Anda di halaman 1dari 13

p-ISSN 2502-9541

e-ISSN 2685-9386

LEGALITAS PENGGUNAAN KENDARAAN LISTRIK DI JALAN RAYA

Pratomo Beritno
STIH Tambun Bungai Palangka Raya
Email : 1pratomoberitno@gmail.com

ABSTRAK
Polusi udara semakin hari semakin bertambah yang mengakibatkan kwalitas udara
semakin tidak baik untuk kehidupan umat manusia. Penyebab buruknya kwalitas
udara salah satunya disebabkan oleh asap pembuangan dari kendaraan bermotor
yang tidak ramah lingkungan seperti kendaraan dengan bahan bakar solar atau
kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (fosil). Selain menyebabkan
udara tercemar akibat dari proses pembakaran kendaraan bermotor, penggunaan
bahan bakar fosil juga semakin berkurang karena terus menerus di ekplore untuk
kepentingan kehidupan sehari-hari, dan harga dari bahan bakar fosil semakin
meningkat tiap tahunnya seiring dengan inflasi yang terjadi dalam suatu negara.
Salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh
penggunaan bahan bakar minyak, maka akhir-akhir ini sering kita temui
kendaraan ramah lingkungan yang tidak menggunakan bahan bakar minyak tetapi
menggunakan baterai listrik sebagai pengganti dari bahan bakar minyak. Motor
listrik memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan motor konvensional
karena tidak menggunakan bahan bakar minyak. Dengan melihat keuntungan dari
penggunaan motor listrik, maka sekarang banyak masyarakat yang tertarik untuk
menggunakan motor listrik sebagai alat transportasi yang dapat digunakan untuk
menunjang kegiatan sehari-hari. Masalah muncul karena penggunaan motor listrik
berbeda dengan motor konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak
yang sudah teruji dan diakui secara universal untuk tingkat keamanan penggunaan
kendaraan tersebut. Berbeda halnya dengan kendaraan listrik. Oleh karena itu
bagaimanakah regulasi, aturan yang harus dipenuhi oleh pengendara motor listrik
agar memiliki legalitas dalam berkendara seperti surat tanda kendaraan bermotor
(STNK) dan Surat Izin Berkendara agar pengendara motor listrik tidak melanggar
aturan berlalu lintas. Legalitas penggunaan listrik dijalan raya hampir mirip
dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak untuk
dapat bergerak atau menggerakan motor tersebut, sedangkan motor listrik tidak
menggunakan bahan bakar minyak akan tetapi menggunakan tenaga listrik yang
disimpan didalam baterai yang selanjutnya digunakan untuk menggerakan atau
mengoperasikan motor listrik tersebut. untuk legalitas penggunaan listrik dijalan
raya, maka pengguna motor listrik setidaknya harus memiliki surat izin
mengemudi atau SIM C, sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, selain itu pengguna
motor listrik juga harus memiliki surat tanda kendaraan bermotor sesuai dengan
isi Pasal 64 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan, yang mana dalam pasal 64 ayat (1) Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjelaskan bahwa
semua kendaraan yang beroprasi di jalan wajib didaftarkan oleh pemiliknya.

205

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

Selain itu untuk pengguna motor listrik yang tidak memiliki surat izin mengemudi
atau SIM C dilarang menggunakan motor listrik dijalan raya.
Kata Kunci :Legalitas. Kendaraan listrik, Jalan Raya

