Pengertianperencanaanproduk 160615002846 PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Perencanaan Produk

Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai
produk diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi cadangan apabila
produk gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi,
perubahan harga dan promosi.
1. Market Research dan Feasibility Study Market Research
dilakukan untuk mengetahui selera pasar pada umumnya. Dari market research ini bisa
didapatkan produk seperti apa yang konsumen butuhkan atau inginkan.
2. Brainstorming
Brainstorming, atau dalam bahasa Indonesia juga disebut sebagai curah pendapat, adalah
proses mengumpulkan ide-ide untuk mencari solusi/jalan keluar dari masalah yang didiskusikan. Dari
proses berdiskusi ini akan didapatkan garis besar barang yang akan dibuat, cara kerja, komponen yang
akan dipakai, dan lain sebagainya. Misalnya kita ingin membuat mesin penghisap debu, akan
terbayang untuk membuatnya dibutuhkan motor, chasing/wadah, filter/saringan, hose/pipa, mulut pipa
dan sebagainya.
3. Menentukan Tujuan dan Batasan Produk
Tujuan dan batasan diperlukan agar kita tidak berlebihan dalam merancang produk tersebut
yang akan berakibat mahalnya harga jual ke konsumen. Konsumen tentu saja menginginkan nilai
tambah yang ditawarkan dalam produk tersebut sepadan dengan biaya yang dikeluarkannya
(reasonable price). Tentu saja market research diperlukan untuk mengetahui selera pasar. Dari
menentukan tujuan dan batasan ini kita memperoleh spesifikasi komponen-komponen dan material
apa saja yang akan dipakai.
4. Menggambar Produk
Dengan menggambarkan produk berdasarkan hubungan dimensi komponen-komponen yang
sudah ditentukan dalam tahap-2 di atas, kita akan mendapatkan ilustrasi produk jadi. Produk bisa
digambar dalam 2 dimensi atau 3 dimensi, biasanya gambar 3 dimensi lebih mudah dimengerti oleh
sebagian besar orang. Merancang produk dalam 3 dimensi bisa dilakukan dengan menggunakan
software SolidWorks, Inventor, Catia dll.
5. Review Produk
Produk review dilakukan untuk mengevaluasi apakah ada kekurangan pada rancangan yang
sudah dibuat desainnya sampai tahap gambar ini. Diskusi dengan melihat gambar produk biasanya
lebih mudah berkembang daripada hanya membayangkannya saja. Pada tahap ini kembali dilakukan
brainstorming untuk mendapatkan hasil yang optimal dan meminimalisir masalah yang akan timbul
ketika produksi masal nanti. Pada tahap ini pula biasanya produk yang sedang dirancang perlu
dibenahi disana-sini.
6. Membuat Prototype/Sample
Sample barang yang akan diproduksi masal bisa dibuat dengan berbagai cara. Untuk produk-
produk dari resin bisa dimodelkan dengan mesin rapid prototyping, desain body mobil yang stylish
bisa dimodelkan dengan tanah liat khusus, kardus pembungkus produk bisa dibuat dengan tangan.
Untuk produk-produk yang sudah umum tidak perlu sampai membuat sample barangnya (produk-
produk dari besi), namun memerlukan ketelitian dalam menggambar dan tidak boleh ada kesalahan
gambar yang bisa berakibat fatal: barang reject.
7. Uji Coba
Sebelum dipasarkan tentu kita perlu menguji apakah barang yg kita buat ini benar-benar
handal atau tidak. Ada yang mengujinya berdasarkan waktu, ditekan, dijatuhkan, dan lain-lain.
Produsen telepon seluler seperti nokia memiliki mesin khusus untuk menguji ponsel-ponsel buatan
mereka supaya tahan terhadap bantingan. Jika ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan tentu saja
produk tersebut perlu didesain ulang (kembali ke tahap 3). Hal-hal yang memuaskan tentu saja harus
dilihat dari sudut pandang konsumen, bukan produsen. Begitulah produsen-produsen besar saat ini
mengkaji terus menerus produk mereka agar nama produk yang mereka buat tetap terjaga.
8. Poduksi Masal
Dalam produksi masal perlu adanya kontrol kualitas agar konsumen tidak sampai menerima
barang yang rusak.
9. Garansi
Garansi adalah layanan purna jual yang diberikan oleh perusahaan yang membuat produk
tersebut agar konsumen tenang jika sewaktu-waktu ada kerusakan pada barang tersebut. Banyak
konsumen yang lebih memilih membayar agak lebih mahal untuk mendapatkan garansi dan
ketenangan dalam pemakaian produk.

Pengertian Pengembangan Produk


Pengembangan produk adalah langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan di mana suatu
perusahaan berusaha untuk menyusun , merancang, dan mengkomersialkan suatu produk.
Pengembangan produk adalah kegiatan interdisiplin yang membutuhkan kontribusi hamper semua
bagian di perusahaan
1. Mengidentifikasi peluang
Peluang-peluang melibatkan beberapa dari 4 (empat) tipe proyek pengembangan produk, yaitu:
a. Produk baru.
b. Turunan dari produk yang sudah ada.
c. Perbaikan produk yang sudah ada.
d. Produk yang pada dasarnya baru.

