEK.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok yang dilakukan di unit IGD PONEK adalah :
1. Menyelenggarakan rapat rutin dengan anggota IGD PONEK
2. Menyelenggarakan pertemuan anggota IGD PONEK secara insidentil
3. Mengevaluasi kinerja personel, serta menyelenggarakan kegiatan mengenai pembinaan
pendidikan dan kemampuan personel.
4. Menyelenggarakan kegiatan mengenai upaya-upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien di IGD PONEK.
5. Mengikuti audit maternal perinatal bila ada kasus kematian ibu dan bayi di lingkungan
internal maupun eksternal rumah sakit.

Dari kegiatan pokok terdapat rencana kegiatan yang dilakukan di IGD PONEK, diantaranya
adalah :
1. Menyiapkan tenaga PONEK terlatih dan terampil di bidangnya sesuai standar PONEK.
2. Menyelenggarakan rapat rutin dengan anggota IGD PONEK yang dilakukan setiap 2
minggu sekali.
3. Mengevaluasi kinerja personel, serta menyelenggarakan kegiatan mengenai pembinaan
pendidikan dan kemampuan personel dengan cara :
a. Melakukan pencatatan atas temuan dan laporan
b. Menganalisis penyebab atas temuan dan laporan
c. Melakukan kegiatan pembinaan sebagai salah satu solusi untuk pemecahan masalah

5
4. Menyelenggarakan kegiatan mengenai upaya-upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien di instalasi bedah anestesi dengan cara melakukan pencatatan dan pengukuran
terhadap indikator mutu.
5. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana guna menjamin peningkatan kegiatan
pelayanan yang efektif bagi semua pasien.

D. SDM
1. Kebutuhan Jumlah SDM :
Jabatan Jumlah SDM Keterangan
Dibutuhkan Kondisi Kebutuhan
Saat ini
Ka Ruang 1 1 0
PJ shift 4 4 0
Pelaksana 0 0 0
Admin 1 1 0

6
2. Kebutuhan Pemenuhan Kualifikasi SDM :
Jabatan Pendidikan Sertifikasi Keterangan
Standar Kon Kebu Standar Kondisi Kebu-
disi - Saat ini tuhan
Saat tuhan
ini
Ka DIV D3 - 1. Perawat - +
Ruang Keb Keb Manager
2. PPGDON +
3. APN +
4. MU
5. APAR +
6. Code Blue +
7. Komunikasi
efektif +
8. Pencegahan
+
Pengendalian
Infeksi
9. Mutu&Keselam
atan pasien +

PJ Shift D3 Keb D3 1. Mutu & + -


Keb Keselamatan
pasien
2. PPGDON +
3. APN
4. MU + -
5. PPI + -
6. APAR
7. Code Blue + -
8. Komunikasi
+ -
efektif

7
Dari tabel di atas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di IGD PONEK
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Kebutuhan SDM Sudah terpenuhi
2. Orientasi Orientasi karyawan baru perkenalan, pengenalan
ruangan ruang IGD PONEK
3. Pendidikan dan Pelatihan APN, MU, PPGDON, Codeblue
4. Evaluasi Kinerja Log book

E. FASILITAS
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pemeliharaan alat Melakukan pemeliharaan alat tensimeter,
thermometer, CTG, bad pasien
2. Kalibrasi Kalibrasi pada alat tensimeter 1 bulan sekali
3. Penambahan alat Pengajuan setiap ada alat yang rusak
4. Perbaikan alat Pelaporan setiap ada alat yang rusak

F. MUTU
No Pengukuran Mutu Standar
1. Keberhasilan Partus Spontan 100 %
2. Waktu Tanggap SC cito ≤ 30 Menit 100 %

G. KESELAMATAN PASIEN
No Risiko Upaya mencegah risiko
1. Pasien jatuh di kamar mandi - Safety ada pegangan di kamar mandi
- Tersedia nya keset di kamar mandi
2. Pasien jatuh turun dari bad pasien Penyediaan foot step

8
H. KESELAMATAN KERJA
No Risiko Keselamatan Upaya mencegah risiko
1. Tertusuk jarum Masukan bekas jarum, bisturi ke Safaety box
2. Salah pemberian obat Dobel cek obat, identifikasi pasien.
3. TB Paru Memakai masker, UV ruangan setelah pasien pulang
atau keluar IGD PONEK
4. Hbsag (+) Memakai masker, selalu memakai handscoone jika
bersentuhan dengan pasien

I. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Sharing ilmu dengan DSOG pada setiap kesempatan, membahas kasus kebidanan
2. Menyelenggarakan rapat rutin dengan seluruh personel dilakukan setiap 2 minggu sekali
3. Mengevaluasi kinerja personel, serta menyelenggarakan kegiatan mengenai pembinaan
pendidikan dan kemampuan personel dengan cara :
a. Melakukan pencatatan atas temuan dan laporan, Mencari penyebab atas temuan dan
laporan, Melakukan kegiatan pembinaan, Mencari solusi untuk pemecahan masalah.
b. Menjamin diklat disusun berdasarkan skala prioritas secara selektif dan realistis
sehingga tetap diperoleh SDM yang berdaya guna sesuai kebutuhan organisasi dan
tuntutan tugas.
4. Menyelenggarakan kegiatan mengenai upaya-upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit dengan cara :
a. Melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
b. Mengukur dan mengevaluasi peningkatan pelayanan yang diberikan departemen
melalui berbagai sumber termasuk keluhan dan saran masukan dari pasien.
c. Memahami efisiensi dan efektifitas dari pelayanan yang diberikan.

