Anda di halaman 1dari 25

MERUQYAH PENYAKIT AIN

1. Kemarin Sore MARKAZ KCR , Kedatangan Pasien ( dan Keluarganya ) yang mengalami

keanehan Kurang lebih 17 Tahun lamanya , Telah Banyak Berbagai Terapi baik Medis
maupun NON medis di jalani namun Tak Jua Kesembuhan Menghampiri ... Setelah
diberikan pemahaman Tauhid yang Benar Kemudian , diajak untuk bertobat dan
dilakukan Diagnosa, maka di tarik sebuah kesimpulan Bahwa Pasien Terindikasi terkena
'AIN , adapun diantara Indikasi seorang terkena ain adalah :
1. Tapak Tangan suka Merasa Dingin.
2. Banyak Keluar Keringat dan Sering Kencing
3. Detak Jantung Tidak Teratur
4. Wajah Terlihat Pucat
5. Selalu Merasa Was Was , Sedih dan Tertekan.
6. Sulit Tidur Di Malam hari.
7. Emosi yang berlebihan
8. Sering menyendiri
9. Sering Malas , dan Banyak TIdur.
10. Paranoid.
11. Sering Pusing dan Sakit Pada Bagian Kepala.
12. Merasa di awasi Orang , / Melihat Mata Manusia dalam keadaan Terjaga / Tidur
13. Etc.
Selanjutnya Pasien di baca kan Qs. Al Mulk Ayat 1. s.d 11 , Ayat Kursi dan 2 Ayat
Terakhir surat Al baqoroh secara berulang , dan Doa Nabi Sha'llahu'alahi Wassalam untuk
mengatasi dan menangani 'AIN :

Dengan menyebut Nama Alloh,aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu,
dan dari kejahatan setiap jiwa atau mata orang yang dengki.Mudah-mudahan Alloh
subhanahu wa taala menyembuhkanmu.Dengan menyebut Nama Alloh,aku
mengobatimu dengan meruqyahmu. ( HR. Muslim )

JIn Yang berada di dalam Tubuhnya Mulai Bereaksi , berteriak " BERISIIIK Sambil
menutup Kedua Telinganya , Panassssss saya Bangga Sama Ibu, Saya Sayang Sama Ibu ,
Ibu Kenapa datang Kemari ..bla..blaa..blaa..."
Bacaan tetap di Lanjutkan hingga ibu ini terkulai Lemas dan kemudian Berangsur sadar...
Selanjutnya Saya Menyuruh Sang Suami untuk Berwudhu dengan niat mewudhukan
Seluruh Orang Yang Mendengki Sang Istri , dan Mengaggumi Sang Istri, dan Berdoa
Agar Allah mengangkat Seluruh 'Ain , Seluruh gangguan Jin dan Penyakit yang hinggap
di tubuh Istrinya. ( dalam Posisi Ketika Berwudhu Sang Suami Berdiri diatas Bak Besar ,
Agar Air Bekas Wudhunya Bisa Kita Gunakan).
Lalu saya Ambil Air Bekas Wudhu Beliau , untuk di masukan di dalam Sebuah Tong
Yang nantinya di Gunakan untuk Merendam dan Mandi Pasien , Sebagaimana yang nabi
Shallahu'alaihi wassalam Ajarkan.
Kemudian saya , Baca kan Ayat kursi Sebanyak 3x di Air tersebut setiap selesai satu
Ayat , saya tiupkan dengan Masing masing Niat, bacaan per
1. Menjadikan Air ini sebagai Air yang sangat dingin Bagi Jin Zolim Yang Akan
Membinasakan mereka dan Seluruh kekuatan mereka.
2. Menjadikan Air ini sebagai Obat Untuk Mengangkat A'in dan seluruh penyakit yang
ada ,
3. Menjadikan Air ini sebagai Obat , yang mengembalikan Seluruh sel yang atau saraf
yang di rusak oleh Penyakit / Jin Zolim.
Kemudian Saya Perintahkan Ibu tersebut masuk kedalam Tong , Jin dalam Tubuh Ibu
tersebut langsung berekasi , dan Mengatakan " WAAAAH DINGIIIIIN SEKALI ,
AMPUUUUN , AMPUUUUUN , IBU NYIKSA SAYA KALAU GINII, SAYA KAN
SAYANG SM IBU, SAYA PENGEN KAYAAAA, SAYA MAU BUAT IBU
GILAAAAA, BLAAA.. BLAAA..
kemudian Ayat Ayat Ruqyah pun berkumandang di tengah teriakan Jin Jin Zolim yang
Semakin tidak karuan , Merasakan Dashsyatnya Kalam Arrahman , Dentuman Al
BAQOROH 102 , Menghujam laksana bom yang dilemparkan Mujahidin Syam
kepada Para Syaitan Syiah laknatullah ta' berTuhan , terus Dibaca secara Berulang,
Sembari Menuangkan Ke Arah Punggung Belakang secara berulang , Kemudian
Kepala dan Tubuh Bagian Depan , dan siramkan keseluruh Bagian Tubuh sampai Jin
Zolim pun terkapar tak berdaya hingga Akhirnya Keluar..
=================================

SARAN SAYA ,
JANGAN SUKA MEMUJI SEORANG SECARA BERLEBIHAN JIKA KITA
MENGAGGUMI ATAS SATU KELEBIHAN YANG ALLAH BERIKAN
KEPADANYA, KARENA HAL TERSEBUT BISA MENJADI PELUANG
SYAITAN TUK MENCELAKAI SODARA KITA , TAPI DOAKAN LAH
SAUDARA KITA DENGAN KEBERKAHAN..

Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda : Jika salah seorang dari kalian
melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya,
maka doakan keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar).
(HR Ahmad)
Diantara bacaan , Kepada Saudara kita Ketika kita Mengagumi Suatu Hal padanya :
dan Sebagainya..

PENGERTIAN PENYAKIT AIN


Penyakit ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh
pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub. Sehingga dimanfaatkan oleh setan
dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.
Ibnul Atsir rahimahullah berkata,






:


Dikatakan bahwa Fulan terkena Ain, yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki
memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh
sakit[1]
sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh akal, akan tetapi
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menegaskan bahwa ain adalah nyata dan ada.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,



Pengaruh ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului
takdir, ainlah yang dapat melakukannya.[2]

Penyakit ain bisa mengenai anak-anak


Anak dan bayi bisa terkena ain, apalagi anak-anak dan bayi terkadang menggemaskan
dan lucu sehingga banyak yang kagum dan ia lupa membaca doa ketika kagum. Maka
anak bisa terkena ain. Gejalanya bisa berupa anak menanggis terus menerus tanpa
henti, kemudian tidak mau menyusui tanpa sebab yang jelas dan ini terjadi tidak seperti
biasanya. Sebagaimana hadits.
Aisyah radhiallahu anha berkata,









Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar bayi sedang
menangis.Beliau berkata,Mengapa bayi kalian menangis?Mengapa tidak kalian
bacakan ruqyah-ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ain?)[3]
Bisa juga gejalanya bayi menjadi sangat kurus kering,


Dari Jabir radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallalahu alaihi wa sallammemberi
rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Jafar memakai bacaan ruqyah dari sengatan
ular. Beliau berkata kepada Asma binti Umais,Mengapa aku lihat badan anak-anak
saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan? Asma menjawab : tidak, akan
tetapi mereka tertimpa Ain. Kata beliau,Kalau begitu bacakan ruqyah bagi
mereka![4]

Cara mencegah dan mengobati ain pada anak


1. sering-sering membacakan doa perlindungan kepada anak ketika anda bersama
anak anda. Doa tersebut adalah

















Aku berlindung kepada Allah untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna dari segala syaitan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang
jahat.[5]
2. Jangan terlalu sering menceritakan atau membangga-banggakan anak kita pada
orang lain
3. Jika sudah terkena maka bisa menempuh cara berikut:
-jika orang yang mengenai ain diketahui
maka ia diminta untuk mandi atau berwudhu kemudian air bekas orang tadi digunakan
untuk mandi/disiram atau di basuh pada orang yang terkena ain.
Sebagaimana dalam kisah hadits mengenai Sahl bin Hunaif yang terkena ainmaka
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada pelakunya,



