PANDUAN
PENDIRIAN DAN
PENGELOLAAN
USAHA PERIKLANAN
DIGITAL
4
1
PANDUAN PENDIRIAN DAN PENGELOLAAN USAHA
PERIKLANAN DIGITAL
Penyusun
Kristiandi
Joko Sutrisno
Narasumber
Ari Juliano Gema - Badan Ekonomi Kreatif
Sabartua Tampubolon - Badan Ekonomi Kreatif
Budi Triwinanta - Badan Ekonomi Kreatif
Eddy Triharyanto – Universitas Sebelas Maret
Susantiningrum – Universitas Sebelas Maret
Elwin Mok – Ketua P3I Jakarta
Prihadi Saputra – Gitani.Co
Andika Dwijatmiko – Syafaat Marcomm
M Arif Budiman – Petak Umpet
Riky Riantobi – RWE Digital
Muhammad Hafidullah – RWE Digital
Rifki Fauzi – Srengenge Culture
Diterbitkan oleh:
Badan Ekonomi Kreatif
bekerja sama dengan
Universitas Sebelas Maret
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Pendahuluan 1
Manajemen Produksi 37
Manajemen Pemasaran 49
Penutup 73
Daftar Pustaka 75
6
KATA PENGANTAR
P uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Buku Panduan Pendirian
Usaha Bidang Ekonomi Kreatif ini dapat diselesaikan dengan
baik. Buku Panduan Pendirian Bidang Usaha Ekonomi Kreatif ini
disusun atas kerjasama antara Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF)
dan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan merupakan lanjutan dari
22 (dua puluh dua) buku Panduan Pendirian Bidang Usaha Ekonomi
Kreatif yang telah terbit pada tahun 2016, 2017, dan 2018.
Buku Panduan bidang usaha ekonomi kreatif yang disusun pada
tahun 2019 terdiri dari empat bidang usaha ekonomi kreatif, yaitu:
1) Panduan Pendirian Usaha Periklanan Digital; 2) Panduan
Pendirian Usaha Kue Kering Berbahan Baku Mocaf; 3) Panduan
Pendirian Usaha Furnitur Kayu; dan 4) Panduan Pendirian Usaha
Penyelenggara Konser Musik.
Buku Panduan ini dipersiapkan dalam dua versi yaitu versi cetak
dan elektronik (e-book). Penerbitan buku versi elektronik
dimaksudkan untuk memudahkan pembaca mengakses buku
panduan ini. Pada prinsipnya sasaran buku panduan ini adalah para
calon atau pelaku usaha pemula yang tertarik untuk mendirikan
dan mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Oleh karena itu,
penulisan buku dibuat sesederhana mungkin dengan harapan
mudah dipahami dan diterapkan oleh para pembaca. Buku
panduan ini belum bisa dikatakan sempurna apalagi apabila
digunakan sebagai referensi untuk pelaku usaha ekonomi kreatif
yang sudah berkecimpung lama dibidangnya. Untuk itumasyarakat
sangat diharapkan memberikan saran dan masuka n guna
penyempurnaan buku panduan ini di masa mendatang.
Akhir kata, atas nama Badan Ekonomi Kreatif saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan buku panduan ini.
Semoga upaya dan kerja keras yang dil akukan ini dapat mendorong
pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
i
8
2
PENDAHULUAN
Ruang Lingkup
2
membuat keputusan (decision) dan selanjutnya
melakukan pembelian (action). Untuk meningkatkan
dan mempertahankan jumlah penjualan dan untuk
menciptakan pelanggan, biro periklanan digital juga
memberikan layanan jasa konsultasi dan eksekusi
branding agar merek produk senantiasa menjadi
nilai yang selalu berkesan di hati pelanggan.
4
Izin Usaha
6
sudah tersedia dalam cloud data sehingga tidak
perlu di-input lagi.
