Penelitian eksperimen merupakan salah satu desain penelitian kuantitatif untuk mengetahui pengaruh
yang timbul sebagai akibat dari perlakuan tertentu. Menurut Creswell (2012: 301), salah satu
karakteristik desain penelitian ini adalah si peneliti melakukan treatment atau trial, atau disebut sebagai
independen variabel untuk mengetahui efek dari treatment tersebut, atau disebut sebagai dependen
variabel.
Pengambilan sampel dalam desain penelitian ini menentukan jenis dari eksperimen itu sendiri, ada true-
experiment atau eksperimen murni dan quasi-experiment atau eksperimen semu. Jika teknik
pengambilan sampel dilkukan secara acak, atau random sampling maka jenis penelitiannya termasuk
dalam desain true-experiment atau eksperimen murni. Namun, jika sampel tidak diambil secara acak
karena kondisi tertentu, si peneliti tidak memiliki otoritas untuk mengambil individu secara acak, maka
desain penelitian yang dipakai adalah quasi-experiment atau eksperimen semu.
Baik, langsung saja, beberapa urutan poin analisis data di Bab 4 Skripsi yang harus dilakukan pada
penelitian quasi-experiment adalah sebagai berikut:
Disini saya mengambil contoh judul penelitian "The Effectiveness of Peer Feedback on Students'
Writing" dengan hipotesis:
- Ho : There is no significance different on students’ writing between students who got indirect feedback
and students who did not get indirect feedback
- Ha : There is significance different on students' writing between students who got indirect feedback
and students who did not get indirect feedback.
CHAPTER IV
A. The Finding
NOTE: jika instrument anda writing test atau speaking test, maka anda harus melakukan uji inter-rater
terlebih dahulu untuk menentukan data nilai dari rater 1, atau 2, atau rata-rata dari rater 1 dan 2 untuk
digunakan sebagai analisis data secara keseluruhan.
Jika instrument kalian berupa writing test atau speaking test, maka anda perlu mencari inter-rater
reliability. Selengkapnya lihat di sini Inter-Rater Reliability dan langkah-langkah SPSS nya di sini Uji Inter-
Rater Reliability Melalui SPSS
Namun, jika instrumen kalian berupa reading test dengan bentuk soal multiple choice maka anda tidak
perlu melakukan inter-rater reliability, melainkan anda harus melakukan
testing validity dan reliability sebelum analisis descriptive statistics.
Setiap formula analisis data memiliki asumsi yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis data itu
sendiri. Untuk ANCOVA, ada 4 asumsi yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Assumption of Normality
Asumsi ini bertujuan untuk mencari tahu apakah data yang kita peroleh berdistribusi normal atau tidak.
Data dikatakan berdistribusi normal jika Sig. > α 0.05. Selengkapnya tentang Normality dan langkah-
langkah di SPSSnya bisa anda lihat di sini (Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov Melalui SPSS).
Asumsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah variasi data dari masing-masing test yang kita peroleh
adalah homogen. Data dikatakan homogen jika Sig. > α 0.05. Selengkapnya tentang Homogeneity
Variances dan langkah-langkah di SPSSnya bisa anda lihat di sini. Uji Homogenitas Levene Test Melalui
SPSS
Asumsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara covariate dengan independent
variable. Asumsi ini akan terpenuhi jika ditemukan tidak ada hubungan antara keduanya dengan
syarat Sig. > α 0.05. Selengkapnya tentang Homogeneity Regression (Slope) dan langkah-langkah di
SPSSnya bisa anda lihat di sini. Uji Homogenitas Regresi atau Homogeinity of Regression (Slope) Melalui
SPSS
Asumsi yang terakhir ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan linier
antara covariate dengan dependent variable. Asumsi ini akan terpenuhi jika ditemukan ada hubungan
liniar antara keduanya dengan syarat Sig. < α 0.05. Selengkapnya tentang Linier Relationship between
Covariate and Dependent Variable dan langkah-langkah di SPSSnya bisa anda lihat di sini. Uji Linieritas
Hubungan Kovariat dengan Variabel Dependen
Setelah semua asumsi terpenuhi, maka anda bisa menggunakan formula ANCOVA untuk menguji
hipotesis yang telah dirumuskan. Selengkapnya tentang langkah-langkah uji hipotesis ANCOVA melalui
SPSS bisa anda ihat di sini.
Selengkapnya tentang langkah-langkah uji hipotesis ANCOVA melalui SPSS bisa anda ihat di sini. Uji
ANCOVA Melalui SPSS
B. Discussion
Pada bagian sub bab ini, anda harus menulis kesimpulan dari sub bab finding (1-2 paragraf). Dilanjutkan
dengan possible reason dari finding. Dan dukung finding dan possible reason tersebut dengan
membandingkan atau menyamakan temuan pada previous study atau penelitian terdahulu.
NOTE:
Secara keseluruhan analisis data pada instrument writing dan speaking test dengan reading test (pilihan
ganda) adalah sama, sama-sama menggunakan ANCOVA untuk penelitian quasi-eksperimen. Jadi semua
asumsi ancova harus dilakukan. Namun, yang membedakan adalah pada uji validity dan reliability-nya.
- Jika pada reading test (berupa pilihan ganda), anda harus melakukan uji validity dan reliability sebelum
melakukan uji asumsi ancova dan uji hipotesis.
- Namun, jika instrument anda writing test atau speaking test anda harus melakukan uji inter-rater
reliability sebelum melakukan uji asumsi ancova dan uji hipotesis.
Referensi:
Creswell, John W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.
3rd Edition. California, USA: SAGE Publications. Inc.
Creswell, John W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, And Evaluating Quantitative and
Qualitative Research. 4th Edition. Boston, USA: Pearson Education, Inc.