Identifikasi peluang dapat dilakukan dengan cara:


a. Keluhan pelanggan terhadap produk sejenis yang sudah ada.
b. Analisa keunggulan dan kelemahan produk pesaing.
c. Usulan pelanggan yang dikumpulkan secara otomatis.
d. Pertimbangan implikasi terhaadap adanya kecenderungan dalam gaya idup, demografi dan
teknologi untuk kategori yang produk ada dan peluang-peluang kategori produk baru.

2. Mengevaluasi dan Memprioritaskan Proyek


Empat perspektif dasar yang berguna dalam mengevaluasi dan memprioritaskan peluang-
peluang bagi produk baru dalam kategori produk yang sudah ada adalah:
a. Strategi bersaing
Strategi bersaing perusahaan merupakan sebuah pendekatan pasar dan produk yang mendasar
dengan memperhatikan para pesaing. Strategi ini digunakan untuk memilih peluang. Pada umumnya
perusahaan melakukan diskusi pada tingkat manajemen merupakan sebuah kompetensi strategi dan
membantu dalam bersaing. Beberapa strategi yang mungkin untuk diterapkan:
a) Kepemimpinan yang berbasis pada teknologi.
b) Kepemimpinan berbasis efisiensi biaya.
c) Fokus pelanggan.
d) Produk tiruan.
a. b. Segmentasi pasar
Pembagian pasar ke dalam segmen-segmen memungkinkan perusahaan untuk
mempertimbangkan tindakan-tindakan pesaing dan kekuatan produk perusahaan sekarang
berdasarkan kelompok pelanggan yang jelas. Pemetaan produk-produk pesaing dan milik sendiri
dalam segmen-segmen akan membantu perusahaan dalam memperkirakan peluang produk yang
menyebabkan kelemahan lini produknya dan dan yang memanfaatkan kelemahan dari penawaran
pesaing.
c. Perkembangan teknologi
Dalam bisnis yang sifatnya intensif teknologi, keputusan perencanaanyang utama adalah
penentuan waktu untuk menggunakan teknologi dasar yang baru dalam lini produk.
d. Perencanaan platform produk
Platform produk merupakan sekumpulan aset yang dibagi dalam sekumpulan produk.
Platform yang efektif dapat memungkinkan variasi turunan produk untuk dirancang lebih cepat dan
mudah, yang setiap produk memberikan ciri-ciri dan fungsi-fungsi yang diinginkan oleh pasar utama.
Keputusan mengenai platform produk sangat berkaitan dengan usaha pengembangan produk dari
perusahaan dan untuk memutuskan mengenai teknologi mana yang akan digunakan untuk produk
baru.
Satu teknik untuk mengkoordinasikan pengembangan teknologi dengan perencanaan produk adalah
peta jalur teknologi. Peta jalur teknologi merupakan cara untuk menunjukkan ketersediaan yang
diharapkan dan masa depan penggunaan berbagai teknologi yang relevan untuk produk yang
dipertimbangkan.
e. Evaluasi peluang produk baru secara fundamental
Beberapa kriteria untuk mengevaluasi peluang produk baru secara fundamental adalah:
a) Ukuran pasar (unit/tahun x harga rata-rata).
b) Tingkat pertumbuhan pasar (persen per tahun).
c) Intensitas persaingan (jumlah pesaing dan kekuatannya).
d) Pengetahuan perusahaan mengenai pasar.
e) Pengetahuan perusahaan mengenai teknologi.
f) Kesesuaian dengan produk perusahaan lain.
g) Kesesuaian dengan kemampuan perusahaan.
e) Menyeimbangkan portofolio proyek pengembangan
Metode penyeimbang portofolio akan melibatkan pemetaan portofolio sesuai dengan dimensi-dimensi
yang berguna, sehingga manajer akan mempertimbangkan implikasi dari keputusan perencanaan.
Pendekatan pemetaan yang dikemukakan Cooper et al (1998) melibatkan dimensi seperti resiko
teknis, pengembalian finansial, daya tarik pasar dan sebagainya.

3. Pengalokasian Sumber Daya dan Perencanaan Waktu


a. Pengelolaan sumber daya
Perencanaan agregat akan membantu perusahaan dalam penggunaan sumber daya secara
efisien dengan mengambil proyek-proyek yang beralasan untuk diselesaikan berdasarkan sumber daya
yang dianggarkan.
b. Penentuan waktu proyek
Penentuan waktu dan urutan proyek harus mempertimbangkan faktor-faktor:
a) Penentuan waktu pengenalan produk.
b) Kesiapan teknologi.
c) Kesiapan pasar.
d) Persaingan dalam penawaran produk.