8
*Izin lokasi bagi yang sudah memiliki RDTR
Legalitas usaha berkaitan erat dengan bentuk
badan usaha yang dijalankan. Badan usaha yang
paling banyak digunakan untuk menjalankan usaha
biro periklanan digital adalah Perusahaan
Perorangan, Perseroan Terbatas (PT) dan
Commanditaire Vennontschap (CV).
Bentuk Usaha
10
Tabel Jenis Bentuk Usaha
Bentuk Badan Para Pihak, Kewajiban dan
Pendirian Pertanggungjawaban
Usaha Kewenangan
Pemilik mempunyai Pemilik memikul sendiri segala
Perusahaan Tidak ada formalitas
kewenangan penuh untuk tanggung jawab.
Perorangan pendirian.
menjalankan perusahaan. Utang usaha = utang pribadi.
Masing-masing pemilik dapat Tanggung jawab atas perikatan
Persekutuan Tidak ada formalitas melakukan perikatan dengan dengan pihak ketiga
Perdata pendirian. pihak ketiga. ditanggung oleh pemilik yang
melakukan perikatan tersebut.
Terdapat formalitas 1. Setiap anggota Seluruh tanggung jawab
Firma atau prosedur khusus memberikan modal dalam ditanggung bersama secara
untuk mendirikan bentuk uang, barang, dan tanggung renteng, kecuali
11
12
Manajemen Keuangan
Perencanaan
Penggunaan
Pengawasan
Perencanaan
Sebagai dasar efisiensi dan efektivitas
penggunaan uang, perencanaan yang merupakan
kunci keberhasilan manajemen keuangan harus
didasarkan pada pokok kebijakan usaha.
Perencanaan ini harus dituangkan dalam dokumen
perencanaan yang baik. Dokumen ini akan menj adi
dasar untuk pelaksanaan belanja usaha.
Penggunaan
Penggunaan uang harus sesuai rencana dan harus
menghasilkan target usaha. Setiap pembelanjaan
uang harus berorientasi pada pengembangan usaha
sebagaimana yang telah direncanakan. Pengeluaran
dalam usaha periklanan digital wajib dicatat agar
dapat memberikan informasi tentang penjualan
16
hingga laporan penjualan harian maupun bulanan.
Pencatatan keuangan dapat dilakukan secara manual
maupun menggunakan komputer dengan perangkat
lunak excel. Bagi usaha periklanan digital yang belum
terlalu besar, paling tidak pengusaha dapat
menyiapkan buku kas sehingga dapat mengetahui
aliran kas usaha setiap hari agar dapat memilah
antara keuangan pribadi dan keuangan usaha. Selain
itu, melalui buku kas dapat diketahui berapa omset
penjualan setiap bulan. Dengan mengetahui omset
penjualan, pengusaha akan dapat melaporkan
usahanya ke kantor pajak atau pihak lain berdasar
data keuangan dari buku kas tersebut.
Pengawasan / Pengendalian
Setiap penggunaan uang untuk
pengembangan usaha harus dicatat
dalam buku pengeluaran tersendiri agar
dapat dipantau dan dievaluasi. Setiap
pengeluaran dan pemasukan uang yang
dicatat dalam buku kas perlu dievaluasi
secara periodik. Hasil evaluasi akan
menjadi masukan untuk menilai efisiensi
dan efektivitas penggunaan dana dan
ketercapaian target pengembangan
usaha. Tabel berikut adalah contoh buku
kas sederhana untuk mencatat
pemasukan dan pengeluaran.
