Anda di halaman 1dari 24

Sehat Bersama Ustadz Danu

7 Oktober 2010

Catatan Ringan. Siraman Qolbu Bengkel Hati, acara TPI (sekarang MNCTV) setiap
subuh Ahad dan Senin.
Entah sudah berapa lama saya suka menonton acara ini. Pada awalnya saya agak
“curiga”, kok Ustadz Danu (Ustadz Dhanu) bisa tahu hampir semua jenis penyakit
yang ditanyakan para jamaah tersebut disebabkan oleh perilaku atau akhlak seseorang
sebelumnya, jangan-jangan dukun berkedok ulama. Setelah beberapa kali mengikuti
barulah saya mengerti ternyata beliau yang bernama lengkap Ir. Djoko Ismanu
Herlambang mendapatkan pengetahuan tersebut karena bertahun-tahun mengadakan
penelitian hubungan antara penyakit dengan akhlak seseorang. Kata beliau segala
musibah yang kita alami sekarang adalah hasil dari perbuatan kita sebelumnya (lihat:
Q.S. Asy Syuura 30-31), dan apa yang dialami oleh anak yang belum akhil baliq itu
adalah akibat dari perbuatan orang tuanya sebelumnya.
Banyak diantara jamaah yang menceritakan kesembuhan penyakitnya setelah
mengikuti nasehat beliau, baik yang langsung mengikuti kegiatan di Masjid Annida
tersebut maupun lewat siaran TV. Ternyata untuk menjadi sehat itu tidak mahal.
Akhirnya selain rajin nonton acara tersebut saya juga rajin mencatat hal-hal yang saya
anggap penting tersebut. Beberapa yang masih saya ingat adalah sebagai berikut:

Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah
untuk keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke
dukun
Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan
Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu,
kemudian marah besar
Anak amandel = Salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot
Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka
bila terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan
= Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat
hamil salah satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat
Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak
diselesaikan, tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1
bulan) = Salah satu orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau
dalam berdiskusi = Orang tua agak pendiam = Saat hamil salah satu orang tua suka
geregetan (marah terpendam) = Orang tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat
pendiam yang satunya sangat enerjik
Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang
dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel
Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka
malas memikirkannya (putus asa)
Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering
diam (mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi.
Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata
kata yang merendahkan orang lain
Anak epilepsi (ayan) = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel
yang disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering
merendahkan orang = Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative
thinking)
Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel
Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal =
Salah satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau
mendiskusikan masalah
Anak, ginjal dan radang otak (meningitis) = Orang tua sering bertengkar, marah yang
disimpan lama, jengkel
Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama
Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila
dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan
Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam
Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam
menghadapi masalah
Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi
Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan
masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah
Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi
yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang
menyinggung perasaan (merendahkan) orang
Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya
Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel) =
Orang tua gampang tersinggung dan jengkel
Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah
Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu
Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan
suami
Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka
merendahkan/meremehkan orang lain
Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang
tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati
Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.
Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah dan
sangat dominan dalam rumah tangga
Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, tidak
penyabar dan sangat dominan dalam rumah tangga
Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel
dan tersimpan lama di hati
Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan
Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati
(jengkel dan diam)
Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah
dipendam jadi jengkel
Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu
hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan karena
Allah)
Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat
duniawi atau sering ngelamun
Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi
diam dan jengkel
Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam (jengkel) dan
melamun
Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah
Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus
dituruti = Bila ada masalah suka ngambek
Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah
(dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah
Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam
yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya
Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue”
Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu orang tua
tidak pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur
Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang
tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel =
Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak
Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang
lama
Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar
Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel)
pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari
Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai.
Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah
dinasehati
Astma = Emosi tertekan dan tertutup
BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah
BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot) tetapi
tidak kesampaian
BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)
BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak
suka bicara, menyimpan jengkel
Badan goyang (terasa seperti di kapal) =Amalan salah
Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi (takut berlebihan) dalam pikiran
Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah
Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit)
dalam menghadapi pekerjaan
Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar
Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan
Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung
“nyerang”, dan malas
Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin
tersinggung (menyakiti) orang
Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak
cocok di hati (cepat tersinggung)
Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala
Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas
Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot
Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi
ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan
Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah
Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang
Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan
Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan
Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi tinggi)
Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah
diam saja
Cacar air (Varicella zoster, Varicella simplex) = Ada keinginan yang sangat kuat,
disertai nafsu, tetapi tertahan
Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai amalan salah
Dada panas = Marah dipendam, tertekan, emosi pada pasangan atau ortu
Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang
tersinggung, marah tersimpan (jengkel)
Dada sesak dan panas = Amalan salah, ilmu turunan atau marah yang disimpan
Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang
senyum
Darah rendah = Banyak khawatir,pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian
masalah, masalah sering didiamkan saja
Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka
terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel
Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat
Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku
dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan
Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila
tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya
paling benar, suka ngatur
Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan
Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan
Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang
Ditabrak orang dari belakang = Selalau lambat bila disuruh (oleh orang tua), lelet.
Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung
Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam
memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya
rahmat Allah
Gatal (alergi) = Keinginan kuat (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-
guna (gangguan jin)
Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik
(kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari
berhubungan dengan kerapian)
Gatal pindah-pindah = Amalan salah
Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah),
jengkel pada pasangan
Gagal ginjal, Batu ginjal = Emosi tinggi tapi ada rasa takut,biasanya pada pasangan
Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel =
Cepat tersinggung
Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada masalah di
keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam
Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan,
orang tua atau rekan kerja
Haid (mens) banyak = Suka membantah bila dinasehati
Haid sakit = Ada masalah selalu jengkel = Orang tua sering berantem
Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau
ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak
Haid tidak pernah = Orang tua (ibu) suka diam (jengkel) pada orang tuanya atau pada
suaminya
Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun
Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa
sayang pada suami tidak nampak
Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan
jengkel
Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya
terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya
Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat
Hati sakit = Susah menerima nasehat
Hb darah rendah (penyebab masalah pada sumsum tulang belakang, lalu
menyebabkan gangguan lever/hati) = Ada marah yang tersimpan lama pada orang tua
atau pasangan
Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun
Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel =
Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan
Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan
tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam
Herpes (penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya
bercampur emosi (marah)
Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya
yang tidak cocok dengan keinginannya
Hidung sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak
cocok di rumah tangga atau di lingkungan disertai kejengkelan = Jengkel (diam) pada
pasangan = Marah (walau di dalam hati) bila melihat sesuatu yang tidak baik
Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai
emosi
Insomnia (tidak bisa tidur) = Ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat
solusinya = Sering diam dan melamun
Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya (takabur)
Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat =
Menyimpan marah tapi diam
Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah, atau putus
asa
Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar + do’a (astaghfirullahal
adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan saya sebelumnya ampuni
saya yaa Allah)
Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya
keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan
Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak = Cepat marah
(emosi tinggi) bisa marah besar maupun marah disimpan (jengkel, diam)
Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri
Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri
Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila tidak dituruti
Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan
Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan
Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan
Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua =
(Perempuan) berprasangka buruk (suudzon) pada ayah
Kaget/cepat kaget = Sering bingung
Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu)
Kaki kanan sakit (ngilu) = Jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak
diindahkan
Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam (kesal),suka ngeyel pada
orang tua, sering merasa benar sendiri
Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah
Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam
Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) = Sering
merendahkan pasangan
Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu
Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun
Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot
Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu
kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak
kesampaian
Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana
akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga
agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya
pantang ditentang, jadi jengkel
Kaku perut = tak mau mendengar
Kandungan (peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau
anak, tetapi tidak bisa diutarakan = Nrimo dengan rasa putus asa dalam rumah tangga
Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau
diomongkan (diselesaikan)
Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan
Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan
Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan)
masalah dan menyimpan jengkel
Kanker hati = Suka marah bila dinasehati
Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada
orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati
Kanker otak = Jengkel pada orang tua
Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering
marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya
keinginan sulit dbantah
Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua =
Suka marah, merepet (ngomel)
Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami
Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan
Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat,
merasa benar sendiri
Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari =
Kurang sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi
Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik
Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu
Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi
didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam, tidak
dikomunikasikan
Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa
menemukan solusinya = Amalan salah
Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau
menurut) = cepat emosi
Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada
pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan
Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan
Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar
sendiri = Sering marah
Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking
Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang
Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu
dipikirkan
Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative
thinking)
Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik
pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang
lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya
kemana-mana = Amalan salah
Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun
Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun =
Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun
Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum
kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang
Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk
Kejang = Marah yang disimpan, jengkel
Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan
Keputihan = Sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional
Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir
Keringat dingin = Terlalu Santai
Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik
Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari
solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
Kesemutan (baal) di tangan =Jengkel pada pekerjaan
Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota
keluarga tidak dituruti = Amalan salah
Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya
Kista / ngium = Jengkel (marah yang tersimpan, diam) pada suami atau orang tua
Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering
kasar, kuat pegang prinsif
Kram = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di perut = Gangguan jin (amalan salah)
Kram di ulu hati (maag kronis) = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu
kaku dan diam (tidak mencari solusinya)
Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila
tidak tercapai akan marah/jengkel
Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri
Kulit sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung
Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung
Lambung mengeras = Gampang tersinggung
Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin)
Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan
Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan
Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel
Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel (diam),
jarang senyum
Lever mengeras = Gampang tersinggung
Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat
Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak
Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali
Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi
Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa
Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) disertai jengkel (emosi) dalam mengatur
rumah tangga
Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah
dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak
suka menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga
Mabuk (kendaraan), biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka
marah/jengkel yang disimpan (diam)
Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra (kurang
berkasih sayang) = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra
terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif
Mandul, indung telur bermasalah = Ada kesalahan (jengkel) pada ibu atau suami
Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka
bicara pada ayah (marah/jengkel pada ayah) = Sering tidak sejalan dengan pikiran
ayah
Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji
Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering
keluar jalur
Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel
Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (ga
nyambung)
Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam
pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri
Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau
pada suami
Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering
Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri
Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua
Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain
Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok
dengan hati.
Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan
kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah)
akan jadi mata merah dan panas/sakit
Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua
Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok
Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang
pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain
Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu
yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras
Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di
hati
Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius
Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah
tangga
Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak =
Amalan salah
Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun
Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah
tangga
Multiple sclerosis (peradangan otak dan sumsum tulang belakang) = (belum ketemu)
Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi
Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah
Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi
dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan
Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat
Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama
Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan
Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga
Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga
Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan
Payudara sakit = Jengkel pada suami
Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut,
sering melamun, takut ngomong pada pasangan
Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel
Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek)
tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong
Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga
Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan
Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah
disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel
Penyakit sering kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan) jengkel
pada pasangan
Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima
Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan atau
orang dekat (keluarga)
Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak
ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan)
Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga
Perut kanan sakit = Amalam salah
Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga
Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat
Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan
kalau tidak terpenuhi akan jengkel
Perut panas = Suka ngomel
Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir
Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak
bermanfaat
Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orang tua atau
pasangan
Perut terasa penuh (begah) = Dalam menghadapi masalah (terutama dengan orang
tua), belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan
Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)
Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)
Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot
Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak
diomongkan lalu jengkel
Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi
belum teraplikasikan = Amalan salah
Punggung berat = Amalan salah
Punggung bagian bawah sakit = Sering emosi (marah/jengkel) dalam rumah tangga
(pada pasangan/anak)
Radang usus = Sering jengkel (marah) pada anggota keluarga
Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya
Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras walau bukan marah), anak harus
selalu menurut perintahnya
Sakit gigi = Sering marah, geram
Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung
menyakiti orang lain
Sakit Perut = Cepat emosi
Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, sering batal
dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak) = Amalan salah (pernah
mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut)
Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek
yangtersimpan menjadi jengkel
Santet/kena santet = Gampang marah, emosional, sulit memberi maaf pada orang lain
Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar
Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga
Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus
Sering kencing = Suka memendam dan mendiamkan keinginan
Sesak nafas di atas = Emosi disimpan
Sesak nafas di dada = Emosi tertekan
Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa
Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak
Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah
(dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah
SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak mau
dinasehati), kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau
syrosis
Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka
tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada
suami/istri/saudara, didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari
Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau
di keluarga
Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari
Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada
pasangan
Susah tidur (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus = Amalan
salah
Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau
menyelesaikan/membicarakan masalah
Syaraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran
kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang
tua/saudara
Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga
Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya
masalah dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan
Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat
orang = Gampang tersinggung = Suka dendam
Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya
Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan
selalu ngotot
Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan
Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan
Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada
orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak
dilaksanakan
Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan
Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan
pasangan atau orang tua
Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah
Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah
Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan
TBC Paru (tuberculosis) = Ada kejengkelan pada salah satu orang tua
TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila
dinasehati
Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau
mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam,
jengkel dan ngambek
Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang
tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila
dinasehati
Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik
Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga
nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan
Telinga sakit dan keluar air yang bau = Apabila dinasehati, sering jengkel
Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat
Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati
Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau
ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
Tiroiditis (radang pada kelenjar tiroid) = Suka bicara menggebu/ngotot terutama
dengan pasangan (suami/istri)
Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua
Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel
Tumor = Suka ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat
jengkel)
Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan
Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan
masalahnya
Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam
Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang
tidak cocok, jengkel, marah tapi diam
Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu)
Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat
seseorang atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan
terus
Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan
lama bulanan sampai tahunan
Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel
Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri
Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan
dan didiamkan
Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel
Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami
Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat
Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan sering ngotot = Sering
mau ngomong (marah) tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan
Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami
Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang
kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun
Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang
disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik
Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang
Ulu hati sakit = Gampang tersinggung
Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan
untuk menyelesaikannya
Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak ada
solusi, tersimpan menjadi jengkel
Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain
spt anak
Usus tutun, turun berok = Keinginan kuat tetapi banyak diam
Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi
permasalahan dalam keluarga (pada pasangan atau anak)
Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
Vertigo = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus, ada
masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya menang
terus, sulit menerima kesalahan

Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah :
 Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah
memberi teguran lewat penyakit,
 Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,
 Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud,
 Banyak-banyak istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan
tersebut dan kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut
Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke dukun atau suka
mengamalkan sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu (mantra,
zikir atau ayat Qur’an) dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya
keselamatan, kesehatan atau rezeki, bukan lillahi taa’la.
Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan
diri pada Allah.
Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah
lewat do’a kepada Allah.
Do’a untuk minta diampuni kesalahan syirik (amalan salah) : “Ya Allah, kalau dulu
aku pernah berbuat salah dengan amalan tanpa syariat yang benar, ampuni kesalahan
ku ya Allah.” (diulangi terus berkali-kali, baru minta kesembuhan penyakitnya)
Demikian rangkuman cara sehat menurut Ustadz Dhanu (Ustad Danu), mudah-
mudahan kita termasuk orang yang cepat bertaubat.
Semoga bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan.
Bagaimana mekanismenya (logikanya) perbuatan dan kelakuan kita bisa berpengaruh
pada kesehatan kita, mungkin video dibawah ini bisa lebih menjelaskan hubungan
perilaku terhadap kesehatan tubuh kita, semoga lebih bermanfaat.

Bagi yang mau bertanya pada Ustadz Dhanu tentang penyakit yang diderita silakan
menghubungi nomor whatsapp 081617453977, sekarang setiap hari tayang di berikan
kesempatan menjawab pertanyaan seputar kesehatan dan akhlak yang disampaikan
sebelumnya lewat nomor tersebut.