ABSTRACT
Air pollution is increasing day by day which results in air quality getting worse
for human life. One of the causes of poor air quality is caused by exhaust fumes
from motorized vehicles that are not environmentally friendly, such as vehicles
using diesel fuel or vehicles using fossil fuels. In addition to causing polluted air
as a result of the combustion process of motorized vehicles, the use of fossil fuels
is also decreasing because it is continuously explored for the benefit of daily life,
and the price of fossil fuels is increasing every year in line with inflation that
occurs in a country. One solution to reduce air pollution caused by the use of fuel
oil, lately we often encounter environmentally friendly vehicles that do not use
fuel oil but use electric batteries instead of fuel oil. Electric motors have many
advantages when compared to conventional motors because they do not use fuel
oil. By looking at the advantages of using electric motors, now many people are
interested in using electric motors as a means of transportation that can be used
to support daily activities. Problems arise because the use of electric motors is
different from conventional motors that use fuel oil that has been tested and
universally recognized for the safety level of using the vehicle. Unlike the case
with electric vehicles. Therefore, what are the regulations, rules that must be met
by electric motorcyclists in order to have legality in driving such as motorized
vehicle registration certificates (STNK) and Driving Permits so that electric
motorcyclists do not violate traffic rules. The legality of using electricity on the
highway is almost similar to conventional vehicles that use fuel oil to be able to
move or move the motor, while electric motors do not use fuel oil but use electric
power stored in batteries which are then used to drive or operate the electric
motor. . For the legality of using electricity on the highway, electric motorbike
users must at least have a driving license or SIM C, in accordance with Article
288 paragraph 2 of Law No. 22 of 2009 concerning Road Traffic and
Transportation, besides that electric motorbike users must also have a certificate.
motor vehicle markings in accordance with the contents of Article 64 paragraph
(1) of Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation,
which in Article 64 paragraph (1) of Law Number 22 of 2009 concerning Road
Traffic and Transportation explains that All vehicles operating on the road must
be registered by the owner. In addition, electric motorbike users who do not have
a driving license or SIM C are prohibited from using electric motorbikes on the
highway.
Keywords: Legality. Electric Vehicle, Highway

206

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

PEMBAHASAN

Polusi udara semakin hari Salah satu solusi untuk

semakin bertambah yang mengurangi pencemaran udara yang

mengakibatkan kwalitas udara disebabkan oleh penggunaan bahan

semakin tidak baik untuk kehidupan bakar minyak, maka akhir-akhir ini

umat manusia. Penyebab buruknya sering kita temui kendaraan ramah

kwalitas udara salah satunya lingkungan yang tidak menggunakan

disebabkan oleh asap pembuangan bahan bakar minyak tetapi

dari kendaraan bermotor yang tidak menggunakan baterai listrik sebagai

ramah lingkungan seperti kendaraan pengganti dari bahan bakar minyak.

dengan bahan bakar solar atau Motor listrik memiliki banyak

kendaraan yang menggunakan bahan kelebihan jika dibandingkan dengan

bakar minyak (fosil). Selain motor konvensional karena tidak

menyebabkan udara tercemar akibat menggunakan bahan bakar minyak.

dari proses pembakaran kendaraan Beberapa alasan penggunaan motor

bermotor, penggunaan bahan bakar listrik adalah sebagai berikut:

fosil juga semakin berkurang karena 1. Mengurangi emisi, dikutip dari

terus menerus di ekplore untuk Kompas.com, Jumat (2/9/2022),

kepentingan kehidupan sehari-hari, Menteri Energi dan Sumber Daya

dan harga dari bahan bakar fosil Mineral (ESDM) Arifin Taslim

semakin meningkat tiap tahunnya mengatakan bahwa ada sejumlah

seiring dengan inflasi yang terjadi keunggulan atau manfaat dari

dalam suatu negara. penggunaan motor listrik. Salah

207

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

satunya mengurangi emisi. Seperti penggunaannya bisa menghemat

diketahui, emisi pada kendaraan bahan bakar minyak sekaligus

bermotor atau berbahan bakar mengurangi impor bahan bakar

minyak menghasilkan emisi yang minyak. Arifin menjelaskan, jika

cukup besar dan berpengaruh dihitung 1 liter BBM per sepeda

pada kualitas udara. Sementara, motor yang digunakan dalam

motor listrik tidak menghasilkan sehari, maka bisa membutuhkan

emisi gas, karena menggunakan 800.000 barel minyak. "Jadi kalau

energi dari baterai. Motor listrik harga minyak sekarang USD 100

tidak akan mengeluarkan asap per barel maka kita sudah

dari knalpot, hasilnya tidak akan membakar USD 80 juta atau

ada karbondioksida tambahan. setara Rp 1,2 trilun uang yang kita

Hal ini disebabkan motor bakar untuk bahan bakar," ujar

mendapatkan energi dari baterai Arifin. Apalagi selama ini

di sekitaran rumah atau di kantor. Anggaran Pengeluaran Belanja

Energi terbarukan menjadi Negara (APBN) banyak yang

pelopor transportasi tanpa limbah dialirkan untuk subsidi BBM.

