Anda di halaman 1dari 63

PANDUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PROGRAM

STUDI D-III TEKNOLOGI BANK DARAHAKADEMI BAKTI


KEMANUSIAAN PALANG MERAH INDONESIA

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA

PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI BANK DARAH


AKADEMI BAKTI KEMANUSIAAN
PALANG MERAH INDONESIA
JAKARTA
2019

Jl. Joe No. 7 Lenteng Agung Jakarta Selatan 12610


Email : abkpmi.jakarta@gmail.com atau abk@pmi.or.id
Telp : (021) 78847287- 89
Web:https://abkpmi.ac.id
PANDUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA

Tim Kontributor
Alirman Sori, SH,M.HUM,M.M
Maylina Djafar, MCN.MBA
Dra. Evlin Rachel AS
Fitria Setiawan, M. Kes
Sri Muryani, A.P.TTD
Aryani, A.P.TTD

PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI BANK DARAH


AKADEMI BAKTI KEMANUSIAAN
PALANG MERAH INDONESIA
JAKARTA
2019

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh,


Alhamdulillahirobil‟alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Panduan Penyusunan Karya
Tulis Ilmiah bagi mahasiswa Program Studi D-III Teknologi Bank Darah
Akademi Bakti Kemanusiaan Palang Merah Indonesia dapat selesai dengan
baik.
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan tugas akhir yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa Akademi Bakti Kemanusiaan karena sebagai
salah satu syarat guna mencapai gelar Ahli Madya. Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini bertujuan agar mahasiswa memahami fenomena masalah yang
berkaitan dengan Teknologi Bank Darah yang tersistematis dalam laporan
hasil penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut panduan penyusunan Karya
Tulis Ilmiah (KTI) ini disusun guna keseraragaman dan memberikan acuan
bagi mahasiswa dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan baik,
sekaligus dapat juga dijadikan acuan bagi dosen dalam memberikan
bimbingan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan panduan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini. Semoga
panduan penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat meningkatkan
kualitas proses penyusunan karya tulis dan mendukung tercapainya
kompetensi tugas akhir.
Penyusunan panduan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini memerlukan waktu
dan pikiran yang mendalam, dan sudah disusun seoptimal mungkin. Jika
masih terdapat kekurangan maka tidak menutup kemungkinan ada perbaikan/
revisi. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi perbaikan penulisan di masa mendatang serta lebih
memperjelas proses pembimbingan kepada mahasiswa mengenai penulisan
Karya Tulis Ilmiah yang baik dan benar. Selanjutnya, panduan ini terdiri atas
6 (enam) bab yaitu:
Bab I Pendahuluan
Bab II Proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Bab III Kerangka Proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Bab IV Kerangka Karya Tulis Ilmiah
Bab V Prosedur Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Bab VI Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka

Tidak ada jalan yang tak berlubang, akhir kata kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terkait atas penyusunan panduan ini.

iv
Demikian Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Program Studi
D-III Teknologi Bank Darah Akademi Bakti Kemanusiaan PMI ini disusun
informasi serta segenap kegiatan yang ada di dalamnya. Atas keterlibatan dan
perhatian semua pihak diucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh

Jakarta, 10 Januari 2019

Tim Penuyusun, KTI

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA Ka. Bid Akademik,
Direktur,

Maylina Djafar, MCN, MBA Dr. dr. Ni ken Ritchie,M.Biomed


NIP: 201704051952

iv
DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM.................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
LEMBAR PENETAPAN PANDUAN ..................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ............................ 1
B. Tujuan Penyusunan KTI ................................................................. 1
C. Beban Dan Bentuk KTI................................................................... 2
D. Pembimbing KTI............................................................................. 2
E. Penilai KTI...................................................................................... 3
F. Penilaian KTI .................................................................................. 3
BAB II TATA CARA PENYUSUNAN KTI ............................................. 6
A. Tata Cara Bimbingan KTI............................................................... 6
B. Tata Cara seminar Proposal dan Ujian Hasil KTI........................... 7
C. Tata Tertib Seminar Proposal dan Ujian Hasil ............................... 8
D. Pembatalan Sidang Ujian Hasil....................................................... 8
E. Sanksi .............................................................................................. 9
F. Revisi dan Penjilidan KTI............................................................... 9
BAB III PENATAAN DAN FORMAT PENULISAN PROPOSAL KTI . 10
A. Bagian Awal Proposal..................................................................... 10
B. Bagian Utama Proposal................................................................... 10
C. Bagian Akhir Proposal .................................................................... 14
BAB IV HASIL KARYA TULIS ILMIAH (KTI) ..................................... 16
A. Bagian Awal Karya Tulis Ilmiah (KTI) .......................................... 16
B. Bagian Isi Karya Tulis Ilmiah (KTI)............................................... 17
C. Bagian Akhir Karya Tulis Ilmiah (KTI) ......................................... 19
BAB V FORMAT PENULISAN KTI ........................................................ 20
A. Bahan yang digunakan .................................................................... 20
B. Penyusunan tabel dan gambar......................................................... 24
BAB VI PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA ............... 30
A. Susunan .......................................................................................... 30
B. Catatan Kaki, Istilah Baru dan Kutipan .......................................... 33
Daftar Pustaka
Lampiran

iv
ii
Daftar Tabel

Table 1.1 Perhitungan Nilai Proposal/KTI.................................................. 4


Table 5.1 Contoh penyajian tabel dengan judul satu baris.......................... 25
Table 5.2 Contoh penyajian tabel dengan judul tabel lebih dari satu baris
(dua baris atau lebih).................................................................... 26

v
iii
Daftar Gambar

Gambar 5.1 Contoh Penulisan Naskah ....................................................... 23


Gambar 5.2 Levenhuk 850b biological binocular microscope................... 28
Gambar 5.3 Judul gambar, (a) Keterangan gambar. (b) Keterangan gambar.
(c) Keterangan gambar............................................................. 28
Gambar 5.4 Analisis pengaruh pada trombosit ......................................... 29

vii
vi
Lampiran
Lampiran A-1. Contoh Halaman Cover Judul Proposal dan Hasil Penelitian
Lampiran A-2. Contoh Persetujuan Proposal Penelitian
Lampiran A-3. Contoh Halaman Pengesahan Proposal penelitian
Lampiran A-4. Contoh Halaman Persetujuan Hasil Penelitian
Lampiran A-5. Contoh Halaman Pengesahan Hasil Penelitian
Lampiran A-6. Contoh Lembar Pernyataan Keaslian/ Orisinalitas Penelitian
Lampiran A-7. Contoh kata pengantar/ ucapan terimakasih
Lampiran A-8. Contoh isi Abstrak Bahasa Indonesia
Lampiran A-9. Contoh Abstrak Bahasa Inggris
Lampiran A-10. Contoh Jadwal Pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah
Lampiran A-11. Contoh Halaman Judul Laporan Penelitian
Lampiran A-12. Contoh Berita Acara Seminar Proposal KTI
Lampiran A-13. Contoh Berita Acara Ujian Hasil
Lampiran A-14. Format Penilaian Seminar Proposal KTI
Lampiran A-15. Lembar Bimbingan KTI
Lampiran A-16. Contoh Kerangka Alur Penelitian
Lampiran A-17 Contoh Kerangka Teori/Pikir

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Teknisi Pelayanan Darah adalah profesi yang dituntut untuk mampu


berperan sebagai pelaksana pelayanan Transfusi Darah dengan evidence based
agar mampu mencari solusi dari berbagai masalah yang ada di tempat bekerja.
Demi mencapai upaya terbentuknya Teknisi Pelayanan Darah yang profesional
dan mampu mencapai peran sebagai seorang peneliti, maka mereka dituntut
untuk mampu membuat sebuah Karya Tulis Ilmiah.
Berdasarkan UU No 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan,
Permenkes No 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Permenkes No
91 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah, dimana Bank Darah
Rumah Sakit (BDRS) dan Jejaring Pelayanan Darah yang membutuhkan peran
Teknisi Pelayanan Darah. Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, lulusan program D-III harus:
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang
sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara
komprehensif.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Berdasarkan Perpres tersebut, lulusan program pendidikan


diharapkan mampu menghasilkan tulisan yang sistematis. Oleh sebab itu,
pendidikan jenjang D-III perlu menekankan pentingnya kemampuan
menulis secara sistematis dan dianjurkan untuk merujuk jurnal skala
nasional maupun internasional
B. Tujuan Penyusunan KTI
Mahasiswa mampu menerapkan pola pikir ilmiah dan menuangkan ke
dalam bentuk tulisan ilmiah dalam upaya menyelesaikan masalah Tranfusi
Darah secara komprehensif.
1. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan ke dalam
praktik pelaksanaan penelitian.
2. Mahasiswa terampil menulis ilmiah berdasarkan kaidah-kaidah tulisan
ilmiah ke dalam laporan penelitian.
3. Mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab akademik yang lebih besar, baik
dalam hubungannya dengan etika ilmiah maupun penghargaan terhadap
karya orang lain.
2

C . Beban Dan Bentuk KTI


Beban studi penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini adalah 4 (Empat) SKS
dengan rincian terdiri dari proposal KTI dan hasil laporan KTI. Bentuk Karya
Tulis Ilmiah di Akademi Bakti Kemanusiaan P M I Program Studi D-III
Teknologi Bank Darah adalah berupa laporan studi kasus (Case Study Report
(CSR), dengan cara menganalisis/melakukan observasi terhadap masalah.
Unit masalah di analisa dari segi yang berhubungan dengan kasusnya
sendiri, faktor resiko, penyebab, kejadian yang berhubungan dengan kasus
maupun tindakan dan reaksi dari kasus terhadap suatu perlakuan atau
pemaparan tertentu.
Subyek yang diamati/ dianalisis berupa individu, meskipun subyek
relatif terbatas tetapi variabel dan fokus yang diteliti sangat luas dimensinya.
Ruang lingkup dan cakupan penulisan meliputi:
1. Unit Transfusi Darah
2. Pusat Plasmapheresis
3. Bank Darah Rumah Sakit
4. Rumah Sakit dalam rangka peningkatan mutu, keamanan, dan
kemanfaatan pelayanan darah.
Lama pengkajian kasus dilakukan sampai ada hasil yang dapat dianalisa
dari kasus tersebut. Misalnya telah selesai dilakukan tindakan-tindakan yang
mengarah kepada perubahan (dapat berupa perbaikan/ penurunan/ kadar/
prevalensi) pada kondisi pasien/sampel yang diteliti.

D. Pembimbing KTI
1. Syarat pembimbing
Pembimbing adalah dosen tetap/tidak tetap Akademi Bakti
Kemanusiaan PMI dengan latar belakang minimal S1 yang sesuai dengan
peminatan yang diujikan (kecuali atas pertimbangan Program Studi D-III)
dengan pengalaman minimal Satu tahun, yang dapat memberikan
bimbingan kepada mahasiswa selama penyusunan KTI. Ketetapan dosen
pembimbing KTI berupa Surat Keputusan Pengangkatan pembimbing KTI
dari Direktur

2. Akademi Bakti Kemanusiaan PMI.


Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh satu orang pembimbing
selama proses penyusunan KTI (kecuali atas pertimbangan Program Studi
D-III).

3. Tugas pembimbing
Tugas pembimbing secara umum adalah memfasilitasi mahasiswa
untuk mempersiapkan KTI sejak awal pemilihan bahan dan topik KTI,
membimbing dan mengoreksi tata tulis KTI, membimbing dan mengawasi
3

proses penelitian, analisis data, interpretasi data sampai penyelesaian


penulisan KTI. Selain itu pembimbing bertugas sebagai moderator dan
Penilai II dalam seminar proposal dan ujian hasil.

4. Prosedur penggantian pembimbing


Penggantian pembimbing KTI dimungkinkan apabila:
a) Mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
b) Pembimbing melakukan perjalanan ke luar kota/negeri dalam waktu
yang lama (lebih dari dua minggu).
c) Pembimbing mengambil cuti/ tidak aktif dikarenakan bersalin, tugas
belajar dan alasan lain yang sesuai dengan aturan Akademi Bakti
Kemanusiaan Palang Merah Indonesia.
d) Penggantian pembimbing KTI harus disetujui oleh Koordinator KTI
dan diketahui Ka. Program Studi D-III dalam bentuk Surat Tugas
Penggantian Pembimbing.