PENYEMBUHAN PENYAKIT CARA ISLAMI - Analisa Penyakit


ala Ustadz Dhanu
19 DESEMBER 2015 · PUBLIK
Assalamu’alaykum waromatullahi wabarokatuh,
Alhamdulillah, sholallahu wassalamu’ala Rasulullah.
Segala sakit, musibah dan kejadian yang tidak mengenakkan hati manusia adalah
peringatan dari Allah sebagai hasil dari dosa dan kesalahan manusia itu sendiri.
Namun Allah memaafkan sebagian dosa dan kesalahan manusia (disarikan dari QS
Asy Syuraa:30). Karena ada temen yang sakit, dan setelah berusaha ikhlas, ternyata
sakitnya justru malah lebih cepat berkurang (meski tetap mengkonsumsi obat dokter)
– maka terpikir untuk share ke yang lainnya tentang urusan penyakit dan
penyembuhannya. Sebab, … yang namanya penyakit itu, asalnya bisa dari fisik
ataupun non fisik. Kalau yang fisik memang cenderung lebih mudah dideteksi, tapi
kalau yang non fisik … ini yang rada susah. Hanya gara-gara stress dan depresi,
meski berobat ke luar negeri pun – tetap aja tuh penyakit gak mau sembuh-sembuh.
Banyak alternatif penyembuhan untuk penyakit non fisik ini, salah satunya dengan
pengobatan hati ala Ustad Mas Dhanu di Bengkel Hati. Di bawah ini adalah macam
penyakit & solusinya yang terangkum sebagai berikut :
Benjolan di payudara sebelah kiri. Solusinya : jangan jengkel kepada ibunya.
Migrain sebelah kiri : sering suudzon kepada orang lain. Solusinya : berbaik sangka
kepada orang lain. Kalau marah … usahakan untuk menundukkan kepala … dan
banyak mohon ampun kepada Allah SWT. Hormati orang tua … walaupun berlainan
agama. Banyak minta maaf kepada ibu … bapak … dan keluarga.
Sesak nafas dan diabetes. Karena sering jengkel sama suami atau anaknya. Solusinya :
jangan mudah jengkel … sering bacalah Al Qur’an dan dzikir kalimat thoyyibah” Laa
Ilaa ha illalloh”. Kalau diabetesnya disebabkan : kalau punya keinginan … ” harus”.
Solusinya : ubahlah sikap bila meminta tolong dengan kata-kata yang lemah-lembut
dan tidak kaku.
Kanker mulut rahim. Disebabkan karena sering ngomel sama suami atau anak-anak.
Solusinya : minta maaf kepada suami dan anak-anak. Sholat 5 waktu yang rajin.
Sering bergoyang-goyang … dan terasa berat. Dokter bilang tidak ada apa-apa …
cuman hipertensi saja. Menurut Ustad Mas Danu ada 2 penyebabnya yaitu :
cenderung pendiam tetapi menyimpan kejengkelan-kejengkelan. Yang kedua :
kemungkinan punya pegangan atau ilmu dan sekarang menguasai kepalanya.
Solusinya ilmu tersebut harus dilepaskan dan jangan menyimpan rasa jengkel.
Parkinson : sering lupa, gemetar, suara ‘pelo’, mulut ngeces, mata inginnya tidur saja.
Menurut Ustad Mas Danu : sudah mulai menderita stroke. Disebabkan karena sering
jengkel kepada ibunya dan kurang percaya diri dalam melaksanakan sesuatu.
Solusinya : minta maaf kepada ibu dan usahakan untuk lebih percaya diri dalam
mengerjakan sesuatu.
Pak Cahman. Pantat terasa sakit dan keringat dingin. Kemungkinan punya pegangan
atau pakai susuk. Solusinya : ikhlas melepaskan susuk. Sesak nafas : kalau punya
masalah dengan istri supaya diselesaikan baik-baik.
Jari jempol nggak bisa lurus, sering menghitung dzikir pakai jari. Sholat 5 waktu
nggak tertib. Disebabkan karena dalam urusan pekerjaan kalau menyuruh orang atau
karyawannya “harus”. Ubahlah dengan kalimat yang lebih baik biar nggak
tersinggung.
Mata kabur disebabkan sering meremehkan istrinya. Kalau mata kanan yang kabur,
itu disebabkan ingin istrinya baik tetapi jengkel. Solusinya : jangan meremehkan istri.
Leher sampai dengan kaki sebelah kiri sakit … mau stroke. Solusinya : jangan
pendiam dan emosional. Jangan sering marah dengan suami dan anak.
Migrain bagian kanan dan kiri. Sering suudzon, curiga dan jengkel. Alergi debu dan
AC disebabkan : terlalu serius dalam berpikir.
Sakit jantung Disebabkan : sering emosi dan marah. Solusinya : lebih sabar dan
jangan emosional.
Gangguan menstruasi. Solusinya : meminta maaf dengan orang tua.
Kecelakaan ditabrak mobil dari samping, pinggang patah. Hubungannya dengan
pekerjaan. Suka mengambil hak orang lain. Atau ada staf yang minta tolong tetapi
tidak menghiraukannya.
Sudah 9 tahun berkeluarga tetapi belum punya anak. Suami normal. Tidak ada
miyoma. Menstruasi nggak teratur 2 bulan sekali. Solusinya : kalau ada masalah
jangan disimpan. Ceritakan kepada suami. Jangan bersikap dingin kepada suami.
Yang agak romantis gituh lho.
Syarafnya kejepit : sering marah kepada suami.
Ambient. Disebabkan oleh sikap bila ada masalah hanya diam dan dipendam sendiri.
Solusinya : bersikaplah lebih terbuka kepada keluarga.
Nggak punya jodoh. Disebabkan oleh sikap Bapak Sanusi yang terlalu protektif dan
pilih-pilih. Solusinya : lebih membuka diri terhadap teman laki-laki dari anaknya.
Remantik, Kaki bengkak, tumit sakit kiri dan kanan. Bahwa sakit pada tumitnya
disebabkan karena adanya rasa jengkel kepada seseorang yang dipendam. Solusinya :
maafkanlah orang tersebut dan mohon ampun kepada Allah atas semua kesalahan
selama ini.
Dengkul yang sakit disebabkan bila punya keinginan selalu ngotot. Solusinya :
bersikaplah santai.
Gangguan fungsi otot. Mulut susah menelan makanan, bicara cadel, gangguan pada
mata. Setelah berdialog dengan Ustad Mas Danu … diketahui bahwa penyebab
sakitnya adalah kalau marah sering diam jengkel dan nggak mau bicara. Akibatnya