udara nantinya. Asap kendaraan Dengan adanya motor listrik,

bermotor menjadi penyumbang maka penggunaan APBN bisa

utama polusi. dialihkan untuk kebutuhan bus

2. Hemat tanpa bahan bakar minyak, listrik, mobil listrik, dan

lantaran motor listrik memperoleh kendaraan listrik lainnya.

tenaga dari baterai, maka

208

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

3. Suara motor lebih halus, motor berkala, namun hanya perlu

listrik memiliki suara mesin lebih perhatian pada sparepart kampas

halus, ketimbang motor rem, ban, dan minyak rem.

konvensional. karena motor listrik 5. Akselerasi Spontan, motor listrik

tidak memiliki proses internal bisa memberikan torsi penuh

sehingga tidak terjadi kebisingan. secara langsung. Akselerasi motor

Dengan kelebihan ini, Anda tidak listrik sama kuatnya dengan motor

perlu mematikan mesin jika yang menggunakan bahan bakar

melewati gang atau jalan kecil minyak. Motor listrik ternyata

karena takut mengganggu mampu bersaing dengan motor

kenyamanan.1 yang menggunakan bahan bakar

4. Perawatan lebih mudah, minyak. Motor ini cukup

perawatan motor listrik cenderung bertenaga tetapi memiliki

lebih mudah. Sebab, jumlah konsumsi energi yang rendah

komponen motor listrik lebih namun tetap fungsional.2

sedikit. Selain itu, motor listrik Dengan melihat keuntungan

juga tidak membutuhkan rutinitas dari penggunaan motor listrik, maka

ganti oli atau servis mesin secara sekarang banyak masyarakat yang

tertarik untuk menggunakan motor


1

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/ listrik sebagai alat transportasi yang


04/160100165/dilirik-usai-bbm-naik-ini-9-
kelebihan-dan-kekurangan-motor
2
listrik?page=all#:~:text=Motor%20listrik%2 https://www.zurich.co.id/id-
0adalah%20kendaraan%20yang,bebas%20p id/blog/articles/2019/09/5-alasan-kenapa-
olusi%2C%20dan%20ramah%20lingkungan anda-harus-punya-motor-listrik-di-
., diakses pada tanggal 15 Oktober indonesia, diakses pada tanggal 15 Oktober
2022,Pukul 22.00 WIB 2022,Pukul 22.10 WIB

209

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

dapat digunakan untuk menunjang Bahasa Indonesia (KBBI), legalitas

kegiatan sehari-hari. Masalah muncul mempunyai arti perihal keadaan sah

karena penggunaan motor listrik atau keabsahan. Berarti legalitas

berbeda dengan motor konvensional adalah berbicara mengenai suatu

yang menggunakan bahan bakar perbuatan atau benda yang diakui

minyak yang sudah teruji dan diakui keberadaannya selama tidak ada

secara universal untuk tingkat ketentuan yang mengatur.3 Pada

keamanan penggunaan kendaraan dasarnya Asas legalitas diatur dalam

tersebut. Berbeda halnya dengan Pasal 1 ayat (1) KUHP, menurut

kendaraan listrik. Oleh karena itu rumusannya dalam bahasa Belanda

bagaimanakah regulasi, aturan yang berbunyi: “Geen feit I strafbaar dan

harus dipenuhi oleh pengendara uit kracht van een daaran

motor listrik agar memiliki legalitas voorafgegane wettelijke

dalam berkendara seperti surat tanda strafbepaling”. Zainal Abidin Farid,

kendaraan bermotor (STNK) dan menerjemahkannya sebagai: “tiada

Surat Izin Berkendara agar suatu peristiwa dapat dipidana selain

pengendara motor listrik tidak dari kekuatan ketentuan undang-

melanggar aturan berlalu lintas. undang pidana yang

Pengertian legalitas yang mendahuluinya”.4 Tapi dalam

memiliki kata dasar “Legal” adalah bukunya “Hukum Pidana Pidana


3
suatu hal yang sesuai dengan
https://eprints.umm.ac.id/46136/3/BAB%20I
I.pdf
peraturan perundang-undangan atau 4
H. A. Zainal Abidin Farid, Hukum
Pidana 1, Sinar
hukum. Menurut Kamus Besar Grafika:Jakarta,2007,Hal.130