Mandilah untuknya !. Kemudian Amir mencuci mukanya, kedua tangannya, kedua
sikunya, kedua lututnya, jari-jari kedua kakinya, dan bagian dalam kainnya di dalam
bejana. Kemudian (air bekas mandi itu) disiramkan kepada Sahl)oleh seseorang ke
kepalanya dan punggungnya dari arah belakangnya. Kemudian bejana terebut
ditumpahkan isinya di belakangnya. Maka setelah hal itu dilakukan, Sahl kembali
bersama orang-orang dalam keadaan tidak kurang suatu apa (sehat kembali).[6]

Bisa juga dengan wudhu, jika pelakunya tidak memungkinkan mandi,


Dari Aisyah radliallaahu anha ia berkata,

Orang yang melakukan Ain diperintahkan agar berwudlu kemudian orang yang
terkena Ain mandi dari air (bekas wudlu tadi)[7]
menaruh tangan ke atas kepala penderita Ain kemudian membaca doa

Dengan nama Allah, aku meruqyahmu dari setiap sesuatu yang menyakitimu dab dari
kejelekan setiap jiwa atau mata yang dengki. Allah-lah yang menyembuhkanmu.
Dengan nama Allah aku meruqyahmu[8]
Atau doa,




















Dengan nama Allah, mudah-mudahan Dia membebaskanmu, dari setiap penyakit,
mudah-mudahan Dia akan menyembuhkanmu, melindungimu dari kejahatan orang
dengki jika dia mendengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai Ain (mata
dengki)[9]
meruqyah dengan membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas
Dan doa-doa shahih yang lainnya.
Demikian pembahasan ini, semoga bermanfaat

Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ala nabiyyina


Muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallam

Penyakit Ain, apakah itu?


Penyakit Ain merupakan penyakit yang terjadi pada seseorang baik anak maupun dewasa yang
diakibatkan oleh pengaruh buruk pandangan mata, misalnya : pandangan mata penuh takjub
maupun iri hati atau tidak senang atas apa yang dilihatnya.
Dari Ibnu Abbas rodhiyallohu anhu, Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda : Ain (mata
jahat) itu benar-benar adanya, jika seandainya ada sesuatu yang mendahului qodar,maka akan
didahului oleh ain.Apabila kamu diminta untuk mandi maka mandilah. (hadist riwayat Muslim)
Ain (pandangan mata buruk) bukan saja disebabkan oleh manusia, tapi ada juga dari makhluk
lain (jin), karena itu waspadalah dan lindungi anak dan bayi Anda dari pengaruh buruk Ain.
(Baca juga Solusi Cerdas Pendamba Kehamilan)

Ain Bisa Terjadi Walaupun Pelakunya Tidak Sengaja


Melakukannya.

Pengaruh buruk Ain bisa terjadi tanpa unsur kesengajaan dari orang yang memandang takjub
terhadap sesuatu. Bahkan pengaruh buruk ain bisa terjadi pada orang yang hatinya bersih dan
sholeh sekalipun. Padahal orang tersebut hanya takjub dan tanpa bermaksud menimpakan Ain
terhadap apa yang dilihatnya. Karena pada zaman Rasulullah dahulu pernah ada kejadian orang
yang hatinya bersih dan tidak pernah iri atau dengki terhadap saudaranya justru menimpakan
pengaruh buruk Ain kepada apa yang dilihatnya. (Baca juga : Ketika Suamiku Menikah Sirri)
Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, dia berkata bahwa Amir bin Robiah melihat Sahl bin
Hunaif sedang mandi, lalu berkatalah Amir : Aku tidak pernah melihat (pemandangan) seperti
hari ini, dan tidak pernah kulihat kulit yang tersimpan sebagus ini Maka terpelantinglah Sahl.
Kemudian Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam mendatangi Amir. Dengan marah beliau
berkata :Atas dasar apa kalian mau membunuh saudaranya? Mengapa engkau tidak

memohonkan keberkahan (kepada yang kau lihat)? Mandilah untuknya!Maka Amir mandi
dengan menggunakan suatu wadah air, dia mencuci wajahnya,dua tangan,kedua siku,kedua
lutut,ujung-ujung kakinya,dan bagian dalam sarungnya. Kemudian air bekas mandinya itu
dituangkan kepada Sahl, lantas dia sadar dan berlalulah bersama manusia. (HR Malik)

Tanda-tanda Bayi/Anak Terkena Penyakit in


Ternyata, anak-anak dan bayi baru lahir sekalipun sangat rentan terkena penyakit ain. Apalagi
jika bayi atau anak tersebut memiliki kelebihan atau keistimewaan dibandingkan bayi atau anak
yang lain, mislanya : lucu, ganteng/cantik, kulitnya putih bersih, sehat, terlahir dari keluarga
yang mapan, dan lain-lain sehingga mengundang perhatian bagi siapa saja yang melihatnya.
Berikut ini merupakan tanda-tanda anak yang terkena pengaruh buruk ain :
1. Bayi menangis yang tidak wajar dan tidak kunjung henti, tidak mau menyusu tanpa sebab
yang jelas, dan kejang-kejang tanpa sebab yang jelas.
Aisyah rodhiyallohu anha berkata : Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian
mendengar bayi sedang menangis. Beliau berkata,Mengapa bayi kalian menangis?
Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah-ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ain?)
(Shahihul jami 988 n0.5662)
2. Kondisi tubuh bayi atau anak terlihat sangat kurus kering
Dari Jabir rodhiyallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam memberi
rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Jafar memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular.
Beliau berkata kepada Asma binti Umais,Mengapa aku lihat badan anak-anak
saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan? Asma menjawab : tidak,
akan tetapi mereka tertimpa Ain. Kata beliau,Kalau begitu bacakan ruqyah bagi
mereka!(HR Muslim, Ahmad dan Baihaqi)
Jika memandang dengan takjub saja dapat menimpakan Ain kepada apa yang dilihatnya,
apalagi yang disertai iri hati dan penuh kedengkian. Nah, untuk menghindari tuduhan
menimpakan pengaruh buruk Ain, ada baiknya ketika kita merasa takjub atau kagum
terhadap apa yang kita lihat, kita melakukan sunnah sebagaimana yang diajarkan
Rasulullah :
Dari Amir bin Robiah rodhiyallohu anhu :
Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda : Jika salah seorang dari kalian
melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya,
maka doakan keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar).
(HR Ahmad).

Upaya Menghindarkan anak/bayi dari Ain


Ada beberapa cara yang bisa dilakukan Orang tua agar anak/bayinya terhindar dari Pengaruh
Buruk Ain, diantaranya :
1. Biasakan membentengi anak-anak dari bahaya Ain, misalnya membacakan ayat-ayat
ruqyah/perlindungan serta doa-doa sesuai syariat.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam memohon
perlindungan Alloh untuk Hasan dan Husain dengan doa :
Aku berlindung kepada Alloh untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Alloh yang

sempurna dari segala syaitan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat. (HR
Abu Daud)
2. Orang tua jangan menampakkan kelebihan yang menakjubkan dari anak/bayinya, karena
dikhawatirkan dapat mengundang rasa iri atau dengki orang yang melihatnya
Ibnu qoyyim menukil atsar dari Imam Baghowi bahwasanya pernah suatu ketika Utsman
bin Affan rodhiyallohu anhu melihat seorang anak kecil yang sangat elok rupanya lagi
menawan, kemudian Ustman berkata, Tutupilah (jangan ditampakkan) lubang dagu
(yang membuat orang takjub) pada anak itu. Maka keadaan seperti itu sangat
dikhawatirkan akan terjadinya pengaruh buruk ain. Lebih-lebih kalau ada orang yang
terkenal mempunyai sifat iri dan dengki.
3. Sebaiknya orang tua tidak terlalu berlebihan menceritakan kelebihan atau kebaikan
anaknya, apalagi membandingkan kelebihan anaknya dengan anak lainnya sehingga
mendatangkan rasa iri dan dengki pada siapa yang mendengarnya, kemudian mereka
berusaha melihatnya sehingga berlakulah takdir Allah terjadinya pengaruh buruk ain.

