(dapat copas agak panjang tentang duduk perkara sebab akibat karma / 'warisan penyakit'
yg sudah ataupun yg akan di alami manusia, Ustadz Danu ini lebih detail dan rinci
menjelaskan , beberapa kali sudah saya tonton acaranya di tv)
"Ayo Sama2 Ubah Pola Hidup Kita"
--------------------------------------------
Entah sudah berapa lama saya suka menonton acara ini. Pada awalnya saya agak “curiga”,
kok Ustadz Danu bisa tahu hampir semua jenis penyakit yang ditanyakan para jamaah
tersebut disebabkan oleh perilaku atau akhlak seseorang sebelumnya, jangan-jangan dukun
berkedok ulama. Setelah beberapa kali mengikuti barulah saya mengerti ternyata beliau
yang bernama lengkap Ir. Djoko Ismanu Herlambang mendapatkan pengetahuan tersebut
karena bertahun-tahun mengadakan penelitian hubungan antara penyakit dengan akhlak
seseorang.
Kata beliau segala musibah yang kita alami sekarang adalah hasil dari perbuatan kita
sebelumnya (lihat: Q.S. Asy Syuura 30-31), dan apa yang dialami oleh anak yang belum
akhil baliq itu adalah akibat dari perbuatan orang tuanya sebelumnya.
Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk
keselamatan, ambisi tinggi, ambisi untuk disegani, amalan salah, suka ke dukun..
Amandel = Suka menyimpan marah, marah yang tertahan..
Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu,
kemudian marah besar..
Anak amandel = Salah satu orang tuanya kalau bicara sering ngotot..
Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila
terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan, ada
masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll), saat hamil salah
satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat..
Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan,
tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan), salah satu
orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi, orang tua
agak pendiam, saat hamil salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam), orang
tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik..
Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang
dihadapi (suka mendiamkan masalah), diam disertai jengkel..
Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas
memikirkannya (putus asa)..
Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam
(mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi...
Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata
yang merendahkan orang lain..
Anak epilepsi (ayan) = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang
disimpan lama, salah satu orang tua gampang tersinggung, Bila marah sering merendahkan
orang, Salah satu orang tuanya sering berpikiran negatif (negative thinking)..
Anak gagal ginjal = Saat hamil orang tua sering bertengkar dan menyimpan jengkel..
Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah
satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau
mendiskusikan masalah..
Anak, ginjal dan radang otak (meningitis) = Orang tua sering bertengkar, marah yang
disimpan lama, jengkel..
Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berantem dan selesainya lama
Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila
dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan...
Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam...
Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam
menghadapi masalah...
Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komunikasi...
Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah
disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah..
Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang
kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung
perasaan (merendahkan) orang..
Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya
Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel) = Orang tua
gampang tersinggung dan jengkel..
Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah..
Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu..
Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan
suami..
Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan
orang lain..
Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang
tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati..
Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi..
Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah dan sangat
dominan dalam rumah tangga..
Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, tidak penyabar
dan sangat dominan dalam rumah tangga..
Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel dan
tersimpan lama di hati..
Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan..
Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel
dan diam)..
Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah
dipendam jadi jengkel..
Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu hamil
dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah)..
Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi
atau sering ngelamun..
Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam dan
jengkel..
Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam (jengkel) dan melamun..
Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah..
Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus
dituruti = Bila ada masalah suka ngambek..
Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah
(dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah..
Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua (ibunya) menyimpan jengkel dan dandam yang
kuat pada keluarganya atau pada suaminya..
Anak tidak bisa diatur = Orang tua “semau gue”..
Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu orang tua tidak
pandai bersyukur, marah kalo disuruh bersyukur..
Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya
atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu
orang tua bila dinasehati suka menolak..
Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama..
Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar..
Anemia (kekurangan sel darah merah, Hb rendah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada
pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari
Anyangan (Kesemutan)= Apa yang diinginkan supaya tercapai..
Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susah
dinasehati..
Astma = Emosi tertekan dan tertutup..
Cacar air (Varicella zoster, Varicella simplex) = Ada keinginan yang sangat kuat, disertai
nafsu, tetapi tertahan..
Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih (pada pasangan), mempunyai amalan salah..
Dada panas = marah dipendam, tertekan..
Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung,
marah tersimpan (jengkel)..
Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan..
Darah mengental = Banyak diam, banyak jengkel, cepat putus asa, dan kurang senyum..
Darah rendah = Banyak khawatir,pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian
masalah, masalah sering didiamkan saja..
Darah tinggi (Hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka
terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel..
Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat..
Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku dalam
pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan..
Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak,
marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar,
suka ngatur..
Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan..
Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan..
Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga..
Dinding rahim menebal = Tidak mau dengar nasehat/masukan orang..
Ditabrak orang dari belakang = Selalau lambat bila disuruh (oleh orang tua), lelet..
Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung..
Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam memandang
dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah...