E. Penilai KTI
Penilai dalam seminar proposal berjumlah satu dosen dan ujian hasil
berjumlah dua dosen Penilai. Terdiri dari Penilai I dan Penilai II, dengan latar
belakang pendidikan minimal S1 yang relevan dengan ruang lingkup Teknologi
Bank Darah. Penilai II memiliki tugas rangkap yaitu sebagai pembimbing
sekaligus moderator pada ujian prposal/ hasil KTI.
Penggantian Penilai I KTI dilakukan apabila jadwal ujian telah
ditentukan dan Penilai melakukan perjalanan ke luar kota/negeri dalam waktu
minimal satu minggu.

F. Penilaian Proposal/KTI
Penilaian ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI) meliputi:
Teknis Penulisan
Penilaian teknis adalah penilaian terhadap cara/teknis penyusunan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam arti kesesuaian dengan Buku Pedoman
Penulisan, Pembimbingan, dan Penilaian Karya Tulis Ilmiah (KTI). Bobot
penilaian teknis sebesar 30%.

Materi
Penilaian materi meliputi isi/ kandungan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
secara keseluruhan yaitu signifikansi Karya Tulis Ilmiah (KTI) atau nilai
sumbangan terhadap khasanah ilmu. Cara penilaian dilakukan berdasar
hasil pembacaan menyeluruh Karya Tulis Ilmiah (KTI) tersebut. Bobot
penilaian materi sebesar 30%.
4

Argumentasi/kemampuan mahasiswa mempertahankan Karya Tulis Ilmiah


(KTI) nya dihadapan Penilai.
Penilaian argumentasi adalah penilaian kemampuan mahasiswa
dalam menjawab, memberikan alasan, mempertahankan pendapat
menunjuk bukti yang diajukan dan sikap/etika ilmiah dalam menjawab
pertanyaan Penilai secara sistematis dan logis serta kelancaran maupun
pencerminan penguasan materi Karya Tulis Ilmiah (KTI). Bobot penilaian
argumentasi sebesar 40%.
Penilaian dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini berdasarkan
form penilaian seminar proposal maupun ujian hasil KTI, dengan nilai
kelulusan minimal 70. dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

Table 1.1 Perhitungan Nilai Proposal/KTI

No. Nilai Angka Mutu Huruf

1. 80 - 100 4.00 A

2. 77 - 79 3.85 A-

3. 73 – 76 3.35 B+

4. 68 - 72 3.00 B

5. 65 – 67 2.85 B-

6. 60 – 64 2.35 C+

7. 56 – 59 2.00 C

8. 46 – 55 1.00 D

9. 0 – 45 0.00 E

Penilaian dimasukkan ke dalam mata kuliah KTI I untuk Seminar


Proposal dan KTI untuk Ujian Hasil KTI. Nilai tersebut diperoleh dari rata-
rata nilai yang diberikan oleh Penilai. Hasil penilaian ujian hasil KTI
disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan setelah ujian dengan
tanpa menyebutkan besarnya nilai perolehan dan hanya membacakan salah
satu kriteria berikut ini:
a. Lulus tanpa revisi/perbaikan
b. Lulus dengan revisi/perbaikan
c. Tidak lulus dan harus mengulang seminar proposal/ penelitian/ujian hasil
KTI. Waktu untuk mengulang ujian ditentukan oleh Penilai.
5

G. Hasil Ujian
Ujian dinyatakan lulus jika diperoleh nilai sekurang-kurangnya 70
(tujuh puluh) dari batas angka 0 (nol) dan 100 (seratus). Jika nilai yang
diperoleh kurang dari 70 (tujuh puluh) dinyatakan tidak lulus dan mahasiswa
diharuskan mengulang.

Ketentuan ujian ulangan adalah sebagai berikut:


Nilai ujian antara 0–61,99 mengulang setelah 14 hari kalender (tergantung
kesepakatan Penilai dan pembimbing);
Nilai ujian antara 62–69,99 mengulang secepat-cepatnya setelah 10 hari
kalender;
*Nilai ujian antara 62–69,99 Perbaikan/revisi paling lambat setelah 6 hari
kalender
.
6

BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN KTI

Pada Bab ini akan dijelaskan tentang tata cara bimbingan, seminar proposal dan
sidang hasil penelitian.
A. Tata Cara Bimbingan KTI
1. Penyusunan Hasil Penelitian
a. Sebelum melakukan pengambilan data, mahasiswa WAJIB mendaftar untuk
mendapatkan surat ijin pengambilan data kepada TIM KTI yang ditunjuk.
b. Melakukan pengambilan data sesuai dengan ijin penelitian
c. Meminta surat keterangan telah melakukan pengambilan data dari pimpinan
institusi/lokasi pengambilan data (dilampirkan pada laporan KTI).
d. Konsultasi dengan pembimbing untuk pengumpulan, penyusunan data dan
penyusunan hasil penelitian. Selama proses penyusunan data, pembimbing
berhak meminta rekapan data untuk klarifikasi data yang sebenarnya
diambil.
e. Hasil diskusi dan masukan digunakan mahasiswa untuk perbaikan
penyusunan hasil penelitian dan di dokumentasi di lembar bimbingan
penyusunan KTI.
f. Setelah mendapat persetujuan pembimbing dengan ditandatanganinya
lembar persetujuan melaksanakan ujian hasil KTI, mahasiswa mengurus
untuk pelaksanaan ujian hasil KTI yang dihadiri oleh kedua Penilai.

2. Proses Revisi KTI


a. Hasil revisi KTI dikonsultasikan terlebih dahulu kepada pembimbing,
kemudian kepada Penilai.
b. Pertemuan dengan Penilai minimal satu kali tatap muka setelah ujian
hasil. Hasil konsultasi didokumentasikan pada lembar bimbingan.
c. Hasil KTI yang telah direvisi, dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing
dan Penilai dilembar pegesahan.
d. Laporan yang telah disahkan oleh pebimbing dan Penilai diverifikasi
ulang mengenai kelengkapan isi laporan oleh Tim KTI dan Ketua
Program Studi D-III.
e. Hasil verifikasi tim KTI dan Ketua Program Studi D-III akan menjadi dasar
Direktur Akademi Bakti Kemanusiaan PMI memberikan tanda tangan
pengesahan
f. Proses bimbingan dan revisi berakhir atas kesepakatan pembimbing dan
mahasiswa. Proses bimbingan dan revisi ini diakhiri dengan pembimbing,
Penilai dan Direktur Akademi Bakti Kemanusiaan PMI memberikan tanda
tangan pegesahan pada lembar pengesahan
g. Mahasiswa diharuskan untuk menerjemahkan penulisan abstrak penelitian
kedalam bahasa Inggris.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


7

h. Menyerahkan Karya Tulis Ilmiah yang sudah disahkan Ketua Program


Studi D-III Teknologi Bank Darah dalam bentuk satu buah CD yang berisi
soft copy KTI (PDF dan Ms.Word) dan hard copy KTI ke TIM KTI paling
lambat satu minggu setelah proses revisi berakhir.
i. Menyerahkan satu lembar cover depan, satu lembar pengesahan asli,
satu lembar bimbingan ke TIM KTI

B. Tata Cara seminar Proposal dan Ujian Hasil KTI


Berikut tata cara seminar proposal dan Ujian Hasil KTI
1) Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat antara lain
(metodologi penelitian dan bidang ilmu yang sesuai dengan kasus yang
diambil) menyelesaikan persyaratan administratif antara lain memiliki KRS
dan telah melunasi SPP yang telah ditentukan.
2) Mahasiswa sudah mendapatkan persetujuan dari Pembimbing untuk
mengikuti seminar proposal penelitian.
3) Mahasiswa telah menyelesaikan adminitrasi dan telah melakukan KRS
4) Mahasiswa dapat menunjukkan bukti kehadiran menghadiri seminar
proposal mahasiswa lain yang ditanda tangani oleh pembimbing. Peraturan
ini tidak berlaku pada lima orang mahasiswa pertama yang melakukan
seminar proposal.
5) Mahasiswa melakukan kontrak waktu dengan Penilai.
6) Melakukan ujian sesuai kontrak waktu yang telah disepakati.
7) Seminar Proposal dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan
mahasiswa yang memiliki Dosen Pembimbing yang sama.
8) Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas seminar proposal minimal 2
(dua) hari sebelum pelaksanaan seminar proposal kepada Penilai. Penilai
mendapat satu ceklist penilaian, berita acara, dan naskah proposal.
Undangan, ceklist penilaian dan berita acara diambil di TIM KTI yang
ditunjuk.

Ujian Hasil KTI


1. Waktu pelaksanaan ujian hasil Karya Tulis Ilmiah ditentukan
berdasarkan jadwal sesuai dengan kelender akademik.
2. Penilai ujian hasil terdiri dari pembimbing yang bersangkutan dan satu
Penilai yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Ketua Penilai adalah Penilai II atau dosen pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan.
4. Ujian hasil KTI dapat dilakukan mahasiswa apabila:
Sudah menyelesaikan persyaratan administratif antara lain
memiliki telah melunasi SPP yang telah ditentukan.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


8

5. Mahasiswa telah mengikuti bimbingan minimal delapan kali sejak


pertama kali penulisan dan ditunjukkan dengan lembar bimbingan yang
disetujui oleh Pembimbing.
6. Mahasiswa sudah mendapatkan persetujuan dari Pembimbing untuk
melakukan ujian hasil KTI
7. Mahasiswa melakukan kontrak waktu dengan kedua Penilai.
8. Melakukan ujian sesuai kontrak waktu yang telah disepakati.
9. Mahasiswa telah menyelesaikan administrasi dan telah melakukan
KRS.
10. Ujian hasil KTI hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan dan tertutup untuk mahasiswa lain.
11. Ujian hasil sah apabila dilakukan dengan pembimbing dan Penilai di
tempat dan waktu yang sama.
12. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas ujian hasil minimal dua
hari sebelum pelaksanaan ujian Hasil kepada Penilai. Masing masing
Penilai mendapat satu ceklist penilaian, naskah ujian hasil dan lembar
revisi ujian hasil. Berkas untuk pembimbing ditambahkan dengan satu
lembar berita acara. Undangan, ceklist penilaian dan berita acara
diambil di TIM KTI yang ditunjuk.

C. Tata Tertib Seminar Proposal dan Ujian Hasil


1. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan berkas kepada Penilai minimal dua
hari sebelum pelaksanaan seminar proposal maupun ujian hasil KTI.
2. Mahasiswa harus sudah siap 20 menit sebelum seminar proposal/ ujian hasil
dimulai.
3. Mahasiswa berseragam rapi menggunakan seragam putih-putih dengan jas
almamater.
4. Kegiatan seminar proposal/ Hasil Karya Tulis Ilmiah (KTI) penelitian
terdiri dari:
a. Pembukaan oleh moderator maksimal 5 menit
b. Presentasi hasil Karya Tulis Ilmiah oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
c. Tanya jawab oleh Penilai, dan mahasiswa lain (sebagai peserta bila ada)
masing-masing maksimal 45 menit.
d. Rapat penentuan hasil sminar 5 menit.
Catatan: Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan
kemudian.
D. Pembatalan Sidang Ujian Hasil
1. Sidang Ujian Hasil batal apabila dua bulan (30 hari) mahasiswa tidak
menyerahkan hasil akhir penyelesaian laporan Karya Tulis Ilmiah yang
telah ditandatangani oleh pembimbing dan Penilai kepada Tim KTI
Akademi Bakti Kemanusiaan.
2. Sebelum waktu dua bulan pembimbing diwajibkan mengingatkan
mahasiswa yang bersangkutan lisan atau tertulis dengan tembusan pada
Ketua Program Studi D-III Teknologi Bank Darah .
3. Apabila batas waktu sudah terlampaui, maka pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan membuat pernyataan bahwa mahasiswa dinyatakan batal dari
kelulusannya, selanjutnya surat pernyataan disampaikan kepada Ketua
Program Studi D-III Teknologi Bank Darah .

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


9

4. Setelah dinyatakan batal, selambat-lambatnya dalam kurun waktu dua bulan


mahasiswa dapat mengajukan kembali untuk melakukan ujian ulang kepada
pembimbing dan selanjutnya diusulkan kepada Ketua Program Studi D-III
Teknologi Bank Darah
5. Apabila dalam waktu dua bulan mahasiswa tidak menggunakan haknya,
maka semua proses (seminar proposal dan hasil Karya Tulis Ilmiah)
dinyatakan batal dengan mengisi form pernyataan pembatalan.