18
Contoh buku kas sederhana
Buku Kas Digital Creative Advertising
Jenis
No Tanggal Debit (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)
Belanja/Transaksi
1 01-Jan-19 Saldo Desember 250.000.000 250.000.000
2018
2 01-Jan-19 Gaji karyawan 30.000.000 220.000.000
bulan Januari
3 5-Jan-19 Branding produk 50.000.000 270.000.000
garmen A
4 5-Jan-19 Branding produk 50.000.000 320.000.000
makanan B
5 12-Jan-19 Marketing produk 25.000.000 345.000.000
jasa C
6 12-Jan-19 Selling produk 40.000.000 385.000.000
kesehatan D
7 30-Jan-19 Jasa Production 65.000.000 320.000.000
House
8 30-Jan-19 Biaya 5.000.000 315.000.000
pemeliharaan aset
9 30-Jan-19 Mobilisasi 10.000.000 305.000.000
Sumber Modal
1. Modal sendiri
Untuk memulai usaha, pelaku usaha pemula
dapat menggunakan modal sendiri atau iuran
beberapa orang yang ikut mendirikan usaha. Modal ini
dapat berupa dana, alat, keterampilan, dan
pengetahuan. Dengan memaksimalkan modal sendiri,
pelaku usaha pemula dapat mencapai target usaha
sesuai dengan kapasitas usaha dan modal yang
dimiliki.
2. Kemitraan
Beberapa instansi BUMN dan perusahaan
swasta menawarkan bantuan modal/dana
melalui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan/PKBL (BUMN, infopkbl.bumn.go.id)
dan Corporate Social Responsibility/CSR (swasta).
Untuk mendapatkan modal melalui program
kemitraan, pendiri usaha harus mengajukan
proposal tertulis disertai bukti legalitas usaha.
20
3. Inkubator usaha
Beberapa lembaga seperti perguruan tinggi,
Bekraf, LIPI, PT Telkom, dan beberapa
perusahaan swasta mempunyai program
inkubator usaha yang menyediakan dana dan
pendampingan teknologi, manajemen dan
pemasaran bagi pengusaha pemula. Usaha yang
didampingi biasanya usaha kecil yang sudah
berjalan.
4. Pinjaman bank
Beberapa bank seperti BNI, BRI, Bank
Mandiri, BTN dan BTPN menawarkan Kredit
Usaha Rakyat (KUR). Kredit ini merupakan
program nasional dengan pinjaman dana dengan
bunga rendah untuk usaha kecil.
5. Penanam modal (investor)
Jika usaha yang didirikan dinilai memiliki
prospek keuntungan yang besar, akan banyak
penanam modal yang akan menanamkan modal.
Dengan menggunakan modal dari penanam
modal, pemilik usaha tidak harus
mengembalikan modal jika usaha yang
dijalankan menjadi bangkrut. Namun, penanam
modal sering melakukan intervensi usaha. Untuk
itu, perlu dibuat perjanjian usaha dengan kertas
bermaterai untuk menyatakan hak dan
kewajiban masing-masing pihak.
Ada dua macam investor, yaitu angel investor
dan venture capital investor (investor modal
ventura). Angel investor adalah orang kaya,
biasanya pemilik perusahaan besar, yang
mengetahui seluk-beluk usaha yang akan
didanai. Investor modal ventura adalah
penyandang dana yang bersedia mendanai usaha
dengan tujuan memiliki sebagian saham.
6. Donasi Masyarakat (Crowdfunding)
Jika modal sendiri tidak cukup besar untuk
mendirikan usaha dan akses untuk mendapat
pinjaman dana dari bank tidak tersedia, modal
dapat diperoleh dari donasi masyarakat
(crowdfunding). Biasanya penggalangan dana
22
dengan donasi masyarakat dilakukan secara
daring.
24
PANTAU PROMOSI
PROPOSAL UPDATE
UNGGAH • Pantau setiap Mulailah
Buat proposal Selalu update
perkembangan promosi ke
yang menarik Pilih situs yang kampanye agar
• Beri respon yang teman dekat,
dalam bentuk sesuai dan masyarakat
baik untuk setiap kolega dan
video, slideshow, unggah proposal tahu bahwa
pertanyaan atau teman-teman
atau teks proyek ini aktif
tanggapan user di media sosial
3
26
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
28
pengelolaan sumber daya manusia yang mengacu
pada kenyamanan atmosfir kerja dalam perusahaan
perikkanan digital adalah penerapan coworking space
sebagai ajang berbagi ilmu dan pengalaman antara
karyawan dari berbagai divisi dan program-program
lain seperti penerapan kebebasan bekerja di tempat
dan waktu yang sesuai dengan karakter karyawan.