Jika Anak sudah terkena Ain, maka orang tua bisa melakukan usaha
berikut ini :
Apabila mengetahui pelakunya, maka perintah orang tersebut untuk mandi, lalu
mandikan orang yang terkena Ain dengan bekas air mandi orang yang memandangnya
tersebut.
Perbanyak membaca surat al-Ikhlas, surat al-Falaq, an-Naas, al-Fatihah, ayat kursi,
bagian penutup surat al-Baqoroh (dua ayat terakhir), serta mendoakan orang yang terkena
ain dengan doa-doa yang disyariatkan dalam ruqyah

Membaca doa berikut :


[Bismillahi arqiika min kulli syafiin yudzika, min syarri kulli nafsin
awainin hasidin, allaahu yasyfiika bismillaahi arqiika]
Dengan menyebut Nama Alloh,aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu,
dan dari kejahatan setiap jiwa atau mata orang yang dengki. Mudah-mudahan Alloh
subhanahu wa taala menyembuhkanmu. Dengan menyebut Nama Alloh,aku
mengobatimu dengan meruqyahmu. (HR. Muslim)
Selain cara diatas, masih banyak cara-cara lainnya yang bisa di baca dalam buku "Ya
Allah, Berikan Kami Keturunan!. Semoga informasi tentang Waspadai Penyakit in
Pada Anak diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.
BISMILLAAH URQIIKA MIN KULLI SYAIIN YUDZIIKA WA MIN SYARRI KULLI
NAFSIN AW AININ HASIDIN ALLAAHU YASYFIIKA BISMILLAAHI URQIIKA/
Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dan dari
keburukan penyakit ain yang timbul dari pandangan mata orang yang dengki, semoga Allah
menyembuhkanmu, Dengan nama Allah aku meruqyahmu
sebanyak 3 kali. Ini adalah metode ruqyah yang disyariatkan dan ada manfaatnya.

ALLAAHUMMA RABBANNAAS ADZ-HIBIL BASA WASYFI ANTASY SYAAFII LAA


SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQAMAA
Ya Allah, Rabb bagi manusia. Hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkaulah yang
Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu. Berikanlah
kesembuhan yang tidak meninggalkan sisa sedikit pun

SESEORANG PENYEBAB DAMPAK PENYAKIT 'AIN


Bagaimana cara mengetahui orang yang menyebabkan dampak penyakit 'ain??
Ada beberapa perkara yang dengannya dapat diketahui orang yang menyebabkan 'ain kepada
seseorang :
1. Kabar dari orang lain tentang seseorang yang telah berbicara banyak tentangnya tanpa
menyebut asma Allah, maka orang ini bisa masuk ke dalam orang-orang yang
dicurigai menyebabkan 'ain
2. Segala yang terlintas dalam hati korban, yakni selalu terbayang dengan orang tertentu
yang ia kenal, atau terkadang terdapat perasaan yang tidak biasa, tidak nyaman, dan
aneh ketika berpapasan atau berdekatan dengan orang tsb, sering bermimpi dengan
orang yang sama dan seakan-akan orang tersebut melemparinya dengan panah atau
semacamnya. Maka orang itu juga bisa masuk kriteria orang yang dicurigai bahwa dia
yang menyebabkan 'ain kepadanya
3. Tersiar kabar tentang seseorang yang telah memuji dengan berlebihan tanpa
menyebut nama Allah, maka orang tersebut juga bisa masuk kriteria orang yang
dicurigai.
Apakah ini termasuk su'udzon dan perbuatan dosa? Tentu bukan termasuk su'udzon dalam
perkara ini, dan juga bukan termasuk ghibah ketika menyebutkan orang yang memungkinkan
untuk dicurigai.

Dalilnya sangat masyhur, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh imam Malik, Abu Dawud, dll:
Amir bin Rabi'ah memandang ke arah Sahal bin Hunaif, kemudian berkata, "Aku tidak melihat
sesuatu seperti hari ini dan tidak pula kulit wanita yang bercadar.." Tiba-tiba Sahal jatuh pingsan.
Lalu dia didatangi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian ada yang berkata kepada
beliau, "Ya Rasulullah, apa pendapatmu tentang Sahal ??? Demi Allah, dia tidak bisa
mengangkat kepalanya..." Beliau bersabda, "Apakah kalian bisa memperkirakan siapa pelakunya

??" Mereka menjawab, "Kami mengira Amir bin Rabi'ah..." Beliau pun memanggilnya, lalu
marah kepadanya seraya berkata, "Mengapa salah seorang di antara kamu membunuh saudaranya
sendiri?? Maukah kamu memberikan berkah kepadanya? Mandilah dan berikan bekas air
mandimu kepadanya. Dia kemudian membasuh wajahnya, kedua tangannya, kedua sikunya,
ujung kedua kakinya, lalu bagian dalam sarungnya dalam satu wadah, kemudian ketika
disiramkan kepadanya Sahal bangun dan sadarkan diri.
APAKAH MUNGKIN pengaruh 'ain timbul dari orang yang menyayangi kita? Ya, sangat
mungkin pengaruh 'ain berdampak justru dari orang-orang terdekat dan paling sayang terhadap
kita. Karena tidak ada ketentuan dalam 'ain itu timbul hanya karena adanya hasad atau dengki
dari orang lain saja. Sebagaimana yang dulu pernah kita bahas bahwasannya 'ain adalah :
"Menentukan sifat tertentu yang kemudian membuat setan itu takjub lalu kemudian ia meluncur
dan menyakiti orang yang disifatkan"
Maka hal tersebut sangat memungkinkan terjadi dari orang yang sayang kepadanya, syaikh
Hazim al-Hamdiy mengisahkan tentang kisah seorang ayah yang menyebabkan dampak 'ain
kepada putranya hingga menyebabkan putranya lumpuh. Ia telah membawanya kesana kemari
untuk berobat tapi tak kunjung sembuh, akhirnya setelah dibacakan doa-doa ruqyah kepada anak
tersebut, anaknya muncul rasa curiga kepada ayahnya, maka ia pun meminum bekas air yang
diminum oleh ayahnya. Maka ketika itu juga anaknya langsung bisa berdiri...!!!
'Ain juga bisa timbul dari orang-orang yang shaleh, dalil kuat mengenai hal ini adalah kisah
Sahal bin Hunaif dan 'Amir bin Rabi'ah di atas, mereka adalah shahabat Rasulillah, mereka juga
orang-orang yang amat dicintai dan sangat dekat dengan Rasulullah, ridha Allah atas mereka
semua... Maka siapakah kita sekarang ini dibanding mereka sehingga aman dari dampak
pengaruh ain ?

Lalu apa yang harusnya diperbuat setelah kita mengetahui orang yang menyebabkan 'ain?
Tentunya, kita harus selalu husnudzon kepada orang yang tertuduh bahwa ia tidak bermaksud
untuk menyengajakan dampak 'ain tersebut kepada korban. Usahakanlah agar secepatnya
bertemu dengan orang yang benar-benar kuat menjurus kepada tuduhan tersebut. Dan lakukan
hal-hal berikut :
1. Memahamkannya dan meminta agar ia berwudhu atau mandi, kemudian air bekasnya
ditampung lalu dimandikan kepada korban
2. Jika merasa segan mengatakannya, usahakan makan dan minum bersama-sama dengan
orang yang dicurigai dalam SATU WADAH. Maka sunnah tajamu' itu sangat baik untuk
menghindarkan diri dari 'ain
3. Meminum bekas air minum orang yang dicurigai, entah itu teh, kopi, susu, atau yang
lainnya
4. Bisa juga dengan meletakkan kain kasa yang basah di tangan orang yang tertuduh,
dicelupkan air, diangkat kasanya lalu diminumkan

5. Meletakkan kain pada apa-apa yang selalu disentuh oleh orang yang tertuduh, semacam
gagang pintu rumahnya, mobil, dll.. Ini dilakukan jika memang orangnya benar-benar
dengki kepada korban dan tidak memungkinkan untuk ditemui.
Apa yang akan terjadi jika sudah diambil beberapa bekas dari orang yang tertuduh?
1. Mual
2. Sakit perut/diare
3. Gatal-gatal di seluruh tubuh atau sebagian tubuh
4. Tidur amat nyenyak
5. Muncul semacam bisul kecil di tubuh
6. Bisa bernafas panjang setelah sebelumnya bernafas pendek
7. Koma sementara, dan ini dampak dari besarnya 'ain yg berdampak kepadanya, dan
setelahnya insya Allah sembuh total

