A. REGULASI
Regulasi terkait Industri Kendaraan Bermotor Listrik diatur dalam beberapa peraturan
1. Kendaraan Bermotor Listrik berbasis abaterai yang selanjutnya disebut sebagai KBL
berbasis baterai adalah kendaaraan yang digerakan dengan motor listrik dan
mendapatkan pasokan sumber daya tenaga listrik dari baterai secara langsung
dikendaraan maupun dari luar.
2. KBL Berbasis baterai dalam keadaan terurai lengkap (Completely knocked down)
yang selanjutnya disebut KBL Berbasis CKD adalah kendaraan bermotor yang
diimpor dalam keadaan terurai dan lengkap sebagai KBL berbasis Baterai
3. KBL berbasis baterai dalam keadaan terurai tidak lengkap (Incompletely knocked
down) yang selanjutnya disebut KBL berbasis baterai IKD adalah kendaraan bermotor
diimpor dalam keadaan terurau dan tidak lengkap sebagai sebuah KBL berbasis
baterai
4. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang selanjutnya disebut SPKLU adalah
sarana pengisian energi listrik untuk KBL berbasis baterai untuk umum
5. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang selanjutnya disingkay IUPTL adalah izin
untuk melakukan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum.
6. Izin Uasha Jasa Penunjang Tenaga Listrik yang selanjutnya disingkat IUJPTL adalah
izin untuk melakikan usaha jasa penunjang tenaga listrik.
7. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang selanjutnya disingkat RUPTL adalah
rencana pengadaan tenaga listirk meliputi bidang pembangkitan, transmisi, distribusi,
dan/atau penjualan tenaga listrik kepada konsumen dalam suatu wilayah usaha.
B. KBLI
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan atau perakitan kendaraan bermotor untuk
penumpang atau barang, seperti sedan, jeep, truck, pick up, bus dan stasion wagon dan
sejenisnya dengan menggunakan mesin piston pembakaran dalam bolak-balik cetus api atau
berputar, mesin piston bolak balik nyala kompresi (diesel atau semi diesel), atau motor listrik
untuk penggerak. Termasuk pembuatan kendaraan untuk keperluan khusus, seperti mobil
pemadam kebakaran, mobil toko, mobil penyapu jalan, ambulans, mobil salju, mobil golf,
kendaraan amfibi, perpustakaan mobil (travelling libraries), mobil berlapis baja, lori
pencampur beton dan ATV, go cart, mobil balap dan sejenisnya. Kelompok ini juga
mencakup usaha pembuatan mesin kendaraan bermotor, chasis mesin dan industri
Parameter: PMA
C. MANUFAKTUR
Terkait proses manufaktur perusahaan industri KBL berbasis baterai wajib melakukan proses
meliputi:
Pencetakan bodi;
Penyambungan bodi;
Pengecatan bodi;
Pembuatan dan/atau perakitan kabin;
Pembuatan dan/atau perakitan sasis;
Pembuatan dan/atau perakitan motor listrik;
Pembuatan dan/atau perakitan gardan;
Pembuatan dan/atai perakitan baterai;
Perakitan (assembling) dan;
Pengujian dan pengendalian mutu.
KBL berbasis baterai CKD untuk KBL berbasis baterai roda dua atau tiga harus mencakup
meliputi:
Perakitan (assembling); dan
Pengujian dan pengendalian mutu.
Perlu dicatatat bahwa perusahaan industrI KBL dalam melakukan proses manufaktur
terhadap KBL berbasis baterai IKD sebagaimana dimaksud diatas wajib paling sedikit
menggunakan 1 komponen utama dari dalam negeri. Serta KBL berbasis baterai hasil proses
manufaktur sebagaimana dimaksud penjelasan diatas (pasal 10, pasal 11, dan Pasal 12
Permenperin Nomor 28 Tahun 2020) harus memenuhi spesifikasi KBL berbasis baterai
sebagaimana diatur dalam Permenperin Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi, Peta Jalan
D. IMPOR
Terkait regulasi impor, perusahaan industrI KBL berbasis baterai dapat melakukan impor
atas:
Selain importasi dalam bentuk diatas, perusahan industry KBL berbasis baterai juga dapat
melakukan impor komponen. Perusahaan industry KBL berbasis baterai roda empat atau
lebih dapat melakukan import dalam bentuk KBL berbasis baterai CKD dan/atau KBL
berbasis baterai IKD. Sedangkan Perusahaan industry KBL berbasis roda dua atau tiga dapat
Selain importasi dengan bentuk sebagaimana dimaksud diatas, KBL berbasis baterai CKD
Industri KBL berbasis baterai roda empat atau lebih berlaku sesuai ketentuan
sebagaimana diatur dalam Permenperin mengenai industri kendaraan bermotor roda
empat atau lebih dan;
Industri KBL berbasis baterai roda dua atau tiga berlaku sesuai ketentuan
sebagaimana diatur dalam Permenperin mengenai industri kendaraan bermotor.