30
Contoh Struktur Organisasi Digital Creative Director:
Direktur
Marketing
Account
Communication Creative Production & Media
Supporting Department
Department Department Department
Department
Front-end &
Account Account Brand Strategic Creative Media Planner &
Planner Back-end IT Keuangan HRD & Hukum
Manager Executive Director Manager
Support
Social Media
Art Director Copywriter Konsultan
Specialist
31
Struktur Biro Periklanan Digital
Direktur
32
Brand Strategic Planner
Copywriter
34
Keuangan
36
MANAJEMEN PRODUKSI
Alur Produksi
Usaha periklanan biro periklanan digital memiliki
dua fokus usaha utama, yaitu sebagai content creator
dan media planner/buyer.
a. Sebagai content creator, biro periklanan digital
membuat konsep kreatif komunikasi pemasaran
dengan tahapan:
1. menyiapkan story board
2. menentukan layout
3. menciptakan visual (fotografi & digital imaging),
dan
4. menciptakan iklan yang siap tayang pada media
digital (media sosial).
b. Sebagai media planner, biro periklanan digital
memilih media yang paling sesuai dengan iklan yang
akan ditayangkan dengan menentukan waktu dan
ruang yang paling efektif untuk meraih tujuan
pemasaran.
c. Sebagai media buyer, biro periklanan digital
1. memilih media yang paling sesuai (rating dan
positioning suatu media);
2. bernegosiasi harga, waktu, dan ruang untuk
tayangan iklan;
3. memantau tayangan iklan (menghitung jumlah
target audience yang terpapar iklan); dan
4. mengevaluasi hasil yang diperoleh dari proses
tayangan iklan pada media yang dipilih.
Secara garis besar, alur produksi iklan digital
meliputi:
1. penyusunan brief iklan berdasarkan keinginan
klien dan masukan dari Account Executive;
2. penyusunan creative content oleh Creative
Department;
3. produksi iklan oleh Production Department;
4. penayangan iklan oleh Media Planner & Buyer.
Konsultasi dan riset dengan klien
Account Executive melakukan pembicaraan dengan
klien mengenai produk yang akan diiklankan, target
pasar, dan cara pemasaran, penjualan serta branding
38
yang diinginkan. Tahap ini menghasilkan bahan brief
iklan yang kemudian disampaikan kepada bagian
Creative Department.
40
Penayangan iklan
Berdasarkan creative content iklan yang sudah disusun
oleh Creative Department, Production & Media Department
menentukan jenis media yang akan digunakan untuk
penayangan iklan. Selama proses produksi iklan, Media
Planner melakukan analisis target pasar atau konsumen
yang dibidik beserta target output kampanye yang
diinginkan. Berdasarkan analisis data ini Media Planner
memilih jenis media yang paling sesuai untuk
menayangkan iklan, waktu dan durasi penayangan,
posisi iklan, dan behaviour iklan. Setelah media
ditentukan oleh Media Planner, Media Buyer
mengidentifikasi media yang paling sesuai berdasarkan
rating dan positioning, bernegosiasi harga, waktu, dan
ruang tayang, serta memantau tayangan iklan untuk
mengetahui efektivitas iklan.
Production &
Placement
Klien Revisi
Account
Executive + Creative Production &
Brief Brand Depatment
iklan
Media
Strategic => creative Department
Planner => content
Account creative brief
Executive
Presentasi
42
secara terpisah maupun dalam bentuk paket s esuai
dengan permintaan dan kesepakatan dengan klien.
Dalam hal jenis jasa pembuatan iklan, produk jasa biro
periklanan digital terdiri atas iklan untuk pemasaran,
iklan untuk penjualan, dan iklan untuk branding.
