Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mata Kuliah OHN Yang Diampu Oleh :
Disusun Oleh :
RAHMAH AULIA
NIM. 433131420120021
Jl. Pangkal Perjuangan Km. 1 By Pass Tanjung Pura, Kec. Karawang Barat, Kab.
Karawang, Jawa Barat 41316
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Proposal Kegiatan Promosi Kesehatan yang berjudul “Pengendalian DM Untuk Pencegahan
Gagal Hinjal Kronik Pada Pekerja”.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta
membantu penyelesaian tugas proposal ini. Secara khusus penyusun ucapkan terima kasih
kepada Bapak Ns. Sudiono, M.Kep., Sp.Kep.Kom atas bimbingannya dalam penyusunan
proposal ini.
Penyusun menyadari didalam penyusunan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempuraan
proposal ini sehingga maksud dan tujuan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan serta
nantinya dapat membantu pembaca semua.
Penyusun
A. Latar Belakang
Semakin bertambah usia manusia maka semakin bertambah kemungkinan terkena
penyakit. Semakin bertambah usia maka sel-sel manusia bertambah tua dan berkurang
fungsi serta anatominya. Dengan demikian akan semakin dekat dan mudah terkena
penyakit. Penyakit yang mungkin muncul adalah salah satunya Diabetes Mellitus.
Meskipun Diabetes Melitus mungkin juga terjadi pada usia anak dan muda tergantung
jenis DM yang menjangkit (Perdamaian, 2014).
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolic dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya. Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka
panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, syaraf,
jantung dan pembuluh darah (Rivandi & Yonata, 2015).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2022) jumlah penderita diabetes melitus
terus meningkat dan tercatat saat ini mencapai 422 juta orang di dunia empat kali lebih
banyak dari pada 30 tahun lalu. Berdasarkan laporan International Diabetes Federation
(IDF), jumlah penderita diabetes di dalam negeri sebanyak 41.813 orang pada 2022.
DM merupakan penyebab utama dari penyakit ginjal stadium akhir dan Nefropati
Diabetik (ND) merupakan 30 – 40% dari penderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dan
merupakan resiko tinggi dari Cardio Vascular Disease (CVD). Pada diabetes, terjadi
gangguan pengolahan glukosa darah oleh tubuh, yang menyebabkan kerusakan pada
ginjal dan akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal terminal (Perdamaian, 2014).
Pada Penderita gagal ginjal kronik dengan DM terjadi perubahan antara lain :
peningkatan viskositas darah, peningkatan kadar fibrinogen, penurunan aktivitas
fibrinolitik, hiperaktifitas trombosit dan peningkatan koagulabilitas plasma. Pada
makrovaskuler juga terjadi keadaan protombik diantaranya : hiperaktivitas trombosit,
penurunan produksi prostasiklin, disfungsi endotel yang memacu terbentuknya ateroma
lebih awal dibandingkan non DM (Perdamaian, 2014).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan para pekerja dapat memahami
tentang Diet Diabetes Melitus.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan para pekerja akan mampu:
a. Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus
b. Menjelaskan klasifikasi Diabetes Melitus
c. Menjelaskan etiologi Diabetes Melitus
d. Menjelaskan tanda-gejala Diabetes Melitus
e. Menjelaskan komplikasi Diabetes Melitus
f. Menjelaskan pengelolaan Diabetes Melitus
g. Menjelaskan Diet Diabetes Melitus
C. Manfaat
Penyuluhan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para pekerja tentang
pengendalian diabetes melitus untuk pencegahan gagal ginjal kronik dikalangan pekerja.
D. Tema Kegiatan
“Pengendalian DM Untuk Pencegahan Gagal Ginjal Kronik Pada Pekerja”
E. Judul Kegiatan
“Diet Diabetes Melitus Pada Pekerja”
F. Bentuk Kegiatan
Promosi dan penyuluhan kesehatan
G. Metode Kegiatan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
H. Media Kegiatan
1. Leaflet
2. Laptop
3. Toa/Mikrofon
I. Materi Kegiatan
Terlampir
J. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Maret 2023
Waktu : 08.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Aula PT. Chang Shin Karawang
K. Sasaran Kegiatan
Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini adalah pekerja PT. Chang Shin Karawang.
L. Anggaran Dana
Besaran anggaran yang diperlukan untuk belanja perlengkapan, konsumsi dan lain
sebagainya berjumlah Rp. 3.000.000.-
M. Susunan Acara
KEGIATAN
No KEGIATAN WAKTU
PENYAJI SASARAN
1. Pembukaan ● Memberi salam ● Menjawab salam 5 Menit
● Memperkenalkan diri ● Mendengarkan
● Menjelaskan tujuan ● Memperhatikan
● Kontrak waktu dan
Menyebutkan topik yang
akan disampaikan
2. Pelaksanaan Menjelaskan : ● Mendengarkan 15 Menit
● Definisi Diabetes Melitus ● Memperhatikan
● Klasifikasi Diabetes
Melitus
● Etiologi Diabetes Melitus
● Tanda Gejala Diabetes
Melitus
● Komplikasi Diabetes
Melitus
● Pengelolaan Diabetes
Melitus
● Diet Diabetes Melitus
3. Evaluasi ● Memberi kesempatan ● Bertanya 5 Menit
kepada pasien untuk ● Menjawab
bertanya dan menjawab
pertanyaan
4. Penutup ● Menyimpulkan materi ● Mendengarkan 5 Menit
● Ucapan terimakasih dan ● Menjawab salam
salam penutup
N. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini penyusun ajukan, besar harapan penyusun agar Bapak/Ibu
dapat menyetujui dan mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan baik, atas
kerjasamanya penyusun ucapkan terimakasih.
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
Dion, Y. (2021). Hubungan Sikap Dengan Pelaksanaan Lima Pilar Pada Penderita Diabetes
Mellitus Di Puskesmas Naioni - Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur. Jurnal
Nursing Update, 12(1), 1-14.
Fitriyani, M. E., Febriawati, H., & Yanti, L. (2019). Pengalaman Penderita Diabetes Mellitus
Dalam Pencegahan Ulkus Diabetik. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu,
7(2), 597-603.
Perdamaian, G. (2014). Gambaran Koagulasi Pada Darah Pasien Diabetes Melitus Yang
Menjalani Hemodialisis Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Universitas Diponegoro.
Putri, N. M. (2020). Tingkat Penerimaan Diet Dan Lama Rawat Inap Pasien Diabetes Melitus
Di RSUD Wangaya Denpasar.
Rivandi, J., & Yonata, A. (2015). Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Gagal Ginjal
Kronik. Majority, 4(9), 27-34.