9
5. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana guna menjamin dan menunjang kegiatan
pelayanan yang efektif bagi semua pasien dengan cara :
a. Penataan kebutuhan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kebidanan melalui
perencanaan kebutuhan fasilitas secara akurat dengan proyeksi jangka panjang untuk
menyediakan dan memelihara sarana dan prasarana yang diperoleh melalui
pengadaan/dukungan sarana dan prasarana dari dinas.
b. Menjamin bahwa sarana dan prasarana yang tersedia memadai untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan kebidanan kepada pasien setiap saat.
c. Rencana bidang sarana dan prasarana.

J. SASARAN
Sasaran program merupakan target pertahun yang spesifik dan terukur untuk mencapai
tujuan-tujuan yang menunjukkan hasil antara yang diperlukan untuk merealisir tujuan unit
IGD PONEK. 
1. Terwujudnya kekuatan dan komposisi personel yang kompeten guna memenuhi
kebutuhan pelayanan kepada pasien.
2. Tercapainya pembinaan pendidikan, latihan, peningkatan kemampuan dan keterampilan.
3. Tercapainya koordinasi dan integrasi pelayanan kebidanan antar personel guna
menghindari dan menghilangkan duplikasi pelayanan yang tidak perlu.
4. Terwujudnya program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit MM
indramayu.
5. Terwujudnya standar sarana dan prasarana di rawat inap kebidanan guna menunjang
pelayanan kepada pasien di unit Kebidanan.

10
No Kegiatan Indikator Target
1. SDM Sudah terpenuhi
a. Orientasi karyawan Jumlah karyawan baru yang 100%
mengikuti orientasi
b. Pelatihan berkala MU & Jumlah bidan rawat inap 4 orang, 100%
PPGDON 4 orang sudah mengikuti MU, 4
orang belum sudah PPGDON
c. Diklat internal : rapat bulanan Jumlah yang hadir pada saat 100%
rapat
2. Fasilitas:
a. Pemeliharan alat Sesuai jadwal pemeliharaan alat 100%
b. Kalibrasi alat Ketepatan kalibarasi alat 100%
c. Penggantian /penambahan alat Laporan pergantian 100%
/penambahan alat
3. Mutu:
a. Keberhasilan Partus Spontan Keberhasilan Partus Spontan 100 %
b. Waktu Tanggap SC Cito ≤ 30 Waktu Tanggap SC Cito ≤ 30 100 %
Menit Menit
4. Keselamatan Pasien Semua pasien 100%
5. Keselamatan Kerja Semua bidan 100%

11
K. SKEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

No KEGIATAN TAHUN 2022 BULAN Ket


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. SDM :
A Evaluasi karyawan
B Pelatihan berkala PPGDON Sesuai info
adanya
pelatihan
C Rapat bulaan rutin
2. Fasilitas ( per alat )
a Pemeliharaan AC di IGD
PONEK 2 bulan sekali
b Penambahan alkes

c Kebutuhan inves medis (ada di


anggaran )
3. Pengembangan Pelayanan
4. Mutu Unit IGD PONEK
a Keberhasilan Partus Spontan
b Waktu Tanggap SC Cito ≤ 30
Menit
5. Keselamatan Pasien
6. Keselamatan Kerja

12
L. EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN
Masing-masing kepala ruang akan melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dengan
membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan setiap 2 minggu sekali. Laporan meliputi
pencapaian kegiatan sesuai target yang telah ditetapkan, kendala yang dihadapi, dan
penyerapan anggaran biaya. Kepala Unit IGD PONEK akan melakukan koordinasi dan
monitoring pembuatan evaluasi dan pelaporan kegiatan dari masing-masing program.

M. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM PROGRAM


KERJA
Pelaporan dibuat oleh masing-masing kepala ruang IGD PONEK diberikan kepada
Ketua SMF Obgyn, untuk dilakukan kajian dan evaluasi secara menyeluruh. Resume atas
kajian pencapaian hasil program kerja dibuat oleh Kepala Unit untuk diserahkan kepada
Direktur.
Berdasarkan pencatatan tersebut dibuat laporan berkala kepada Direktur melalui Ka Unit
sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan sekali dan atau dalam bentuk Laporan Akhir
pelaksanaan Program.
Evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh, meliputi sumber daya yang telah
digunakan, permasalahan yang terjadi dan penyelesaian masalah tersebut, disertai hasil
pencapaian yang terukur atas pelaksanaan program tersebut.

13
BAB 3
PENUTUP

Program peningkatan mutu rumah sakit ini disusun agar dapat sebagai pegangan dan
acuan dalam melaksanakan kegiatan terkait mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit
MM Indramayu, diharapkan dengan adanya program ini peningkatan mutu dan keselamatan
pasien RS berjalan dengan efektif dan berkesinambungan.

Indramayu, 2022

Menyetujui, Mengetahui, Mengajukan,

dr. Haryo Setio Utomo Ns. Cen Saputra, S.Kep Ners Wiani Eka Utami, Amd.
Keb Ka.Bid Pelayanan Medis Ka. Sie Keperawatan Kepala Ruangan IGD
PONEK

14

Anda mungkin juga menyukai