Importasi KBL berbasis baterai CKD dan KBL berbais IKD dilakukan berdasarkan Surat
Persetujuan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal. Perusahaan industry KBL berbasis
Dalam hal pelaksanaan proses manufaktur dilakukan melalui kontrak kerja sama dalam
Dalam hal permohonan surat persetujuan diajukan untuk KBL berbasis baterai IKD dokumen
Legalitas perusahaan
Rencana dan realisasi impor
Rencana dan realisasi produksi
Rencana proses pengujian serta pengendalian mutu
Berdasarkan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud diatas, Direktur Jenderal menerbitkan
surat persetujuan atau penolakan secara elektronik. Surat persetujuan berlaku selama satu
Perusahaan Industri KBL berbasis baterai yang telah memperoleh Surat Persetujuan wajib
menyampaikan laporan realisasi impor dan realisasi produksi secara elektronik kepada
Direktur Jenderal melalui SIINas. Laporan disampaikan tiap 6 bulan sejak diterbitkannya
surat persetujuan. Laporan ditembuskan secara tertulis kepada Direktur Jenderal Bea Cukai.
Pengisian ulang sebagaimana dimaksud angka 1,2 dan 3 diatas dilakukan pada instalasi
Listrik Privat dan/atau SPKLU. Fasilitas penukaran baterai pada angka 4 merupakan
Instalasi Listrik Privat yang digunakan untuk pengisian listrik angkutan umum; dan
Instalasi Listrik Privat yang digunakan untuk pengisian listrik selain angkutan umum.
Instalasi listrik privat untuk pengisian listrik angkutan umum tidak memerlukan IUPTL.
Instalasi listrik privat berokasi di kantor pemerintah pusat dan kantor pemerintah daerah serta
hunian atau perumahan. Instalasi listrik pribat dapat berlokasi selain sebagaimana dimaksud
diatas sepenajng untuk pengisian energi listrik KBL berbasis baterai untuk kepentingan
Alat pengukur dan pembatas dapat dilengkapi dengan kemampuan membaca aliran
listrik di luar waktu beban puncak;
Kapasitas daya tersambung dari PT PLN mampu melakukan pengisian ulang untuk
KBL berbasis baterai; dan
Titik hubung sirkuit akhir untuk jalur khusus penyaluran suplai daya bagi catu daya
listrik pengisian ulang untuk KBL berbasis baterai harus terkonfigurasi tunggal.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik umum disediakan oleh badan usaha SPKLU bagi
pemilik KBL berbasis baterai, sebelum menjalankan usaha pengisian ulang untuk KBL
berbasis baterai, setiap SPKLU harus mendapatkan nomor indentitas SPKLU. Untuk
mendapatkan nomor identitas SPKLU badan usaha menyampaikan data dan skema dan lokasi
Format surat penyampaian data skma dan lokasi SPKLU sebagaimana dimaksud diatas
tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Penyediaan
Badan Usaha SPKLU sebagaimana dimaksud diatas merupakkan Badan Usaha pemegang
IUPTL terintegrasi atau pemegang IUPTL penjualan yang memiliki wilayah usaha untuk
melakukan penjualan tenaga listrik di SPKLU. Badan usaha SPKLU harus memiliki SPKLU
Bidang Ketenagalistrikan.
Sekma usaha yang digunakan dalam menjalankan usaha pengisian ulang untuk KBL berbasis
Sebagai pemilik SPKLU menyediakan dan menjual tenaga listrik di SPKLIU serta
mengoprasikan SPKLU (provide, own, self operated)
Sebagai pemilik SPKLu menyediakan dan menjual tenaga listrik di SPKLU yang
dioperasikan oleh pemegang IUJPTL bidang pengoprasian (provide, own, privately
operated)
Menyediakan dan menjual tenaga listrik di SPKLU yang dimiliki dan dioperasikan
oleh pemegang IUJPTL bidang pengoperarisan (provide, privately owned and
operated)
Menyediakan dan menjual tenaga listrik di SPKLU yang disewa dari mitra dan
mengoperasikan SPKLU (provide, lease, self operated)
Menyediakan dan menjual tenaga listrik si SPKLU yang disewa dari mitra dan
dioperasikan oleh pemegang IUJPTL bidang pengoperasian (provide, lease , privately
operated)
Sebagai pemilik SPKLU membeli tenaga listrik dari pemegang IUPTL terintegrasi
dan menjual tenaga listrik di SPKLU serta mengoperasikan SPKLU (retail, own, self
operated)
Sebagai pemilik SPKLUI membeli tenaga listrik dari pemegang IUPTL terintegrasi
dan menjual tenaga listrik SPKLU yang dioperasikan oleh pemegang IUJPTL bidang
pengoperasian (retail, own, privately operated)
Membeli tenaga listrik dari pemegag IUPTL terintegrasi dan menjual tenaga listrik di
SPKLU yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemegang IUJPTL pengoperasian
(retaoil, privately owned and operated)
Membeli tenaga listrik dari pemegang IUPTL terintegrasi dan menjual tenaga listrik
di SPKLU yang disewa dari mitra dan mengoperasikan SPKLU (retail, lease, self
operated)
Membeli tenaga listrik dari pemegang IUPTL terintegrasi dan menjual tenaga listrik
di SPKLU yang disewa dari mitra dan dioperasikan oleh pemegang IUJPTL bidang
pengoperasian (retail, lease, privately operated)
Serta untuk mempercepat program KBL berbasis baterai SPKLU disediakan dilokasi:
Jenis teknologi pengisian ulang untuk KBL berbasis baterai yang digunakan pada SPKLU,
antara lain: