Dari tabel hasil pengkodean tersebut di dapatkan hasil dengan kategori resiko sebesar 4.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pekerja kuli panggul memiliki posisi dengan efek sangat
berbahaya pada system muskulokeletal atau sangat beresiko serta megingat aktivitas tersebut
dilakukan berulang-ulang, sehingga dibutuhkan tindakan perbaikan segera mungkin.
5
Jadi hasil perhitungan dari Group A yaitu diperoleh skor 6.
Penambahan skor aktivitas pekerja, karena pekerja kuli panggul melakukan aktivitasnya secara
berulang maka skor +1 sehingga memperoleh skor 6 + 1 = 7
Penambahan skor beban pekerja kuli panggul biasanya mengangkat beban seberat 25kg atau >10
kg sehingga +3 jadi, memperoleh skor 7 + 3 = 10
Group B:
Leher: 20o ( skor untuk leher yaitu 1)
Badan: 30o ( Skor untuk Badan karena posisi membungkuk yaitu 3)
Kaki: 60o (skor posisi kaki 1 karena posisi lutut di tekuk sehingga +1 jadi skor 2)
Jadi dari total skor keseluruhan antara Goup A dan Group B diperoleh hasil 7 dalam tabel,
sehingga dapat disimpulkan bahwa Pekerja Kuli Panggul di Pasar sangat beresiko tinggi terkena
gangguan pada otot skeletal dan harus segera di tangani mengingat pekerjaan tersebut dilakukan
secara berulang.
Perhitungan Menggunakan Metode REBA
Perhitungan untuk Grup A:
Leher: 20o (posisi leher sedikit miring sehingga skor 1)
Badan: 30o (posisi badan membungkuk sehingga skor 3)
Kaki: 600 (posisi kaki membentuk sudut 60o sehingga memperoleh skor 1 dan skor +1 karena
lutut mengalami flexion atau di tekuk sehingga skor menjadi 2)
Tabel A Leher
1 2 3
Kaki
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Skor Postur 1 1 2 3 4 1 2 3 4 3 3 5 6
Punggung
2 2 3 4 5 3 4 5 6 4 5 6 7
3 2 4 5 6 4 5 6 7 5 6 7 8
4 3 5 6 7 5 6 7 8 6 7 8 9
5 4 6 7 8 6 7 8 9 7 8 9 9
Jika dilihat dari gambar pekerja kuli panggul pegangan yang dilakukan berkartegori baik, karena
pegangan pas dan tepat ditengah dan genggaman kuat sehingga skor 0.
Jadi total skor tabel B dan skor Coupling yaitu 7 + 0 = 7
GRAND SKOR
Skor C: 8 + 0 + 1 + 0 = 9
Jadi skor akhir yang diperoleh yaitu 9
Kemudian membandingkan dengan tabel action
Risk Level Action
REBA Score
1 Diabaikan Tidak Diperlukan
2–3 Rendah Mungkin Diperlukan
4–7 Sedang Diperlukan
8 – 10 Tinggi Necessary Soon
11 – 15 Sangat Tinggi Immediately Necessary
Dari skor akhir 9 maka dapat disimpulkan bahwa risk level yang dialami oleh pekerja kuli
panggul yaitu dalam level tinggi dan action yang harus dilakukan adalah perlu perbaikan
secepatnya ( necessary soon).
NORDIC BODY MAP
Dalam menentukan nordic body map harus menentukan letak nyeri dan menentukan kualitas
nyeri lalu dijumlahkan.
Adapun kartegori dalam nordic body map yaitu:
Skala Likert Total skor Tingkat Resiko Tindakan Perbaikan
individu
1 28-49 Rendah Belum diperlukan adanya tindakan perbaikan
2 50-70 Sedang Mungkin diperlukan tindakan dikemudian hari
3 71-90 Tinggi Diperlukan tindakan segera
4 92-122 Sangat Tinggi Diperlukan tindakan menyeluruh sesegera mungkin
Tingkat
Keparaha
NO Jenis Keluhan n
TS AS S SS
0 Sakit/kaku di leher bagian atas 4
Sakit/kaku di leher bagian
1 bawah 4
2 Sakit di bahu kiri 3
3 Sakit di bahu kanan 3
4 Sakit pada lengan atas kiri 2
5 Sakit di punggung 4
6 Sakit pada lengan atas kanan 3
7 Sakit pada pinggang 3
8 Sakit pada bokong 1
9 Sakit pada pantat 1
10 Sakit pada siku kiri 2
11 Sakit pada siku kanan 2
12 Sakit pada lengan bawah kiri 4
13 Sakit pada lengan bawah kanan 4
Sakit pada pergelangan tangan
14 kiri 3
Sakit pada pergelangan tangan
15 kanan 3
16 Sakit pada tangan kiri 3
17 Sakit pada tangan kanan 3
18 Sakit pada paha kiri 1
19 Sakit pada paha kanan 1
20 Sakit pada lutut kiri 3
21 Sakit pada lutut kanan 3
22 Sakit pada betis kiri 4
23 Sakit pada betis kanan 4
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri 3
25 Sakit pada pergelangan kaki 3
kanan
26 Sakit pada kaki kiri 3
27 Sakit pada kaki kanan 3
TOTAL 80
Jadi karena skor yang diperoleh sebesar 80 maka masuk kedalam kartegori tinggi dan
memerlukan tindakan perbaikkan sesegera mungkin.