44
17 18
20
46
Menghitung Biaya Produksi
Semua proses, sumber daya dan biaya yang
digunakan untuk memproduksi iklan dihitung dengan
keuntungan yang diinginkan dan pajak yang harus
dibayar untuk menentukan nilai proyek satu paket iklan.
Jumlah sumber daya yang digunakan, personil, tingkat
kesulitan, waktu dan biaya operasional produksi, biaya
operasional riset, serta media untuk menayangkan iklan
yang digunakan menentukan nilai proyek satu paket
iklan. Pada umumnya, perbandingan biaya produksi
iklan dengan biaya media placement adalah 1:2 sampai
1:3.
48
MANAJEMEN PEMASARAN
PERUSAHAAN
BRAND
PRODUK PERSONIL
Sebuah perusahaan biro periklanan digital sebaiknya
memiliki produk selain produk jasa, misalnya sistem,
aplikasi, dan merchandise. Produk ini digunakan untuk
branding perusahaan. Branding perusahaan yang baik
akan menjadi bagian dari portofolio perusahaan yang
akan diperlukan untuk berkompetisi mendapatkan
pekerjaan (bidding). Selain itu, dengan kredibilitas dan
profil perusahaan yang baik, biro periklanan digital
dapat memperoleh peluang yang lebih besar untuk
mendapat proyek melalui pitching maupun pendekatan
langsung ke klien.
Segmen Pasar
Segmen pasar produk usaha biro periklanan digital
dapat dibagi menjadi segmen pasar dengan brand besar
(nasional atau internasional) dan segmen pasar dengan
brand kecil (lokal).
50
Segmen pasar dengan brand besar
Segmen pasar ini merupakan pasar yang bergengsi.
Segmen pasar ini pada umumnya sudah memiliki
konsultan merek sendiri sehingga perlu portofolio yang
sangat baik untuk dapat mendapat pekerjaan melalui
bidding. Pangsa pasar ini di antaranya adalah
perusahaan telekomunikasi nasional, perbankan, dan
perusahaan otomotif.
Model bisnis
Berbagai jenis produk usaha biro periklanan digital
dapat mendatangkan banyak keuntungan melalui
berbagai model penjualan. Agar produk usaha biro
periklanan digital dapat memberi keuntungan
maksimal, perlu dipahami secara utuh strategi
pemasaran (kampanye) dan strategi komunikasi
pemasaran. Untuk menentukan langkah dan strategi
pemasaran, terlebih dahulu perlu dipilih model bisnis
yang akan digunakan.
Secara umum model bisnis biro periklanan digital
terdiri atas business to business dan business to customer.
Dari model bisnis tersebut kemudian ditentukan model
bisnis yang dipilih untuk mendapatkan keuntungan
yang diinginkan. Model bisnis yang dapat dipilih
diantaranya adalah sebagai berikut:
52
Prosentase keuntungan
Model bisnis ini adalah model bisnis yang biasa
dipilih oleh klien pemula yang sedang merintis
pemasaran dan penjualan produk. Agar mendapat
keuntungan yang maksimal, biro periklanan digital
perlu menghitung proyeksi peningkatan penjualan
produk yang diiklankan dalam kurun waktu tertentu
sehingga dapat menentukan harga proyek yang
menguntungkan.
Jual putus
Model bisnis sistem jual putus atau borongan
merupakan opsi lain dari model bisnis iklan per jam
tayang. Keduanya berimplikasi pada kerumitan
penghitungan biaya produksi, riset, dan proyeksi
keuntungan baik keuntungan klien maupun keuntungan
biro iklan digital. Biro periklanan digital harus jeli dalam
berhitung. Jika nilai proyek yang ditawarkan terlalu
tinggi dari proyeksi keuntungan klien, maka klien tidak
akan menggunakan jasa yang ditawarkan. Untuk itu
pihak biro iklan perlu memberikan edukasi dan
konsultasi kepada klien sehingga diperoleh
kesepahaman mengenai biaya produksi dan proyeksi
keuntungan masing-masing pihak.
