Anda di halaman 1dari 4

Peraturan Menteri perdagangan nomor 15 tahun 2018 tentang standarisasi bidang perdagangan

Daftar barang yang wajib didaftarkan untuk mendapatkan nomor registrasi produk (NRP) atau nomor
pendaftaran barang (NPB)

Peraturan presiden no 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis
baterai untuk transportasi jalan

II. percepatan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dalam negeri

Bag.1 umum [pasal 1-6]

Bag.2 penelitian, pengembangan, dan inovasi industri untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai [pasal
7]

Bag.3 [pasal 8 - 15] tingkat komponen dalam negeri untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai

Pasal 10 produksi komponen KBL berbasis baterai dilakukan perusahaan industri komponen KBL berbasis baterai
merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan memiliki izin usaha industri untuk
merakit atau memproduksi komponen utama dan atau komponen pendukung untuk KBL berbasis baterai sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 11 (1) dalam hal industri komponen KBL berbasis baterai sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 belum
mampu memproduksi komponen KBL berbasis baterai, industri KBL berbasis baterai dapat melakukan
pengadaan komponen yang berasal dari impor jenis a. keadaan terurai tidak lengkap dan atau b. keadaan terurai
lengkap

Pasal 12 (1) dalam rangka percepatan pelaksanaan program KBL berbasis baterai, industri KBL berbasis baterai
yang akan membangun fasilitas manufaktur KBL berbasis baterai di dalam negeri dapat melakukan impor utuh

Pasal 12 (2) impor yang dimaksud dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan jumlah tertentu sejak dimulainya
pembangunan fasilitas manufaktur industri KBL berbasis baterai.

Bag.4 pengendalian penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar minyak fosil dalam negeri [pasal 16]

III. pemberian insentif [pasal 17-21]

Pasal 17 (1) pemerintah pusat dan daerah memberikan insentif untuk mempercepat program KBL berbasis
baterai untuk transportasi jalan.

Pasal 17 (3) insentif yang dimaksud diberikan kepada a. industri, perguruan tinggi,, Lembaga penelitian yang
melakukan kegiatan penelitian pengembangan inovasi dan inovasi teknologi b. industri yang mengutamakan
penggunaan prototipe atau atau komponen yang bersumber dari lembaga penelitian dan pengembangan yang
melakukan inovasi teknologi serta vokasi industri KBL berbasis baterai c. industri yang memenuhi TKDN d.
industri komponen e. industri KBL berbasis baterai bermerek nasional f. perusahaan yang menyediakan
penyewaan baterai sepeda motor listrik g. industri yang melakukan percepatan industri serta penyiapan sarana
dan prasarana untuk penggunanan KBL berbasis baterai i. perusahaan yang menyediakan SPKLU dan atau
instansi aau hunian yang menggunakan instalasi listrik privat untuk melakukan pengisian listrik KBL berbasis
baterai j. perusahaan angkutan umum yang menggunakan KBL berbasis baterai k. orang dan perseorangan yang
menggunakan KBL berbasis baterai

IV. penyediaan infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarif tenaga listrik untuk kendaraan bermotor listrik
berbasis baterai [pasal 22-27]

V. ketentuan teknis kendaraan bermotor listrik berbasis baterai

Bag.1 pendaftaran tipe dan nomor identifikasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai [pasal 28]

Bag.2 persyaratan teknis dan laik jalan [pasal 29-30]

Bag.3 identifikasi klasifikasi dan registrasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai [pasal 31]
VI. perlindungan terhadap lingkungan hidup [pasal 32-33]

Pasal 32 (1) penanganan limbah baterai dari KBL berbasis baterai wajib dilakukan dengan daur ulang dan atau
pengelolaan

VII. koordinasi pelaksanaan [pasal 34]

VIII. ketentuan peralihan [pasal 35]

IX. ketentuan penutup [pasal 36-37]

Peraturan Kementrian Perhubungan No 44 Tahun 2020 tentang pengujian tipe fisik kendaraan bermotor
dengan motor penggerak menggunakan motor listrik

I. ketentuan umum pasal 1-7

Pasal 2 (1) semua kendaraan bermotor listrik wajib memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan

Pasal 2 (4) penambahan pengujian tipe fisik berupa akumulator, alat pengisian ulang, perlindungan sentuh
listrik, keselamatan fungsional dan emisi hydrogen

