FAKULTAS KEDOKTERAN
TELAAH JURNAL
OLEH:
Miftahuljannah Ali
111 2019 2146
PEMBIMBING:
dr. Nurhikmawati Sp.JP, FIHA, M.Kes
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Makassar, Agustus
2020
Pembimbing,
Manfaat klinis dari penggunaan left internal mammary artery (LIMA) untuk
lengan kiri saat LIMA digunakan selama operasi bypass dan terdapat
stenosis arteri subklavia kiri derajat tinggi (75%) atau oklusi di proksimal
ostia LIMA yang mengakibatkan`` Stealing '' dari suplai darah miokard
PENDAHULUAN
The left internal mammary artery (LIMA) adalah saluran yang paling
arteri koroner (CABG) bila digunakan secara in situ karena tingkat patensi
dan kelangsungan hidupnya yang cukup tinggi ketika dicangkokkan ke
termasuk angina, sindrom koroner akut, onset baru dan gagal jantung
ini akan fokus pada prevalensi, faktor risiko, anatomi dan fisiologi, skrining
dan diagnosis CSSS, dan pilihan pengobatan saat ini di era perkutan.
PRAVELENSI DAN FAKTOR RESIKO
Pada pasien yang memiliki PAD dan penyakit arteri koroner yang
bahwa CSSS mempersulit 0,2% sampai 6,8% pasien yang telah menjalani
lipat untuk mengalami SAS. Faktor lain yang terkait dengan SAS termasuk
riwayat merokok, saat ini merokok memiliki tingkat tekanan darah sistolik
yang didefinisikan sebagai stenosis lebih dari 50%, oklusi pembuluh darah
sebagai komplikasi yang tidak biasa dari operasi CABG, beberapa penulis
hemat biaya untuk skrining SAS, tetapi dapat melewatkan pasien yang
situ akan digunakan sebagai saluran (Pada pasien dengan penyakit ginjal
stadium akhir yang memerlukan dialisis dengan fistula vena arteri lengan,
darah miokard
Alat skrining SAS yang paling teliti dan terjangkau adalah dari
A. Terapi Medis
KESIMPULAN
Refrensi :