Dalil-dalil tentang adanya penyakit ain


Dari Ibnu Abbas rodhiyallohu anhu, Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda : Ain (mata
jahat) itu benar-benar adanya, jika seandainya ada sesuatu yang mendahului qodar,maka akan
didahului oleh ain.Apabila kamu diminta untuk mandi maka mandilah. (hadist riwayat Muslim)
Dari Aisyah rodhiyallohu anha,Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :Mintalah
kalian perlindungan kepada Alloh dari ain (mata jahat) karena sesungguhnya ain itu haq (benar)
(HR ibnu Majah)
Apakah penyakit ain itu?
Penyakit Ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pengaruh buruk pandangan mata, yaitu
pandangan mata yang disertai rasa takjub atau bahkan iri dan dengki terhadap apa yang
dilihatnya. Dari Amir bin Robiah rodhiyallohu anhu :

Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda : Jika salah seorang dari kalian melihat
sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya, maka doakan
keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar). (HR Ahmad).
Ain dapat terjadi meskipun tanpa kesengajaan pelakunya
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa terkadang seseorang bisa mengarahkan ain
kepada dirinya sendiri. Pelakunya termasuk jenis manusia yang paling jahat. Sahabat-sahabat

kami dari kalangan ahli fiqh menyatakan, :Sesungguhnya bila diketahui ada orang yang
melakukan hal itu, maka penguasa kaum muslimin harus memenjarakannya, lalu dipenuhi
seluruh kebutuhannya hingga akhir hayat.
Namun terkadang pengaruh buruk ain terjadi tanpa kesengajaan dari orang yang memandang
takjub terhadap sesuatu yang dilihatnya. Lebih dari itu pengaruh buruk ini juga bisa terjadi dari
orang yang hatinya bersih atau orang-orang yang sholih sekalipun mereka tidak bermaksud
menimpakan ain kepada apa yang dilihatnya. Hal ini pernah terjadi diantara para sahabat
Nabi shollallohu alaihi wa sallam, padahal hati mereka terkenal bersih,tidak ada rasa iri atau
dengki terhadap sesamanya. Akan tetapi dengan izin Alloh dan takdirnya, pengaruh buruk ain ini
dapat terjadi diantara mereka.

Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, dia berkata bahwa Amir bin Robiah melihat Sahl bin
Hunaif sedang mandi, lalu berkatalah Amir : Aku tidak pernah melihat (pemandangan) seperti
hari ini, dan tidak pernah kulihat kulit yang tersimpan sebagus ini Maka terpelantinglah Sahl.
Kemudian Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam mendatangi Amir. Dengan marah beliau
berkata :Atas dasar apa kalian mau membunuh saudaranya? Mengapa engkau tidak
memohonkan keberkahan (kepada yang kau lihat)? Mandilah untuknya!Maka Amir mandi
dengan menggunakan suatu wadah air, dia mencuci wajahnya,dua tangan,kedua siku,kedua
lutut,ujung-ujung kakinya,dan bagian dalam sarungnya. Kemudian air bekas mandinya itu
dituangkan kepada Sahl, lantas dia sadar dan berlalulah bersama manusia. (HR Malik dalam AlMuwaththo 2/938, Ibnu Majah 3509, dishahihkan oleh Ibnu Hibban 1424. Sanadnya shohih,para
perawinya terpercaya,lihad Zadul Maad tahqiq Syuaib al-Arnauth dan Abdul Qodir al-Arnauth
4/150 cetakan tahun 1424 H)
Jenis-jenis Ain
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa penyakit ain ada dua jenis :ain insi (ain
berunsur manusia) dan ain jinni (ain berunsur jin). Diriwayatkan dengan shahih dari Ummu
Salamah bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam pernah melihat seorang budak wanita di
rumahnya yang wajahnya terlihat kusam. Beliau berkata,Ruqyah wanita ini, ia terkena ain.
(Dikeluarkan oleh Al-Bukhori dan Muslim,Al-Hakim,Abu Nuaim dan Al-Ismaili dalam
Mustakhroj-nya serta Ath-Thobroni)
Al-Husain bin Masud Al-Farro berkata :Adapun sabda beliau safatun(kusam) bermakna
Nadzrotun (terkena ain dari unsur jin).

Tanda-tanda Anak/bayi terkena ain


Bayi yang baru lahir dan anak-anak sangat rentan terkena penyakit ain. Apalagi kalau bayi/anak
itu mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki bayi/anak yang lain, seperti kelucuannya,rupanya
yang manis ,kesehatannya, dan lain-lain yang mengundang perhatian siapa saja yang melihatnya.

Adapun diantara tanda-tanda anak yang terkena pengaruh buruk ain adalah :
1. Tangisan yang tidak wajar yang tidak kunjung henti,kejang-kejang tanpa sebab yang
jelas, tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas.
Aisyah rodhiyallohu anha berkata : Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar
bayi sedang menangis.Beliau berkata,Mengapa bayi kalian menangis?Mengapa tidak kalian
bacakan ruqyah-ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ain?) (Shahihul jami 988 n0.5662)
2. Kondisi tubuh yang sangat kurus kering
Dari Jabir rodhiyallohu anhu bahwa Rosulullohshollallohu alaihi wa sallam memberi rukhshoh
(keringanan) bagi anak-anak Jafar memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular. Beliau berkata
kepada Asma binti Umais,Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering?
Apakah mereka kelaparan? Asma menjawab : tidak, akan tetapi mereka tertimpa Ain. Kata
beliau,Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka! (HR Muslim, Ahmad dan Baihaqi)

Sunnah bagi orang yang memandang takjub terhadap sesuatu :


Seperti yang telah dijelaskan di atas,bahwa penyakit ain tidak hanya disebabkan oleh orang
yang iri dan dengki terhadap sesuatu yang dipandangnya. Bahkan setiap mata yang memandang
takjub terhadap sesuatu dengan izin Alloh juga bisa menyebabkan pengaruh buruk ain walaupun
orang tersebut tidak bermaksud menimpakan ain. Bahkan ini terjadi pada para sahabat Nabi
yang sudah terkenal akan kebersihan hati mereka.
Adapun diantara sunnah ketika seseorang memandang takjub terhadap sesuatu adalah :
1. Medoakan keberkahan pada apa yang dilihatnya
Dari Amir bin Robiah rodhiyallohu anhu :
Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda : Jika salah seorang dari kalian melihat
sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya, maka doakan
keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar). (HR Ahmad).
Di

antara

cara

mendoakan

keberkahan

terhada

Ya Alloh Semoga Alloh memberikan berkah padanya


Ya Alloh berkahilah atasnya
Ya Alloh berkahilah baginya
2. Hendaklah mengucapkan :