E. Sanksi
Sanksi diberikan kepada mahasiswa bila mahasiswa melakukan plagiat
atau pemalsuan data. Sanksi yang diberikan berupa penggantian judul penelitian
atau pembatalan Karya Tulis Ilmiah.
Apabila terdapat mahasiswa yang tidak lulus dalam seminar proposal
maupun ujian hasil penelitian maka mahasiswa wajib melakukan uji ulang.
Pelaksanaan uji ulang maksimal dua kali. Persyaratan administrasi setiap kali
uji ulang dengan membayar sejumlah biaya yang ditetapkan di lingkungan
Akademi Bakti Kemanusiaan.
F. Revisi dan Penjilidan KTI
Hasil revisi harus dikonsultasikan kepada pembimbing terlebih dahulu
baru ke Penilai, dibuktikan dengan tanda tangan kedua Penilai.
Hasil revisi yang sudah disahkan oleh pembimbing dan Penilai diserahkan
ke tim KTI untuk pengecekan
Hasil revisi Karya Tulis Ilmiah yang telah disahkan, selanjutnya diserahkan
kepada:
a. Penilai I : 1 bendel hard cover Laporan Karya Tulis Ilmiah dan 1 keping
CD PDF+Ms.Word
b. Penilai II: 1 bendel Laporan hard cover Karya Tulis Ilmiah dan 1 keping
CD PDF+Ms.Word
c. Perpustakaan : 1 bendel Laporan hard cover Karya Tulis Ilmiah dan 1
keping CD PDF+Ms.Word
d. Koordinator KTI Karya Tulis Ilmiah: 1 lembar pengesahan asli, 1
fotocopy lembar bimbingan, 1 fotocopy lembar judul.
Catatan:
a) Pada Sampul CD tertera judul, nama mahasiswa, NIM, logo Akademi
Bakti Kemanusiaan PMI dan program studi yang ditempuh.
b) Hasil revisi Karya Tulis Ilmiah dikumpulkan paling lambat dua minggu
setelah ujian hasil Karya Tulis Ilmiah.
c) Sistematika Daftar Isi

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


10

BAB III
PENATAAN DAN FORMAT PENULISAN PROPOSAL KTI

Proposal merupakan kerangka dasar pemikiran yang melandasi dilakukannya


suatu penelitian, terutama sebagai landasan pemilihan masalah dan metode
penelitian yang akan digunakan dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Proposal berisi tiga bagian, yang terdiri dari: (A) Bagian awal; (B) Bagian utama;
dan (C) Bagian akhir.
A. Bagian Awal Proposal
Bagian awal proposal terdiri atas halaman judul dan halaman
persetujuan. Halaman Judul harus memperhatikan hal sebagai berikut:
1. Judul penelitian dibuat dengan singkat, jelas dan menunjukkan masalah
yang akan diteliti serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka
ragam.
2. Maksud penulisan proposal penelitian adalah penelitian untuk menyusun
Karya Tulis Ilmiah (KTI) pada Program Studi Diploma Tiga yang di tulis
dengan singkatan huruf arab kapital dan Angka Romawi (D-III) Teknologi
Bank Darah di Akademi Bakti Kemanusiaan PMI.
3. Lambang Akademi Bakti Kemanusiaan PMI dengan masing-masing
Panjang dan lebar 6,5 cm.
4. Nama mahasiswa ditulis lengkap tanpa gelar akademis, tidak boleh
disingkat dan di bawah nama dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa
(NIM).
5. Nama lembaga, yaitu Akademi Bakti Kemanusiaan PMI.
6. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah
"JAKARTA”.
Contoh halaman judul praproposal dapat dilihat pada Lampiran A-1.
Sedangkan halaman persetujuan proposal adalah berisi persetujuan
dosen pembimbing dan diketahui oleh Koordinator Program Studi D-III
lengkap dengan tanda tangan serta tanggal persetujuan. Contoh halaman
persetujuan dapat dilihat pada Lampiran A-2.

B. Bagian Utama Proposal


Bagian utama proposal berisi 3 bagian yaitu (1) Pendahuluan, (2)
Tinjauan Pustaka dan (3) Metode Penelitian. Dibawah ini penjelasan untuk
masing-masing bagian.
1. Pendahuluan
Pendahuluan berisi 4 bagian yaitu (A) Latar belakang, (B) Rumusan
masalah, (C) Tujuan penelitian dan (D) Manfaat penelitian.
a. Latar belakang
Latar belakang merupakan landasan pemikiran secara garis
besar, baik secara teoritis dan atau fakta serta pengamatan yang
menimbulkan minat untuk melakukan penelitian. Latar belakang
berfungsi sebagai informasi yang relevan untuk membantu pokok
permasalahan dan justifikasi penelitian. Dengan demikian, pembaca
11

sudah mengetahui pokok masalah penelitian yang akan diteliti


setelah membaca latar belakang permasalahan.

b. Rumusan masalah
Rumusan masalah adalah pernyataan tentang keadaan, fenomena
dan atau konsep yang memerlukan pemecahan dan/atau memerlukan
jawaban melalui suatu penelitian serta analisis mendalam berdasarkan
teori-teori, konsep-konsep, dan alat-alat yang relevan. Rumusan
masalah yang baik mempunyai ciri-ciri:
1) Mempunyai nilai penelitian, dalam arti:
a) Mempunyai nilai keaslian dan/atau kejelasan sumber
b) Sesuai dengan tujuan penelitian
c) Merupakan hal yang penting dan patut untuk diteliti
d) Memberikan implikasi untuk kemungkinan pengkajian
secara empiris
2) Boleh menggunakan kalimat tanya atau pernyataan.
3) Layak untuk dilaksanakan, dalam arti didukung data empiris.
4) Sesuai dengan bidang studi peneliti.
Harus dirumuskan dengan baik dalam satu kalimat pertanyaan yang
mengandung unsur pertanyaan (why atau how), masalah yang akan
diteliti (what), yang terakena masalah (who), tempat terjadi masalah
(where) dan waktu terjadi masalah (when).
Contoh :
a ) Bagaimana Penatalaksanaan transsfusi darah pada pendonor
di UTDP PMI ?
b) Bagaimana Pencegahan Aglutinasi pada darah hasil transfusi
di UTD PMI Jakarta?
c) Bagaimana insidensi IMLTD pada darah donor di UDD
PMI jakarta?

c. Tujuan penelitian
Bagian ini menyebutkan secara spesifik tujuan penelitian yang
ingin dicapai. Tujuan penelitian harus sesuai dengan latar belakang dan
rumusan masalah yang telah dibuat. Dirumuskan dalam bentuk kalimat
karena merupakan penjabaran tentang hal-hal/ kondisi/ hasil yang akan
dicapai bukan proses yang dilakukan. Penulisan tujuan disesuaikan
dengan judul penelitian. Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan
khusus.
1) Tujuan umum
Tujuan umum merupakan tujuan peneliti secara umum yaitu
mengetahui secara holistik terhadap kasus/ fenomena yang

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


12

berhubungan Teknologi Bank Darah (sesuai dengan topik masing-


masing judul)
Misal:
Mengetahui insidensi IMLTD pada darah donor di UDD PMI
Jakarta.
2) Tujuan khusus:
Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum yang ingin
diketahui oleh peneliti.
Misalnya:
a) Mengidentifikasi faktor penyebab pada kasus (sesuai
topik penellitian)
Misal : mengidentifikasi faktor penyebab pada pada insidensi
IMLTD pada darah donor di UTD PMI
b) Mengidentifikasi data (sesuai topik penellitian)
Misal : mengidentifikasi data insidensi IMLTD pada darah donor

d. Manfaat penelitian
Dalam manfaat penelitian dijelaskan relevansi dan signifikasi hasil
penelitian untuk ilmu maupun penerapan yang bersifat praktis.
Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1) Manfaat Teoritis: ditujukan untuk pengembangan ilmu Teknisi
Pelayanan Darah.
2) Manfaat Praktis: disampaikan bagi tempat penelitian contoh: UTD,
Bank Darah Rumah Sakit, masyarakat dan institusi/instansi terkait
dengan penelitian.

e. Kontribusi riset
Kontribusi yang dimaksud bisa berupa kontribusi teori, kontribusi
kebijakan, atau kontribusi dalam hal Penilaian empiris. Kontribusi
tersebut harus memiliki unsur kebaruan (novelty) yang tidak dimiliki
oleh penelitian yang sudah ada
2. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka digunakan sebagai tuntunan untuk memecahkan
masalah penelitian, serta merumuskan hipotesis (dalam penelitian dengan
pendekatan kuantitatif). Tinjauan pustaka memuat uraian sistematik
tentang teori dan hasil penelitian sebelumnya yang sangat relevan
dengan penelitian yang akan dilakukan dan berasal dari pustaka
mutakhir.
Tujuan tinjauan pustaka adalah untuk menunjukkan teori dan
penelitian sebelumnya yang dirujuk untuk menganalisis data yang
relevan dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka juga harus
menunjukkan penelitian terdahulu yang penting pada area yang akan

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


13

diteliti penulis, termasuk apabila penelitian yang mendapatkan temuan


yang berbeda dengan penelitian-penelitian kebanyakan. Referensi yang
digunakan dalam tinjauan pustaka harus ditulis secara ekplisit sesuai
dengan kaidah atau tata cara penulisan referensi. Bagian atau subbab
dalam tinjauan pustaka dapat memisahkan antara uraian penelitian
sebelumnya dan uraian mengenai teori.
Tinjauan pustaka BUKAN merupakan daftar atau parade teori dari
penelitian sebelumnya. Penulis harus secara kritis dalam menyusun
tinjauan pustaka dengan cara menunjukkan bagaimana berbagai teori dan
penelitian empiris tersebut terhubung satu dengan lainnya dan
menghasilkan pertanyaan penelitian yang menjadi basis penelitian dalam
Karya Tulis Ilmiah (KTI). Uraian pada bagian ini dapat dalam bentuk
kombinasi narasi, model matematis, fungsi atau persamaan yang langsung
berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Pengorganisasian literatur dapat dilakukan dengan menggunakan
tipe generaA-to-specific, kronologikal (menarasikan perkembangan
penelitian terdahulu dan perdebatannya), problem-solution (evaluasi
terhadap berbagai solusi alternatif terhadap satu masalah), atau
contrasting theories or procedures (menjelaskan dan mengevaluasi
berbagai alternatif yang ada).
Selain berisikan landasan teori yang digunakan, tinjauan pustaka
juga harus mencantumkan Kerangka Konseptual, Hipotesis (Sesuai
dengan jenis penelitian yang membutuhkan Hipotesis) dan Model
Analisis.
a. Kerangka Konseptual
1) Disajikan dalam bentuk naratif (deskriptif) dan bagan. Bentuk
naratif (deskriptif) berisi tentang penjelasan hubungan antar variabel
yang disusun, dijelaskan, dan dielaborasi secara logis. Bagan
skematis kerangka konseptual harus diberikan agar pembaca dapat
melihat dan dengan mudah memahami hubungan yang diteorikan.
2) Menunjukkan alur pemikiran penelitian terkait dengan variabel
variabel penelitian berdasarkan tinjauan pustaka yang telah ditulis
sebelumnya. Penulis dapat memberi keterangan makna dari simbol-
simbol (misal: garis lurus, garis putus-putus, bulatan, kotak, panah,
dan lain-lain) yang digunakan dalam kerangka konseptual.
3) Menjelaskan tipe pengaruh/hubungan/perbedaan antar variabel dan
mengapa dua atau lebih variabel berkaitan sama lain. Variabel yang
dianggap relevan untuk studi harus diidentifikasi dan diberi nama
dengan jelas dalam pembahasan.
4) Menjelaskan dengan detail mengenai mengapa peneliti
memperkirakan pengaruh/hubungan/perbedaan tersebut berlaku, dan
teori apa saja yang digunakan dalam penelitian secara ringkas. Jika