lidahnya dibuat cadel dan susah menelan. Sedangkan mulut yang susah menelan
makanan disebabkan kalau diberi nasehat kurang mau mendengarkan. Solusinya :
sering-sering mendengarkan nasehat atau pengajian di mesjid. Dan kalau nggak cocok
dengan keluarga diusahakan untuk membicarakannya dan jangan diam saja.
Bukankah di dalam Al Qur’an telah disebutkan “Jagalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka”. Artinya kalau kita melihat keburukan …kita harus mengingatkan
keluarga. Jangan diam saja.
Anaknya yang masih kecil … lemas dan tidak mau berjalan. Kemudian Ustad Mas
Danu bertanya :”diantara ibu dan bapak, kira-kira siapa yang malas melakukan
pekerjaan rumah tangga?” kemudian mereka menjawab bahwa yang malas adalah
ibunya. Solusinya : Jangan malas ! Kemudian Ustad Mas Danu bertanya lagi :
“siapakah yang sering meremehkan orang lain ? Ternyata ibunya juga.
Sakit kista yang panjangnya sudah mencapai 12 cm. “Apakah betul ibu ada masalah
dengan orang tua ibu?” tanya Ustad Mas Danu. “betul ustadz …saya memang jengkel
sekali dengan orang tua saya” jawab si ibu. “kalau begitu ibu … tolong ibu minta
maaf kepada orang tua ibu secara tulus … kemudian setelah 3 hari coba ibu periksa ke
dokter dan lihat apakah ada perubahan terhadap kista ibu” lanjut Ustad Mas Danu.
Kemudian ibu ini pulang dan langsung meminta maaf secara tulus kepada orang
tuanya dan mulai hari itu akan bersikap lebih baik dengan orang tuanya. Setelah 1 hari
kemudian … ibu ini periksa ke dokter dan ternyata kistanya sudah hilang. Bahkan
dokter tersebut sangat heran … bagaimana mungkin kista yang sudah mencapai 12 cm
bisa hilang begitu saja ?
Sakit jantung. Menurut Ustad Mas Danu penyakit jantung disebabkan emosi yang
meledak-meledak atau marah kepada keluarga. Bisa jadi di luar bapak ini
kelihatannya sabar dan tenang, namun ketika di rumah … begitu gampang emosi dan
meledak. Solusinya : bapak harus nyantai dan tidak gampang emosi kepada keluarga.
Bacalah Al Qur’an dengan memahami artinya.
Tumit sebelah kiri sering sakit, terus naik sampai bagian kepala sebelah kiri. Tumit
sebelah kiri yang sakit disebabkan karena kalau marah sama orang lain atau keluarga,
bisa terpendam lama atau tidak gampang melupakan. Sulit sekali melupakan bila
dendam kepada orang lain atau keluarga. Solusinya : memaafkan kesalahan orang
lain. Bukankah di dalam Al Qur’an sudah disebutkan “fa’fu’an hum
wastaghfirlahum” artinya : maafkanlah dan mohonkan ampun kepada Allah atas
kesalahan mereka. Sedangkan kepala yang sering sakit di sebelah kiri disebabkan
karena sering berpikir yang tidak-tidak, suudzon (berburuk sangka) kepada orang lain.
Solusinya: berpikir positif dan berbaik sangka kepada orang lain.
Asma dan selama bertahun-tahun memakai obat-obatan kimia dari dokter. Baik yang
berupa semprotan seperti ventolin ataupun yang tablet seperti Rhitalin. Namun setelah
“sumeleh” atau ikhlas, gak gampang stress dan lebih bisa menerima kondisi hidup
secara apa adanya, malah jarang kumat sakitnya. Penyakit sesak nafas atau asma
disebabkan karena kurangnya komunikasi dengan suami atau keluarga dekat lainnya.
Jadi, ada perasaan jengkel yang dipendam terlalu lama yang mengakibatkan depresi
yang cukup dalam … akibatnya terjadilah asma.
Bronchitis yang disebabkan karena sikap yang pendiam, gampang tersinggung, dan
mudah marah.
Asam urat dan kencing batu. Kaki kanannya sering kaku dan sakit. Penyebab :
masalah komunikasi dengan keluarga yang kaku. Kalau penyakit kencing batunya itu
disebabkan ada kesalahan didalam keluarganya tapi dia belum bisa memberikan
pembenahan atau perbaikan. Solusinya : bersabar.
Glaucoma sehingga menyebabkan mata tidak bisa melihat dengan jelas. Disebabkan
adanya perasaan jengkel kepada seseorang yang disimpan terlalu lama.
Berikut ini adalah beberapa penyakit lainnya dan penyebab / solusinya :
Penyempitan indung telur disebabkan ketidakharmonisan dengan ibu atau suami
(sikap menutup diri terhadap ibu atau suaminya).
Telinga tidak bisa mendengar atau polip disebabkan oleh sikap sering marah-marah
kepada suami atau anak.
Mata minus penyebabnya terlalu tegang dalam mempelajari sesuatu.
Tidak percaya diri penyebabnya adalah sikap tidak menghargai orang lain.
Hepatitis disebabkan karena sering mempunyai sifat pendendam.
Pusing dan pernah operasi kelenjar tiroid penyebabnya tidak mau mendengar nasehat
suami.
Kepala keluar cairan berbau busuk penyebabnya segala sesuatu dipikirkan sendiri dan
tidak mau berbagi dengan orang lain ataupun keluarga terdekat.
Benjolan dipaha kiri dan nyeri sampai kebelakang penyebabnya memendam jengkel
begitu lama terhadap suami, anak atau kerabat dekat yang lain.
Anak yang sakit epilepsy dan belum akhil balig (laki-laki 12 th, perempuan 9 th),
penyebabnya : ortu jengkel dengan seseorang saat anak masih dalam kandungan.
Vertigo penyebabnya : kalau dinasehati tentang kebaikan tidak mau mendengarkan
tapi pikirannya malah kemana-mana nggak jelas. Solusinya : Kalau dinasehati
kebaikan harus mendengarkan dan banyak mohon ampun sama Allah karena tidak
mendengarkan nasehat kebaikan.
Telinga berdengung disebabkan selalu emosi bila mendengarkan kata-kata yang tidak
cocok atau tidak enak (gampang tersinggung gitu loh).
Usus buntu biasanya disebabkan oleh sikap kita yang tidak mau menyelesaikan
masalah atau lari dari permasalahan yang ada.
Sakit di tulang punggung bagian tengah, penyebabnya : jengkel dalam hati pada istri
dan anak yang bila diajak kebaikan selalu mengulur-ulur waktu.
Sakit mata. Jangan sering meremehkan orang lain terutama keluarganya. Atau sering
berpikiran negative kepada setiap orang yang ditemuinya.
Sakit kista, kanker darah / leukemia, penyebabnya : kejengkelan di hati yang
terpendam terlalu lama.
Sakit Serosis hati (Lever tapi sudah parah), penyebabnya : orang tersebut biasanya
pendiam dan gampang jengkel terhadap orang lain. Solusinya : mencoba untuk
tersenyum kepada orang-orang disekitarnya. Karena dengan tersenyum akan membuat
hati kita menjadi lebih rendah hati dan mengurangi sifat tinggi hati dan keras hati
yang bisa menyebabkan serosis hati. Serta berusaha memaafkan orang-orang yang
membuat kesalahan padanya dan tidak dendam. Dengan memaafkan, maka hati akan
menjadi lebih lembut dan terhindar dari perasaan dendam dan dengki yang merusak.
Anak yang tidak bisa buang air besar, penyebabnya : ortunya punya sifat yang
pendiam dan gampang jengkel.
Sakit perut kanan dan kiri. Solusinya : supaya jangan mudah marah sama anak dan
istri.
Kaki kapal disebabkan oleh sikap : ingin mengerjakan sesuatu di keluarga, tetapi tidak
dikerjakan. Misalnya ingin bersih-bersih tetapi nggak dikerjakan.
Anak laki-laki usia 11 tahun : gerakannya lambat dan lemah pikirannya. Solusinya :
ibunya jangan suka melamun … dan bangkitlah dari perasaan depresi … untuk lebih
aktif dalam hidup ini. Sholat malam dan mohon ampun kepada Allah.
Sakit Pusing : disebabkan ada yang dipikirkan tetapi belum ada solusinya. Makanya
harus bersabar.
Darah rendah : terlalu kuatir sehingga hormon adrenalin tidak berfungsi dengan baik.
Osteoporosis, pinggul sering sakit. Disebabkan oleh rasa sering marah.
Sakit infeksi di bagian usus besar. Sudah pernah operasi tetapi masih sering kambuh
dan sakit.Solusinya : jangan mudah emosi atau jengkel.
Sinusitis penyebabnya adalah kalau berteman hanya dengan satu orang saja. Sulit
berteman dengan orang lain. Solusinya : lebih membuka diri dan mengajak berteman
dengan lebih banyak orang.
Sakit pada lambungnya dan badannya lemas. Disebabkan oleh sikap yang terlalu
emosional atau gampang marah. Sedangkan tubuhnya yang lemas disebabkan oleh
sikap membantah kalau sedang dinasehati oleh orang lain atau suaminya. Solusinya :
ialah mencoba untuk lebih sabar dan santai serta dengarkanlah nasehat dengan baik
dan jangan selalu membantah serta merasa benar sendiri.
Sakit mata sebelah kanan sering kabur dan seperti ada yang menutupi. Disebabkan
selalu mencela segala hal yang dilihatnya. Artinya bila melihat sesuatu selalu tidak
benar. Solusinya : belajar untuk lebih arif dalam melihat perbedaan di sekitar.
Sakit di dada sebelah tengah atau ulu hati, seperti ada yang mengganjal. Disebabkan
karena sikap kaku dan sering emosional dalam menanggapi sesuatu terutama kepada
keluarganya sendiri. Sering marah-marah dan kalau dinasehati suka bantah atau
ngeyel. Solusinya : belajar mau mendengarkan nasehat dan untuk lebih sabar dalam
bersikap terhadap keluarga.
Kaki kesemutan. Penyebabnya adalah sikap yang terlalu kaku dalam mengatur
keluarga. Solusinya: lebih santai dalam mengatur keluarga dan kalau menyuruh
pakailah kata-kata yang santun dan lemah lembut.
Telapak kaki kiri cekot-cekot. Disebabkan kalau menyuruh anak sering dengan
paksaan. Solusinya : pakailah kata-kata “minta tolong” dan jangan memaksa atau
dengan cara baik-baik.
Dada sebelah kiri yang sakit disebabkan karena sering marah-marah. Solusinya :
bersabar.
Menderit tumor di tulang belakang bagian bawah dekat tulang ekor. Sehinga
badannya lumpuh tidak bisa gerak sama sekali. Penyebabnya : sikap sering jengkel
tapi dipendam. Solusinya : bertaubat kepada Alloh dan saling memaafkan dengan
suami atau keluarga.
Ginjal, lever, bengkak dada dan perut. Ustad Mas Danu menjelaskan bahwa sakit
ginjal dan lever disebabkan oleh sikap yang kaku, emosional, dan sering sekali marah
dan memberi tuntunan do’anya sebagai berikut : “Ya Allah … jika sakitku ini karena
kesalahan dan dosaku … aku mohon ampun dan mohon kesembuhan kepadaMu agar
aku bisa lebih baik dalam beribadah kepadaMu”.
Anak yang sakit amandel. Disebabkan oleh tingkah laku bapak dan istrinya yang
sering berantem. Solusinya : jangan sering berantem.
Diabetes dan ginjal. Solusinya : bila menginginkan sesuatu … ucapkanlah minta
tolong … dan jangan memaksa / mengancam … biasa saja dan santai.
Sakit di dengkul sebelah kiri. Penyebabnya : jika punya keinginan dalam keluarga
selalu ngotot atau harus.
Sakit sariawan disebabkan kalau bicara sering menyakitkan hati orang lain.
Kaki kesemutan disebabkan sering jengkel sama siapa saja, termasuk diri sendiri.
Flek disebabkan karena gampang tersinggung, kalo masalah belum punya keturunan,
minta untuk langsung menghubungi Ustad Mas Danu.
Anak usia 10 bulan menderita gangguan penglihatan. Kata dokter mata, menderita
minus dan nestakmus. Setelah di CT Scan bagus semua, namun setelah cek darah,
ternyata terkena virus ciclomegalovirus. Kemudian Ustad Mas Danu bertanya …
siapakah diantara bapak atau ibu … kalau marah sering merendahkan orang lain?
Semoga bermanfaat.