apa

yang

dilihatnya

adalah

Sungguh atas kehendak Allohlah semua ini terwujud


Hal ini didasari firman Alloh dalam surat Al-Kahfi ayat 39. Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat
tersebut dengan mengatakan :Ketika engkau masuk suatu kebun dan kau merasa takjub akan
keindahannya,mengapa engkau tidak memuji Alloh atas nikmat yang telah diberikan kepadamu
seperti nikmat harta dan anak keturunan yang tidak diberikan kepada selain engkau dan mengapa
kamu tidak mengucapkan masyaAlloh la quwwata illa billah.
UPAYA-UPAYA ORANG TUA UNTUK MENGANTISIPASI ANAK DARI AIN:
1. Hendaklah orang tua membiasakan diri mereka membentengi anak-anaknya dari bahaya
ain dengan ruqyah-ruqyah (bacaan-bacaan) yang diajarkan dalam Islam. Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas bahwa Nabishollallohu alaihi wa sallam memohon perlindungan Alloh
untuk Hasan dan Husain dengan doa :
Aku berlindung kepada Alloh untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna
dari segala syaitan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat. (HR Abu Daud)
2. Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Imam Ibnul Qoyyim dalam zadul maad 4/159,
hendaknya para orang tua tidak menampakkan suatu kelebihan yang menakjubkan yang
dimiliki anak-anaknya yang dikhawatirkan akan mengundang rasa iri atau kedengkian
orang yang melihatnya. Lalu Ibnu qoyyim menukil atsar dari Imam Baghowi bahwasanya
pernah suatu ketika Utsman bin Affan rodhiyallohu anhu melihat seorang anak kecil yang
sangat elok rupanya lagi menawan, kemudian Ustman berkata, Tutupilah (jangan
ditampakkan) lubang dagu (yang membuat orang takjub) pada anak itu. Maka keadaan
seperti itu sangat dikhawatirkan akan terjadinya pengaruh buruk ain. Lebih-lebih kalau
ada orang yang terkenal mempunyai sifat iri dan dengki.
3. Hendaklah para orang tua tidak berlebihan menceritakan kelebihan-kelebihan atau
kebaikan-kebaikan anaknya yang tidak dimiliki anak-anak lain, sehingga mengundang
rasa iri dan dengkii siapa saja yang mendengarnya,kemudian berusaha melihatnya,hingga
Alloh menakdirkan terjadinya pengaruh buruk Ain tersebut.
UPAYA-UPAYA ORANG TUA BILA ANAK SUDAH TERKENA PENGARUH BURUK
AIN :
1. Jika pelakunya diketahui, maka hendaklah orang itu diperintahkan untuk mandi,
kemudian orang yang terkena pengaruh mata itu mandi dengan bekas air mandi orang itu.
Hal ini sebagaimana kisah sahabatnabi shollallohu alaihi wa sallam Sahl bin
Hunaifrodhiyallohu anhu dalam hadits yang telah lalu,bahwa nabi shollallohu alaihi wa
sallam memerintahkan Amir bin robiah rodhiyallohu anhu untuk mandi dan sisa air
mandinya diguyurkan pada Sahl bin Hunaifrodhiyallohu anhu.
At-Tirmidzi menjelaskan :Pelaku ain diperintahkan untuk mandi dengan menggunakan air
dalam baskom. Lalu meletakkan telapak tangannya di mulut dan berkumur-kumur,lalu
disemburkan ke dalam baskom tersebut. Baru setelah itu membasuh wajahnya dengan air dalam
baskom tersebut,lalu memasukkan tangan kirinya dan mengguyurkan air ke lutut kanannya
dengan air baskom tersebut.Kemudian memasukkan tangan kanannya dan menyiramkan air

baskom itu ke lutut kirinya.Baru kemudian membasuh tubuh di balik kain, namun baskom itu
tidak usah diletakkan di atas tanah atau lantai.Setelah itu sisa air diguyurkan ke kepala orang
yang terkena ain dari arah belakang satu kali guyuran.
2. Memperbanyak membaca Qul Huwallohu Ahad (suratal-Ikhlas),Al-Muawwidzatain
(surat al-Falaq dan an-Naas),al-Fatihah,ayat kursi,bagian penutup surat al-Baqoroh (dua
ayat terakhir),dan mendoakan dengan doa-doa yang disyariatkan dalam ruqyah
3. Membaca doa :
Dengan menyebut Nama Alloh,aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dan
dari kejahatan setiap jiwa atau mata orang yang dengki.Mudah-mudahan Alloh subhanahu wa
taala menyembuhkanmu.Dengan menyebut Nama Alloh,aku mengobatimu dengan
meruqyahmu. (HR.Muslim no.2186 (40),dari Abu Said rodhiyallohu anhu)
Atau

Dengan menyebut nama Alloh,mudah-mudahan Dia membebaskan dirimu dari segala


penyakit,mudah-mudahan Dia akan menyembuhkanmu,melindungimu dari kejahatan orang
dengki jika dia mendengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai mata jahat. (HR.
Muslim no. 2185 (39), dari Aisyahrhodiyallohu anha)
Ini adalah doa yang dibacakan malaikat Jibril kepada Nabi shollallohu alaihi wa sallam ketika
mendapat gangguan syetan.
3. Membacakan pada air (dengan bacaan bacaan ruqyah yang syari) disertai tiupan, dan
kemudian meminumkan pada penderita,dan sisanya disiramkan ke tubuhnya. Hal itu
pernah dilakukan Rosulullohshollallhu alaihi wa sallam kepada Tsabit bin Qois. (HR.
Abu Daud no. 3885)
4. Dibacakan (bacaan) pada minyak dan kemudian minyak itu dibalurkan. (HR Ahmad
III/497,lihat silsilah al-Ahaadits as-Shohihah :397). Jika bacaan itu dibacakan pada air
zam-zam,maka yang demikian itu lebih sempurna jika air zam-zam itu mudah diperoleh
atau kalau tidak,boleh juga dengan air hujan.
TANYA JAWAB
Pertanyaan M01
Disini sedang rame ada babi ngepet. Bolehkah mencurigai pelaku "babi ngepet "? Ada yang
bilang agar uang kita tidak hilang diambil si babi, sebaiknya uang nya disimpan di freezer,
apakah hal ini syar'i?
Jawab
Iya babi ngepet salah satu fenomena di Indonesia yang merupakan kerjasama manusia dengan jin
untuk melakukan sesuatu dan ini jelas haram. Untuk melindungi uang kita maka cukup biasakan
diri kita dzikir pagi petang sesuai sunnah. Bersihkan rumah dari patung, lukisan gambar guci

karena malaikat tidak suka. Biasakan rumah diperdengarkan Al Baqarah, jadi penghuni rumah
biasakan tilawah. Cukup berlindung kepada Allah sesuai dengan tuntunan Nya
2. Ustadz....afwan pada materi di atas ada menyebutkan : sering bermimpi dengan orang yang
sama dan seakan-akan orang tersebut melemparinya dengan panah atau semacamnya. Maka
orang itu juga bisa masuk kriteria orang yang dicurigai bahwa dia yang menyebabkan 'ain
kepadanya. Apakah itu tidak menyebabkan fitnah karena bisa aja itu perbuatan setan di dalam
mimpi, bagaimana harus menyikapinya?
Jawab
Pahamilah bahwa penyebab ain atau pelaku ain tidak sengaja melakukannya berbeda dengan
sihir/santet/pelet yg sengaja melakukannya. Sebagai contoh antum ikut kajian di masjid lalu
karena antum merasa kagum pada ustadz nya selesai dari kajian besok nya sampai lusa selalu
teringat sang ustadz bahkan sampai masuk ke dalam mimpi juga timbul rasa suka dengan sang
ustadz. Padahal ustadz ini in syaa Allah mengajarkan sunnah dan terjaga. Maka sang Ustadz
disebut sebagai pelaku ain atau pelempar ain. Apakah sang ustadz bersalah? Tentu tidak khan.
Semoga antum semua bisa paham.
3. Apa semua jenis lukisan tempat berdiamnya jin? Bagaimana misalnya kalo lukisan tumbuhtumbahan, kartun atau abstrak? Karena saya suka majang gambar seperti itu untuk contoh ke
customer
Jawab
Lukisan semua makhluk Allah hukumnya haram dan semua ulama sepakat sedangkan lukisan
pemandangan alam seperti tumbuhan pegunungan itu diperbolehkan
4. Bagaimana dengan memajang foto?
Jawab
Mengenai photo ini ada khilaf diantara ulama namun ana sarankan seperlunya saja dan baiknya
tidak dipajang.

Pertanyaan

M02

1. Maaf mau tanya dalilnya sangat masyhur tapi saya ndak pernah tau ada hadist tersebut. Apakah maqom hadist tersebut shohih? Dan cara-cara
rasul untuk menyembuhkan bukan dengan ruqyah ayat alquran namun dengan cara yang tidak rasional. Bukankah manusiawi sekali manusia memuji
apa yang ia sukai. Dan menggerutu jk ia td menyukai sesuatu? Kata ain sendiri dalam bahasa arab maknanya mata. Dalam pembahasan ini tolong
dihubungkan secara pughowi dengan konteks ilmiahnya. Bukankah dengan berpandangan seperti itu kita jadi menyalahkan orang lain Karena
selama
Jawab

ini

yang

kita

tahu

sakit

datangnya

dari

Allah..

Hadits sohih in syaa Allah banyak sekali pengobatan yang dicontohkan oleh
Rasululloh namun belum beredar di masyarakat karena kebanyakan
masyarakat kita sibuk dengan hal mistis dan supranatural pergi ke dukun dan
paranormal. Mari buka kitab kembali ke sunnah. Ain bisa terjadi bila antum
memuji seseorang tanpa mengingat Allah coba deh disinak baik materinya.