Penentuan Harga
Secara umum, harga produk iklan digital ditentukan
dengan dasar kesepakatan antara biro periklanan digital
dan klien/konsumen serta pajak yang harus ditanggung.
Kesepakatan ini harus dibuat secara tertulis dengan
perjanjian yang memiliki kekuatan hukum. Hal penting
yang harus dijadikan pertimbangan dalam menentukan
harga adalah pajak penjualan. Berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan RI Nomor 122 Tahun 2013, produk
cetak dan bisnis daring periklanan dikenakan PPN dan
PPh.
Selain kesepakatan harga antara biro periklanan
digital dan klien, penentuan harga iklan juga didasarkan
pada sumber daya yang digunakan, personil, tingkat
54
kesulitan, waktu dan biaya operasional produksi, biaya
operasional riset, serta media untuk menayangkan iklan.
56
22
PENGENDALIAN MUTU DAN PENGEMBANGAN USAHA
Pengendalian Mutu
Standar mutu produk biro periklanan digital ditentukan
oleh akurasi pencapaian target pemasaran, penjualan
dan branding melalui iklan yang dibuat. Selain itu,
standar mutu layanan terhadap klien juga merupakan
bagian dari standar mutu yang perlu dijaga.
Standar mutu produk jasa
Standar mutu produk jasa yang dihasilkan biro
periklanan digital dinilai dari keberhasilan iklan dalam
mencapai target yang diproyeksikan oleh klien. Semakin
tinggi tingkat keberhasilan pencapaian target semakin
bagus mutu iklan yang dibuat. Selain standar mutu dari
iklan yang dibuat, standar mutu juga dilihat dari
kredibilitas perusahaan. Semakin baik kredibiltas
perusahaan, maka semakin tinggi kepercayaan klien.
Standar mutu perusahaan ini dapat dibangun melalui
kredibilitas manajemen perusahaan, kredibilitas
personil, dan branding yang dibangun dengan produk-
produk yang dijual oleh perusahaan selain layanan jasa
yang dihasilkan. Branding biro periklanan digital yang
baik dapat menjadi sebuah media iklan yang baik bagi
iklan yang dipasang oleh klien.
Standar layanan
Sebagai usaha di bidang jasa, biro periklanan digital
harus memastikan adanya jaminan layanan konsumen.
Layanan pembuatan iklan harus tepat waktu sesuai
dengan permintaan konsumen. Penanganan,
pemantauan, dan evaluasi iklan yang ditayangkan pada
media yang dipilih serta pelaporannya kepada klien
harus memberikan kepuasan layanan kepada klien.
Untuk itu biro periklanan digital perlu memahami
semua aspek yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
terutama dalam strategi komunikasi pemasaran kepada
klien.
Standar produk dan penyajian
Produk periklanan digital merupakan produk jasa
yang berisi kampanye produk untuk tujuan pemasaran,
penjualan dan branding. Untuk itu, jenis produk dan
penyajian produk iklan harus sesuai dengan tujuan
kampanye. Unsur kampanye dalam bentuk creative
content suatu iklan harus sesuai dengan maksud
58
pembuatan iklan yang diinginkan klien. Iklan untuk
pemasaran harus mampu mengenalkan fitur-fitur baru
dan benefit yang ditawarkan dalam suatu produk yang
dikampanyekan. Iklan untuk penjualan harus mampu
mempengaruhi target konsumen untuk membeli produk
yang dikampanyekan sesuai dengan target penjualan
yang diproyeksikan. Iklan untuk branding harus mampu
menanamkan nilai suatu produk dalam diri konsumen
yang dibidik sehingga mempengaruhi alam bawah sadar
konsumen untuk hanya membeli produk yang
dikampanyekan dan tidak memilih produk kompetitor
lain.