210

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

Indonesia” yang ditulis bersama- diharuskan.6 Roeslan Saleh,

sama dengan Andi Hamzah, rumusan mengartikan sebagai, “tiada suatu

Pasal 1 ayat (1) tersebut perbuatan dapat dipidana kecuali atas

diterjemahkan sebagai: “tiada suatu kekuatan aturan pidana dalam

perbuatan (feit) yang dapat dipidana perundang-undangan, sebelum

selain berdasarkan ketentuan perbuatan dilakukan”.7

perundang-undangan pidana yang P.A.F. Lamintang

mendahuluinya”.5 mengartikan rumusan Pasal 1 ayat

Kata “feit” diterjemahkan (1) tersebut sebagai: “Tidak ada

sebagai “perbuatan” berbeda dengan suatu perbuatan yang dapat dihukum,

terjemahan awal yang mengartikan kecuali berdasarkan ketentuan pidana

“feit” sebagai “peristiwa”. Dijelaskan menurut undang-undang yang telah

dalam buku tersebut, bahwa ada lebih dahulu daripada perbuatan

perbedaan terjemahan tersebut itu sendiri”.8 Asas legalitas ini

karena istilah “feit” itu sering juga menentukan dilarang dan

diartikan sebagai “peristiwa”, karena diancamnya suatu perbuatan dengan

pengertian “feit” itu meliputi baik pidana, yang berarti azas inilah yang

perbuatan yang melanggar sesuatu menentukan bahwa tidak ada

yang dilarang oleh hukum pidana perbuatan yang dilarang dan diancam

maupun mengabaikan sesuatu yang 6


Ibid
7
Roeslan Saleh, Perbuatan Pidana
Dan Pertanggung Jawaban Pidana, Dua
Pengertian Dasar dalam Hukum Pidana,
Aksara Baru:Jakarta, 1983,Hal.40
5 8
H. A. Zainal Abidin Farid dan P.AF. Lamintang, Dasar-Dasar
Andi Hamzah, Hukum Pidana Indonesia, Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya
PT. Yarsif Watampone:Jakarta,2010,Hal.53 Bakti:Bandung, 1997,Hal.123

211

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

pidana jika tidak ada ditentukan 2. Untuk menentukan adanya

terlebih dahulu dalam Perundang- perbuatan pidana tidak boleh

undangan. Asas ini biasanya dikenal digunakan analogi (qiyas).

dalam bahasa latin sebagai: “nullum 3. Aturan-aturan hukum pidana

delictum nulla poena sine praevia tidak berlaku surut.10

lege” (tidak ada delik, tidak ada Terkait dengan penggunaan

pidana tanpa peraturan lebih dulu). kendaraan listrik di Indonesia sudah

Ucapan “nullum delictum nulla dipastikan akan terus meningkat,

poena sine praevia lege” ini berasal apalagi dengan adanya Peraturan

dari Von Feuerbach, sarjana hukum Presiden (Perpres) tentang

pidana Jerman (1775-1833). Dialah percepatan program kendaraan

yang merumuskannya dalam pepatah bermotor listrik berbasis baterai

latin tadi dalam bukunya: “Lehrbuch untuk transportasi jalan. Dengan

des peinlichen Recht” (1801).9 semakin banyaknya kendaraan

Biasanya asas legalitas dimaksudkan listrik, apakah sepeda motor listrik

mengandung 3 pengertian, yaitu : perlu surat tanda kendaraan bermotor

1. Tidak ada perbuatan yang (STNK) seperti alat transportasi lain

dilarang dan diancam dengan yang menggunakan bahan bakar

pidana kalau hal itu terlebih minyak untuk dapat beroperasi di

dahulu belum dinyatakan dalam jalan seperti motor, mobil dan bus.

