Anda di halaman 1dari 15

DIABETES GESTATIONAL

Nama kelompok 2 :
1. Ainun Nurien S.H.P ( 2018141002)
2. Sigit Widi Rumpoko (2018141016)
3. Arvia Wahyu Widodo (2019141005)
4. Nur Akhyani (2019141018)
5. Anggun Lufitasari (2019142026)
6. Tohari (2020142006)
DEFINISI
GDM merupakan intoleransi glukosa yang dimulai atau diidentifikasikan
pertama kali saat kehamilan berlangsung. GDM di Indonesia sebesar 1,9%-
3,6% pada kehamilan umumnya (Soewardono dan Pramono, 2011)
Diabetes melitus gestasional (DMG) adalahsuatu gangguan toleransi
karbohidrat yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan
sedang berlangsung.1Keadaan ini biasa terjadi pada saat 24 minggu usia
kehamilan dan sebagian penderita akan kembali normal pada setelah
melahirkan.2Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2000,
diabetes melitus gestasional terjadi 7% pada kehamilan setiap tahunnya.
Pada ibu hamil dengan riwayat keluarga diabetes melitus, prevalensi
diabetes gestasional sebesar 5,1%.3Diabetes mellitus gestasional menjadi
masalah kesehatan masyarakat sebab penyakit ini berdampak langsung
pada kesehatan ibu dan janin.(Anita Rahayu dan Rodiani, 2016)
EPIDEMIOLOGI
Menurut ketua comite internasional confe4rence on
indonesia family planning and reproduktive health
(ICIFPRH). Meiwita Budhiharsana, hingga tahun 2019
AKI( Angka Kematianb Ibu) di indonesia masih tetap
tinggi , yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup.
PATOFISIOLOGI
Pada DMG , selain perubahan fisiologi tersebut ,
a. Terjadi keadaan jumlah atau fungsi insulin
menjadi tidak optimal
b. Terjadi perubahan kinetika insulin dan resistensi
terhadap efek insulin.
c. Efek kehamilan yang memperberat DM atau
menimbulkan DMG , yaitu efek diabetogenik.
FAKTOR RESIKO
a. Usia saat hamil yang lebih tua
b. Kegemukan (obese/overweight)
c. Kenaikan berat badan yang berlebih pada saat hamil
d. Riwayat penyakit DM di keluarga
e. Riwayat penyakit DMG pada kehamilan sebelum nya
f. Riwayat Stillbirth ( kematian bayi didalam kandungan)
g. Riwayat melahirkan bayi dengan kelainan kongenital
h. Glukosuria ( kadar gula berlebih dalam urin ) saat hamil
i. Riwayat melahirkan bayi besar (>4000 gram)
TANDA & GEJALA
a. Mudah lelah
b. Berat badan turun
c. Mata buram
d. Mual
e. Sering BAK
f. Sering haus
g. Mudah lapar
h. Luka sulit sembuh
i. Kesemutan
HASIL PEMERIKSAAN LAB
Lanjutan…
KOMORBID PADA DM
GESTASIONAL
A . Komorbid ibu:
1. Hipertensi
2. Preeklamsia
3. Peningkatan risiko DM tipe 2
4. Distosia bahu
5. Kelahiran caesar
6. Kelahiran prematur
B. Komorbid neonatal:
1. Hipoglikemi
2. Hiperbilirubinemia
3. Makrosomia
4. Hipokalsemia
PERANAN PENTING PANKREAS
Pankreas Merupakan organ yang bertugas untuk memproduksi enzim
pencernaan yang berperan dalam proses penguraian protein, gula, dan
lemak di dalam makanan serta minuman agar lebih mudah diserap oleh
tubuh, Ketika keadaan normal, tingginya kadar glukosa setelah makan
akan direspon oleh kelenjar pankreas dengan memproduksi hormon insulin.
Adanya insulin, glukosa akan segera masuk ke dalam sel. Selain itu, dengan
bantuan insulin, kadar glukosa yang lebih dari kebutuhan akan disimpan di
dalam hati (liver) dalam bentuk glikogen. Jika kadar glukosa darah turun,
misalnya saat puasa atau di antara dua waktu makan, glikogen akan
dipecah kembali menjadi glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi.
 Peran insulin di dalam tubuh sangat penting, antara lain adalah mengatur
kadar gula darah agar tetap dalam rentang nilai normal. Saat dan setelah
makan, karbohidrat yang kita konsumsi akan segera dipecah menjadi
gula dan masuk aliran darah dalam bentuk glukosa.
Lanjutan…
Glukosa adalah senyawa siap pakai untuk menghasilkan energi.
Ketika keadaan normal, tingginya kadar glukosa setelah makan akan
direspon oleh kelenjar pankreas dengan memproduksi hormon insulin.
Adanya insulin, glukosa akan segera masuk ke dalam sel. Selain itu,
dengan bantuan insulin, kadar glukosa yang lebih dari kebutuhan
akan disimpan di dalam hati (liver) dalam bentuk glikogen. Jika kadar
glukosa darah turun, misalnya saat puasa atau di antara dua waktu
makan, glikogen akan dipecah kembali menjadi glukosa untuk
memenuhi kebutuhan energi
 Ada dua macam kelainan yang disebabkan oleh gangguan insulin.
1. Pertama, kelainan pada pankreas sehingga insulin tidak dapat
diproduksi. Keadaan ini disebut penyakit diabetes tipe 1.
2. Kedua, pankreas tetap dapat menghasilkan insulin, tetapi jumlahnya
tidak memadai, atau jumlah produksi insulin masih normal, tetapi sel
tubuh tidak dapat menggunakannya (resisten).
SASARAN & STRATEGI TERAPI
1. Pengelolahan Gaya Hidup
 