60
engine. Misalnya untuk klien yang masih berskala lokal
(UMKM), media saluran iklan yang berupa marketplace
tidak cocok, sebab pembeli di marketplace cenderung
melakukan pencarian produk dengan filter harga
terendah. Media saluran iklan untuk UMKM sebaiknya
media saluran yang dapat meningkatkan pemasaran dan
branding produk UMKM yang diiklankan. Untuk itu,
media yang sesuai adalah media sosial untuk pemasaran
dan search engine untuk branding.
Kekayaan Intelektual
Pemerintah melalui Direktorat HKI BEKRAF
memberikan perlindungan HKI dengan menyediakan
layanan pencatatan hak cipta dan pendaftaran paten,
rahasia dagang, desain industri dan merek. Untuk
memudahkan akses informasi tentang HKI bagi
masyarakat, BEKRAF mengembangkan aplikasi BIIMA
yang dapat diunduh dari Google Play dengan android
atau melalui tautan berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bekr
af.app&hl=in.
64
Tabel Jenis Hak Kekayaan Intelektual
Obyek yang
No Jenis HKI Pengertian
Dilindungi
1 Hak cipta Hak eksklusif pencipta Ciptaan di bidang
yang timbul secara ilmu pengetahuan,
otomatis berdasarkan teknologi, dan seni.
prinsip deklaratif setelah Misalnya film, lagu,
suatu ciptaan diwujudkan program komputer,
dalam bentuk nyata tanpa aplikasi, game
mengurangi pembatasan digital, tari, drama.
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
2 Merek Tanda yang dapat Gambar, nama,
ditampilkan secara grafis kata, huruf, angka,
berupa gambar, logo, warna, atau
nama, kata, huruf, angka, gabungan dari
susunan warna, dalam unsur–unsur
bentuk 2 (dua) dimensi tersebut. Misalnya
dan/atau 3 {tiga) dimensi, merek sepatu, tas,
suara, hologram, atau pakaian,merek/
kombinasi dari 2 (dua) atau nama restoran dan
lebih unsur tersebut untuk lain-lain
membedakan barang dan
atau jasa yang diproduksi
oleh orang atau badan
hukum dalam kegiatan
perdagangan barang dan
atau jasa.
3 Paten Hak eksklusif yang Proses teknologi
diberikan oleh negara atau hasil produksi
kepada inventor atas hasil atau kombinasinya.
invensinya di bidang Misalnya teknologi
teknologi, yang untuk layar sentuh, sistem
selama waktu tertentu mesin pembakaran
melaksanakan sendiri 4 langkah pada
invensinya tersebut kepada motor dan
pihak lain untuk sebagainya
melaksanakannya.
4 Desain Suatu kreasi tentang Desain produk
Industri bentuk, konfigurasi, atau misalnya desain
komposisi garis atau Apple, Samsung dan
warna, atau garis dan sebagainya.
warna, atau gabungan
daripadanya yang
berbentuk tiga dimensi
atau dua dimensi yang
memberikan kesan estetis
dan dapat diwujudkan
dalam pola tiga dimensi
atau dua dimensi serta
dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu
produk, barang, komoditas
industri, atau kerajinan
tangan.
5 Indikasi Suatu tanda yang Nama, produk, asal
Geografis menunjukkan daerah asal geografis, dan
suatu barang dan atau kualitas, reputasi
66
produk yang karena faktor atau karakteristik
lingkungan geografis lainnya, misalnya
termasuk faktor alam, Kopi Arabika
faktor manusia atau Kintamani Bali,
kombinasi dari kedua Mebel Ukir Jepara,
faktor tersebut Kopi Arabica Gayo,
memberikan reputasi, dan lain sebagainya
kualitas, dan karakteristik
tertentu pada barang
dan/atau produk yang
dihasilkan.