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


14

memungkinkan, peneliti dapat memberikan arah


pengaruh/hubungan/perbedaan berdasarkan temuan penelitian
terdahulu.
b. Pengembangan Hipotesis dan Model Analisis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang menyatakan
pengaruh/ hubungan/perbedaan antar variabel berdasarkan landasan
teori yang bersifat sementara (tentative) atau masih lemah. Hipotesis
yang ditulis adalah yang menyatakan adanya keterkaitan/relasi tertentu
antar variabel. Arah hipotesis dapat dicantumkan apabila didukung
oleh tinjauan pustaka. Hipotesis yang benar memiliki kriteria:
1) Dikembangkan dengan menggunakan teori yang sudah ada,
2) Dikembangkan dari hasil-hasil penelitian terdahulu.
3) Dirumuskan dalam bentuk pernyataan
4) Menyatakan pengaruh/hubungan/perbedaan antar dua variabel atau
lebih
5) Menunjukkan maksudnya dengan jelas
6) Hipotesis harus dapat diuji (didukung adanya data)
Pada bagian akhir subbab ini dibahas tentang model analisis atau
model penelitian, yang umumnya berupa gambar dan penjelasan
tentang hubungan antar variabel penelitian.

c. Metode penelitian
Metode penelitian harus mengacu pada rumusan masalah yang
telah ditetapkan. Peneliti harus menjelaskan mengapa sebuah metode
penelitian lebih tepat digunakan untuk menjawab suatu rumusan
masalah tertentu dibanding metode yang lain.
Dalam bagian ini harus dijelaskan mengenai jenis dan
pendekatan penelitian yang digunakan, apakah pendekatan penelitian
kuantitatif atau kualitatif. Masing-masing pendekatan mempunyai
prosedur penelitian, metode dan alat analisis tertentu. Perbedaan kedua
pendekatan ini tampak dari berbagai aspek yang mendasarinya yaitu
asumsi, kegunaan, cara (metode), dan peran peneliti dalam penelitian
yang dilakukan.
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan/definisi yang dibuat
oleh peneliti tenang fokus studi yang dirumuskan secara operasional
yang akan digunakan pada studi kasus dan bukan merupakan definisi
konseptual berdasarkan literatur.
C. Bagian Akhir Proposal
Pada bagian ini memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang
diperlukan. Penulisan daftar pustaka harus mengacu pada ketentuan yang
telah ditetapkan di buku pedoman ini.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


15

Setelah proposal disetujui dosen pembimbing dan Koordinator


Program Studi D-III, maka mahasiswa melanjutkan ke tahap pekerjaan
lapangan dan penyusunan dokumen Karya Tulis Ilmiah (KTI). Ketentuan
kerangka dokumen Karya Tulis Ilmiah (KTI) dijabarkan dalam bab
selanjutnya buku pedoman ini.
Berikut ringkasan kerangka penulisan proposal penelitian
HALAMAN JUDUL
HALAMAN
PERSETUJUAN KATA
PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat
Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Berisi materi berkaitan penelitian
B. Dst.....................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Cara Pengumpulan Data
G. Cara Pengolahan dan Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


16

BAB IV
HASIL KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Kerangka Karya Tulis Ilmiah (KTI) meliputi (A) bagian awal; (B) bagian isi;
dan (C) bagian akhir.
A. Bagian Awal Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Bagian awal Karya Tulis Ilmiah (KTI) terdiri dari:
1. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat judul Karya Tulis Ilmiah (KTI),
lambang Akademi Bakti Kemanusiaan, nama mahasiswa, nama program studi,
dan tahun penyelesaian Karya Tulis Ilmiah (KTI). Adapun ketentuan
rinciannya adalah sebagai berikut:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah (KTI) ditulis dengan huruf kapital.
b. Lambang Akademi Bakti Kemanusiaan PMI berbentuk segiempat
dengan masing-masing lebar dan tinggi masing-masing sekitar 6 cm.
c. Nama mahasiswa ditulis lengkap dan tidak boleh memakai singkatan dsn
bawah nama dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
d. Nama program studi yang diikuti (Program Studi D-III Teknologi Bank
Darah)
e. Tahun penyelesaian Karya Tulis Ilmiah (KTI).
f. Tulisan menggunakan tinta hitam, dan logo menggunakan tinta yang
sesuai dengan logo asli Akademi Bakti Kemanusiaan.
Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada Lampiran A-1.
2. Halaman persetujuan untuk ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Halaman ini berisi persetujuan bahwa dosen pembimbing telah
menyetujui Karya Tulis Ilmiah (KTI) telah selesai dan siap diuji. Contoh
halaman persetujuan dapat dilihat pada lampiran A-2.
3. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi pengesahan dosen pembimbing dan diketahui oleh
Koordinator Program Studi lengkap dengan tanda tangan serta tanggal
persetujuan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran A-3.
4. Halaman Pernyataan Orisinalitas Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Halaman pernyataan orisinalitas Karya Tulis Ilmiah (KTI) memuat
pernyataan bahwa seluruh isi Karya Tulis Ilmiah (KTI) bukan merupakan hasil
karya yang telah digunakan untuk memperoleh gelar akademis sebelumnya.
Halaman ini juga memuat pernyataan bahwa seluruh pemikiran atau pendapat
pihak lain yang ada dalam teori telah dicantumkan sumbernya dengan benar.
Jika dalam bagian Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan hasil kerja sama
dengan dosen pembimbing maka harus dinyatakan secara eksplisit dalam
halaman ini. Contoh Halaman pernyataan orisinalitas Karya Tulis Ilmiah (KTI)
terdapat di lampiran A-4.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


17

5. Halaman Kata Pengantar


Halaman ini berisi tentang uraian singkat tentang mengapa Karya Tulis
Ilmiah (KTI) ditulis dan apa yang menjadi perhatian Karya Tulis Ilmiah (KTI)
ini. Di samping itu, ucapan terimakasih dapat disampaikan pada bagian ini.
Perhatikan bahwa ucapan terima kasih tidak boleh bersifat non formal, gurauan
atau menggunakan bahasa non baku. Format penulisan terdapat di lampiran
5-A
6. Intisari (Abstrak)
Halaman intisari merupakan abstrak Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang
ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang masing-masing dimulai pada
halaman baru. Abstrak terdiri dari 200-250 kata yang memuat secara ringkas
topik Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dikaji, rumusan masalah, metode yang
digunakan, hasil penelitian dan signifikansi hasil penelitian. Selain itu dalam
halaman abstrak dicantumkan juga maksimal lima kata kunci yang dapat
menggambarkan pokok-pokok atau subjek penelitian. Lmpiran terdapat di
lampiran A-6
7. Daftar Isi
Halaman ini memuat urutan, bab, sub-bab, dan bagian dari sub bab
lainnya yang disertai dengan nomor halamannya. Nomor bab ditulis dengan
angka arab tanpa diakhiri dengan titik, demikian halnya dengan nomor anak
bab yang penulisan bab dan anak bab dipisahkan oleh sebuah titik.
Pencantuman nomor dan judul anak bab dalam daftar isi hanya dilakukan
hingga penomoran 4 (empat) digit. Judul bab ditulis dengan huruf kapital, dan
judul anak-bab serta anak pada anak-bab ditulis dengan huruf kecil, kecuali
huruf pertama dari setiap kata. Judul bab dan anak-bab tidak diakhiri dengan
titik.
8. Halaman Daftar Tabel
Halaman ini memuat urutan, judul tabel, dan nomor halamannya.
9. Daftar Grafik/Diagram/Gambar
Halaman ini memuat urutan, judul gambar, dan nomor halamannya.
10. Halaman Daftar Lampiran A-7
Halaman ini memuat urutan, judul lampiran, dan nomor halamannya. Urutan
lampiran dituliskan dengan huruf kapital abjad latin A, B, C, … dan seterusnya,
serta urutan anak-lampiran dituliskan dengan huruf Arab.

B. Bagian Isi Karya Tulis Ilmiah (KTI)


Bagian isi Karya Tulis Ilmiah (KTI) terdiri dari (a) Pendahuluan; (b)
Tinjauan pustaka; (c) Metode penelitian; (d) Hasil dan pembahasan; dan (e)
Simpulan dan saran. Ketentuan penulisan pendahuluan, tinjauan pustaka dan
metode penelitian untuk Karya Tulis Ilmiah (KTI) sama dengan ketentuan
penulisan ketiga hal tersebut untuk proposal yang telah dijelaskan pada bagian

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


18

penulisan proposal di buku ini. Bab ini hanya membahas ketentuan penulisan
hasil dan pembahasan serta simpulan dan saran.

1. Hasil Dan Pembahasan


Bagian hasil dan pembahasan memuat (1) Gambaran umum
mengenai subjek dan objek Penelitian; (2) Karya Tulis Ilmiah (KTI) Hasil
Penelitian; (3) Analisis Model dan/atau Penilaian Hipotesis (pendekatan
penelitian kuantitatif atau analisis data (pendekatan penelitian kualitatif);
dan (4) Pembahasan.
Gambaran umum berbicara mengenai subjek dan objek penelitian
yang relevan dengan rumusan masalah, termasuk di dalamnya Karya Tulis
Ilmiah (KTI) data yang meliputi nilai minimum dan maksimum, standard
deviasi, dan rata-rata. Karya Tulis Ilmiah (KTI) hasil penelitian merupakan
penjelasan singkat mengenai pelaksanaan penelitian.
Bagian analisis harus menjelaskan hasil data yang diperoleh dan
teknik analisisnya. Hasil pengolahan data dan analisanya harus dijelaskan
secara terintegrasi. Tabel, grafik dan ilustrasi lainnya dapat digunakan
untuk membantu penjelasan. Khusus untuk penelitian kualitatif bagian
analisis tetap harus mengacu pada kerangka teori yang dijadikan landasan
logis penelitian.
Bagian pembahasan merupakan hal yang penting dalam Karya Tulis
Ilmiah (KTI) karena fungsi bagian ini adalah menghubungkan antara
keseluruhan bagian mulai dari rumusan masalah yang tercantum dalam
bagian pendahuluan, teori dan penelitian terdahulu yang ada di bagian
tinjauan pustaka dan hasil penelitian. Oleh sebab itu, ada beberapa hal
dibawah ini yang harus dilakukan pada saat menulis bagian pembahasan,
yaitu:
a. Menginterpretasikan dan menjelaskan temuan
b. Mengkaji kembali bagaimana pertanyaan penelitian telah terjawab
c. Memberikan pembanding terhadap hasil temuan dengan penelitian
terdahulu
d. Mengkualifikasikan dan mengeksplorasi signifikansi temuan secara
teoritis
e. Melakukan validasi terhadap metode yang digunakan dan hasil yang
didapatkan dengan metode tersebut (robustness check)
Simpulan dan saran
Simpulan dan saran dituliskan dalam bagian yang terpisah.
Simpulan adalah uraian singkat yang dijabarkan dengan baik dari jawaban
pertanyaan penelitian yang merupakan hasil penelitian dan pembahasan.
Simpulan biasanya diawali dengan penyampaian kembali tujuan penelitian
secara singkat dan naratif yang kemudian diikuti dengan penyampaian
temuan dalam bentuk ringkasan serta penjelasan mengenai mengapa

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


19

temuan tersebut diperoleh dan apa implikasi dari temuan tersebut. Namun
demikian, simpulan bukan hanya merupakan ringkasan dari temuan
penelitian, namun juga menyampaikan kontribusi dan nilai atas hasil
penelitian.
Saran bisa ditujukan untuk pengambil keputusan, praktisi dan/atau.
Saran diupayakan selaras dengan pembahasan dan simpulan. Bagian saran
termasuk didalamnya adalah saran untuk penelitian selanjutnya demi untuk
memperdalam studi yang telah dilakukan melalui penelitian yang sudah
dilakukan.