Misalkan antum bertemu dengan teman antum lalu memiliki putri yang
cantik berusia 8 tahun lalu antum mengucapkan. Cantik sekali putrimu
ini. Hal ini akan menimbulkan ain bagi si anak atau antum. Baiknya Ma syaa
Allah cantik sekali putrimu semoga jadi anak sholehah ya. Kalimat ini in syaa
Allah terlindung dari ain. Demikian juga ketika ada dengki kebencian,
ongatlah Allah dan bencilah krn Allah. Allahu alam bishowab
2.

Ustadz,

apa

saja

bacaan

ruqyah

mandiri,

buat

dibacakan

kepada

mertua

saya

yang

di

ICU

yg

belum

sadar.

Jawab
Jika kondisi seperti itu saya sarankan bacakan surah Ar Radu sampai dengan selesai lalu tiupkan ke tubuhnya, ke infusan. Saat membacanya pegang
tangannnya atau kakinya. Lakukan dengan penuh cinta ya. Koneksikan hati khusyu ke Allah

Pertanyaan

M03

1. Ain itu penyakit seperti apa ya pak ustadz? Saya kurang jelas. Di puji-puji orang kok malah penyakitan? Kalo dari orang yang ga suka sama kita
apa

kaya

santet

gitu? Ciri-ciri

orang

terkena

ain

gimana

pak? Apa

langsung

tiba-tiba

sakit

begitu?

Jawab
Coba baca perlahan lagi uraian materi diatas in syaa Allah paham. AIN bisa terjadi karena kekaguman dan kebencian dengki yang tidak mengingat
Allah. Ain berbeda dengan santet karena pelempar AIN tidak ada kesengajaan. Tidak ada niat

2. Apakah 'ain itu bisaa juga terjadi dari orang lain yang tidak pernah kita temui tapi kita saling tau aja, atau bahkan kita gak kenal dan tidak tau
seperti teman-teman di grup medsos gitu?
Jawab
Iya bisa saja dengan siapa saja bahkan para sahabat saja yg dijamim syurga bisa terkena ain.

Pertanyaan

M04

1. Ustadz, saya setiap hamil selalu merasa di datangin oleh orang-orang terdekat saya yang sudah meninggal kakek, nenek, bahkan teman-teman
malah

sampai

sekarang

juga

masih

seprti

itu. Kenapa

yah?apa

itu

gangguan

jin

ato

apa?

Jawab

Afwan apakah mereka yang disebutkan memiliki ilmu kanuragan, bisa


ngobatin, punya jimat keris, melakukan ritual tertentu amalan diluar
sunnah.?
2. Ustadz, beberapa minggu terakhir suami saya merasakan sakit pada lututnya. Sudah cek kolesterol dan asam urat hasilnya normal, hasil foto
rotgen
Jawab

juga

normal.

Apakah

itu

termasuk

penyakit

ain,

karena

pernah

diobatkan

katanya

ada

yang

mengganggu.

Jazakallah

Untuk menentukan penyakit ini ain atau gangguan jin dll dibutuhkan
diagnosa mengumpulkan data itu cara ruqyah syari karena ana tidak
kerjasama dengan jin sehingga bisa menebak tanpa data hehehehe

Doa penyakit ain - Penelusuran Google - https://www.google.co.id/search?


ie=UTF-8&client=ms-android-samsung&source=androidbrowser&q=doa+penyakit+ain&gws_rd=cr&ei=dJKHVaafO42uATL14CQDA#gws_rd=cr&imgrc=6AadkIliAmP_lM%253A%3Bundefined%3Bhttp
%253A%252F%252Fsohoque.com%252Fwp-content%252Fuploads
%252F2012%252F07%252Fdoa-perlindungan-anak-anak.jpg%3Bhttp%253A
%252F%252Fsohoque.com%252Ftips-doa-pelindung-untuk-anak-anak%252F
%3B543%3B387

Pertanyaan

M05

1. Begini saya punya anak perempuan usia 5th belum bisa bicara dan memang delay. Maksudnya cara berpikirnya masih seperti anak-anak usia
3th. Agak aktif tapi bukan autis. Dulu waktu saya hamil Nisa (anak saya ini) saya kurang begitu senang karena anak pertama saya masih kecil begitu
pun sampai Nisa lahir, dihati saya masih agak ada rasa berat. Setelah baca jawaban ustad tadi saya jadi berpikir apakah Nisa seperti ini karena
kesalahan saya? Lalu apa yang saya harus lakukan. Biar Nisa segera membaik. Saya selama ini melakukan terapi bicara, urut tapi belum coba
ruqyah. Mohon bantuannya ust
Wassalamu'alaikum wr wb
Jawab
Waalaikumsalam wr wb apakah ini berhubungan dengan pertanyaan sebelumnya ? Soale ada yamg japri ke ana juga sudah ana jawab. Bila beda
maka setiap kasus berbeda jadi perlu dijawab pertanyaan saya sebelumnya
>Lalu

bila

kehadiran

anak

tersebut

ada

yang

benci

atau

terlalu

senang,

apa

yang

harus

dilakukan?

Jawab
Lindungi diri dan anak kita dari dengan dzikir pagi petang sesuai sunnah dan membaca doa perlindunga ain.

Pertanyaan

M06

1. Bagaimana dengan seorang anak kecil yang memiliki kemampuan untuk melihat makhluk lain, usia anak tersebut 10 tahun. Karena
kemampuannya itu menghalanginya untuk menyerap banyak ilmu. Dan dikatakan, kemampuannya itu adalah warisan dari kakeknya. Bagaimana
harus menyikapi hal tersebut? Apakah itu gangguan dari jin, ataukah itu yang disebut dengan indra ke-6?
Mohon penjelasannya.
Terima

kasih

Jawab
Anak ini sering dikenal sebagai indigo termasuk gangguan jin keturunan / nasab. Berbahaya baiknya segera diruqyah agar jinnya menjauh pergi
darinya

Pertanyaan

M07

1. Kalau misalnya orang yang menyebabkan sakit ain tsersebut tidak kita ketahui, bagaimana cara mengatasinya? karena yang saya alami, saya
tidak tahu siapa yang melakukan. Saya mengetahui hal ini karana ada seorang sholih yang memberi tahu dan saya tidak mau suudzon kepada orang
yang dituduhkan karena memang saya tidak kenal dan orang yang dituduhkan itu berada jauhhh. Adakah cara selain membasuhkan atw meminum
air
Jawab

bekas

mandi

si

org

tertuduh

itu?

Bekas wudhu tidak untuk diminum tapi untuk mandi jangan salah ya. Untuk minum bisa dari bekasnya yang dimaksud disini adalah bekas dari si
pelempar ain namun bila jauh maka bisa dengan niat saja untuk mengambil bekasnya lalu bacakan doa pemutus ain.
Ya Allah apabila ada ain antara saya dengan si dia maka mohon putuskanlah ain ini tiup ke air lalu minum.

2. Assalamu'alaikum ustad, saya punya adek umur nya sudah 28 tahun, belum juga ada jodoh nya. Yang lamar banyak tapi udah mau datang kerumah
hilang kabar berita nya.. Adik saya berobat ke kiayi katanya kiayi jodoh nya digantung.. Atau dijauh kan jodoh nya, 2 bulan yang lalu ada orang yang
mau melamar, dateng kerumah besok nya udah ga ada kabar. Dan dibatalkan begitu aja. Sekarang adik saya udah pasrah ustad ga tau mau gimana
lagi, bersabar aja moga ada jalan keluar nya. Dan saya suruh banyak-banyak baca Qur'an. Mohon solusi nya ya pak ustad.
Jawab
Apakah adiknyanya pernah melihat penampakan? Pernah mimpi bersetubuh? Mimpi ada sosok yang suka sama dia? Atau mimpi seseorang laki-laki
yang dia kenal? Saya butuh banyak data untuk diagnosa terapi yang tepat untuk adiknya.

Pertanyaan
1.

Ustad

mau

M08
nanya,

bisakah

perasaan

aneh

itu

tiba-tiba

suka

atau

cinta

gitu?

Jawab
Iya ini ciri ain juga

2.

Berati

ketika

kita

mendapatkan

orang

terdekat

iri

dengki

sama

kita

harus

terapi

seperti

diataskah?

Jawab
Ain bisa di cegah dan bisa diobati. Apakah antum sudah kena ain atau sebagai pelempar ain?

