Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Perawat memiliki tanggung jawab yang cukup besar serta dituntut bekerja secara
profesional dalam memberikan pelayanan terhadap pasien. Profesi perawat memiliki resiko
terjadinya keluhan kelelahan kerja dan beban kerja mental. Tujuan dari penelitian ini adalah,
untuk menganalisis hubungan antara beban kerja mental dengan keluhan kelelahan kerja pada
perawat di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif
dan rancang bangun cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu 126 perawat. penentuan sampel
menggunakan metode simple random sampling dan diperoleh sebanyak 80 responden. Variabel
yang diteliti antara lain karakteristik perawat (usia, jenis kelamin, dan masa kerja), beban kerja
mental dan keluhan kelelahan kerja. pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner Data dari hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabulasi
silang. data di analisis menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor karakteristik responden yang terdiri dari jenis
kelamin (sig.0,804) dan masa kerja (sig.0,221) tidak memiliki hubungan dengan keluhan
kelelahan kerja. Usia (sig.0,004) memiliki hubungan dengan keluhan kelelahan kerja. beban
kerja mental tidak memiliki hubungan dengan keluhan kelelahan kerja (sig.0,691).
Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini adalah usia memiliki hubungan dengan
keluhan kelelahan kerja pada perawat di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember. Saran
yang dapat diberikan adalah memberikan manajemen kelelahan kerja pada perawat dan
melakukan edukasi serta pelatihan terkait K3 khususnya beban kerja mental dan keluhan
kelelahan kerja.

Kata Kunci: Karakteristik pekerja, Beban Kerja Mental, Keluhan Kelelahan Kerja

Anda mungkin juga menyukai