suatu aturan undang-undang. Surat Tanda Nomor

Kendaraan atau STNK wajib dimiliki


9
Moeljatno, Asas-asas Hukum
10
Pidana, Rineka cipta:Jakarta,2015,Hal.16 Ibid, Hal.17

212

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

setiap pemilik kendaraan yang atau STNK itu ditegaskan dalam

melaju di jalan raya sebagai salah Peraturan Pemerintah Nomor 55

satu dokumen kendaraan. Selama ini Tahun 2012 tentang Kendaraan.

masyarakat hanya mengetahui Surat Dalam Pasal 6 Peraturan

Tanda Nomor Kendaraan atau STNK Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012

untuk kendaraan bermotor tentang Kendaraan menjelaskan

menggunakan bensin, sehingga bahwa setiap kendaraan yang

masyarakat yang menggunakan dioperasikan di jalan harus

motor listrik belum mengetahui memenuhi persyaratan teknis, yang

apakah motor listrik perlu surat tanda salah satunya terdiri atas susunan.

nomor kendaraan atau STNK atau Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor

tidak. Mengacu pada Pasal 64 ayat 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan

(1) Undang-Undang Nomor 22 huruf b menjelaskan dan mengatur

Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan bahwa yang dimaksud susunan

Angkutan Jalan, yang mana dalam dalam Pasal 6 ayat (2) huruf a, salah

pasal tersebut menjelaskan bahwa satunya adalah motor penggerak.

semua kendaraan yang beroprasi di Selanjutnya diperjelas dalam Pasal

jalan wajib didaftarkan oleh 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah

pemiliknya. Jadi motor listrik juga Nomor 55 Tahun 2012 tentang

membutuhkan surat tanda nomor Kendaraan bahwa motor penggerak

kendaraan atau STNK agar bisa sebagaimana dimaksud dalam Pasal

berkendara di jalanan. motor listrik 7 huruf b Peraturan Pemerintah

perlu surat tanda nomor kendaraan

213

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

Nomor 55 Tahun 2012 tentang dalam Pasal 2 ayat (1)

Kendaraan meliputi : Peraturan Menteri

a. motor bakar ; Perhubungan Nomor 45 Tahun

b. motor listrik ; 2020 Tentang Kendaraan

c. kombinasi motor bakar dan motor Tertentu dengan Penggerak

listrik.11 Motor Listrik harus memenuhi

Sedangkan didalam Peraturan ketentuan:

Menteri Perhubungan Nomor 45 a. menggunakan helm;

Tahun 2020 Tentang Kendaraan b. usia pengguna paling rendah

Tertentu dengan Penggerak Motor 12 (dua belas) tahun;

Listrik, diatur syarat penggunaan c. tidak diperbolehkan untuk

motor listrik yang tertuang di Pasal 4 mengangkut penumpang

Peraturan Menteri Perhubungan kecuali yang dilengkapi

Nomor 45 Tahun 2020 Tentang dengan tempat duduk

Kendaraan Tertentu dengan penumpang;

Penggerak Motor Listrik, bunyinya d. tidak diperbolehkan

sebagai berikut: melakukan modifikasi daya

(1) Setiap orang yang menggunakan motor yang dapat

kendaraan tertentu (motor meningkatkan kecepatan;

listrik) sebagaimana dimaksud e. memahami dan mematuhi

tata cara berlalu lintas


11
https://www.solopos.com/sepeda-
motor-listrik-perlu-stnk-atau-tidak-yuk-cari-
meliputi;
tahu-1371126,diakses pada tanggal 20
Oktober 2022, pukul 19.00 WIB

214

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

f. menggunakan kendaraan persyaratan keamanan, diantaranya

tertentu secara tertib dengan adalah :

memperhatikan keselamatan a. lampu utama;

pengguna jalan lain; b. lampu posisi atau alat pemantul

g. memberikan prioritas pada cahaya (reflector) pada bagian

pejalan kaki; belakang;

h. menjaga jarak aman dari c. alat pemantul cahaya

pengguna jalan lain; (reflector) di kiri dan kanan;

i. membawa kendaraan tertentu d. sistem rem yang berfungsi

dengan penuh konsentrasi; dengan baik;