Bengkel Hati TPI


Intisari Tausyiah Bengkel Hati

Setelah beberapa kali mencermati tausyiah “Bengkel Hati” dari Ustad mas Dhanu,
saya coba tuliskan intisari dari materi tausyiah dari Ustad mas Dhanu. Rigkasan
Siraman Qolbu Bengkel Hati di Televisi Pendidikan Indonesia. Untuk pertanyaan
silakan kunjungi web Mas Dhanu
50 Jenis Penyakit Yang Mungkin disebabkan oleh Perilaku Anda
Ini adalah beberapa daftar penyakit yang mungkin di sebabkan oleh perilaku / sifat
buruk kita sendiri. Dengan narasumber Ustadz Mas Dhanu.
Nah, saatnya kita koreksi diri kita sendiri lewat penyakit yang mungkin kita pernah
alami di keseharian kita. Jadikan untuk ajang perbaikan diri... Semoga bermanfaat..
50 Jenis Penyakit Yang Mungkin disebabkan oleh Perilaku Anda :
Sariawan = Suka Ngomel
Darah rendah = Banyak Pertimbangan, Ragu-Ragu
Sinusitis = Menahan beban pikiran
Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah
Darah tinggi = Emosi tinggi, tak mau kalah.
Alergi = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani.
Penyakit Kulit = Penyakit nostalgia dengan angan-angan, maunya diperhatikan.
Sakit Gigi = Hobinya marah, geram
Asma = Emosi tertekan dan tertutup.
Hernia = Keinginan tinggi tidak tercapai.
Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari.
Hermia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan.
Penyempitan jantung = suka ngatur, kurang suka menerima.
Tumor = Ngeyel, meremehkan orang.
Dada Panas = marah dipendam, tertekan.
Tidak Punya Keturunan = Diam, kurang inisiatif.
Lumpuh = Pemalas/malas.
Kanker Usus = Ngeyel, semaunya sendiri, ngambek.
Kanker Payudara = Keinginan yang meledak-ledak.
Kanker Rahim= Suka marah, merepet.
Bisul di Pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan.
Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan.
Jantung Bengkak = Egois, keinginan kuat
Jantung Bocor = Ngejek, emosi dipendam.
Jantung = Yakin terhadap prinsipnya.
Paru-Paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat,
Ginjal = tidak dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk, dan mana yang
benar mana yang salah.
Sesak Nafas, Asma, Tenggorokan, Ulu hati = keinginan yang kuat, sedikit gerak
Vertigo = tidak mau mendengar nasehat.
Kaki sakit/Sendi = Mau menang sendiri
Tangan Sakit = Merasa mampu menangani.
Leher Sakit = Suka berpaling.
Keringat Dingin = Terlalu Santai.
Keringat Banyak = Kemrungsung.
Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan.
Diabetes = Solusinya paling benar, suka ngatur.
Strook = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam,egois, emosi terlalu tinggi
Maag = Suka ngeyel
Anyang-anyangen = Apa yang diinginkan supaya tercapai.
Sakit Kejang = Pikiran kurang baik.
Darah Tinggi = Emosi
Tensi Tinggi = Cepat tersinggung.
Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
Sakit Kepala (depan) = Berfikir yang bukan-bukan
Sakit Kepala (tengah) = berfikir berhari-hari
Sakit Kepala (belakang) = cepat emosi
Sakit Kepala (samping) = tidak mau mendengar.
Sesak nafas di hulu hati = cepat putus asa.
Sesak nafas di atas = emosi disimpan
Sesak nafas di dada = emosi tertekan
Pilek Sering Ingusan = Sedikit-sedikit difikir serius.
Sakit Perut = Cepat Emosi.
Asam Urat Pangkal Ibu Jari = Sangat kukuh, kuat pegang keyakinan
Kaku Perut = tak mau mendengar
Bisa lari ke hati = dendam, emosional
Bisa sirosis lari ke pancreas = Emosional, suka ngatur.
Lari ke kaki/dengkul = keinginan kuat.
Nah, mari kita berkaca dan memperbaiki diri...
Akhlak mulia merupakan penjabaran secara aktual dari ajaran-ajaran pokok Islam
yang sudah semestinya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan akhlak mulia ini akan menghindarkan umat manusia dari berbagai
gangguan kehidupan, maka kehidupan yang baik akan kita dapatkan, kehidupan yang
damai akan dapat kita raih dan kesejahteraan umat manusia akan dapat tercapai.
Segala sakit, musibah dan kejadian yang tidak mengenakkan hati manusia adalah
peringatan dari Allah sebagai hasil dari dosa dan kesalahan manusia itu sendiri.
Namun Allah memaafkan sebagian dosa dan kesalahan manusia (disarikan dari QS
Asy Syuraa:30).
Bagaimana kita bisa peroleh hidup yang sehat untuk mencapai kebahagiaan baik di
dunia maupun kebahagiaan akhirat ?
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Ustadz Mas Dhanu selama lebih dari 15
tahun dapat disimpulkan bahwa, pada umumnya penyakit pada manusia akan muncul
disebabkan oleh perilaku yang kurang baik dari manusia itu sendiri, yang dilakukan
hari demi hari, bahkan bertahun-tahun.
Usaha penyembuhan seseorang yang berasal dari penyakit hati? Dapat disembuhkan
melalui pengembalian perilaku-perilaku yang secara normatif di luar jalur (agama) ke
jalur yang benar, yaitu sesuai dengan standar yang baik (sesuai Al Qur’an dan Sunnah
Rasul).
Sebagai contoh, orang yang berperilaku sehari-harinya sering su’udzon, berpikiran
negatif terhadap apa yang dilihatnya dan hal tersebut telah dilakukan selama
bertahun-tahun; yang dalam agama perilaku ini tidak diperbolehkan, maka Allah akan
memberikan peringatan kepada orang tersebut berupa sakit kepala (terutama pusing di
kepala bagian samping kiri).
Sakit ini akan dapat tersembuhkan jika orang tersebut minta ampun kepada Allah
karena perilakunya yang tidak terpuji dan berusaha merubah kebiasaan su’udzon
menjadi khusnudzon.
Dari uraian di atas, dapat dirangkumkan bahwa, kalau manusia benar-benar ingin
sehat serta terhindar dari berbagai macam penyakit, maka hal yang dilakukan adalah
selain mematuhi perintah-perintah Allah (seperti shalat, puasa, zakat, berhaji bagi
yang mampu, baik di lingkungan sosial, menghargai orang lain) maka manusia harus
berakhlak baik.
Insya Allah, Amiin

PENYAKIT DAN SOLUSINYA


Berikut beberapa analisa suatu penyakit menurut Ustadz Mas Dhanu yang aku ambil
dari Ebook Saudara Fawzia dan blog http://resiandariiani.com semoga mereka selalu
diberi kesehatan.