 Terapi nutrisi medis : kebutuhan kalori sebanyak 35
kkal / kg x BBI . IMT > 30 Kg/m 2 -> 25 kkal/ kg .
karbohidrat 35% dari kalori.
 Aktivitas fisik : aktivitas fisi itensitas sedang 150
menit / minggu
 Manajemen berat badan : focus terutama selama
keham≥ilan . peningkatan berat badan -7kg -18 kg
jika IMT < 18,5 . wanita obese meningkat BB tidak
boleh melebihi 11,4 kg
TERAPI OBAT-OBATAN

Insulin : Perlu disesuaikan dosisnya untuk


mencapai target GD dengan dokter yang terlatih.
( Insulin adalah pilihan hipoglikemik selama hamil.
Obat hipoglikemik oral tidak dianjurkan, karena tidak
dapat mengontrol hiperglikemia dan potensial
menyebabkan hipoglikemik pada empat minggu
pertama kelahiran)
DAFTAR PUSTAKA
Anita Rahayu &Rodiani , efek diabetes melitus gestasional terhadap kelahiran bayi
makrosomia, bagian ilmu kandungan, fakultas kedokteran , universitas lampung , vol: 5, no.4
oktober

Dirar, A. H. M., and Doupis, J., 2017, Gestational Diabetes from A to Z, world Journal of Diabetes,
Vol. 8 (12): 489-506

Farid kurniawan, 2013,mdivision of endoctrinology and metabolisme departemen of internal


medicine, faculty of medicine universitas indonesia/ cipto mangunkusumo general hospital.

Ferrara et al, diabetes care 2011, gestational diabetes melitus 34:15:19-1525.

Uswatun Hasanah.,2013, Insulin Sebagai Pengatur Kadar Gula Darah, Jurnal Keluarga Sehat
Sejahtera Vol. 11 (22): 1693 – 1157.

Soewond0 & pramono , L.A., 2011, Prevelance, characteristics, and predioctor of prediabetes in
indonesia. Medical journal indopnesia Vol 20 No.4 November .
quessland clinical guidenlines, 2021, diabetes militus gestastional(GDM) MN 21.33-V2-R26

Anda mungkin juga menyukai