4. Penyelesaian Perancangan Proyek Pendahuluan


Tahap ini dilakukan setelah proyek disetujui, tetapi sebelum sumber daya penting digunakan.
Kegiatan ini melibatkan tim fungsional silang yang disebut tim inti. Pada poin ini pernyataan
kesempatan yang lebih sesegera mungkin ditulis kembali sebagai suatu pernyataan visi produk.
Sasaran yang terdefinisi dalam pernyataan visi produk kadang sangatlah umum. Untuk
memberikan petunjuk yang jelas bagi organisasi pengembangan produk, biasanya tim
memformulasikan suatu definisi yang lebih detail dari pasar target dan asumsi-asumsi yang mendasari
operasional tim pengembangan. Keputusan-keputusan mengenai hal ini akan terdapat dalam suatu
pernyataan misi.
a. Pernyataan misi
Pernyataan misi mencakup:
a) Uraian produk ringkas, mencakup manfaat produk utama untuk pelanggan namun
menghindari penggunaan konsep produk secara spesifik.
b) Sasaran utama bisnis, mencakup waktu, biaya dan kualitas.
c) Pasar target untuk produk, mengidentifikasi pasar utama dan pasar kedua yang perlu
dipertimbangkan dalam suatu pengembangan.
d) Asumsi dan batasan, untuk mengarahkan usaha pengembangan.
e) Stakeholder, untuk menjamin bahwa banyak permasalahan pengembangan ditujukan untuk
mendaftar secara eksplisit seluruh stakeholder dari produk. Daftar stakeholder dimulai dari
pengguna akhir dan pelanggan eksternal yang membuat keputusan-keputusan tentang produk.
Daftar stakeholder menyediakan suatu bayangan bagi tim untuk mempertimbangakn
kebutuhan setiap konsumen.
b. Asumsi dan batasan
Asumsi dan batasan diperlukan agar pengembangan teknis dari produk lebih terarah. Permasalahan
yang perlu dipertimbangkan dalam menyatakan asumsi dan batasan:
a) Manufaktur, mempertimbangkan kemampuan, kapasitas, dan batasan operasional manufaktur.
b) Pelayanan. Pelayanan pelanggan dan pendapatan pelayanan sangat menentukan keberhasilan
perusahaan, sehingga perusahaan perlu menyatakan sasaran strategis untuk tingkat-tingkat
kualitas pelayanan.
c) Lingkungan. Sasarannya adalah bahwa seluruh komponen akan dimanufaktur kembali atau
didaur ulang atau keduanya Sehingga seharusnya tidak ada komponen yang dibuang
pelanggan.
b. Penentuan staf dan kegiatan perencanaan proyek pendahuluan lain.

5. Merefleksikan hasil dengan proses


Langkah terakhir dari perencanaan dan proses strategi, tim seharusnya menanyakan beberapa
pertanyaan untuk memperlirakan kualitas hasil dan proses. Karena pernyataan misi merupakan
pegangan untuk tim pengembangan, suatu reality check harus dilakukan sebelum melalui proses
pengembangan. Langkah awal ini merupakan waktu untuk perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai

  • KKM Kelas X Kpariwisataan
    KKM Kelas X Kpariwisataan
    Dokumen4 halaman
    KKM Kelas X Kpariwisataan
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • Lembar Soal PAT 2021
    Lembar Soal PAT 2021
    Dokumen3 halaman
    Lembar Soal PAT 2021
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • PROTA Kepariwisataan
    PROTA Kepariwisataan
    Dokumen2 halaman
    PROTA Kepariwisataan
    karina kartikautari
    100% (1)
  • SILABUS Kepariwisataan
    SILABUS Kepariwisataan
    Dokumen4 halaman
    SILABUS Kepariwisataan
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • Prosem 1 PBM
    Prosem 1 PBM
    Dokumen3 halaman
    Prosem 1 PBM
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • 3.7 Ayam
    3.7 Ayam
    Dokumen6 halaman
    3.7 Ayam
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • Karkas
    Karkas
    Dokumen1 halaman
    Karkas
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • Istilah
    Istilah
    Dokumen107 halaman
    Istilah
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • PROTA Boga Dasar
    PROTA Boga Dasar
    Dokumen1 halaman
    PROTA Boga Dasar
    karina kartikautari
    100% (1)
  • Prota PBM
    Prota PBM
    Dokumen2 halaman
    Prota PBM
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • SILABUS Boga Dasar
    SILABUS Boga Dasar
    Dokumen4 halaman
    SILABUS Boga Dasar
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • Prosem 2
    Prosem 2
    Dokumen4 halaman
    Prosem 2
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • Jenis Tkstikl PDF
    Jenis Tkstikl PDF
    Dokumen51 halaman
    Jenis Tkstikl PDF
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • 09sept2020 Pemotongan
    09sept2020 Pemotongan
    Dokumen14 halaman
    09sept2020 Pemotongan
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • BHN Syur Dan Buah
    BHN Syur Dan Buah
    Dokumen5 halaman
    BHN Syur Dan Buah
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • Bumbu Dan Rempah
    Bumbu Dan Rempah
    Dokumen7 halaman
    Bumbu Dan Rempah
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • Bahan Tambahan Makanan
    Bahan Tambahan Makanan
    Dokumen4 halaman
    Bahan Tambahan Makanan
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • BTM 1
    BTM 1
    Dokumen6 halaman
    BTM 1
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat
  • GELATIN
    GELATIN
    Dokumen21 halaman
    GELATIN
    karina kartikautari
    Belum ada peringkat