NIM : 2019141014
Electrical conduction
adalah pemeriksaan jantung yang menggunakan tindakan metode infasif untuk merekam
dan mengevaluasi aktivitas listrik jantung. Pemeriksaan ini sederhana dan aman. Teknik
electrical conduction mendengarkan sinyal listrik yang mengukur aktivitas listrik pada
jantung untuk memahami kondisi jantung. Electrical conduction digunakan untuk
pemeriksaan dan mengobati penyakit jantung terutama aritmia. Prosedur membutuhkan
perawatan, sehingga disarankan untuk beristirahat dan diawasi terlebih dahulu di rumah
sakit untuk beberapa jam sebelum diizinkan pulang. Pemeriksaan electrical conduction
jantung juga mampu mengenali penyakit lain seperti penyumbatan jantung dan
lainnya.Electrical conduction berfungsi untuk mengetahui penyebab atau asal dari mana
aritmia pasien muncul. Pemeriksaan ini juga digunakan juga untuk mengetahui apakah
pengobatan pasien sudah tepat untuk mengatasi aritmianya.Pemeriksaan electrical
conduction jantung dilakukan pada orang-orang yang mengalami gejala atau tanda-tanda
aritmia. Penyakit jantung aritmia disebabkan oleh gangguan impuls jantung maupun
gangguan penghantaran listrik jantung. Hal ini dapat terjadi bila sel saraf khusus yang ada
pada jantung yang bertugas menghasilkan dan menghantarkan listrik tersebut tidak
bekerja dengan baik. Aritmia juga dapat terjadi bila bagian lain dari jantung
menghasilkan sinyal listrik yang abnormal.
Pump Function
Pemeriksaan mengenai gagal jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak lagi
mampu memompa pasokan darah, untuk mempertahankan sirkulasi adekuat sesuai
kebutuhan tubuh meskipun tekanan pengisian cukup
Anatomi
Jantung adalah bagian vital dalam tubuh Anda yang bertugas untuk menerima dan
memompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini punya ukuran yang sedikit lebih besar dari
kepalan tangan Anda, yakni sekitar 200-425 gram. Letak jantung berada di antara paru-
paru, di tengah dada, tepatnya di bagian belakang kiri tulang dada.
Elektrokardiografi
Elektrokardiografi (EKG) adalah tes singkat untuk merekam aktivitas listrik jantung
menggunakan elektroda yang tersambung dengan mesin EKG. Tes ini dilakukan pada
pasien yang menunjukkan gejala nyeri dada, gangguan pernapasan, mudah lelah, dan
gangguan irama jantung. Prosedur EKG hanya berlangsung sekitar 10 menit
Ekokardiografi
Ekokardiografi adalah tes yang menggunakan gelombang suara untuk melihat kondisi
jantung dan katup jantung. Pada gambar yang dihasilkan gelombang suara, bisa terlihat
bila ada bekuan darah, cairan pada membran tipis berbentuk kantong yang melapisi
jantung (perikardium), atau gangguan pada pembuluh darah arteri terbesar (aorta). Tes ini
umumnya berlangsung kurang dari 1 jam.
CT scan jantung
CT scan jantung adalah pemeriksaan yang menggunakan radiasi sinar-X, untuk
mengetahui beberapa gangguan pada jantung, seperti penyakit jantung bawaan, bekuan
darah di jantung, plak lemak pada arteri koroner, dan kelainan katup jantung.
Pemeriksaan ini berlangsung sekitar 10 menit.
MRI jantung
MRI jantung adalah pemeriksaan dengan menggunakan medan magnet dan gelombang
radio, untuk mengetahui kondisi jantung dan pembuluh darah di sekitarnya. Pemeriksaan
ini dapat mendeteksi kelainan jantung, penyakit jantung koroner, gagal jantung, kelainan
katup jantung, dan perikarditis. Pemeriksaan dengan MRI bisa berlangsung selama 30-90
menit.