Anda di halaman 1dari 13

Konsep Dan Prinsip Tatakelola

( Updated 2018) dari coursenote IAI dan


modul BPKP
( kuliah 3-1/ MAKSI )

- Konflik dalam teori agency


- Prinsip tatakelola versi OECD dan KNKT
- Organ tatakelola pada one tier dan two tierboard
Teori Agensi Dlm Tatakelola

• Teori agensi dalam etika bisnis merupakan pembahasan


hubungan antara prinsipal(pemilik sumberdaya dan pemberi
amanat) dng agen (penerima amanat) dlm hal harapan
masing-masing dan interaksi etis dalam tatakelola organisasi

• Hubungan antara prinsipal dan agen dapat menimbulkan
konflik pada hubungan :
1. Pemegang saham dengan (Top management/direksi)
2. Kreditur dengan manajemen
3. Pemegang saham non pengendali dengan PS pengendali
4. Pemerintah dengan manajemen
5. Karyawan dengan manajemen
6. Publik dengan manajemen
Konflik pada teori agensi
• Konflik antara pemilik dengan manajemen umumnya
disebabkan manajer memiliki informasi lebih banyak,
terjadi asimetri informasi, manajemen lebih suka
pertumbuhan dan ukuran organisasi menjadi besar (
berarti fasilitas , kompensasi, prestise, dan penghasilan
manajer lebih besar) dengan risiko yang tinggi, disisi
lain pemegang saham mengharapkan pertumbuhan
yang wajar, aman dan kemakmuran/kesejahteraan
yang stabil
• Dari konflik ini dapat menyebabkan perquisites (
penghasilan manajemn yg berlebihan) dan shirking (
kelalaian manajemen/ tidak bersungguh-sungguh
untuk mencapai prestasi terbaik dalam bekerja)
Konflik pada teori agensi (2)
• Konflikj antara donatur/sponsor dengan manajemen (
mewakili pemilik), umumnya terjadi bila manajemen
cenderung menuju kondisi gagal bayar hutang dengan
berbagai alasan , sehingga bisa timbul konflik :
1. Asset substitution problem ( organisasi mengganti investasi
asset yang berisiko rendah ke asset yg berisiko tinggi
dengan bunga pinjaman yg tetap) yg berpotensi gagal bayar
2. Underinvestment, terjadi bila organisasi menolak
berinvestasi pada asset yg berisiko rendah yg akan
memeberikan keamanan yg lebih bagi debitur)t api
yieldnya rendah
3. Claim dilution, merupakan divestasi utk penciptaan entitas
baru melalui penerbitan saham baru yg merugikan pemberi
utang
Konflik pada teori agensi (3)
• Konflik antara pemilik non pengendali dengan
pemilik pengendali umumnya disebabkan pemilik
pengendali menggunakan kekuasaannya untuk
menguntungkan diri sendiri. Hal semacam ini
disebut ekspropiasi
• Pemilik pengendali dapat mengekspropiasi
kekayaan non pengendali, pihak terafiliasi (contoh:
kasus bank century (?)).
Prinsip Tatakelola :
VERSI OECD ( sebelum juni 2004)
1. Perlindungan terhadap hak-hak pemilik
2. Perlakuan yang setara terhadap seluruh
pemilik
3. Peranan stakeholder
4. Keterbukaan dan transparansi
5. Akuntabilitas Dewan
Prinsip-prinsip corporate governance
OECD
( Sejak Juni 2004)

Prinsip-prinsip corporate governance OECD sejak tahun


2004 mencakup 6 bidang/aspek, yaitu:
1. Kerangka & Landasan hukum yang diperlukan untuk
memastikan penerapan governance secara efektif
2. Hak pemilik dan fungsi pokok kepemilikan
3. Perlakuan yang adil terhadap para pemilik
4. Peranan pemangku kepentingan
5. Pengungkapan informasi secara transparan
6. Tanggung jawab dewan
Prinsip tatakelola : B. versi National
Committee on Governance ( NCG 2006)
Kode Indonesia tentang tata kelola yang Baik
17 oktober 2006, terdiri 5 aspek.
• Transparansi (transparency)
• Akuntabilitas (accountability)
• Responsibilitas (responsibility)
• Independensi (independency)
• Kesetaraan (fairness)
WAWASAN GCG
PERUSAHAAN (BUMN/D)
POLA ONE TIER BOARD
(Perusahaan/BUMN/D)
RUPS

BOD
KOMITE AUDIT

KAP
Sekretaris INTERNAL
perusahaan AUDIT

GM GM GM
GM GM Financial
Pada pola ini, KA dapat langsung berhubungan dengan AI, bahkan juga dengan GM
keuangan(diikuti USA,Canada,Inggris ,dll)
POLA TWO TIER BOARD (Perusahaan/BUMN/D)
DIIKUTI OLEH INDONESIA DLL
RUPS

BOC
KOMITE AUDIT

BOD KAP
Sekretaris INTERNAL AUDIT
perusahaan

GM GM GM Financial
GM GM
Perbedaan single &dual board
Single board Dual board
• Audit internal/AI maupun • AI dibawah BOD , sedang CA
komite audit /CA keduanya dibawah Dewan Komisaris/
dibawah BOD Dewan Pengawas
• CA berwewenang sebagai • CA tidak mempunyai komando
pengarah IA dan dpt langsung kepada IA. Mekanisme
membimbing dan meminta hubungannya diatur dlm IA
semua laporan IA. charter dan CA charter
• CA beranggotakan CA organik • Semua anggota CA adalah CA
dan CA independen independen ( diluar organisasi)
• Hanya ada satu grup pimpinan, • Terdapat dewan komisaris yg
yaitu dewan direksi, yang mengawasi dan memberi saran
mempunyai dua fungsi, yaitu kepada dewan direksi secara
direksi eksekutif dan direksi langsung, dan berhak
non eksekutif/pengawasan memberhentikan sementara
• Tidak ada organ yg mengawasi direksi bila kegiatannya dianggap
direksi secara langsung membahayakan perusahaan.
ORGAN UTAMA GCG USA (2organ) indonesia (3organ)

Pemerintah
Kreditur CG dalam
(Regulator)
arti luas

RUPS Dekom CG dalam


arti sempit
Direksi Pelanggan
Pemasok

Manajer Manajer Manajer Manajer Corporate


Management
Karyawan

Kelompok
Masyarat Lainnya

Dikutip dari Buku BPKP, hal 24

Anda mungkin juga menyukai