Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita sehingga kita dapat
menyusun Program Peningkatan Mutu Unit Kebersihan RS Pasundan
Unit kebersihan menyediakan pelayanan kebutuhan kebersihan bagi
pasien dan petugas di Rumah Sakit Pasundan. Semakin luas pelayanan
kesehatan dan fungsi suatu rumah sakit maka semakin kompleks peralatan dan
fasilitasnya. Kerumitan yang yang meliputi segala hal tersebut menyebabkan
rumah sakit mempunyai potensi bahaya yang sangat besar tidak hanya bagi
pasien tapi juga tenaga medis. Oleh karena itu diperlukan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di Unit kebersihan yang benar-benar jelas,
kontinyu, serta konsekuen dengan visi dan misi rumah sakit yang diemban
Unit kebersihan berupaya membuat program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang diharapkan dapat menanggulangi semua resiko yang
mungkin terjadi sehingga dapat terciptanya lingkungan kerja yang aman,
nyaman, efektif dan efesien. Semoga Program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan pasien di unit kebersihan ini dapat membantu rumah sakit dalam
menerapkan program keselamatan pasien rumah sakit.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1

DAFTAR ISI............................................................................................................ 2

A. Pendahuluan ...........................................................................................3
B. Latar Belakang.................................................................................................... 4

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus......................................................................4

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.................................................................4

E. Cara Melaksanakan Kegiatan............................................................................10

F. Sasaran.............................................................................................................. 10

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................12

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan.................................................13

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan...................................................14

J. Pembiayaan dan Anggaran ....................................................................15

K. Penutup ......................................................................................................15

PROGRAM PMKP INSTALASI GIZI


RS PASUNDAN
TAHUN 2024

A. PENDAHULUAN
Industri rumah sakit pada saat sekarang mengalami kemajuan yang sangat
pesat, baik jumlah rumah sakit yang semakin bertambah banyak, peralatan
kedokteran yang digunakan rumah sakit semakin canggih, juga kualitas layanan
rumah sakit yang semakin tinggi dengan tarif bersaing. Hal ini memberikan
kesempatan dan kebebasan pasien untuk menentukan pilihan mereka terhadap
rumah sakit yang akan mereka manfaatkan, sehingga tentu saja rumah sakit yang
memberikan layanan terbaik yang akan mereka pilih.
Kebijakan Pemerintah pada sektor kesehatan pada saat ini juga semakin baik,
terutama kebijakan bahwa seluruh rumah sakit harus terakreditasi dimana ada
penekanan bahwa seluruh layanan rumah sakit harus berfokus pada pasien. Oleh
karenanya rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu layanan untuk memenuhi
kebijakan tersebut. Di samping itu perubahan faktor lingkungan yang dinamis dari
waktu ke waktu mengharuskan rumah sakit melakukan penyesuaian untuk menyikapi
perubahan-perubahan yang terjadi, seperti tingkat pendidikan masyarakat yang makin
baik sehingga mereka makin kritis terhadap mutu layanan rumah sakit, tingkat sosial
ekonomi yang makin baik juga menyebabkan mereka akan memilih rumah sakit
dengan mutu layanan terbaik. Akibatnya rumah sakit dituntut untuk memberikan
mutu layanan terbaiknya agar bisa memenangkan persaingan serta memenuhi
kebutuhan pasien sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya guna memperluas
dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu yang baik
dan biaya yang terjangkau. Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan
keadaan sosial ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam
masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai cenderung menuntut pelayanan
umum yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu termasuk pelayanan kesehatan.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan rumah
sakit maka fungsi pelayanan RS Pasundan secara bertahap perlu terus ditingkatkan
agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan kepada pasien,
keluarga maupun masyarakat.
Agar upaya peningkatan mutu pelayanan RS Pasundan dapat seperti yang
diharapkan, maka dibentuk suatu struktur di Rumah Sakit yang bertugas mengelola
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS Pasundan serta
merencanakan dan mengkoordinir seluruh program kegiatan peningkatan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit melalui upaya peningkatan mutu
pelayanan unit Kebersihan RS Pasundan.
B. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien dapat
diartikan keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif dan integratif dalam
memantau dan menilai mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien RS
Pasundan, memecahkan masalah-masalah yang ada dan mencari jalan keluarnya
sehingga mutu pelayanan kesehatan dan asuhan pasien RS Pasundan akan menjadi
lebih baik.
Di RS Pasundan upaya peningkatan mutu pelayanan adalah kegiatan yang
bertujuan memberikan asuhan atau pelayanan sebaik-baiknya kepada pasien.
Sementra program keselamatan pasien diperlukan untuk memperbaiki proses
pelayanan, karena sebagian besar Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dapat merupakan
kesalahan dalam proses pelayanan yang sebetulnya dapat dicegah melalui rencana
pelayanan yang komprehensif dengan melibatkan pasien berdasarkan haknya.
Dengan meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit diharapkan kepercayaan
masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit dapat meningkat. Salain itu keselamatan
pasien juga dapat mengurangi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD). Terjadinya Kejadian
Tidak Diharapkan (KTD) pada suatu rumah sakit berdampak terhadap peningkatan
biaya pelayanan juga dapat membawa rumah sakit ke arena blamming, menimbulkan
konflik antara dokter/ petugas kesahatan dan pasien, menimbulkan sengketa medis,
tuntutan dan proses hukum, tuduhan malpraktek, blow-up ke media masa yang
akhirnya menimbulkan opini negatif terhadap pelayanan rumah sakit.
Upaya peningkatan mutu dan program keselamatan pasien RS Pasundan akan
sangat berarti dan efektif bilamana upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
menjadi tujuan sehari-hari dari setiap unsur di RS Pasundan termasuk pimpinan,
pelaksana pelayanan langsung dan staf penunjang. Upaya tersebut melibatkan mutu
asuhan atau pelayanan dengan pengunaan sumber daya secara tepat dan efisien.
Walaupun disadari bahwa mutu memerlukan biaya, tetapi tidak berarti mutu yang
lebih baik selalu memerlukan biaya lebih banyak atau mutu rendah biayanya lebih
sedikit.
Berdasarkan hal tersebut, Unit Kebersihan RS Pasundan menyusun Program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Unit Kebersihan. Program ini diharapkan
dapat meningkatkan kualitas Kebersihan di RS Pasundan
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien Unit kebersihan RS
Pasundan agar tercapai derajat kesehatan yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan Unit Kebersihan yang diberikan kepada pasien
sesuai dengan Kebersihan Standar.
b. Meningkatkan mutu pelayanan Kebersihan pasien yang diberikan sesuai
dengan standar penyelenggaraan Kebersihan rumah sakit dan sesuai dengan
kebutuhan pasien.
c. Tersusunnya sistem monitoring pelayanan pasien di unit Kebersihan RS
Pasundan.
d. Meningkatkan pemenuhan Sasaran Keselamatan Pasien.

D. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN


Adapun kegiatan pokok dan rincian kegiatan tim PMKP SIMRS Dan IT RS
Pasundan adalah sebagai berikut:
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Menetapkan indikator terpilih, Unit SIMRS Dan IT RS Pasundan
kemudian menyusun sistem menetapkan indikator terpilih
pencatatan dan pelaporan dengan kriteria: volume tinggi,
indikator mutu Unit SIMRS Dan IT resiko tinggi, biaya tinggi dan
RS Pasundan yang meliputi: cenderung bermasalah.
 Indikator mutu Sasaran Ada 2 indikator mutu Unit SIMRS
Keselamatan pasien Dan IT, yaitu:
 Indikator mutu Prioritas 1. Presentase ketidaksesuaian
kebersihan & kerapihan
 Indikator Mutu Unit Kerja toilet umum di rawat jalan
 Insiden Keselamatan Pasien
2. Terangkutnya sampah dari
area selasar & luar ruangan
 Insiden lainnya (Kecelakaan
5 indikator Insiden Keselamatan
Kerja)
Pasien yang termasuk ke dalam
Unit Kebersihan , yaitu:
1. KTD (Kejadian Tidak
Diharapkan):
Safetybox terjatuh dari troli
kemudian jarum berjatuhan
mengakibatkan jarum tersebut
terinjak
2. KNC (Kejadian Nyaris Cedera)
Ember yang bocor bisa
membahayakan orang
terjatuh/terpeleset
3. KTC (Kejadian Tidak Cedera)
Terpeleset karna lantai basah
tapi tidak menimbulkan cedera
pada pasien
4. KPC (Kejadian Potensial Cedera)
Pengambilan limbah sampah
infeksius tidak memakai APD
yang lengkap
5. KS (Kejadian Sentinel):
Toilet basah mengakibatkan
pasien terjatuh dan terbentur
sehingga menyebabkan cedera
parah seperti patah tulang

Anda mungkin juga menyukai