Anda di halaman 1dari 16

Laporan

Software Colombus
Jaring Kontrol Geodesi - B

Rizal Nur Muhammad


03311740000055
Pembukaan
Pada praktikum ini, akan dilakukan perhitungan perataan (adjusment) untuk data
ketinggian menggunakan software Colombus. Pada praktikum ini juga akan dijelaskan
tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan perhitungan perataan di software
Colombus. Colombus dapat melakukan perhitungan perataan hingga 3D, namun pada
praktikum ini hanya akan menggunakan 1D Vertikal, yaitu elevasi atau beda tinggi.

Metodologi Praktikum
• Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain :
1. Laptop

Laptop pada praktikum ini digunakan sebagai perangkat keras tempat


menjalankan aplikasi Colombus dan mengerjakan perataan / adjusment. Pada
praktikum ini menggunakan Laptop MSI GL62M.

2. Software Colombus

Colombus adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan perhitungan


perataan dari data hasil survey.

• Tempat dan Waktu


Praktikum project setting ini dilakukan pada :
Hari, Tanggal : Senin, 28 Oktober 2019
Waktu : 11.00 – 13.00 WIB
Tempat : Teknik Geomatika, FTSLK, ITS
• Langkah Pelaksanaan Praktikum
1. Buka software colombus.

2. Klik “File”, lalu klik “New” untuk membuka lembar kerja baru.

3. Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.

4. Pertama-tama, tentukan satuan yang akan digunakan. Klik “Options”, lalu klik “Units”.
5. Tentukan satuan linear, sudut, dan derajat menit detik yang akan digunakan, setelah
selesai, klik “OK”.

6. Selanjutnya, untuk mengarahkan pembobotan pada software colombus, klik “Options”,


lalu klik “Network Options”.
7. Pada kolom “Network Setting”, Pilih Standard Dev. Wighted untuk Standar Deviasi.

8. Lalu pada “Report Settings”, centang “Coords and Stan Dev”, “Observations by Type”,
dan “1D Vertical”. Setelah itu klik OK.
9. Ubah view, pada “View” menjadi “1D Vertical”.

10. Selanjutnya, untuk memasukkan data, Klik “Data”, lalu pilih “Observations”.

11. Pada jendela “Add or Modify Observations Data”, pilih kolom “Hgt Diff Set”.
12. Masukkan data hasil observasi kedalam kolom yang tersedia, setelah itu klik “Keep and
Exit”.

13. Untuk menambahkan titik yang sudah diketahui tingginya, klik 2x pada titik tersebut
hingga keluar tampilan seperti berikut.

14. Isikan titik yang sudah diketahui, pada praktikum ini akan dimasukkan pada titik A dan
H. Setelah sudah dimasukkan, klik “Keep and Exit”.
15. Setelah itu, menentukan titik yang akan dilakukan perataan dengan cara klik pada
lambang . Setelah itu pilih semua titik untuk dilakukan perataan, dan klik “OK”.

16. Setelah itu, untuk menentukan titik yang sudah diketahui ketinggiannya dan digunakan
sebagai refrensi, klik pada lambang . Klik pada titik yang digunakan sebagai refrensi
(titik A dan H), lalu klik “OK”.
17. Setelah itu, klik pada lambang , dan pilih semua titik lalu klik “OK”.

18. Untuk memulai perhitungan, klik lambang . Setelah itu akan keluar file data hasil
perataan dari data yang dimasukkan.

19. Untuk melihat hasil individu, klik “Results”, lalu pilih “Adjusment Network View”.

20. Maka hasil yang didapat seperti gambar dibawah.


21. Jangan lupa untuk menyimpan data, dengan cara klik “File”, lalu klik “Save/Save As”.
Tentukan nama file dan direktori penyimpanannya, lalu Klik “OK”.
Hasil dan Analisa
• Hasil
Hasil dari tinggi titik perataan menggunakan Colombus adalah sebagai berikut :
A : 15.20000
B : 16.41429
C : 15.91786
D : 16.93214
E : 17.58929
F : 15.60357
G : 15.13571
H : 15.05000

Redudansi yang dihasilkan antar stasiun sebagai berikut :

\
Lampiran
COLUMBUS 3D Geodetic Network Adjustment Software

COLUMBUS: Demo - Ver 3.8.1.31

Report File: D:\- RIZAL -\-- Kuliah --\Semester 5\Jaring Kontrol Geodesi\Tu

gas Pak Neo - Columbus\Report.txt

Project: D:\- RIZAL -\-- Kuliah --\Semester 5\Jaring Kontrol Geodesi\Tu

gas Pak Neo - Columbus\Colombus Mantep.txt

DATE: 10/29/2019 TIME: 22:48:55

WGS 84 Major = 6378137.0000 1/f = 298.25722356

Linear Units: Meters

Angular Units: Degrees

Begin Adjustment...