Gatal (alergi) = Keinginan kuat (ambisius) disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna
(gangguan jin)..
Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki
berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan
dengan kerapian)..
Gatal pindah-pindah = Amalan salah..
Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah),
jengkel pada pasangan..
Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel dan ada rasa takut pada pasangan..
Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat
tersinggung..
Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada masalah di
keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam..
Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat (jengkel sekali) pada pasangan, orang tua
atau rekan kerja...
Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Kurang
sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi..
Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik..
Keloid (penebalan kulit di bekas luka) = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu..
Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi
didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam, tidak dikomunikasikan..
Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa menemukan
solusinya = Amalan salah..
Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau menurut) =
cepat emosi..
Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan, lalu
uring-uringan pada pasangan..
Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan..
Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri =
Sering marah..
Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking..
Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang..
Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan..
Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking)..
Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik
pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain =
Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana =
Amalan salah..
Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun..
Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan
yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun..
Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum
kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang..
Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk..
Kejang = Marah yang disimpan, jengkel..
Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan..
Keputihan = Sering ngomel pada suami, banyak bicara dengan emosional..
Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir..
Keringat dingin = Terlalu Santai..
Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik..
Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari
solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
Kesemutan (baal) di tangan.. =Jengkel pada pekerjaan
Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga
tidak dituruti = Amalan salah..
Kesurupan = Gangguan jin, bacakan istghfar aja di telinganya..
Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering
kasar, kuat pegang prinsif..
Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan
menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka
menerima nasehat orang lain terutama dalam keluarga..
Mabuk (kendaraan), biasanya sejak anak-anak = Salah satu orang tua suka marah/jengkel
yang disimpan (diam)..
Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra (kurang berkasih
sayang) = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan
(dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif..
Mandul, indung telur bermasalah = Ada kesalahan (jengkel) pada ibu atau suami..
Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara
pada ayah (marah/jengkel pada ayah) = Sering tidak sejalan dengan pikiran ayah..
Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji..
Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering keluar
jalur..
Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel..
Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (ga
nyambung)..
Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan
di rumah tangga, takut sama istri..
Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau pada
suami..
Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering..
Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri..
Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua..
Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain..
Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati
Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan
kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi
mata merah dan panas/sakit..
Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua..
Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok..
Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan
terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya..
Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain..
Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang
tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras..
Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati..
Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius..
Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga..
Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak =
Amalan salah..
Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun..
Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga..
Multiple sclerosis (peradangan otak dan sumsum tulang belakang) = (belum ketemu)..
Ngium di rahim = Sering jengkel, mau ngomong ga jadi..
Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain..
Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut, sering
melamun, takut ngomong pada pasangan..
Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel..
Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi
sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong..
Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga..
Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan..
Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah
disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel..
Penyakit sering kambuh = Amalan (ilmu) salah = Sering diam (menyimpan) jengkel pada
pasangan..
Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima..
Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan atau
orang dekat (keluarga)..
Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak ikhlas)
dalam pekerjaan (didiamkan)..
Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga..
Perut kanan sakit = Amalam salah..
Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga..
Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat..
Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau
tidak terpenuhi akan jengkel..
Perut panas = Suka ngomel..
Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir..
Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat..
Perut sakit (pencernaan bermasalah) = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan..
Perut terasa penuh (begah) = Dalam menghadapi masalah (terutama dengan orang tua),
belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan..
Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)..
Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)..
Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot..
Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu
jengkel..
Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum
teraplikasikan = Amalan salah..
Punggung berat = Amalan salah..
Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan/anak..
Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka
tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara,
didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari..
Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di
keluarga..
Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari..
Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada
pasangan..
Susah tidur (Insomnia) = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus = Amalan salah..
Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau
menyelesaikan/membicarakan masalah..
Syaraf terjepit (nerve entrapment) di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada
anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara..
Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga..
Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya masalah
dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan..
Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat orang
= Gampang tersinggung = Suka dendam..
Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya..
Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan selalu
ngotot..
Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan..
Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan..
Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada orang
lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan..
Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan..
Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan
atau orang tua..
Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah..
Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah..
Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan..
Varises lambung (blooding) = Jengkel dan diam penuh emosi dalam menghadapi
permasalahan dalam keluarga (pada pasangan atau anak)..
Vena Tersumbat = Emosi Terpendam..
Vertigo = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus, ada masalah
tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya menang terus, sulit
menerima kesalahan..
====================
Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah :
Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi teguran
lewat penyakit,
Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,
Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud,
Banyak-banyak istighfar kepada Allah SWT diampuni atas segala kesalahan tersebut dan
kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut.
Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke dukun atau suka mengamalkan
sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu (mantra, zikir atau ayat
Qur’an) dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan
atau rezeki, bukan lillahi taa’la.
Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri
pada Allah.
Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a
kepada Allah.
Demikian rangkuman cara sehat menurut Ustadz Dhanu, mudah-mudahan kita termasuk
orang yang cepat bertaubat. Semoga bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila
terdapat kesalahan.