Anda di halaman 1dari 3

PERBEDAAN PRODUK LEBAH: MADU, PROPOLIS, BEE POLLEN DAN

ROYAL JELLY

Lebah madu adalah salah satu jenis serangga yang sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Lebah dalam produknya mempunyai bermacam-macam
produk turunannya dan memiliki ciri khas masing-masing contohnya seperti
madu, propolis, bee pollen dan royal jelly. Persamaan dari keempat jenis produk
itu adalah sama-sama dihasilkan oleh lebah tetapi apa perbedaannya?

1. Madu
Madu adalah cairan manis yang berasal dari nektar tumbuhan, yang
diproses oleh lebah pekerja menjadi madu dan disimpan dalam sel-sel serang
lebah, sebagai sumber karbohidrat. Di Indonesia, jenis lebah yang paling banyak
menghasilkan madu adalah lebah lical (Apis cerana), lebah liar (Apis dorsata) dan
lebah Eropa (Apis melifera). Rasa madu ditentukan oleh jenis bunga yang diisap
dari tumbuhan sebagai pakan lebah, misalnya: madu randu, madu rambutan, madu
kelengkeng, madu kaliandra, madu mangga, madu bunga liar, madu hutan, madu
multiflora dll.
Madu digolongkan berdasarkan bunga sumber nektarnya yaitu :
a) Madu monoflora merupakan madu yang sumber nektarnya didominasi
oleh satu jenis tanaman, contohnya madu kapuk, madu randu, madu
kelengkeng, madu karet, madu jeruk, madu kopi dan madu kaliandra.
b) Madu multiflora atau madu poliflora merupakan madu yang sumber nektar
dari berbagai jenis tanaman, contohnya madu Nusantara, madu Sumbawa
dan madu Kalimantan. Lebah cenderung mengambil nektar dari satu jenis
tanaman dan akan mengambil dari tanaman lain apabila belum mencukupi
(Molan, 1999).
Komponen penyusun madu adalah air, gula (fruktosa, glukosa, maltose,
sukrosa), mineral (Ca, Na, P, Fe, Mg, Mn) vitamin (B1, B2, B5. B6, C) dan
enzim. Madu yang baik adalah madu yang memenuhi syarat mutu melalui uji
laboratorium, yaitu kadar air maksimal 22%, gula pereduksi minimal 65%,
minimal !0%, keasaman maksimal 40 ml, N.NaOH/kg. Manfaat madu yaitu:
 Antimikroba
Madu memiliki aktivitas antimikroba, melawan peradangan dan infeksi.
Didalam kandungan fisik dan kimiawi seperti kadar keasaman dan
pengaruh osmotik berperan untuk membunuh mikroba.
 Kemampuan penyembuh luka
Madu memiliki kemampuan untuk membersihkan luka, mengabsorbsi
cairan edema di sekitar luka dan menambah nutrisi.
 Luka bakar
Membangkitkan reaksi pencegahan untuk menyembuhkan luka bakar.
 Antioksidan
Kandungan plasma darah semakin bertambah untuk melawan oksidasi
dengan kadar yang lebih tinggi setelah minum madu. Dan terdapat juga
fenolik didalam madu yang sangat efektif untuk ketahanan tubuh melawan
stres (Bangroo dkk, 2005; Khatri dkk, 2005).

2. Propolis
Propolis adalah zat resin dan bersifat lengket yang dikumpulkan oleh
koloni lebah dari getah pohon dan dicampur dengan lilin lebah/bees wax dan
enzim lebah itu sendiri (Sforcin & Bankova, 2011). Lebah menggunakan propolis
sebagai penutup lubang dan celah pada sarangnya, sebagai pelapis yang berfungsi
melindungi sarang lebah dari gangguan eksternal misalnya serangga, ngengat,
tikus, cuaca, dan sebagai antibakteri (Kwapong et al., 2010). Propolis digunakan
untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus sarang lebah dari
serangan virus, bakteri, dan jamur.
Propolis mengandung Bioflavonoid yaitu zat antioksidan, mengandung
mineral, mengandung 16 rantai asam amino esensial, dan mengandung semua
vitamin kecuali vitamin K. Senyawa terbanyak terkandung dalam propolis adalah
flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa turunan dari golongan polifenol.
Flavonoid berkontribusi besar terhadap efek terapi dari propolis yaitu antioksidan,
antibakteri, antivirus, antifungal dan antiinflamasi (Huang et al., 2014). Menurut
Huang et al. (2014), flavonoid dalam propolis diklasifikasikan berdasar struktur
kimianya menjadi flavones, flavonols, flavanones, flavanonols, isoflavones, dan
flavon-3-ol.
Propolis memiliki banyak manfaat diantaranya adalah propolis sebagai
antibiotik alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping,
menurut penelitian sarang lebah lebih sretil dari ruang operasi rumah sakit.
Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan system
imunitas tubuh. Propolis sebagai antioksidan (mencegah tumor dan kanker),
meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai Detosifikasi (pembersih dan
membuang penyebab penyakit).

