Anda di halaman 1dari 5

SILABUS

TATAKELOLA PERUSAHAAN

SEMESTER GANJIL 2020-2021

Pengajar

1 SUHARIYANTO Suhariyanto97@yahoo.co.id

Deskripsi Mata Ajaran

Mata ajaran ini memberikan pengertian corporate governance, alasan


diperlukannya, prinsip-prinsip dan implementasinya, serta tinjauan terhadap
praktek dan isu corporate governance di Indonesia. Pembahasan
menekankan pada pentingnya peran profesi akuntan dan bagaimana profesi
akuntan dalam mewujudkan corporate governance yang baik.

Jenis : Wajib
Jumlah SKS : 2

Tujuan

Tujuan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif adalah agar


mahasiswa dapat:
1. Memahami konsep Corporate Governance (CG) serta alasan
diperlukannya praktek CG yang baik (GCG).
2. Memahami manfaat dari praktek GCG terhadap perusahaan dan
perekonomian.
3. Memahami prinsip-prinsip GCG.
4. Memahami pentingnya perilaku bisnis yang beretika dalam mewujudkan
praktek GCG.
5. Memahami pentingnya peran akuntan dalam mewujudkan GCG.
6. Memahami pengembangan CG scorecard di perusahaan.
7. Menganalisis dan mengevaluasi praktek CG di suatu perusahaan.
Tujuan yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian (soft-skill) adalah:

Deskripsi
Pengembangan ketrampilan teknis
Pengembangan ketrampilan analitikal Ada
Pengembangan ketrampilan penetapan tujuan (goal Ada
setting)
Pengembangan ketrampilan mengelola waktu Ada
Pengembangan ketrampilan menulis Ada
Pengembangan ketrampilan presentasi (public speaking) Ada

hal 1 dari 5 hal


Pengembangan ketrampilan kerjasama kelompok Ada
Pengembangan kepercayaan diri Ada
Pengembangan ketrampilan memecahkan masalah Ada
Pengembangan ketrampilan bahasa Inggris Ada

Bahan Bacaan

Bahan bacaan adalah berbagai buku dan artikel yang relevan dengan
Corporate Governance. Berbagai bahan bacaan tersebut telah disatukan
dalam bentuk Paket Bahan Bacaan dan dapat diperoleh di Perpustakaan
Departemen Akuntansi FE UI.

1. Alijoyo, A. & S. Zaini, 2004, Komisaris Independen: Penggerak Praktik


GCG di Perusahaan, Indeks (AZ)
2. Alijoyo, A., A. Darwin, & E. M. Gunadi, 2006, Komite Audit yang Efektif,
Ray Indonesia(ADG).
3. Suprayitno, G. Dkk, 2004, Komitmen Menegakkan Good Corporate
Governance, IICG (IICG)
4. Wallace, P & Zinkin, J., 2005, Mastering Business in Asia Corporate
Governance, John Wiley & Sons (WZ)
5. Aturan-aturan yang terkait dengan corporate governance, seperti UU
Perseroan Terbatas RI, SK Meneg BUMN 103 dan 117, dan berbagai
aturan Bapepam dan LK serta BEI.

Tugas Kelompok

Tiap kelompok beranggotakan tidak lebih dari 5 orang. Tiap kelompok


ditugaskan mengerjakan tugas sebagai berikut:
1. Tugas presentasi dan makalah topik/kasus
Mulai dari pertemuan 2 hingga 14, setiap kelompok secara bergiliran
akan membahas materi/kasus yang tercakup dalam pertemuan yang
bersangkutan.
Kelompok yang presentasi harus menyiapkan makalah dan presentasi.
Jumlah halaman antara 5 sampai maksimum 10 halaman (tidak
termasuk lampiran dan abstrak).
Kelompok yang tidak presentasi materi/kasus pada hari tersebut
diwajibkan membuat ringkasan kasus/ringkasan artikel dengan topik
terkait/ringkasan kasus sejenis (1-2 halaman)
2. Tugas evaluasi praktek corporate governance perusahaan
Semua kelompok diwajibkan membuat makalah yang mengevaluasi
praktek corporate governance dari perusahaan-perusahaan publik
dengan sumber dari Laporan Tahunan dan berbagai informasi publik
lain yang relevan. Perusahaan publik yang dipilih harus disetujui oleh
dosen.
Tugas dikumpulkan pada saat ujian akhir.