C. Bagian Akhir Karya Tulis Ilmiah (KTI)


Daftar Pustaka dan Lampiran merupakan isi dari bagian akhir Karya
Tulis Ilmiah (KTI).
1. Daftar pustaka
Daftar pustaka berisi seluruh acuan pustaka yang digunakan dalam
Karya Tulis Ilmiah (KTI). Referensi atau kepustakaan disusun berdasarkan
abjad nama terkahir/nama keluarga penulis dan pengetikannya tidak
memerlukan nomor urut. Jarak baris dalam satu referensi adalah satu spasi,
sedangkan jarak antar referensi adalah satu setengah spasi.
Pustaka tersebut harus dicantumkan dengan menggunakan kaidah sebagai
berikut.
a. Buku. Acuan dalam bentuk buku, tata cara penulisannya adalah: nama
penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, edisi, kota tempat penerbit dan
nama penerbit.
b. Jurnal. Acuan dalam bentuk jurnal, tata cara penulisannya adalah: nama
penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama jurnal, volume dan nomor,
halaman yang diacu.
Contoh daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran A-6.
2. Lampiran
Lampiran merupakan bagian akhir Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang
berisi segala bentuk materi yang terkait langsung dengan bagian isi Karya
Tulis Ilmiah (KTI) Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut:
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman dengan
huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
b. Judul lampiran ditiketik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di
awal kata.
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi
keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas
halaman.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


20

BAB V
FORMAT PENULISAN KTI
A. Bahan yang Digunakan
Sampul Karya Tulis Ilmiah (KTI) dibuat dari kertas buffalo atau yang
sejenis berwarna kuning pekat ( ), diperkuat dengan karton dan dilapisi
plastik (hardcover), sedangkan sampul pra-proposal dan proposal cukup
menggunakan kertas buffalo (softcover). Tulisan yang tercetak pada sampul
sama dengan yang terdapat pada halaman judul dan contoh tertera pada
Lampiran. Spesifikasi kertas yang digunakan :
a. Jenis kertas : HVS
b. Warna : Putih Polos
c. Berat : 80 gram ()
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 Cm)

1. Bahasa
a. Bahasa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah:
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku (ada
subjek dan predikat), dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek
dan keterangan.

b. Bentuk Kalimat:
Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama (saya, aku, kami,
kita) dan orang kedua (engkau, kamu, dan lainnya), tetapi dibuat bentuk
pasif. Penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar, saya diganti
dengan penulis.

c. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di
Indonesiakan (kata serapan). Jika terpaksa harus memakai istilah asing,
dibuat cetak miring pada istilah itu.
Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada
padanannya dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai
penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan
menggunakan huruf miring.

d. Semua Kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic)
kecuali nama.

e. Nama spesies mikroorganisme atau tumbuhan ditulis dengan huruf miring


(italic)

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


21

2. Hal-hal yang harus dihindari:


a. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku,
kami, kita, kamu) pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata
Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”.
b. Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.
c. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat
d. Penggunaan awalan di dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan
fungsi di dan ke sebagai kata depan).
e. Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik,
titik koma, titik dua, tanda tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
f. Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan
karya ilmiah.
3. Pengetikan
a. Penulisan diketik dengan komputer, mengikuti ketentuan:
b. Jenis huruf Times New Roman
c. Ukuran (font); naskah 12, judul bab 12, judul KTI 14 dan diketik dengan
huruf tebal (Bold), disesuaikan dengan panjangnya judul serta disusun
dalam bentuk segitiga terbalik.
d. Ketikan naskah dengan spasi ganda, kecuali judul, abstrak, kata
pengantar, daftar isi, kutipan langsung, daftar (tabel, lampiran, grafik)
yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1
spasi ke bawah.
e. Naskah diketik rata kanan dan kiri (Justify)
f. Batas pengetikan Batas Batas (margin) pengetikan
Margin adalah bagian kertas yang dikosongkan pada sisi kiri,
kanan, atas, dan bawah. Batas tepi pengetikan diukur dari tepi kertas
sebagai berikut:
1) Tepi atas : 4 cm atau 1,5 inci dari tepi atas
2) Tepi bawah : 3 cm atau 1 inci dari tepi bawah
3) Tepi kiri : 4 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri
g. Tepi kanan : 3 cm atau 1 inci dari tepi kananBilangan dan satuan
dimana terdiri dari satu angka ditulis menggunakan kata. Misal
“terdapat lima mahasiswa”. Bilangan yang terdiri dari dua angka diawal
kalimat ditulis menggunkan kata. Misal “Dua puluh lima mahasiswa
mengikuti pelatihan”. Bilangan diketik dengan angka, jika lebih dari
atau sama dengan dua angka, misalnya 20 gram bahan. Bilangan
desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya berat badan 4,5 kg.
Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya kg, g, m dan lain-lain.
h. Pengisian ruang dimana ruangan yang terdapat pada halaman naskah
harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas kiri sampai batas
kanan. Jangan sampai ada ruangan yang kosong, kecuali akan memulai

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


22

dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal
yang khusus.
i. Alinea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari batas tepi kiri.
j. Permulaan kalimat dimana bilangan, lambang atau rumus kimia yang
memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya dua puluh remaja putri.
k. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
l. Penulisan judul, sub judul, anak sub judul, sub anak judul:
1) Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun secara
simetris menggunakan huruf kapital tebal (Bold) tanpa garis bawah
dan tanda titik
2) Judul sub bab diberi huruf A,B,C dan seterusnya, diawali dari tepi
kiri dan dicetak tebal. Judul sub bab diketik dengan huruf kapital
pada setiap awal kata
3) Judul anak sub bab diketik dari atas kiri bidang pengetikan dengan
penomoran menggunakan angka Arab 1,2 dan seterusnya.
4) Judul anak sub sub bab diketik dari atas kiri bidang pengetikan
dengan penomoran menggunakan angka Arab a,b dan seterusnya.
3. Penomoran
Penomoran halaman, bab, subbab, subsubbab, tabel, gambar, dan
lampiran diatur sebagai berikut: Penomoran halaman pada bagian awal
laporan tugas akhir menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst.) yang
diletakkan di bagian tengah bawah halaman;
a. Penomoran halaman pada bagian utama dan bagian akhir laporan tugas
akhir menggunakan angka huruf (1, 2, 3, dst.) yang diletakkan di bagian
kanan atas halaman, termasuk pada halaman yang dicetak secara
landscape;
b. Penomoran pada halaman bab deletakkan di bagian tengah bawah;
c. Penomoran bab menggunakan angka Romawi yang diletakkan setalah
kata “BAB”; Contoh: BAB I, BAB II dst.
d. Penomoran subbab menggunakan huruf Arab satu digit yang ditulis
kapital (A,B. C dst.,)
e. Penomoran sub-subbab menggunakan angka Arab dengan satu digit
(1,2, 3 dst.,).
f. Penomoran subsubbab tidak boleh lebih dari tiga digit. Jika tiga angka
digit sudah digunakan, penomoran selanjutnya menggunakan a, b, c,
dst., kemudian 1), 2), 3), dst., selanjutnya a), b), c), dst., setelah itu (1),
(2), (3), dst;
g. Penomoran untuk illustrasi (tabel atau gambar) menggunakan angka
Arab sebanyak dua digit yang diletakan setelah kata “Tabel”atau
“Gambar”. Digit pertama merujuk pada nomor bab dimana illustasi
ditempatkan. Digit kedua merupakan nomor urut letak “Tabel” atau
“Gambar”. Digit pertama dan kedua dipisahkan dengan tanda baca titik.
Tanda baca titik tidak diperlukan setelah digit kedua;
h. Nomor urut illustrasi (tabel atau gambar) pada setiap bab dimulai
dengan angka 1;
i. Penomoran untuk lampiran menggunakan angka huruf Arab yang ditulis
dengan huruf kapital (Lampiran-A, Lampiran-B, Lampiran-C dst.,).
4. Persamaan

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


23

Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi


kimia dan Iain-Iainnya dituIis dengan angka Arab dua digit dan dipisahkan
dengan titi (.) di dalam tanda kurung dan ditempatkan merapat ke semping
kanan. Dgit pertama merupakan posisi bab dan digit kedua merupakan
urutanpersamaan.
Contoh:
Y=.ax+b ……………………………………(4.1)
HCl + KOH →KCI - H20 ………………..(4.2)

1. Proposal laporan, memulai dari halaman judul sampai ke abstrak, diberi


nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
2. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman
terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
3. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali bila ada judul
atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian
nomor ditulis di bagian tengah bawah.
4. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari
tepi atas atau tepi bawah.
5. Tabel diketik dengan huruf yang sama dengan naskah lainnya dan
menggunakan spasi tunggal. Judul tabel diketik di atas tabel dengan posisi
di bagian tengah dan disusun dengan format segitiga terbalik, meliputi
nama tabel, tempat, bulan dan tahun. Keterangan atau catatan tabel ditulis
dengan spasi tunggal. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab. Gambar
dinomori dengan angka Arab.
6. Penomoran dilakukan secara konsisten dari awal sampai akhir naskah.
Berikut ini contoh penomoran gabungan antara angka Romawi dan Arab.
BAB I
A. .......................................................................
1. ...................................................................
a. ...............................................................
1) ...........................................................
a) .......................................................
(1) ..................................................
(a) ..............................................
B. .......................................................................
1. ...................................................................
a. ...............................................................
1) ...........................................................
a) .......................................................
(1) ..................................................
(a) ..............................................
dst .......................................................................

Gambar 5.1 contoh penulisan naskah

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


24

B. Penyajian Tabel dan Gambar


1. Tabel
Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas
tabel, tanpa diakhiri dengan titik.
Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga
tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel,
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul.
Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu
dengan lainnya cukup tegas.
Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat
memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah
kiri kertas.
Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian
pokok dalam makalah.
Tabel diketik simetris.
Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan
dalam lampiran.
2. Tabel dan Gambar
Penulisan judul tabel dan gambar diberi nomor dengan angka arab,
sesuai dengan nomor Bab tempat tabel tersebut dicantumkan dengan diikuti
nomor urut tabeldengan angka Arab.
a. Apabila judul tabel atau gambar tidak cukup ditulis pada satu baris maka
dapat dilanjutkan pada baris berikutnya dengan ketentuan bahwa awal
baris kedua judul berada dibawah kata pertama judul gambar (bukan
dibawah nomor tabel).
b. Contoh penulisan judul tabel dan gambar :
c. Tabel 2.2 Tabel Kelengkapan Alat pada Pelaksanaan Prosedur vacum
ekstraksi (Prawirohardjo, 2007). (tabel ini berada di Bab 2 dan
merupakan tabel kedua)
d. Gambar 2.1 Patofisiologi Diabetes Melitus Gestasional (Prawirohardjo,
2007). (gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar pertama)
e. Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi
f. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan jarak 1 spasi
g. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan
sumbernya.
h. Tabel dimuat dari kiri halaman
i. Gambar dimuat ditengah halaman
j. Gambar/tabel tidak boleh dipenggal.
k. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di
dalam gambar dan jangan di halaman lain.
l. Apabila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian
atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
m. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar
mungkin (jangan terlalu kurus dan terlalu gemuk).
n. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


25

o. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air
dan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis (French
Curve).
p. Letak gambar dibuat simetris.
1) Penyusunan Tabel dan Gambar
Tabel merupakan bagian berisikan data atau ringkasan data baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Judul tabel diawali dengan
kata “Tabel” dan diikuti dengan nomor bab dan urutan tabel (misal:
Tabel 3.1..........) yang mulai dituliskan pada sisi kiri dan apabila judul
tabel melebihi satu baris, maka penulisan baris kedua dan seterusnya
dimulai 10 mm dari sisi kiri. Judul tabel diletakkan di atas tabel
dimaksud.
Penulisan judul tabel, secara menggunakan seperti penulisan
kalimat. Apabila penulisan judul tabel memerlukan lebih dari satu baris,
maka dituliskan dengan jarak satu spasi.
Pada prinsipnya, pembuatan tabel dan judul tabel dilakukan
sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan dipahami secara utuh,
tanpa harus mencari tambahan informasi dari bagian lain. Untuk itu
apabila diperlukan, keterangan simbol, singkatan dan satuan dapat
diberikan dibawah tabel tersebut. Begitu pula dengan sumber data,
untuk tabel yang memuat data sekunder. Ukuran font di dalam tabel bisa
menyesuaikan, font 11 point.