Gather all stations...

Connectivity ( A )...

Compute approximate coordinates...

Setup fixed coordinates...

Degrees of freedom...

Disk space availability...

Reorder stations...

Compute weights...

Compute observation deltas...

Compute coefficients...

Setup equations...

Solve equations...

Apply corrections...

Solution converged...

Inverse completed 100..

Compute coefficients...

Compute residuals...

Statistics completed 100..

Check for outliers...

Generate reports...
1D VERTICAL NETWORK ADJUSTMENT SUMMARY

Datum WGS 84

Linear Units Meters

Field Observations 7 A Priori Variance 1.00000

Coord Observations 0 A Posteriori Variance 535.71429

TOTAL OBSERVATIONS 7 Confidence Level 95.0

Chi Square Test On Variance Factor

Num Stations 8 106.519 < 1.0 < 999.990 (Fails)

Fixed In 1D 2 Variance Factor Used 535.71429

Float Coord Parms 6

No Check Observations 0

DEGREES OF FREEDOM 1 Stan Res Rejections 7

( Tau Stat = 1.000 )

Resid/SD Rejections 6

Residual Rejections 0

WGT METHOD: Stan Dev TOTAL OUTLIER OBS 7

A-POSTERIORI VARIANCE (and STAN DEV) FACTOR (by observation type)

Obs Type Count Sum of Squared Redundancy A-Post A-Post

Weighted Residuals (D.F.) Variance StanDev

Hgt Diff 7 535.714 1.000 535.714 23.146

TOTALS 7 535.714 1.000 535.714 23.146

ADJUSTMENT COMPLETE = 0 Seconds

Adjusted Heights

Station Ortho Hgt Stan Dev

1 A 15.20000 0.00000

B 16.41429 0.04403

C 15.91786 0.04858
D 16.93214 0.06155

E 17.58929 0.07363

F 15.60357 0.06934

G 15.13571 0.04403

1 H 15.05000 0.00000

1 - 1D Fixed

Adjusted Observations

Standardized Residual Rejection Constant ( Tau Stat ) = 1.00000

Residual / A Priori Stan Dev Rejection Constant = 5.00000

Residual Rejection Constants For Each Observation Type

Hgt Diff = 1.00000

Obs Type Num Obs Default SD Scaler

Hgt Diff 7 0.00000 1.000000000

Default Instrument/Target Centering Errors

Obs Set Type Horizontal Vertical

Hgt Diff 0.00000 0.00000

Local NEU 0.00000 0.00000

Stations Observations SD Resid Stan Res

SD Resid SD Resid/SD

AT A Hgt Diff 1.20000 0.0020 0.0143 1.0000 12

TO B Adjusted 1.21429 0.0440 0.0143 7.1429


Redundancy 0.10

AT B Hgt Diff -0.50000 0.0010 0.0036 1.0000 1

TO C Adjusted -0.49643 0.0229 0.0036 3.5714

Redundancy 0.02

AT C Hgt Diff 1.00000 0.0020 0.0143 1.0000 12

TO D Adjusted 1.01429 0.0440 0.0143 7.1429

Redundancy 0.10

AT D Hgt Diff 0.60000 0.0040 0.0571 1.0000 12

TO E Adjusted 0.65714 0.0728 0.0571 14.2857

Redundancy 0.38

AT E Hgt Diff -2.00000 0.0020 0.0143 1.0000 12

TO F Adjusted -1.98571 0.0440 0.0143 7.1429

Redundancy 0.10

AT F Hgt Diff -0.50000 0.0030 0.0321 1.0000 12

TO G Adjusted -0.46786 0.0615 0.0321 10.7143

Redundancy 0.21

AT G Hgt Diff -0.10000 0.0020 0.0143 1.0000 12

TO H Adjusted -0.08571 0.0440 0.0143 7.1429

Redundancy 0.10

1 - Exceeds Standardized Residual Rejection Constant

2 - Exceeds Residual / A Priori SD Rejection Constant

3 - Exceeds Observation Residual Rejection Constant

Adjusted 1D Inverses (connected stations)

AT TO Hgt Diff

A B 1.21429

B C -0.49643

C D 1.01429
D E 0.65714

E F -1.98571

F G -0.46786

G H -0.08571

Anda mungkin juga menyukai