hal 2 dari 5 hal


Jadwal Pengajaran

Pertemuan Topik Bahasan Bahan Bacaan Wajib


1 Pengertian CG WZ: Ch 1
Alasan diperlukannya AZ: Bab 1
good CG, Manfaat GCG
2 Tinjauan prinsip-prinsip -OECD Principles
GCG -NCCG, Code for Good
Corporate Governance
- WZ: Ch 2 & 9
3 GCG di dunia, Asia & AZ: Bab 2 & 3
Indonesia - Claessens & Fan, Corporate
Governance in Asia: A Survey
4 Struktur kepemilikan - OECD Principle 1
- UU PT
- UU BUMN
- Morck, Corporate Governance
& Family Control
- Kasus 1: Kasus Bank Century
5 Perlindungan terhadap - OECD Principle 2
hak pemegang saham - Peraturan Bapepam-LK dan
BEI
- Claeseens et al., On
expropriation of minority
shareholders: evidence from
East Asia, www.ssrn.com
- Kasus 2: Kasus Bank Century
6 Tanggung jawab dewan - OECD Principle 5
komisaris dan dewan - IICG, Membangun dewan
direksi komisaris yang efektif, Juni
Struktur pengawasan 2000.
- WZ: Ch. 3, 4, 5
- Kasus 3: Kasus Bank Century
7 Komisaris Independen - AZ: Bab 4, 5, 6
- Peraturan Bapepam-LK dan
BEI
Ujian Tengah Semester
8 Komite Audit: Peran, - WZ: Ch.6
Tanggung jawab, - NCCG, Indonesian guidelines
komposisi, keefektifan for establishing effective audit
committees.
- Peraturan Bapepam – LK
9 Peran audit intern dan - Internal auditor’s role in
manajemen risiko corporate governance,
www.theiia.org 🡺 SKAI untuk

hal 3 dari 5 hal


Bank www.bi.go.id , SPI untuk
BUMN, IAI – Internal Auditor
www.iaiglobal.or.id
- MICG, Financial Reporting and
Risk Management
- IIR Ltd, An overview of the
Turnbull Guidance
- Peraturan Bapepam – LK
10 Peranan stakeholders, - OECD Principle 3
kreditor, - Aturan yang relevan
Corporate Social - Florio, Corporate ethics and
Responsibility sustainability: Building the
bottom line through (good)
corporate citizenship, World
Bank/IMF Annual Meeting,
September 2000.
- Contoh CSR report: Shell
Report, Indofood Annual
Report
- Kasus 4: PT. Kaltim Prima Coal
11 Pengungkapan dan - OECD Principle 4
transparansi - Peraturan Bapepam mengenai
Disklosur
- Utama, CG, Disclosure, and Its
Evidence in Indonesia,
Manajemen Usahawan, Maret
& April 2003.
- Sutton, Financial reporting at a
crossroads, Accounting
Horizons, December 2002,
319-329.
- EBAR Vol. 1, Transparansi dan
Akuntabilitas, November 2005.
12 Kualitas pelaporan - Penman, The quality of
keuangan, Peran auditor financial statements:
ekstern dalam GCG Perspectives from the recent
stock market bubble,
Accounting Horizons
(Supplement), 2003, 77-96.
- Imhoff, Accounting quality,
auditing, and corporate
governance, Accounting
Horizons, Supplement 2003,
117-128.
- Peraturan Bapepam – LK
- Kasus 5: PT Telkom
13 Masalah korupsi di - World Bank Institute, New
hal 4 dari 5 hal
Indonesia dan Etika Bisnis empirical frontiers in fighting
corruption and improving
governance – a few selected
issues, February 2001.
- Partnership for Governance
Reform in Indonesia, Anti-
Corruption
- Undang – Undang KPK
- Kasus 6: Cicak vs Buaya
14 Implementasi GCG di - Arsyah: Hasil Survey CG
perusahaan Scorecard
CG scorecard, CG - IICD: CG Score based on
evidence in Indonesia, publicly availabel information
variabel-variabel yang - Kasus 7: PT Astra Internasional
mempengaruhi scorecard (IICG)
Ujian Akhir Semester

hal 5 dari 5 hal

Anda mungkin juga menyukai