Tabel hanya boleh mempunyai garis horizontal tanpa garis


vertikal dan tidak boleh berwarna-warni, highlight (diberi warna
latar). Secara umum contoh penyajian dan pembuatan tabel adalah
sebagai berikut:
2x spasi 1.5

Tabel Golongan darah pendonor sukarela di XYXY (*)


1x spasi
1
Table 5.1 Contoh penyajian tabel dengan judul satu baris
Golongan Darah
Pendonor
Gol. A Gol.B
Pendonor1 A B
Pendonor2 A B
Pendonor3 A B
Pendonor4 A B
Sumbe Data: ............., 2019

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


26

Table 5.2 Contoh penyajian tabel dengan judul tabel lebih dari
satu baris (dua baris atau lebih)
Golongan Darah
Pendonor
Gol. A Gol. B
Pendonor1 Rh- Rh+
Pendonor2 Rh- Rh+
Pendonor3 Rh- Rh+
Pendonor4 Rh- Rh+
Sumbe Data: ............., 2019

Sangat dianjurkan bahwa suatu tabel hanya dimuat/disajikan


pada satu halaman. Namun demikian, apabila tidak memungkinkan,
dapat dibuat dalam beberapa halaman secara berurutan dengan
menuliskan: “Lanjutan Tabel ……” pada halaman lanjutannya.
Penyajian sebuah tabel dapat dibuat dalam posisi vertikal
(portrait) atau horizontal (landscape) dan apabila diperlukan dapat
dibuat dalam kertas dengan ukuran yang lebih besar, tetapi harus
dapat dilipat sedemikian rupa sehingga sama dengan ukuran standar
(A4).
Catatan : Size 11 digunakan untuk penulisan huruf didalam tabel,
Spasi yang digunakan 1 dan 11) Jika diperlukan, ukuran
font untuk isian sel tabel dapat diperkecil sampai 8 point.
Penyajian tabel diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tabel harus diletakkan pada posisi tengah secara horisontal dan menempati
paragraf tersendiri (disarankan pada posisi paling atas jika penjelasan
terdapat di halaman sebelumnya atau pada posisi paling bawah jika
penjelasan terdapat di atas tabel);
b. Tabel dapat disajikan secara landscape pada halaman tersendiri;
1) Penomoran tabel ketentuan pada penomoran (huruf h);
2) Semua tabel harus dirujuk dalam naskah.
3) Perujukan tabel yang menunjuk tabel tertentu, penulisannya
menggunakan Title Case pada tabel (misalnya, …, dapat dilihat pada
Tabel 2.3).
4) Halaman yang memuat tabel tidak boleh mendahului halaman yang
memuat rujukan pertama.
5) Tabel yang lebih dari satu halaman tidak boleh disajikan pada bagian
utama tetapi disajikan pada lampiran, kecuali merupakan bagian dari
pembahasan dan kepala tabel ditulis ulang (gunakan perintah heading
rows repeat pada toolbar Table).
6) Judul kepala tabel (heading) atau judul kolom harus ringkas dan ditulis
pada posisi tengah dengan Title Case.
7) Isian sel tabel yang berupa bilangan disusun berdasarkan nilai tempat
bilangan dan isian sel tabel yang berupa frasa/kalimat disusun
mengikuti format rata kiri. Jika berupa frasa ditulis dengan lower case
tanpa tanda baca titik (.); kalimat ditulis dengan sentence case.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


27

8) Jika diperlukan, ukuran font untuk isian sel tabel dapat diperkecil
sampai 8 point.
9) Isian sel tabel diketik dengan jarak baris 1 spasi.
10) Garis pemisah horisontal dan batas bawah horisontal harus ada dalam
tabel, sedangkan garis pemisah vertikal hanya ditampilkan apabila
sangat diperlukan.
11) Judul tabel (caption) memuat ringkasan isi tabel dan dapat ditambahkan
penjelasan singkat apabila diperlukan.
12) Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan ketentuan:
a) Jika hanya satu baris, judul tabel diletakkan di tengah;
b) Jika lebih dari satu baris, penulisan judul tabel menggunakan
format menggantung (indent) sejajar dengan huruf pertama judul
tabel dan jarak antarbaris 1 spasi, termasuk jarak antarbaris di
dalam tabel;
c) Antara judul tabel dan garis atas heading diberi jarak 1,5 spasi;
d) Penulisan judul tabel menggunakan sentence case tanpa tanda baca
titik (.). Judul tabel dan tabel tidak boleh disajikan pada halaman
yang berbeda.
e) Jika judul tabel dan penjelasannya terlalu panjang, pencantuman
dalam daftar isi dapat diringkas tanpa mengurangi makna dan
substansinya.
(1) Keterangan tabel (jika ada) diletakkan di bawah tabel
menggunakan font Times New Roman 11 point tanpa
mencantumkan kata keterangan.
(2) Sumber tabel (khusus untuk data sekunder) diletakkan di
bawah tabel setelah keterangan tabel dengan menggunakan
font Times New Roman 11 point.
(3) Hasil keluaran program komputer disajikan dalam tabel yang
sudah dimodifikasi (hasil keluaran yang apa adanya disajikan
dalam lampiran).
Contoh penyajian tabel adalah sebagai berikut:
2. Penyajian gambar diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ilustrasi berupa gambar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu.
1) Grafik Statistik
Gambar jenis ini umumnya dihasilkan dari analisis data
dengan metode statistik. Beberapa gambar yang termasuk dalam
kelompok ini antara lain: histogram, grafik batang, grafik garis,
grafik lingkaran (pie chart), dan diagram pencar.
2) Diagram
3) Diagram digunakan untuk menggambarkan prosedur atau langkah-
langkah dalam suatu proses. Diagram dapat berupa diagram alir,
skema,
1) Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik dan Foto.
Pada dasarnya penyajian dan pembuatan gambar, grafik, dan foto
adalah sama dengan pembuatan tabel. Namun demikian, perbedaannya
adalah bahwa judul gambar, grafik, atau foto ditempatkan di bawah
bersama dengan keterangan dan sumber apabila gambar, grafik, atau

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


28

foto tersebut merupakan data sekunder. Keterangan gambar atau grafik


yang dibuat dengan komputer, dapat juga disajikan dalam bentuk
“legend”.
Tidak seperti penyajian tabel, penyajian gambar, grafik, atau
foto harus dibuat dalam satu halaman yang sama. Disamping itu,
apabila diperlukan, gambar, grafik, atau foto, masing-masing dpat
disajikan secara bersama dalam satu halaman dan satu judul
(Composite) dengan cara menuliskan “(A/a), (B/b), (C/c), (4), … dst”
pada setiap gambar, grafik, atau fotonya.
Gambar/Grafik tidak boleh ditempatkan dalam kotak atau garis
persegi seperti pada contoh yang diperlihatkan.
Contoh Penyajian Gambar

2x spasi 1.5

a b c
Gambar 5.3 Judul gambar, (a)
Keterangan gambar. (b) Keterangan
gambar. (c) Keterangan gambar

Gambar 5.2 Levenhuk 850b biological binocular microscope (sumber: 1a.lv,


2019)
2x spasi
Jarak objek satu dengan yanga lainnya
(teks, gambar dst.,)
a

b c

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


29

Gambar 5.4 Analisis pengaruh pada trombosit yang disebabkan oleh COS: (a)
Aliran sitometri trombosit teraktivasi. (b) Persentase aktivasi platelet.
(c) Efek pada agregasi trombosit. NS, saline normal. * p <0,05.
(Sumber: Zhong et al., 2018)

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


30

BAB VI
PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Tata cara penulisan kutipan perlu diperhatikan untuk menghindari “plagiat”


pada penulisan karya ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam naskah
dikumpulkan dalam sebuah daftar pustaka. Daftar pustaka ini diletakkan di bagian
akhir KTI. Cara penulisan mengacu dari beberapa sumber yang dimodifikasi, di
Lingkungan Akademi Bakti Kemanusiaan PMI Jakarta menggunakan penulisan daftar
Pustaka menurut sistem Harvard.
A. Susunan
Penulisan referensi/bibliografi menurut sistem Harvard ini harus disusun
dengan urutan tertentu dan dengan format dan tanda baca standar.
Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis. Untuk
menjaga konsistensi dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari
nama paling belakang dilanjutkan dengan singkatan nama depannya.
Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi “ed” / “eds”.
Dalam penulisan referensi, tanda “&” juga boleh dipergunakan untuk
menuliskan nama-nama penulis, dan penggunaan tersebut harus konsisten
(Leeds Metropolitan University, 2004).
Bila mengutip beberapa tulisan dari satu penulis, pustaka disusun secara
kronologis berdasarkan tahun terbitnya, atau dengan tambahan huruf
(misalnya 1993a,1993b), bila beberapa tulisan dari penulis yang sama telah
diterbitkan pada tahun yang sama.
Contoh:
Bloggs, J. (1992)… Bloggs, J. (1993a)… Bloggs, J. (1993b)…
Dalam teks juga ditulis dalam bentuk sebagai berikut
….(Bloggs, 1992)
….(Bloggs, 1993a)
….(Bloggs, 1993b)
Bila tidak ada nama penulis maka ditulis judul tahun, penerbit dan kota
terbit.
Format
Format penulisan referensi/bibliografi dalam daftar pustaka di Akademi
Bakti Kemanusiaan PMI menggunakan penilisan menurut sistem Harvard
dikelompokkan ke dalam referensi yang berasal dari buku dan monograf
lainnya, artikeA-artikel yang dipublikasian, naskah-naskah yang tidak
dipublikasikan serta naskah-naskah dalam media elektronik (Inter Comm of
Med J Editors, 2005).
Buku
Cara Membuat Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan
benar yaitu :
1. Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga, nama marga/keluarganya
ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama
marga/keluarga, diawali dengan penulisan nama akhir/belakang kecuali nama
Cina.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


31

2. Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.


3. Judul buku dicetak miring atau diagrisbawahi pada setiap kata, jadi tidak
dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
4. Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan
seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
5. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
6. Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi.
Contoh
Cara Penulisan Daftar Pustaka [CT]
Buku:
Anderson, D.W., Vault, V.D., & Dickson, C.E. 1999. Problems and
Prospects for the Decades Ahead: Competency Based Teacher
Education. Berkeley:McCutchan Publishing Co.
Buku kumpulan artikel:
Saukah, A. & Waseso, M.G. (Eds.). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal
Ilmiah (Edisi ke-4, cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel:
Russel, T. 1998. An Alternative Conception: Representing Representation.
Dalam P.J. Black & A. Lucas (Eds.), Children’s Informal Ideas in
Science (hlm. 62-84). London: Routledge.
Artikel dalam jurnal atau majalah:
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program
Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor
, XX (4): 57-61.
Proceeding Konferensi atau Simposium
Australian Association of Social Workers. 1969. Social issues of today.
Proceedings of the Australian Association of Social Workers’ 11th
Annual Conference. Hobart, Australia. pp 17-34
Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah
Pengunggulan? Majapahit Pos , hlm. 4 & 11.
Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang):
Jawa Pos. 22 April, 1995 . Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
Dokumen resmi:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian .Jakarta: Depdikbud.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keppres
Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang
Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115.
Sekretariat Negara. Jakarta.
Buku terjemahan:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan
. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


32

Ensiklopedia, Kamus
Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New
Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975.
Chicago, USA .
Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. PT
Gramedia. Jakarta.
Karya Tulis Ilmiah (KTI), Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM
Nasional Malang Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan
Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa
Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.
Makalah seminar, lokakarya, penataran:
Waseso, M.G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah . Makalah disajikan dalam
Seminar Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal
Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin , 9-11
Agustus.
Internet (karya individual):
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals,
1990-1995: The Calm before the Storm , (Online),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html , diakses 12 Juni
1996).
Internet (artikel dalam jurnal online):
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.
Jurnal Ilmu Pendidikan . (Online), Jilid 5, No. 4,
(http://www.malang.ac.id/artikel/pengukuran-bekaA-awal.htm ,
diakses 20 Januari 2010).
Internet (forum diskusi online):
Wilson, D. 20 November 1995 . Summary of Citing Internet Sites.
NETTRAIN Discussion List , (Online),
(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu , diakses 22 Februari 2010).
Internet (e-mail pribadi):
Naga, D.S. (ikip-jkt@indo.net.id ). 1 Oktober 2009. Artikel untuk JIP . E-
mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id ).
Kaset Video
Burke, J. 2009. Distant Voices, BBC Videocasette , London, UK. 45 mins.
Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film
Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins.
Slides (Kumpulan Slides)
Reidy, J.F. 1987. The Thorax Slides. Grave Medical Audiovisual Library.
Chelmsford, UK. 54 mins.
Reidy, J.F. (1987). The Thorax Slides. Grave Medical Audiovisual Library.
Chelmsford, UK. 54 mins.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


33

B. Catatan Kaki, Istilah Baru dan Kutipan


Pengutipan adalah proses meminjam pendapat para ahli dalam disiplin
tertentu baik langsung atau pun tidak langsung yang dituangkan dalam karya
ilmiah. Hasil pengutipan karya ilmiah disebut kutipan.
Fungsi kutipan adalah (a) sebagai bukti untuk menunjang pendapat penulis dan
(b) sebagai bukti tanggung jawab penulis.
1. Jenis-Jenis Kutipan
Pada dasarnya, kutipan dalam karya ilmiah itu dibagi atas dua jenis yaitu
kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung dapat diartikan meminjam pendapat para ahli secara
utuh atau lengkap baik itu berupa frase, atau kalimat. Kutipan langsung
dapat dibedakan pula atas :
1) Kutipan langsung yang kurang atau sama dengan empat baris;
2) Kutipan langsung yang lebih dari empat baris.
b. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung dapat diartikan meminjam pendapat para ahli
tidak secara utuh. Penulis mengambil intinya atau topiknya saja, lalu
dikembangkan dengan pendapat penulis (tak terdapat perbedaan).
2. Teknik Pengutipan
a. Kutipan langsung yang kurang atau sama dengan empat baris
Pengutipan ini dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
1) Kutipan ditulis langsung dengan teks;Kata Arab
Transliterasi mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri
Agama dan menteri Pendidikan Nasional.
a) Spasi kutipan adalah dua spasi;
b) Memakai tanda petik dua di awal dan di akhir kutipan;
c) Awal kutipan memakai huruf kapital;
d) Diikuti nama akhir pengarang (marga), tahun terbit buku, halaman
buku; penulisan ini dapat disajikan di awal atau di akhir kutipan.

Contoh:
-----------------------------------------------------------------------------
--------------------------------teks-----------------------------------------------
“………………………………………………….………..…... 2 spasi
……………………………………………kutipan…………… 2 spasi
…………………………” (Badudu, 1994: 56).
----------------------------------…-----------------teks-----------------2 spasi
------------------------

b. Kutipan langsung yang lebih dari empat baris


Pengutipan ini dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


34

1) Dipisahkan dari teks 2,5 spasi;


2) Spasi dalam kuipan adalah satu spasi;
3) Memakai tanda petik dua atau pun tidak (opsional);
4) Semua kutipan dimulai dari 7-10 ketukan dari sebelah kiri teks;
5) Awal kutipan memakai hurup capital;
6) Diikuti nama akhir pengarang (marga), tahun terbit buku, halaman
buku; penulisan ini dapat disajikan di awal atau di akhir kutipan.

Contoh:
------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------teks---------------------------------------------
2 spasi
----------------------------------------teks---------------------------------------------
2,5 spasi
“………………………………………………………………… 2 spasi
……………………………….kutipan………………………………
10 ketukan ......................................................................................5 ketukan
……………..”(Badudu, 1994: 56).

--------------------------------------------------------------------- 2spasi
------------------------teks----------------------------------------. 2 spasi

a. Kutipan tidak langsung


b. Pengutipan ini dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
c. Kutipan disatukan dengan teks;
d. Tidak memakai tanda petik dua;
e. Menggunakan ungkapan mengatakan bahwa, menyatakan
f. bahwa, mengemukakan bahwa, berpendapat bahwa dll;
g. Mencantumkan nama akhir pengarang (marga), tahun, dan halaman.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


35

Daftar Rujukan

Haryani. W., et al. 2017. Panduan Penulisan Tugas Akhir Dalam Bentuk.
Politeknik Kesehatan Akademi Bakti Kemanusiaan PMI. Yogyakarta
Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Program Studi Kebidanan Jenjang
D-III
Permadi.R. et al .2007. Bahasa Indonesia Dalam Penulisan Karya Ilmiah.
Universitas Widyatama. Bandung
Universitas Airlangga.2018. Buku Pedoman Penulisan, Pembimbingan Dan Ujian
Karya Tulis Ilmiah (KTI) Program Sarjana. Surabaya
Universitas Sriwijaya. 2013.Pedoman Umum Penulisan Karya Tulis
Ilmiah.Indralaya
Wibowo. R. et al. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. UPT Penerbitan Universitas
Jember. Jember

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Lampiran A-1. Contoh Halaman Cover Judul Proposal

PROPOSAL PENELITIAN
Times
JUDUL KARYA TULIS ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS New
LIMA BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA Roman
(14)
DEPAN DAN KATA SAMBUNG

KARYA TULIS ILMIAH

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA

KHUMAIRA ESMHAAL NADIRAH Times New Roman (12)


NIM. 1234567890

PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI BANK DARAH D-III


AKADEMI BAKTI KEMANUSIAAN
Times New
PALANG MERAH INDONESIA Roman (12)
JAKARTA
2019
37

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA
Lampiran A-2.
Contoh Halaman Persetujuan Proposal Penelitian (untuk melakukan seminar
proposal)

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Karya Tulis Ilmiah Dengan Judul :

PERBEDAAN pH TROMBOSIT PEKAT SELAMA PENYIMPANAN


HARI PERTAMA, KELIMA DAN KETUJUH
DI JAKARTA

DIPERSIAPKAN DAN DISEMINARKAN OLEH :

KHUMAIRA ESMHAAL NADIRAH


NIM. 1234567890

Karya Tulis Ilmiah Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Untuk Mengikuti
Seminar Proposal Penelitan Program Studi D-III Teknologi Bank Darah Akademi
Bakti Kemanusiaan PMI pada (Tempat), (Tanggal bulan tahun)

Pembimbing
Karya Tulis Ilmiah

dr. Pierlita Rini, M.biomed


NIDN/NIP

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


38

Akademi Bakti Kemanusiaan


Lampiran A-3. PALANG MERAH INDONESIA

Contoh Halaman Pengesahan Proposal Penelitian (untuk melanjutkan penelitian)

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul :

PERBEDAAN pH TROMBOSIT PEKAT SELAMA PENYIMPANAN


HARI PERTAMA, KELIMA DAN KETUJUH
DI JAKARTA

DIPERSIAPKAN DAN DISEMINARKAN OLEH :

KHUMAIRA ESMHAAL NADIRAH


NIM. 1234567890

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Untuk Melanjutkan Penelitian Karya


Tulis Ilmiah Program Studi D-III Teknologi Bank Darah Akademi Bakti
Kemanusiaan pada tanggal ...........................

Pembimbing KTI Penguji I Penguji II

(dr. Pierlita Rini, M.Biomed) (dr. Lilis Wijaya, MKM) (dr. Srihartaty, M.Biomed)
0309127404 0302076806 1317098301

Mengetahui
Direktur Akademi Bakti Kemanusiaan PMI

(Diana Novita, S.ST, MKM)


1018118402

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


39

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA
Lampiran A-4.
Contoh Halaman Persetujuan Hasil Penelitian (untuk melakukan Hasil Penelitian)

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Karya Tulis Ilmiah Dengan Judul :

PERBEDAAN pH TROMBOSIT PEKAT SELAMA PENYIMPANAN


HARI PERTAMA, KELIMA DAN KETUJUH
DI JAKARTA

DIPERSIAPKAN DAN DISEMINARKAN OLEH :

KHUMAIRA ESMHAAL NADIRAH


NIM. 1234567890

Karya Tulis Ilmiah Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Untuk Mengikuti
Seminar Hasil Penelitan Program Studi D-III Teknologi Bank Darah Akademi
Bakti Kemanusiaan PMI pada (Tempat), (Tanggal bulan tahun)

Pembimbing
Karya Tulis Ilmiah

dr. Pierlita Rini, M.biomed


0309127404

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


40

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA
Lampiran A-5.
Contoh Halaman Pengesahan Hasil Penelitian (untuk melanjutkan
penelitian)

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul :

PERBEDAAN pH TROMBOSIT PEKAT SELAMA PENYIMPANAN


HARI PERTAMA, KELIMA DAN KETUJUH
DI JAKARTA

DIPERSIAPKAN DAN DISEMINARKAN OLEH :

KHUMAIRA ESMHAAL NADIRAH


NIM. 1234567890

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Untuk Melanjutkan Penelitian Karya


Tulis Ilmiah Program Studi D-III Teknologi Bank Darah Akademi Bakti
Kemanusiaan pada tanggal .....................................

Pembimbing KTI Penguji I Penguji II

(dr. Pierlita Rini, M.Biomed) (dr. Lilis Wijaya, MKM) (dr. Srihartaty, M.Biomed)
0309127404 0302076806 1317098301

Mengetahui
Direktur Akademi Bakti Kemanusiaan PMI

(Diana Novita, S.ST, MKM)


1018118402

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


35

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA

Lampiran A-6
Contoh Lembar Pernyataan Keaslian/ Orisinalitas Penelitian

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN


KARYA TULIS ILMIAH

Saya Menyatakan Dengan Sesungguhnya Bahwa KTI Dengan Judul :

PERBEDAAN pH TROMBOSIT PEKAT SELAMA PENYIMPANAN


HARI PERTAMA, KELIMA DAN KETUJUH
DI JAKARTA

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah tersebut dibuat untuk


melengkapi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Kesehatan,
Sejauh yang saya ketahui karya tulis ini bukan tiruan atau duplikasi dari KTI yang
sudah dipublikasikan dan tidak pernah dipakai untuk mendapatkan gelar Ahli
Madya Kesehatan di lingkungan Akademi Kesehatan maupun di Perguruan Tinggi
atau Institusi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan
sebagaimana mestinya. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran
isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian
pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari
pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian
hari pernyataan ini tidak benar.

Jakarta, ........., ..........., 2019


Yang menyatakan,

tanda tangan di atas


Materai Rp6.000,-

(Khumaira Esmhaal Nadira)


NIM. 1234567890

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Lampiran A-7.
Contoh kata pengantar/ ucapan terimakasih

KATA PENGANTAR/UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini.
Penulisan KTI ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Ahli Madya ....... pada Program Studi D-III Teknologi Bank
Darah Akademi Bakti Kemanusiaan PMI Jakarta. Karya Tulis Ilmiah ini terwujud
atas bimbingan dan pengarahan dari ..... (nama pembimbing) selaku pembimbing
I (satu) dan (nama pembimbing) selaku pembimbing II (dua) serta bantuan dari
berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis pada
kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
(Nama) selaku Direktur Akademi Bakti Kemanusiaan PMI.
(nama) selaku Ka. Bid Akademik
(nama) selaku Koordinator KTI
Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral; dan
Sahabat yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir
ini.
.……………………….
.……………………….
Dst................................

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir Ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Jakarta, Agustus 2019

Ani Astriani
NIM 005035

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Lampiran A-8 :
Contoh Abstrak Bahasa Indonesia

(DIBUAT DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS)

ABSTRAK

......................................................Judul KTI.............................................
...........................................
Nama penulis1, Pem. I2, Pem. II3

Latar belakang xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx


xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx. Tujuan penelitian
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx. Jenis
penelitian xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx
xxxxxxxx. Subyek penelitian xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx
xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx. Alat Ukur penelitian xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx. Hasil penelitian menunjukkan
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx.
Kesimpulan dan Saran xxxxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx.

Kata kunci: xxxxxxxxx, xxxxxxxxxxx, xxxxxxxxxx


(diurutkan berdasarkan abjad duluan)
Reference:32 Sources (2007-2017)

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Lampiran A-9 :
Contoh Abstrak Bahasa Inggris

ABSTRACT
Nadira, K.E1., Kusuma, L2
1
Penulis Akademi Bakti Kemanusiaan Palang Merah Indonesia, 2Pembimbing I

Population in Indonesia’s always increasing. Control the rate of population


growth, the Indonesian government decided to declare a Family Planning Program
(KB) as a development program in Indonesia. The low interest of women of
childbearing age is still influenced by several factors such as education,
employment, information sources, and knowledge. The purpose of this study was to
determine the factors that influence the low interest of wus in the use of
contraception in Jakarta Village in 2019.
The design of this study is quantitative descriptive. The population is 100
WUS. With Accidental Sampling Technique obtained a sample of 50 WUS. This
study was conducted on April 22, 2019. The dependent variable in this study was the
interest in using contraception, and the independent variables were influencing
factors, namely education, employment, information sources, and knowledge.
Univariate data analysis.
The results showed that the educational factor in WUS, the majority of low
educated as many as 50 WUS (83.3%), based on occupational factors the majority
worked as many as 36 WUS (60.0%), based on information sources, the majority of
them received as much information as electronic media. 60 WUS (100%), and
knowledge factors, the majority of poor knowledge was 44 WUS (73.3%). The
results of the research on the factors that influence the low interest of WUS in the
use of contraceptives are education, employment, information sources, and
knowledge. This research is expected to increase WUS's interest in using
contraception.