(2) Dalam hal pengguna e. klakson atau bel; dan

kendaraan tertentu berusia 12 f. kecepatan paling tinggi 25

(dua belas) tahun sampai km/jam (dua puluh lima

dengan 15 (lima belas) tahun, kilometer perjam).

pengguna kendaraan tertentu Melihat dari ketentuan diatas

harus didampingi oleh orang maka dapat disimpulkan mengenai

dewasa. legalitas penggunaan listrik dijalan

Di dalam pasal 3 Peraturan raya hampir mirip dengan kendaraan

Menteri Perhubungan Nomor 45 konvensional yang menggunakan

Tahun 2020 Tentang Kendaraan bahan bakar minyak untuk dapat

Tertentu dengan Penggerak Motor bergerak atau menggerakan motor

Listrik mengatur lebih lanjut bahwa tersebut, sedangkan motor listrik

motor listrik harus memenuhi tidak menggunakan bahan bakar

215

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

minyak akan tetapi menggunakan yang beroperasi di jalan wajib

tenaga listrik yang disimpan didalam didaftarkan oleh pemiliknya. Selain

baterai yang selanjutnya digunakan itu untuk pengguna motor listrik

untuk menggerakan atau yang tidak memiliki surat izin

mengoperasikan motor listrik mengemudi atau SIM C dilarang

tersebut. untuk legalitas penggunaan menggunakan motor listrik di jalan

listrik dijalan raya, maka pengguna raya.

motor listrik setidaknya harus DAFTAR PUSTAKA

memiliki surat izin mengemudi atau A. Zainal Abidin Farid, Hukum

SIM C, sesuai dengan Pasal 288 ayat Pidana 1, Sinar

2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun Grafika:Jakarta,2007.

2009 tentang Lalu Lintas dan A. Zainal Abidin Farid dan Andi
Hamzah, Hukum Pidana
Angkutan Jalan, selain itu pengguna Indonesia, PT. Yarsif
Watampone:Jakarta,2010.
motor listrik juga harus memiliki
P.AF. Lamintang, Dasar-Dasar
surat tanda kendaraan bermotor Hukum Pidana Indonesia,
Citra Aditya Bakti:Bandung,
sesuai dengan isi Pasal 64 ayat (1) 1997.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun Moeljatno, Asas-asas Hukum

2009 tentang Lalu Lintas dan Pidana, Rineka cipta:Jakarta,2015.

Angkutan Jalan, yang mana dalam Roeslan Saleh, Perbuatan Pidana


Dan Pertanggung Jawaban
pasal 64 ayat (1) Undang-Undang Pidana, Dua Pengertian
Dasar dalam Hukum Pidana,
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Aksara Baru:Jakarta, 1983.

Lintas dan Angkutan Jalan Peraturan Perundang-Undangan

menjelaskan bahwa semua kendaraan

216

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217
p-ISSN 2502-9541
e-ISSN 2685-9386

Undang-Undang Nomor 22 Tahun


2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;

Peraturan Pemerintah Nomor 55


Tahun 2012 tentang Kendaraan;

Peraturan Menteri Perhubungan


Nomor 45 Tahun 2020
Tentang Kendaraan Tertentu
dengan Penggerak Motor
Listrik.
Internet

https://www.solopos.com/sepeda-
motor-listrik-perlu-stnk-atau-
tidak-yuk-cari-tahu-1371126

https://www.kompas.com/tren/read/2
022/09/04/160100165/dilirik-
usai-bbm-naik-ini-9-
kelebihan-dan-kekurangan-
motor
listrik?page=all#:~:text=Moto
r%20listrik%20adalah%20ke
ndaraan%20yang,bebas%20p
olusi%2C%20dan%20ramah
%20lingkungan.

https://www.zurich.co.id/id-
id/blog/articles/2019/09/5-
alasan-kenapa-anda-harus-
punya-motor-listrik-di-
indonesia

https://eprints.umm.ac.id/461

36/3/BAB%20II.pdf

217

Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Vol. 7 No. 2, September 2022 Legalitas Pengguna..... (Pratomo) 205 -217

Anda mungkin juga menyukai