1. Hernia pada bayi/anak kecil.


Dibawah perut ada lubang kecil, salah satunya ada yang sobek. Ini terjadi biasanya
karena orang tua (salah satu dari suami/isteri) punya keinginan yang kuat/keras
kepala/kaku. Hernia ini mudah sembuh sebab elastis. Solusinya:
bayi ditidurkan pada posisi terlentang.
minta kesembuhan & ampunan pada Allah
memperbanyak sholat tahajud (dengan tidak meninggalkan sholat wajib)
2. Tidak bisa jalan karena lutut kiri bengkak & tangan kanan bagian atas sakit
(cekot2...bhs jawanya).
Untuk lutut kiri, biasanya berhubungan dengan pekerja dirumah yang ingin
dilakukan, tapi takut menyatakan dengan terus terang. Untuk tangan kanan yang sakit,
biasanya jika menyuruh orang (baik itu pada keluarga sendiri/orang lain) untuk
melakukan suatu pekerjaan sering dengan emosi/marah. Solusinya:
mohon ampunan banyak-banyak pada Allah
berjanji merubah tabiat/prilaku
tidak meninggalkan sholat wajib, + sholat tahajut.
3. Gatal-gatal.
Limpanya tidak bagus. Biasanya problem ini akan muncul karena keinginan yang
sangat kuat khususnya dalam situasi rumah tangga/keluarga. Solusinya: banyak-
banyak istigfar, dan merubah sikap. Tidak meninggalkan sholat wajib.
4. Gondok.
Biasanya ini keinginan bicara yang "ingin menang sendiri", tapi karena takut bicara,
maka kelenjar thyroid membengkak. Solusinya:
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
5. Kanker Rahim (stadium 3)
Jika bermasalah dengan hal yang berhubungan dengan "rahim/indung telur" biasanya
ini menyangkut masalah terhadap orangtua, khususnya dengan IBU).
Untuk kanker rahim ini, biasanya muncul karena keseringan emosi/suka marah-
marah/jengkel khususnya pada keluarga (anak-anak/suami/isteri/ibu kandung), namun
disimpan saja. Solusinya:
Minta maaf pada orang-orang yang disakiti
Belajar untuk tidak marah-marah
Bertobat pada Allah & mohon kesembuhannya
Sholat wajib & tahajud.
6. Kelainan jantung.
Klep-nya bocor/terbuka. Biasanya ini dikarenakan sering menyimpan "emosi" yang
kuat. Solusinya:
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
7. Sakit Kuning.
Ini empedunya bermasalah. Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga
cenderung menyakiti orang lain. Solusinya:
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
8. Sakit lever.
Biasanya punya dendam yang masih tersimpan. Solusinya:
Hilangkan dendam terlebih dahulu.
Memaafkan orang yang dianggap bersalah.
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
9. Pengapuran di tulang belakang & kaki kiri bawah lutut & pinggang sakit.
Biasanya sering marah-marah/jengkel yang disimpan dan sering berobat ke
dukun/paranormal. Solusinya:
harus merubah sikap
kalau marah-marah harus segera istigfar, dan sebaliknya memaafkan orang-orang
yang membuatnya jengkel/marah.
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
10. Sakit Ginjal (sudah 10 tahun)
Biasanya ini sering marah-marah pada isteri/suami/keluarga. Solusinya:
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
11. Keluar darah dari hidung.
Baik ini dikarenakan oleh polip maupun tumor). Biasanya ini berhubungan dengan
"emosi" yang berkenaan dengan lingkungan (penciuman), misalnya karena tidak
menyukai sesuatu, maka emosi.
Solusinya:
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
12. Pusing/Migraine yang hebat.
Biasanya punya pikiran banyak dan sering su'udzon (negative thinking). Solusinya:
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
13. Komplikasi. (asam lambung tinggi, hati gelisah susah tidur sehingga harus
menggunakan obat tidur)
Biasanya karena banyak masalah, misalnya memikirkan anak-anak, kangen dengan
anak yang jauh, dsb. Solusinya:
Banyak-banyak bersyukur pada Allah
Minta maaf pada semuanya (keluarga & orang lain yang disakiti)
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
14. Herpes (di pinggang setengah lingkar sebelah kiri) & ginjal sebelah kiri ada kista.
Secara kedokteran memang penyebab Herpes adalah virus. Namun ini berhubungan
dengan permasalahan dalam keluarga. Dalam "cara melihat" permasalahan dlm
keluarga, disikapi dengan kejengkelan/kekecewaan/amarah yang dipendam, dan terus
menerus. Solusinya:
Belajar memahami masalah, dimusyawarahkan.
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
15. Bau Mulut.
Penyebabnya, jarang bicara. Jadi bakteri dalam mulut terus bekerja, sedang O2 tidak
leluasa bekerja dengan baik. Biasanya mempunyai sifat yang bicaranya tidak
enak/suka bikin tersinggung / menyakiti/asbun. Solusinya:
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
16. Bau Badan.
Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung "nyerang", dan
malas!
Solusinya:
Jangan malas untuk mandi/membersihkan diri.
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
17. Benjolan di Leher (sebesar telur puyuh, dan sudah 6 tahun); Mata Rabun; Ada
benjolan di kemaluan.
Biasanya jarang bicara, tapi sekali bicara pedas. Ketika dulu,kalau ada kata/perlakuan
yang tidak baik, disimpan saja, sehingga kelenjar thyroid membesar yang akhirnya
menjadi benjolan besar. Solusinya:
Segala sesuatu harus disikapi dengan sabar.
Sifat yang takut bicara harus dirubah, ajak musyawarah.
Jangan merasa paling benar
Harus lemah lembut
Banyak-banyak mohon ampun/istigfar pada Allah
Sholat wajib tidak boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
Mohon kesembuhan dari Allah
18. Alergi
Keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan untuk keselamatan
19. Batu ginjal
Ketika istri melakukan kesalahan dan suami ngerti bahwa itu salah kemudian diam
dan jengkel.
20. Pendengaran kurang
Tidak mendengarkan nasehat orang terutama orang yang terdekat.
21. Katarak
Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat baik pasangannya.
22. Janin Sungsang
Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel.
23. Dismenor
Dengan suami/anak/orang lain kalau ada masalah sering uring-uringan.
24. Anak nakal
Orang tuanya juga sering marah-marah/uring-uringan/emosi.
25. Tumor ovarium
Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami.
26. Nyeri perut.
Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak
terpenuhi akan jengkel.
27. Kanker payudara
Sering marah-marah sama suami atau anak.
28. Asam urat
Tidak luwes dalam keluarga.
29. Nyeri lutut
Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah.
30. Nyeri lengan atas kanan
Memberikan nasehat yang baik kepada seseorang kemudian jengkel karena orang
tersebut tidak mampu melaksanakannya.
31. Tumor tulang
Mempunyai keinginan yang kuat tapi diam dan jengkel.
32. Tumor
Orangnya ketaka ada masalah kemudian diam tapi dalam hatinya emosi.
33. Diabetes mellitus
Suka memerintah terutama sama orang yang dekat dan kalau tidak di laksanakan akan
marah / jengkel.
34. Ketuban pecah dini
Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya dan
suaminya ada rasa marah sama bapaknya.
35. Stroke dan hipertensi, Hidariosepalus
Suka marah-marah tapi marahnya di dalam hati atau marahnya tidak keluar.
36. Mata minus
Memandang sesuatu selalu serius.
37. Penebalan Kulit
Ada amalan-amalan yang selalu di baca ketika ngelamun atau lagi beraktifitas.
38. Susah punya anak
Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan atau
sudah dingin.

Di atas ada yang disertai solusi dan ada yang penyebabnya saja. Intinya kita harus
mulai hidup dengan rasa ikhlas, sabar dan berakhlak mulia.
Semoga Masyarakat Indonesia selalu berakhlak mulia dan diberikan kesehatan serta
kesejahteraan. Amin

Anda mungkin juga menyukai