68
Hak Kekayaan Intelektual Periklanan Digital
1. Hak cipta
Untuk dapat menciptakan karya intelektual
periklanan digital diperlukan pengorbanan tenaga,
waktu dan biaya. Skenario dalam creative content yang
ditawarkan selama pitching, misalnya memiliki nilai
ekonomi yang sangat tinggi karena ide-ide kreatif
yang terkandung di dalamnya disusun dengan
menggunakan biaya dan tenaga ahli yang tinggi nilai
ekonominya. Selain itu, suatu creative content yang
digunakan untuk mengampanyekan suatu produk
akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi
perusahaan yang mengiklankan produk tersebut.
Untuk itu, hak cipta creative content harus dilindungi
agar tidak dibajak oleh pihak lain selama proses
pitching.
Permohonan pencatatan hak cipta diajukan
kepada Kemenkumham dengan cara mengisi formulir
yang tersedia dalam bahasa Indonesia dan diketik
rangkap 3 (tiga). Permohonan penciptaan hak cipta
juga dapat dilakukan secara daring melalui laman
https://e-hakcipta.dgip.go.id.
Jika permohonan diajukan oleh beberapa orang
yang secara bersama-sama berhak atas suatu ciptaan
atau produk hak terkait, pemohon melampirkan
keterangan tertulis yang membuktikan hak tersebut.
Jika permohonan diajukan oleh badan hukum,
pemohon melampirkan salinan resmi akta pendirian
badan hukum yang telah disahkan oleh pejabat
berwenang. Jika permohonan diajukan oleh beberapa
orang, nama pemohon harus ditulis semua dengan
menetapkan satu alamat pemohon yang dipilih.
Dalam hal permohonan diajukan oleh pemohon yang
berasal dari luar wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, permohonan wajib dilakukan melalui
konsultan kekayaan intelektual yang terdaftar
sebagai kuasa.
70
Isi formulir
contoh ciptaan,
produk hak terkait
atau penggantinya
Lampiran
• surat pernyataan
kepemilikan ciptaan
dan hak terkait
• bukti pembayaran
biaya
2. Merek
HKI periklanan digital yang berupa merek adalah
merek dagang mapun merek jasa. Sebuah biro
periklanan digital dapat memiliki merek dagang dan
merek jasa. Merek dagang biro periklanan digital yang
memiliki produk selain produk jasa periklanan perlu
dilindungi. Merek dagang biro periklanan digital
merupakan bagian dari branding biro periklanan
digital. Merek jasa biro periklanan digital yang telah
di-branding merupakan aset yang tinggi nilainya, sebab
aset ini merupakan kredibilitas perusahaan. Oleh
karena itu, aset ini juga perlu dilindungi dari
kemungkinan penyalahgunaan oleh pihak lain yang
akan dapat berakibat pada kerugian perusahaan.
Hak atas merek diberikan oleh negara kepada
pemilik merek yang terdaftar untuk jangka waktu
tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut
atau memberikan izin kepada pihak lain untuk
menggunakannya (UU RI No. 20 tahun 2016).
Isi formulir
Surat permohonan
72
PENUTUP
74
DAFTAR PUSTAKA
Dwijatmiko, A. 2019. Branding Syariah. Irtikaz,
Yogyakarta
30
https://creativecommons.org/
76
DAFTAR SUMBER GAMBAR
1. Website frogplaychampionships.com
2. Website Dreamstime.com
3. Website Dreamstime.com
4. Website Programming-book.com
5. Website Computergap.com
6. Website Lucidchart.com
7. Website Cliparton.com
8. Website Flyclipart.com
9. Website Business2community.com
10. Website Dlpng.com
11. Website Clickz.com
12. Website Ethanpringle.com
13. Website Edarabia.com
14. Website Webdreams.in
15. Facebook Luwak White Kofie
16. Twitter @dominos_id
17. Website mhm.asia.com
18. Twitter @dominos_id
19. Website business2community.com
20. Website beyourgoogle.com
21. Website Pasnownow.com
22. Website Freepik.com
23. Website One18media.com
24. Website Onlinesites.com
78
24
GLOSARIUM
80