Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

SILABUS
CORPORATE GOVERNANCE & CONTROL
SEMESTER GENAP 2022

Pengajar

1 Arisanjaya Doloan, SE.,M.Ak.,Ak arisanjayadoloan3@gmail.com

2 Ririn Apriana M Nur, SE.,M.Ak ririnaprianamnur@gmail.com

Deskripsi Mata Ajaran

Mata ajaran ini memberikan pengertian corporate governance, alasan diperlukannya,


prinsip-prinsip dan implementasinya, serta tinjauan terhadap praktek dan isu corporate
governance di Indonesia. Pembahasan menekankan pada pentingnya peran profesi
akuntan dan bagaimana profesi akuntan dalam mewujudkan corporate governance
yang baik.

Jenis : Wajib
Jumlah SKS : 3

Tujuan

Tujuan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif adalah agar


mahasiswa dapat:
1. Memahami konsep Corporate Governance (CG) serta alasan diperlukannya
praktek CG yang baik (GCG).
2. Memahami manfaat dari praktek GCG terhadap perusahaan dan perekonomian.
3. Memahami prinsip-prinsip GCG.
4. Memahami pentingnya perilaku bisnis yang beretika dalam mewujudkan praktek
GCG.
5. Memahami pentingnya peran akuntan dalam mewujudkan GCG.
6. Memahami pengembangan CG scorecard di perusahaan.
7. Menganalisis dan mengevaluasi praktek CG di suatu perusahaan.

Tujuan yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian (soft-skill) adalah:


Deskripsi
Pengembangan ketrampilan teknis
Pengembangan ketrampilan analitikal Ada
Pengembangan ketrampilan penetapan tujuan (goal setting) Ada
Pengembangan ketrampilan mengelola waktu Ada
Pengembangan ketrampilan menulis Ada
Pengembangan ketrampilan presentasi (public speaking) Ada
Pengembangan ketrampilan kerjasama kelompok Ada
Pengembangan kepercayaan diri Ada
Pengembangan ketrampilan memecahkan masalah Ada
Pengembangan ketrampilan bahasa Inggris Ada

Bahan Bacaan

Bahan bacaan adalah berbagai buku dan artikel yang relevan dengan Corporate
Governance. Berbagai bahan bacaan tersebut telah disatukan dalam bentuk Paket
Bahan Bacaan dan dapat diperoleh.

1. Alijoyo, A. & S. Zaini, 2004, Komisaris Independen: Penggerak Praktik GCG


di Perusahaan, Indeks (AZ)
2. Alijoyo, A., A. Darwin, & E. M. Gunadi, 2006, Komite Audit yang Efektif, Ray
Indonesia(ADG).
3. Suprayitno, G. Dkk, 2004, Komitmen Menegakkan Good Corporate
Governance, IICG (IICG)
4. Wallace, P & Zinkin, J., 2005, Mastering Business in Asia Corporate
Governance, John Wiley & Sons (WZ)
5. Aturan-aturan yang terkait dengan corporate governance, seperti UU Perseroan
Terbatas RI, SK Meneg BUMN 103 dan 117, dan berbagai aturan Bapepam dan
LK serta BEI.

Metode Pengajaran

Agar peserta dapat mengikuti kuliah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
melalui pembagian sesi perkuliahan mata pelajaran ini, maka peserta diwajibkan
membaca bahan-bahan kuliah sebelum dimulai.
Pengajaran diberikan dalam bentuk perkuliahan, presentasi kelompok, diskusi kelas,
serta pembahasan kasus. Para mahasiswa diharapkan aktif bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh dosen. Perkuliahan diberikan pada pertemuan pertama,
sedangkan pada pertemuan 2 hingga 14 formatnya adalah sebagai berikut:
a. Dosen memberikan pengantar dan tinjauan umum terhadap topik pertemuan
selama kurang lebih 15 menit.
b. Kelompok melakukan presentasi selama kurang lebih 60 menit.
c. Dipandu oleh dosen, diskusi kelas membahas topik presentasi selama kurang
lebih 60 menit.
d. Dosen memberikan ikhtisar dan penutup selama kurang lebih 15 menit.
Bila ada pembahasan kasus yang memakan waktu kurang lebih 60 menit, maka waktu
untuk butir a hingga d akan berkurang secara proporsional. Dosen bertanggung jawab
untuk memandu pembahasan kasus.

Rincian metode pengajaran yang digunakan pada mata ajaran ini adalah:

Deskripsi Metode
Pengerjaan kasus Ada
Kuliah Ada
Diskusi kelas Ada
Proyek kelompok Ada
Pembelajaran kerjasama (cooperative learning) Ada

Tugas Kelompok

Tiap kelompok beranggotakan tidak lebih dari 5 orang. Tiap kelompok ditugaskan
mengerjakan tugas sebagai berikut:
1. Tugas presentasi dan makalah topik/kasus
Mulai dari pertemuan 2 hingga 14, setiap kelompok secara bergiliran akan
membahas materi/kasus yang tercakup dalam pertemuan yang bersangkutan.
Kelompok yang presentasi harus menyiapkan makalah dan presentasi.
Jumlah halaman antara 5 sampai maksimum 10 halaman (tidak termasuk
lampiran dan abstrak).
Kelompok yang tidak presentasi materi/kasus pada hari tersebut diwajibkan
membuat ringkasan kasus/ringkasan artikel dengan topik terkait/ringkasan
kasus sejenis (1-2 halaman)
2. Tugas evaluasi praktek corporate governance perusahaan
Semua kelompok diwajibkan membuat makalah yang mengevaluasi praktek
corporate governance dari perusahaan-perusahaan publik dengan sumber dari
Laporan Tahunan dan berbagai informasi publik lain yang relevan. Perusahaan
publik yang dipilih harus disetujui oleh dosen.
Tugas dikumpulkan pada saat ujian akhir.

Evaluasi Hasil Pembelajaran

Nilai akhir mahasiswa direncanakan diberikan dengan bobot sebagai berikut:


 Partisipasi/Diskusi 20%
 Tugas Individu/Kelompok 20%
 Etika & Perilaku 20%
 Ujian tengah semester 20%
 Ujian akhir semester 20%
Jadwal Pengajaran

Pertemuan Topik Bahasan Bahan Bacaan Wajib


1 Pengertian CG WZ: Ch 1
Alasan diperlukannya good AZ: Bab 1
CG, Manfaat GCG
2 Tinjauan prinsip-prinsip GCG -
OECD Principles
-
NCCG, Code for Good Corporate
Governance
- WZ: Ch 2 & 9
3 GCG di dunia, Asia & AZ: Bab 2 & 3
Indonesia - Claessens & Fan, Corporate
Governance in Asia: A Survey
4 Struktur kepemilikan - OECD Principle 1
- UU PT
- Morck, Corporate Governance &
Family Control
- Kasus 1: Kasus Bank Global
5 Perlindungan terhadap hak - OECD Principle 2
pemegang saham - Peraturan Bapepam-LK dan BEI
- Claeseens et al., On expropriation
of minority shareholders: evidence
from East Asia, www.ssrn.com
- Kasus 2: Kasus PT Agis Tbk
6 Tanggung jawab dewan - OECD Principle 5
komisaris dan dewan direksi - IICG, Membangun dewan
Struktur pengawasan komisaris yang efektif, Juni 2000.
- WZ: Ch. 3, 4, 5
- Kasus 3: Kasus PGN
7 Komisaris Independen - AZ: Bab 4, 5, 6
- Peraturan Bapepam-LK dan BEI
Ujian Tengah Semester
8 Komite Audit: Peran, - WZ: Ch.6
Tanggung jawab, komposisi, - NCCG, Indonesian guidelines for
keefektifan establishing effective audit
committees.
9 Peran audit intern dan - Internal auditor’s role in corporate
manajemen risiko governance, www.theiia.org 
SKAI untuk Bank www.bi.go.id ,
SPI untuk BUMN, IAI – Internal
Auditor www.iaiglobal.or.id
- MICG, Financial Reporting and
Risk Management
- IIR Ltd, An overview of the
Turnbull Guidance
10 Peranan stakeholders, - OECD Principle 3
kreditor, - Aturan yang relevan
Corporate Social - Florio, Corporate ethics and
Responsibility sustainability: Building the bottom
line through (good) corporate
citizenship, World Bank/IMF
Annual Meeting, September 2000.
- Contoh CSR report: Shell Report,
Indofood Annual Report
- Kasus 4: PT. Inti Indo Rayon Pulp
11 Pengungkapan dan - OECD Principle 4
transparansi - Peraturan Bapepam mengenai
Disklosur
- Utama, CG, Disclosure, and Its
Evidence in Indonesia, Manajemen
Usahawan, Maret & April 2003.
- Sutton, Financial reporting at a
crossroads, Accounting Horizons ,
December 2002, 319-329.
- EBAR Vol. 1, Transparansi dan
Akuntabilitas, November 2005.
12 Kualitas pelaporan - Penman, The quality of financial
keuangan, Peran auditor statements: Perspectives from the
ekstern dalam GCG recent stock market bubble,
Accounting Horizons
(Supplement), 2003, 77-96.
- Imhoff, Accounting quality,
auditing, and corporate
governance, Accounting Horizons,
Supplement 2003, 117-128.
- Kasus 5: PT Indofarma Tbk
13 Masalah korupsi di Indonesia - World Bank Institute, New
dan Etika Bisnis empirical frontiers in fighting
corruption and improving
governance – a few selected
issues, February 2001.
- Partnership for Governance
Reform in Indonesia, Anti-
Corruption
- Kasus 6: Korupsi di Indonesia
14 Implementasi GCG di - Arsyah: Hasil Survey CG Scorecard
perusahaan - IICD: CG Score based on publicly
CG scorecard, CG evidence availabel information
in Indonesia, variabel- - Kasus 7: PT Astra Internasional
variabel yang mempengaruhi (IICG)
scorecard
Ujian Akhir Semester

Anda mungkin juga menyukai