3. Ustadz ini mungkin agak jauh dari materi, saya ada keponakan 12 tahun masih ngompol sedangkan ini mau masuk pesantren, anak laki-laki
mungkin

Ustadz

ada

solusi

nya

Jawab
Bacakan al fatihah 7 kali tiup ke air lalu doa istirja innalillahi wa inna ilaihi rojiuun 3x tiup ke air. Kasih minum selama 3 hari jabarin hasilnya

4. Ustadz,saya punya teman yang putra nya belum berjalan sampai sekarang dan terlihat seperti maaf punya keterbelakangan mental. usianya 3thn
sudah berobat medis beberapa kali tapi belum ada hasil maksimal. Apakah ini bisa di katakan 'ain kah? dia baru punya anak setelah menikah hampir
4thn. Bagaimana pengobatan syar'i nya? Atau ini pengaruh dari masa lalu suaminya yang sebelum menikah pernah memakai jimat?
Jawab
Apakah ketika hamil hubungan istri dan suaminya agak kurang bagus? aApakah kelahirannya dibenci atau sangat senang? Ibunya mimpi buruk atau
ketemu dengan siapa saat hamil anak itu? Jimat segera ditobati dan musnahkan ya kemungkinan ada gangguan dr sana bsa saja.

Pertanyaan

M09

1. Anak saya Umur 12 tahun Ustadz belum bisa berjalan plus autis. Beberapa kali Dia bisa berjalan dan bicara, kemudian mundur lagi karena kejang
(12 jam tidak Sadarkan diri). Apakah Ini termasuk penyakit ain? Beberapa kali ruqyah dan Bekam Dia bisa maju, tapi kejang mundur lagi
Jawab
Penyakit non medis banyak macamnya perlu diagnosa lebih lanjut coba diinget-inget. Apakah ketika hamil anak ini ada emosi yang begitu kuat
didalam diri ibu? Apakah kehadiran anak ini ada yang benci atau terlalu senang? Pernahkah anak ini tiba-tiba sakit demam panas inget deh setelah
dipuji atau dibenci atau berkunjung terakhir kemana?

2. Ustad mau tanya kalau ruqyah dengan membacakan ayat alquran setelah dibacakan dan meniup/menghembus air lalu airnya bisa diminum,
diusapkan

keseluruh

tubuh

di

percik

pada

sekitar

rumah

bagaimana

ya

ustad

termasuk

ruqyah

syari

nggak

ya?

Jawab
Iya

in

syaa

Allah

syari

selama

tidak

ada

mantra

atau

doa

yang

syirik

seperti

berwasilah

kepada

syeikh

abdul,habib

dll

3. Saya pernah melihat video tentang ruqyah di sebuah mesjid terus banyak yang kesurupan baik ikhwan maupun akhwat, yang ga habis pikir kok
bisa syetan ikut ke dalam mesjid tadz,

terus apa penyebabnya tadz apakah karena ibadah yang kita lakukan tidak lillah? riya?

Jawab
Setan bisa masuk masjid bahkan saat kita sholat saja setan masih bisa bikin pikiran kita gak fokus sholatnya sehingga lupa rakaat sholat . Jin bisa
masuk ke dalam tubuh manusia dengan banyak sebab antara lain: belajar ilmu pernapasan, kanuragan, punya keris, jimat, pusaka, rajah, datang ke
paranormal, dukun, mengamalkan amalan diluar sunnah seperti puasa mutih, mandi kembang dll
4. Ustad saya dan suami sedang cekcok. Tanggal 9 jun 15 suami kena stroke. Telepon dia saya pegang waktu dia sakit. Ternyata ada chat sama
perempuan berfantasi sedang berhubungan. Saya marah besar. Kata suami dia ga pernah berhub dengan perempuan lain hanya chat berfantasi aja.
Bagaimana

mengobati

kelainan

suami

saya

itu?

Apakah

saya

harus

bercerai?

Jawab
Ajak tobat karena itu termasuk zinah dan terkena tipu daya setan. Bisa juga diobati dengan ruqyah mandiri in syaa Allah
Informasi Training Ruqyah semoga bermanfaat dan bisa jadi solusi bagi Bunda
Yang Ini Beda !!!
Ruqyah tanpa kesurupan...tanpa kekerasan.
"Terapi Ruqyah, butuh pendalaman Tauhid dan Tazkiyyatunnufuus. Bukan cuman teknik. Namun, training QQH penuh ulasan Tauhid,
Tazkiyatunnufuus, dan Ruqyah Syar'iyyah, dibawakan oleh mereka yang memang berpengalaman dibidang terapi kejiwaan dan ustadz yang gak
kenyang-kenyang belajar ruqyah dari ustadz peruqyah terkenal. Training QQH sangat saya rekomendasi, In Syaa Allah Berkah !" Ustadz Adam
Amrulloh, Founder KCR (Komunitas Cinta Ruqyah), nara sumber acara Khazanah Ruqyah Trans 7
Bismillah
"Alhamdulillah brkesempatan brtemu dan diskusi ttg QQH brsama ust Tono Dan ust Firman. QQH mnjdi trobosan baru dlm pngobatan qur'any jauh
lbh simple,mnyentuh hati,jauh dr kesan supranatural.
Metode QQH kombinasi pengobatan nabi,Dan ilmu psikologi terapan modern. kombinasi ini menghasilkan pendekatan Dan metode yg unik.
Segeralah bergabung,semoga Anda temukan pencerahan di QQH.
Wassalam"

PENGOBATAN PENYAKIT 'AIN DENGAN RUQYAH


Setiap orang yang melakukan 'Ain adalah orang yang mendengki.Namun tidak setiap orang yang
mendengki mampu melakukan 'Ain.Karena kedengkian itu lebih bersifat umum dibandingkan
dengan 'Ain, maka memohon perlindungan dari kedengkian orang sudah meliputi memohon
perlindungan dari orang yang melakukan 'Ain.Kali ini penulis ingin berbagi pengetahuan tentang
Penyakit 'Ain dan caraPengobatan Penyakit 'Ainseperti yang dicontohkanoleh Nabi.

Anda juga dapat membaca seri sebelumnya tentang pengobatan herbal yang dicontohkan oleh
Nabi Muhammad SAW
Arti penyakit 'Ain
Karena tidak ada definisi dari penyakit 'ain ini yang baku, tetapi berdasarkan kriteria
penyebabnya maka dapat disimpulkan yaitu maksud dari Penyakit 'ain adalah jenis penyakit yang
disebabkan oleh pandangan mata, baik secara disengaja atau disadari bahkan terkadang secara
tidak sengaja oleh orang yang memandang sesuatu atau memandang orang lain sehingga
menyebabkan suatu penyakit atau menyebabkan celaka.

Al-Hafizh Ibnu Hajar raberkata :