Keywords:Factors, Low Interest in CLA, Women of Childbearing Age (Wus)


Reference:32 Sources (2007-2017)

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Lampiran A-10. Contoh Jadwal Pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah
Contoh Jadwal Pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah *(Disesuaikan dengan jadwal masinga-masing penulis)
Agust- 18 Sep-18 Okt- 18 Nov 18 Des- 18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 Mei-19 Jun-19
KEGIATAN I-V II III IV I-IV I-IV I-IV I II III IV I-IV I II III IV I-IV I-IV I II III IV

Penyusunan Panduan KTI

Pembagian Pembimbing KTI

Sosialisasi Panduan dan pembimbing

Penyusunan Proposal KTI

Seminar Proposal,

revisi proposal

Pelaksanaan Penelitian (pengurusan


ijin, pengumpulan data)

Penyusunan laporan penelitian

Ujian hasil KTI

Revisi hasil KTI

Pengumpulan KTI yang telah disahkan


Penilai berupa Hard Copy dan CD
(Compact Disc) yang berisi file PDF
KTI dan Ms.Word.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Lampiran A-11. Contoh Halaman Judul Laporan Penelitian

KARYA TULIS ILMIAH

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::JUDUL:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Disusun untuk Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya pada
Program Studi D-III Teknologi Bank Darah
Akademi Bakti Kemanusiaan

Akademi Bakti Kemanusiaan


PALANG MERAH INDONESIA

KHUMAIRA ESMHAAL NADIRAH


NIM. 1234567890

PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI BANK DARAH


AKADEMI BAKTI KEMANUSIAAN
PALANG MERAH INDONESIA
JAKARTA
2019

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Akademi
Akademi Bakti
Bakti Kemanusiaan
Kemanusiaan
PALANG
PALANG MERAH
MERAH INDONESIA
INDONESIA

Lampiran A-12. contoh Berita acara seminar proposal KTI

AKADEMI BAKTI KEMANUSIAAN PALANG MERAH INDONESIA


PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI BANK DARAH TAHUN
AKADEMIK 2018/2019

Nama Mahasiswa NIM. 1234567890 Tanda Tangan

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


MAHASISWA SEMESTER...........

Pada hari ....................... tanggal ............... di........................................................


telah melaksanakan Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah, atas nama:
Mahasiswa : .....................................................................................................
NIM / Kelas : .....................................................................................................
Judul : .....................................................................................................

Nilai Penilai : ....................................................................................................


Telah dinyatakan :
a) Lulus tanpa revisi/ perbaikan
b) Lulus dengan revisi/ perbaikan
c) Tidak lulus dan harus mengulang seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah pada hari
.........................................tanggal............................................ pukul....... : .......WIB
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta,..........................................

Penguji
----------------------------------------

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Akademi Bakti Kemanusiaan
PALANG MERAH INDONESIA

Lampiran A-13. Contoh Berita Acara Ujian Hasil

AKADEMI BAKTI KEMANUSIAAN PMI PROGRAM STUDI D-III


TEKNOLOGI BANK DARAH TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Nama Mahasiswa NIM/KELAS Tanda Tangan

BERITA ACARA UJIAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA


SEMESTER.........
Pada hari ....................... tanggal ............... di........................................................
telah melaksanakan Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah, atas nama:
Mahasiswa : ...............................................................................................
NIM /Kelas : ...............................................................................................
Judul : ...............................................................................................

Nilai Penilai I :...............................................................................................


Nilai Penilai II :...............................................................................................
Nilai Penilai III :...............................................................................................
Rata- Rata :...............................................................................................
Telah dinyatakan :
a. Lulus tanpa revisi/ perbaikan
b. Lulus dengan revisi/ perbaikan
c. Tidak lulus dan harus mengulang penelitian/ ujian hasil KTI pada hari ...........
tanggal............................................................. jam ................................... WIB
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta,................................2019

Pembimbing KTI : ………………...................…


Tanggal : ………………...................…

Tanda tangan : ………………...................…

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Akademi Bakti Kemanusiaan
PALANG MERAH INDONESIA

Lampiran A-14. Format Penilaian Seminar Proposal KTI dan Ujian Hasil KTI
PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Hari/Tanggal : .............................................................................................
Nama Mahasiswa : .............................................................................................
NIM : .............................................................................................
Judul KTI : .............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
Pembimbing KTI : .............................................................................................
Penguji I : .............................................................................................
Penguji II : .............................................................................................

Komponen Penilaian
Penilaian Naskah
No Aspek Penilaian Bobot Skor Bobot x Skor
1 BAB I Pendahuluan 10
2 BAB II Tinjauan Pustaka 20
3 BAB III Metodane Penelitian 20
4 BAB IV Hasil dan Pembahasan 30
5 Bab V Saran dan Kesimoul 20
Jumlah 100

Penilaian Penyajian
No Aspek Penilaian Bobot Skor Bobot x Skor
1 Sikap 40
Adalah respon dari penyaji pada saat menyajikan
dan menjawab pertanyaan yang meliputi :
penampilan penyaji, ketepatan waktu saat
presentasi (sesuai dengan waktu yang ditetapkan),
Sopan santun, kejelasan suara, kejelasan
uraian/jawaban, kejujuran dan kerapihab/kesiapan
alat bantu penyajian
2 Presentasi KTI 20
3 Diskusi dan Argumentasi 40
Jumlah 100
Total : Bobot x Skor Jakarta, ...................2020
100 Penguji

dr. Lilis Wijaya, MKM


0302076806

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Akademi Bakti Kemanusiaan
Lampiran A-15. Lembar Bimbingan KTI PALANG MERAH INDONESIA

LEMBAR BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)


Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :
Pembimbing I / II :
Judul KTI :
Hasil Paraf
No. Tanggal Pokok Bahasan Bimbingan/Komentar Pembimbing

Jakarta,…………
Pembimbing KTI

dr. Pierlita Rini, M.Biomed


0309127404

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Akademi Bakti Kemanusiaan
PALANG MERAH INDONESIA
Lampiran A-16.
Contoh Kerangka Alur penelitian

Gambar 3.1. Kerangka alur penelitian

Keterangan:
Narasikan terkait kerangka alur penelitian yang dibuat berdasarkan topik penelitian
masing-masing.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Lampiran A-17
Contoh Kerangka Teori/alur pikir

Gambar 0.1 Kerangka konseptual penelitian Green Teori, Abbas


A.K, Nasron,Tansuri, Nelwan, Nugraha

Yang mengemukakan teori yang digunakan

Keterangan:
Narasikan terkait kerangka tori yang dibuat berdasarkan topik penelitian
masing- masing.

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


Lampiran B-4: Rubrik Penilaian Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Dimensi(bobot
> 80 61 – 80 41 – 60 21 - 40 < 20
)
Karya Tulis Ilmiah (KTI) Karya Tulis Ilmiah (KTI) Karya Tulis Ilmiah (KTI) Karya Tulis Ilmiah (KTI) Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Teknik sesuai dengan format yang sesuai dengan format yang sesuai dengan format yang sesuai dengan format yang kurang sesuai dengan
Penulisan telah ditentukan tanpa ada telah ditentukan dengan sedikit telah ditentukan dengan telah ditentukan dengan format yang telah
(30%) banyak kesalahan kesalahan minor banyak kesalahan minor cukup kesalahan mayor ditentukan dengan banyak
Minor kesalahan mayor
Isi Karya Tulis Ilmiah (KTI) Isi Karya Tulis Ilmiah (KTI) Isi Karya Tulis Ilmiah Isi Karya Tulis Ilmiah (KTI) Isi Karya Tulis Ilmiah
sangat baik : baik : (KTI) baik : baik : (KTI) baik :
1. Latar belakang diuraikan 1. Latar belakang diuraikan 1. Latar belakang 1. Latar belakang diuraikan 1. Latar belakang
sangat baik, benar dan sangat baik, benar dan diuraikan baik, benar baik, benar dan tepat diuraikan baik, benar
tepat sesuai dengan tepat sesuai dengan dan tepat sesuai sesuai dengan masalah dan tepat sesuai
masalah yang diangkat, masalah yang diangkat, dengan masalah yang yang diangkat, disertai dengan masalah yang
disertai data dan fakta disertai data dan fakta diangkat, disertai data sedikit data dan fakta diangkat, disertai
yang lengkap dan yang lengkap dan relevan dan fakta yang 2. Permasalahan dituliskan sedikit data dan
relevan 2. Permasalahan dituliskan cukup lengkap dan dengan jelas dan tepat fakta
2. Permasalahan dituliskan dengan sangat jelas dan relevan 3. Metode penelitian yang 2. Permasalahan
dengan sangat jelas dan tepat 2. Permasalahan digunakan cukup tepat dituliskan dengan
Materi/Isi dituliskan dengan
tepat 3. Metode penelitian yang untuk menjawab kurang jelas dan
(40%)
3. Metode penelitian yang digunakan tepat untuk jelas dan tepat permasalahan dan tujuan tepat
digunakan sangat tepat menjawab permasalahan 3. Metode penelitian Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3. Metode penelitian
untuk menjawab dan tujuan Karya Tulis yang digunakan tepat 4. Pembahasan dilakukan yang digunakan
permasalahan dan tujuan Ilmiah (KTI) untuk menjawab dengan cukup kurang tepat untuk
Karya Tulis Ilmiah (KTI) 4. Pembahasan dilakukan permasalahan dan sistematis dan cukup menjawab
4. Pembahasan dilakukan dengan sistematis dan tujuan Karya Tulis ilmiah permasalahan dan
dengan sistematis dan ilmiah Ilmiah (KTI) 5. Kesimpulan menjawab tujuan Karya Tulis
ilmiah 5. Kesimpulan tepat 4. Pembahasan permasalahan dan Ilmiah (KTI)
5. Kesimpulan sangat tepat menjawab permasalahan dilakukan dengan mencapai tujuan 4. Pembahasan
menjawab dan cukup sistematis dan penulisan Karya Tulis dilakukan dengan

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


permasalahan mencapai tujuan ilmiah Ilmiah (KTI) kurang sistematis
dan penulisan Karya Tulis 5. Kesimpulan 5. Kesimpulan
mencapai tujuan Ilmiah (KTI) menjawab kurang menjawab
penulisan Karya Tulis permasalahan permasalahan dan
Ilmiah (KTI) dan mencapai tidak mencapai
tujuan penulisan tujuan penulisan
Karya Tulis Ilmiah Karya Tulis Ilmiah
(KTI) (KTI)

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta


1. Presentasi dilakukan 1. Presentasi baik, 1. Presentasi baik, 1. Presentasi cukup baik, 1. Presentasi kurang
dengan sangat baik, dilakukan dengan dilakukan dilakukan dengan cukup baik, dilakukan
runtun, jelas, mudah runtun, jelas, dan mudah denga runtun, cukup jelas, dengan tidak runtun,
dipahami, menggunakan dipahami, serta n runtun, cukup jelas, dan mudah dipahami, kurang jelas, dan sulit
teknologi informasi menggunakan teknologi dan mudah dipahami, serta menggunakan dipahami, serta kurang
Argumentasi/ dengan baik informasi serta menggunakan teknologi informasi dalam menggunakan
Presentasi 2. Mampu memberikan 2. Mampu memberikan teknologi informasi 2. Mampu memberikan teknologi informasi
(30%) jawaban dengan benar jawaban dengan benar atas 2. Mampu memberikan jawaban dengan benar 2. Tidak mampu
seluruh pertanyaan yang jawaban dengan benar atas sebagian kecil perta memberikan
dan sistematis atas
diajukan atas sebagian besar yang jawaban dengan
seluruh pertanyaan yang
pertanyaan diajukan benar atas pertanyaan
diajukan yang diajukan yang
diajukan

Buku panduan penulisan KTI ABK PMI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai