RS MM INDRAMAYU
I. PENDAHULUAN
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses
yang berkesinambungan dan berorientasi pada hasil memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit
tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek
keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari
pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa. Sesuai dengan yang diucapkan
Hipocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu Primum, non nocere (First,
do no harm), namun harus diakui ilmu kedokteran yang dahulu sederhana,
inefektif dan relatif aman.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
3. Tercapainya evaluasi
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Penyusunan pedoman dan SOP unit kerja
B. Pembuatan Program PMKP unit kerja
1. Pemilihan dan penetapan indikator mutu unit kerja
Pemilihan indikator mutu di tingkat unit berdasarkan prioritas
dengan kriteria :
Prioritas tinggi
a. Beresiko tinggi bagi pasien (high risk)
b. Diberikan dalam volume besar (high volume)
c. Cenderung menimbulkan masalah (problem prone)
Sederhana
Mulai dengan sedikit indikator
Data tersedia
Ditingkatkan secara bertahap
Memberikan dampak terhadap pengguna dan pelayanan
Mengukur berbagai dimensi mutu
2. Pengumpulan dan validasi data
Pengumpulan data dilakukan oleh penanggung jawab data di unit
KEBIDANAN. Sedangkan validasi data dilakukan oleh kepala unit
KEBIDANAN.
a. Pengumpulan data
Data dikumpulkan berdasarkan profil indikator yang dipilih
b. Validasi data
Validator mengumpulkan ulang data yang dikumpulkan oleh
penanggung awab data, kemudian diukur tingkat kesesuaian
hasil pengukuran validator dengan pengumpulan data bila
tingkat kesesuaian ≥ 90%, maka data yang dikumpulkan oleh
penanggung jawab data “valid”. Hasil validasi data harus
dilaporkan dan didokumentasikan
3. Analisa data
Dengan cara :
a. Membandingkan data pengukuran indikator mutu dari waktu
ke waktu
b. Membandingkan data pengukuran indikator mutu dengan
indikator mutu rumah sakit lain bila memungkinkan
c. Membandingkan data pengukuran indikator mutu dengan
standar bila memungkinkan
4. Melakukan upaya perbaikan dengan cara PDSA
a. Plan
Dilakukan identifikasi masalah, analisis proses yang berjalan
dan pengembangan solusi perbaikan
b. Do
Dilakukan implementasi dalam bentuk uji coba solusi terbaik
pada tahap Plan
c. Study
Dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas dari
solusi dengan membandingkan hasil pengumpulan perubahan
dan perbaikan dengan target yang telah di tetapkan
d. Act
Bila perubahan dan perbaikan tidak berhasil maka lakukan
kembali langkah-langkah PDSA dengan rencana yang lain,
bila berhasil jadikan perubahan tersebut sebagai standar
V. SASARAN
Terdapat enam indikator mutu di unit KEBIDANAN antara lain :
KEGIATAN BULAN
No. PIC
POKOK/RINCI 1 2 3 4 5 6
Penyusunan
1. pedoman dan
SOP unit kerja
Pemilihan dan
2. penetapan
indikator mutu
unit kerja
3. Melakukan upaya
perbaikan PDSA
4. Pengumpulan
data
5. Validasi data
6. Analisis data
7. Monitoring dan
evaluasi
8. Pelaporan
VII. PENUTUP
Demikian telah disusun program kerja peningkatan mutu dan
keselamatan pasien unit KEBIDANAN RS MM Indramayu. Diharapkan
dengan program kerja ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah
ditetapkan demi terselenggaranya pelayanan yang lebih berkualitas dan
aman bagi pasien.