3. Bee pollen
Pollen atau tepung sari bunga merupakan alat reproduksi jantan tanaman
yang kaya protein. Bagi lebah, pollen merupakan bahan sumber protein untuk
pertumbuhan dan pengganti sel-sel tubuh yang rusak. Kandungan protein
tergantung dari sumber pollen. Rata-rata komposisi pollen adalah : protein 20%,
karbohidrat 27%, lemak 5%, air 11%, mineral 3%, vitamin. Protein pada pollen
setara dengan 25% protein lengkap yang tersusun oleh 18 asam amino.
Karbohidrat tersususn oleh 11 jenis gula dan rendah kalori. Lemak terdiri dari 14
asam lemak yang menguntungkan antara lain Mn, Co, Zn, Cu, Fe, K, Na, Ca, Mg,
P, vitamin A (dilengkapi betakarotin), B1, B2, B12, C, E.
Bee Pollen dengan kelengkapan unsur gizinya, bekerja terutama pada
metabolisme yang bermanfaat untuk mendukung proses pertumbuhan dan
perkembangan anak, terutama sel jaringan otak, penambahan gizi bagi wanita
hamil dan menyusui, meningkatkan daya berpikir dan daya konsentrasi baik untuk
anak, remaja, usia sekolah dan dewasa, meningkatkan stamina tubuh bagi para
penggemar olah raga, untuk mencapai prestasi tertinggi, meningkatkan daya
kekebalan tubuh terhadap berbagai serangan bibit penyakit dan sebagai
stabilisator sistem metabolisme tubuh. Mempertahankan dan memelihara sistem
reproduksi baik pria maupun wanita

4.Royal Jelly
Royal Jelly merupakan cairan kental asam manis berwarna putih susu,
yang diolah secara alami dari nektar dan tepung sari bunga oleh lebah madu
pekerja melalui kelenjar peringeal di kepalanya dan dikeluarkan melalui kelenjar
rahang atas . Rata-rata komposisi royal jelly adalah Karbohidrat 25%, lemak 16%,
Mineral 2%, lain-lain (R-Faktor) 7%. Protein tersusun dari 30 asam amino (15
protein esensial yang berguna untuk perawatan dan pembentukan jaringan dan
fungsi reproduksi). Karbohidrat berupa gula fruktosa dan glukosa. Lemak yang
berbeda dengan lemak hewani atau nabati. Berguna dalam aspek biologis royal
jelly. Seperti proses anti bakteri, anti jamur. Anti tumor, penurunan kolesterol dan
trigliserida dalam darah serta pembaikan jeringan. Mineral adalah K, Na, Ca, Zn,
Fe, Cu, Mn, vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B, B8, B9, B12, C, D, E, K.
Komponen lain (R-Faktor), belum terindentifikasi yang diduga memberi
sumbangan terhadap manfaat royal jelly.Royal jelly adalah antioksidan yang
paling lengkap. Kandungan gizi royal jelly dan madu tidak jauh berbeda yang
berupa protein, lemak, gula, garam mineral dan aneka vitamin. Dari kandungan
gizi tersebut, yang membedakannya adalah persen konsentrasi dari tiap
kandungan gizi madu dan royal jelly dimana persen konsentrasi kandungan madu
lebih tinggi dari royal jelly sehingga energi yang terdapat pada madu lebih
menonjol dibanding royal jelly.
Manfaat Royal jelly merupakan bahan katalis untuk menjaga
keseimbangan metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai
antibiotik memacu fungsi seksual, pencegah kanker, mendorong pertumbuhan
anak, menambah nafsu makan serta memulihkan syaraf-syaraf otonom,
meningkatkan kecerdasan dan sangat baik untuk merawat kulit dan kecantikan,
serta sebagai stimulasi bagi kelelahan atau depresi. Hormon remaja yang terdapat
royal jelly sangat bermanfaat untuk merawat jaringan tubuh tetap dalam keadaan
muda. Royal jelly sangat direkomendasikan bagi wanita hamil.

Anda mungkin juga menyukai