II. penyelenggaraan pengujian pasal 8-14

III. pengujian akumulator pasal 15-19

IV. pengujian terhadap perlindungan kontak langsung pasal 20-22

V. pengujian terhadap perlindungan kontak tidak langsung pasal 23-25

VI. pengujian hambatan isolasi pasal 26 31

VII. suara pasal 32-33

VIII. ketentuan peralihan pasal 34-36

Peraturan Kementrian Perhubungan No 45 Tahun 2020 tentang kendaraan tertentu dengan menggunakan
penggerak motor listrik

pasal 2 kendaraan dengan penggerak motor listrik terdiri atas: skuter listrik, sepeda listrik, hoverboard, sepeda
roda satu (unicycle), otopet

Peraturan Menteri esdm no 13 tahun 2020 tentang penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk
kendaraan bermotor listrik berbasis baterai

I. ketentuan umum [pasal1]

II. infrakstruktur pengisian untuk KBL berbasis baterai [pasal 2-5]

Bag.1 umum [pasal 2-5] Bag.2 fasilitas pengisian ulang kendaraan listrik [pasal 6-12] Bag.3 fasilitas penukaran
baterai [pasal 13-18] Bag.4 penugasan PT PLN [pasal 19-20]

III. tarif tenaga listrik pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai [pasal 21-24]

IV. keselamatan ketenagalilstrikan infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik berbasis
baterai [pasal 25-26]

V. pembinaan dan pengawasan [pasal 27-28]

VI. sanksi administrative [pasal 29-30]

VII. ketentuan peralihan [pasal 31-32]


VIII. ketentuan penutup [pasal 33-35]

Peraturan Menteri perindustrian no 27 tahun 2020 tentang spesifikasi peta jalan pengembangan dan
ketentuan penghitungan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) kendaraan bermotor listrik berbasis
baterai

I. ketentuan umum [pasal 1]

II. spesifikasi KBL berbasis baterai [pasal 2-3]

Pasal 3 (1) pasa;

III. peta jalan pengembangan industri kendaraan bermotor nasional [pasal 4-5]

IV. ketentuan penghitungan nilai TKDN

Bag.1 umum [pasal 6-8]

Bag.2 untuk aspek manufaktur [pasal 9-19]

Bag.3 untuk aspek perakitan [pasal 20-24]

Bag. 4 untuk aspek pengembangan [pasal 25-28]

V. verifikasi dan sertifikasi TKDN [pasal 29-36]

VI. pengawasan dan evaluasi [pasal 37-42]

VII. penutup [pasal 43]

Lampiran I matriks peta jalan industri kendaraan bermotor nasional

Lampiran II tata cara penghitungan nilai TKDN KBL berbasis baterai

Peraturan Menteri perindustrian no 28 tahun 2020 tentang kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dalam
keadaan terurai lengkap dan keadaan terurai tidak lengkap

I. ketentuan umum pasal 1-4

II. KBL berbasis baterai CKD, KBL berbasis baterai IKD dan proses manufaktur KBL berbasis baterai

Bag.1 KBL berbasis baterai CKD dan KBL berbasis baterai IKD pasal 5-8

Bag.2 proses manufaktur pasal 9-13

III. pelaksanaan importasi KBL berbasis baterai IKD dan komponen yang dikecualikan dari KBL berbasis IKD pasal
14–16

IV. pelaporan dan pengawasan pasal 17-20

V. ketentuan penutup pasal 21

Peraturan Menteri perindustrian no 6 tahun 2022 tentang spesifikasi peta jalan pengembangan dan
ketentuan penghitungan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) kendaraan bermotor listrik berbasis
baterai

I. umum pasal 1

II. spesifikasi KBL pasal 2-3

III. peta jalan pengembangan industri KBL berbasis baterai nasional pasal 4-5
IV. ketentuan penghitungan nilai TKDN

Bag.1 umum pasal 6-8

Bag.2 ketentuan penghitungan nilai TKDN untuk aspek manufaktur pasal 9-20

Bag.3 ketentuan penghitungan nilai TKDN untuk aspek perakitan pasal 21-24

Bag.4 ketentuan penghitungan nilai TKDN untuk aspek pengembangan pasal 25-27

V. verifikasi dan sertifikasi TKDN pasal 28-36

VI. pengawasan dan evaluasi pasal 37-42

VII. ketentuan peralihan pasal 43

VIII. ketentuan penutup pasal 44-45

Anda mungkin juga menyukai