BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan visi misi Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Pasangkayu untuk menjadi pusat Pelayanan Kesehatan
Rujukan yang terjangkau dan bekualitas, telah ditetapkan kebijakan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pasangkayu
mempunyai kewajiban memberi pelayanan kesehatan yang
aman, bermutu, anti diskriminasi, dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar
pelayanan Rumah Sakit.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. RUANG LINGKUP
5. Manajemen risiko.
1. Pengertian mutu
a. Konsumen
c. Pembayar/pihak III/asuransi
f. Masyarakat
g. Pemerintah
h. Ikatan profesi
4. Dimensi mutu
a. Keprofesian
b. Akses
c. Efektivitas
d. Efisiensi
e. Keamanan pasien
f. Kenyamanan
g. Kepuasan pasien
a. Struktur:
b. Proses:
c. Outcome:
METODE
Pl
( an
Acti ( 1)
Menent
on 6)
Menga ukan
Tujuan dan
mbil insiden (
tinda
2)
Menetapk
kan
an
Metode
( Menyelengg
5 arakan
Pendidika
Memeriksa untuk
)
akibat n dan
latih
Study
pelaksanaa ( an Mencapai
(
n 4 3
Melaksan tujuan Do
) )
aan
Gambar 3
Bobot (B) dari high risk ditetapkan sebesar 50, high volume
sebesar 30, dan bobot dari problem prone adalah 20.
BAB IV
PENCATATAN, PENGUMPULAN, VALIDASI DAN BENCHMARK
DATA MUTU
A. PENDAHULUAN
D. VALIDASI DATA
Judul Indikator
Definisi operasional
Numerator
Denominator
Sumber data
Capaian indikator
Justifikasi perlu validasi
Metode validasi
Hasil validasi
E. BENCHMARK DATA
BAB V
SUPERVISI DAN MONITORING DATA MUTU
A. SUPERVISI
Supervisi adalah kegiatan melakukan pengawasan
dengan mengacu pada regulasi yang sudah ditetapkan. Kegiatan
supervisi pengumpulan data bertujuan melakukan pengawasan
agar data indikator mutu tersebut dapat terkumpul tepat waktu.
1. Indikator Mutu Rumah Sakit
a. Sensus harian indikator mutu diisi melalui program /
sistem sismadak di masing-masing unit / instalasi.
Sensus indikator mutu ini terhubung dan terekap langsung
di komputer tim mutu dan keselamatan pasien sebagai
administrator.
b. Seluruh data indikator mutu yang masuk dicek
kelengkapan pengisiannya dan dilakukan verifikasi oleh PJ
mutu dan kepala unit.
c. Data yang masuk direkap dan diolah sehingga dapat
diperoleh nilai prosentase yang dapat dibandingkan dengan
nilai standar indikator mutu.
d. Indikator mutu yang memiliki perbedaan nilai dengan
standar indikator mutu dilakukan evaluasi oleh tim mutu
dan keselamatan pasien untuk kemudian dibahas rencana
tindak lanjutnya.
e. Validasi data dilakukan terhadap indikator area klinis,
dengan menggunakan form yang telah ditentukan
2. Indikator Mutu Unit
a. Sensus harian indikator mutu unit dilakukan secara
manual oleh unit untuk pengumpulan datanya dan
dimasukkan ke sistem sismadak pada indikator lokal.
b. Seluruh data indikator mutu unit dianalisa dan dievaluasi
oleh unit yang bersangkutan.
c. Hasil analisa indikator mutu unit dan rencana tindak
lanjutnya dilaporkan dalam laporan bulanan unit kepada
direktur rumah sakii melalui subbag atau seksi.
d. Tim mutu mendapatkan tembusan hasil evaluasi dari
masing-masing unit.
Contoh Ceklis Supervisi Pengumpulan Data
Tanggal supervisi :
Nama Hasil
No IAK/IAM/ISKP Unit Rekomendasi
Indikator Supevisi
B. MONITORING
BAB VI
ANALISA DAN PELAPORAN DATA INDIKATOR MUTU
A. ANALISA DATA INDIKATOR MUTU
Ditetapkan di : Pasangkayu
Pada tanggal : Januari 2022
Direktur,