Dan ain itu adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat
menyebabkan orang yang dipandang itu tertimpa suatu bahaya.
Penyakit 'ain itu sendiri ada 2 jenis,yaitu :
1.'Ain insi( 'ain disebabkan oleh manusia)
2.'Ain jinni( 'ain disebabkan jin)
Sebagian kalangan yang picik, kurang wawasan dan intelektualnya menolak adanya 'ain, mereka
menyatakan bahwa ini hanyalah halusinasi, bukan realitas.Kalangan intelektual dari berbagai
etnis dan agama tidak menolak adanya 'ain, tidak mengingkarinya, meskipun mereka berbeda
pendapat tentang faktor penyebabnya dan sudut pandang tentang pengaruh yang ditimbulkan.
Sebagian kalangan berpendapat, orang yang melakukan sihir 'ain bila melakukan sebuah ritual
tertentu yang busuk, ia akan mampu mengeluarkan kekuatan supranatural yang langsung
menyentuh korban 'ain sehingga membahayakannya.Kalangan lain berpendapat , Allah telah
menjalankan takdirnya untuk menciptakan apa saja yang Dia kehendaki, termasuk bahaya, yakni
ketika mata orang yang melakukan 'ain tertuju kepada korbannya meskipun ia sendiri pada
dasarnya tidak memiliki energi, penyebab atau pengaruh apa-apa secara substansial.
Orang berakal tidak mungkin mengingkari adanya ruh dalam tubuh manusia, karena itu Proses
terjadinya penyakit 'ain realita yang dapat dirasakan.Wajah manusia misalnya, bagaimana bisa
memerah ketika melihat orang yang membuatnya marah atau malu.Bisa juga menjadi pucat
ketika melihat orang yang ditakuti.
Oleh karena mata dan ruh itu sangat berkaitan, maka kekuatan ruh itu dinisbatkan
kepadamata('ain).Bukan mata itu sendiri yang menimbulkan energi, akan tetapi karena
pengaruh dari ruh.
Ruh itu sendiri bermacam karakter dan kekuatan energinya, sifat dan keistimewaannya.Energi
ruh orang yang mendengki akan mencelakakan diri orang yang didengkinya secara nyata.Oleh
sebab itu Allah memerintahkan kita memohon perlindungan dari kejahatan orang yang
mendengki.
Pengaruh tersebut tidak hanya bisa dirasakan dengan terjadinya kontak pisik saja, tetapi dapat
juga terjadi dengan hanya saling berhadapan, saling pandangan dengan atau dapat juga dengan
serangan ruh terhadap korbannya.
Terkadang juga dapat melalui mantera, doa, ruqyah dan taawudz.Bahkan terkadang bisa terjadi
melalui khayalan dan bayang-bayang.Orang yang berpotensi 'ain pengaruhnya juga tidak hanya
melalui penglihatan, bahkan ia terkadang buta.Cukup ia diberi gambaran tentang seseorang,
maka jiwanya langsung bisa mempengaruhinya, meskipun ia belum pernah melihat orang yang
dimaksud.
Banyak sekali orang yang mempunyai kekuatan 'ain bisa mempengaruhi korbannya tanpa
melihat, hanya sekedar mendengar gambaran sosoknya saja.
Allah menjelaskan dalam firman-Nya:



( QS.Al-Qalam :68:51)
Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar- benar hampir menggelincirkan kamu dengan

pandangan mereka , tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia
[Muhammad] benar-benar orang yang gila . (51)
) ( ) ( ) ( ) (
( (
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1) dari kejahatan makhlukNya, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3) dan dari kejahatan wanitawanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul , (4) dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila ia dengki". (5)
(QS.Al Falaq :113:1-5)
Penyakit 'Ain menurut Nabi
Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya dari Ibnu Abbas, bahwa ia menceritakan.Rasulullah
bersabda :
"Penyakit 'ain itu memang ada.Kalau ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, tentu sesuatu itu
adalah 'ain."
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari Anas bahwa Nabi memberikan keringanan untuk
melakukan ruqyah terhadap sengatan binatang berbisa, 'Ain dan cacar.
Dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari Aisyah, bahwa ia menceritakan.
"Rasulullah memerintahkan kepadaku untuk membaca ruqyah menangkal penyakit 'ain."
Diriwayatkan oleh Malik dari Ibnu Syihab,dari Abu Umamah bin Sahal bin Hanif, diriwayatkan
bahwa ia menceritakan :
"Amir bin Rabiah pernah melihat Sahal bin Hanif sedang mandi.Ia berkata,"Sungguh aku tidak
pernah melihat seperti yang kulihat hari ini, kulit yang bagus seperti kulit perawan." Tiba-tiba
Sahal terpeleset jatuh.
Lalu Rasulullah datang menemui Amir dan memarahinya.Beliau bertanya,
"Atas dasar apa seorang muslim membunuh sudaranya sendiri ? Kenapa engkau tidak
mendoakannya keberkahan? Mandilah untuk dirinya!Amir segera membasuh wajah, kedua
tangan, siku dan lutut serta jari-jari kakinya, barulah kemudian bagian dalam kain sarungnya
dengan air dalam baskom, lalu mengguyurkan air itu ketubuhnya.Baru kemudian ia pergi
bersama orang banyak.
Diriwayatkan oleh Malik, dari Muhammad bin Abu Umamah bin Sahal, dari ayahnya (yang
meriwayatkan hadits ini), disebutkan :
"Sesungguhnya penyakit 'ain itu ada.Berwudhulah untuk menghadapinya.Berwudhulah untuk
menghadapinya."
Penyakit 'Ain karena jin
Diriwayatkan dengan Shahih dari Ummu Salamah bahwa Nabi pernah melihat seorang budak
wanita di rumah yang wajahnya merah kehitam-hitaman.
Beliau berkata,"Ruqyah wanita ini, ia terkena 'ain."
Husain bin Mas'ud Al-Farra menjelaskan."Arti kata merah kehitam-hitaman dalam hadits itu
maksudnya terkena 'ain dari jin.Orang biasa mengatakan."Pada wajahnya tampak terlihat 'ain
yang disebabkan oleh pandangan jin, dan hal itu lebih menyakitkan dari tusukan mata tombak."
1. Ruqyah anti 'Ain

Ayat-ayat Ruqyah
Diantara bentuk ta'awwudz (perlindungan diri) dan ruqyah adalah memperbanyak surat Al-Falaq
dan An-Nas, Al-Fatihah dan Ayat Kursi.Bentuk ta'awuds lain adalah dengan menggunakan cara
Nabi, yakni membaca :

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah Yang Maha Sempurna dari kejahatan mahluk
ciptaan-Nya."
Juga bacaan lain :

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah Yang Maha Sempurna dari gangguan setan dan
binatang serta dari gangguan 'ain yang dasyat. (HR Al-Bukhari)
Bila orang yang menyebabkan penyakit 'ain karena tidak sengaja, maka ia dapat mencegahnya
dengan mendoakan orang yang terkena ain olehnya, seperti"Ya Allah berikanlah keberkahan
kepadanya"sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Rasulullah kepada Amir bin Rabiah setelah
melakukan 'ain terhadap Sahal bin Hanif,
"Kenapa engkau tidak mendoakan keberkahan untuknya" atau ucapkanlah "Semoga Allah
memberikan keberkahan kepadanya."
Cara lain adalah seperti ruqyah Jibril terhadap Nabi sebagai mana yang diriwayatkan oleh
Muslim dalam Shahihnya.

"Dengan keberkahan nama Allah aku meruqyahmu dari setiap penyakit yang mengganggumu,
dari kejahatan setiap nafsu dan 'ain dari orang yang dengki kepadamu.Dengan nama Allah aku
meruqyahmu."
2. Memerintahkan orang yang menyebabkan 'Ain untuk mandi
Kiat lain adalah dengan cara memerintahkan pelaku 'ain untuk mencuci seluruh lipatan tubuhnya,
jari jemari dan bagian dalam kain sarungnya.Dalam hal ini ada 2 pendapat :
Pertama, dalam kain sarungnya adalah kemaluan.
Kedua, maksudnya adalah ujung kain sarung bagian dalam yang menyentuh tubuh dari samping
kanan.Lalu airnya digunakan untuk menyiram kepala orang yang terkena 'ain secara langsung.
Ini adalah metode yang tidak akan mungkin dapat diketahui oleh ahli pengobatan modern.
Cara ini juga tidak akan berfungsi bagi orang yang menyangkal kebenarannya, melecehkan,
meragukan atau sekedar mencoba-coba saja, tidak meyakini akan khasiatnya.
3.Menutupi kecantikan atau ketampanan orang yang dikhawatirkan terkena 'ain
Diantara kiat terapi terhadap penyakit 'ain adalah melakukan tindakan pencegahan terhadapnya,
misalnya menutupi bagian tubuh tertentu dari korban yang dikhawatirkan terkena 'ain dengan
sesuatu yang bisa menolak 'ain.Seperti yang diriwayatkan oleh Al-Baghawi dalam Syarh AsSunnah.,
"Utsman bin Affan pernah melihat seorang anak kecil yang ganteng sekali.Beliau berkata,
Hitamkan belahan dagunya agar ia tidak terserang 'ain."

Demikian sekilas tentang penyakit 'Ain yang disebabkan oleh pandangan orang yang mendengki
atau pandangan bangsa Jin terhadap seseorang atau benda apa saja yang dapat menyebabkan
celaka atau terjadinya suatu penyakit.Diharapkan dengan artikel ini dapat menambah
pengetahuan anda tentang salah satu penyakit yang ada di dunia ini dan bagaimana cara untuk
melakukanPengobatan Penyakit 'Ainseperti yang dicontohkanoleh Nabi.
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai