Anda di halaman 1dari 17

UJI IRITASI AKUT

PADA KULIT
UJI IRITASI AKUT
PADA MATA
UJI IRITASI AKUT PADA KULIT:
• Tujuan  menentukan adanya
efek iritasi dan/ atau efek korosif
pada kulit mamalia
• Berguna untuk menentukan
karakteristik bahan yang diberikan
melalui rute kulit.
PRINSIP UJI IRITASI PADA KULIT:
• Substansi uji diaplikasikan pada kulit
dengan dosis tunggal pada beberapa
hewan uji
• Derajat iritasi diberi skor dengan
interval tertentu
• Jangka waktu pengujian harus
mencukupi untuk mengevaluasi efek
yang timbul  maksimal waktu
pengujian adalah 14 hari
PROSEDUR UJI IRITASI KULIT:
• Hewan uji  kelinci albino
• Jumlah hewan uji  minimal 3
(dewasa, jantan atau betina)
LANGKAH UJI IRITASI KULIT:
• Menggunakan seekor kelinci
• Tiga patch ditempelkan pada kulit.
• Patch 1 dilepas setelah 3 menit
• Jika tidak ada reaksi pada kulit, patch kedua dilepas
setelah 1 jam
• Jika ada reaksi korosif pada menit ketiga atau jam
pertama  pengujian diakhiri
• Jika ada reaksi korosif setelah 4 jam  tes diakhiri
• Jika tidak ada reaksi korosif setelah lebih dari 4 jam 
jumlah kelinci ditambah jadi 2 (menggunakan 1 patch
dengan periode ekspos 4 jam)
• Jika substansi diprediksi tidak mengiritasi  langsung
gunakan 3 hewan  periode ekspos 4 jam
• Kelompok kontrol  digunakan hewan
uji yang sama  batasi area tertentu
• Dosis sediaan yang diaplikasikan  0.5
ml cairan atau 500 mg padatan atau
semisolid
• Area test harus dibersihkan dari bulu
kira-kira 24 jam sebelum pengujian
• Periode pengamatan  tidak lebih dari
14 hari sejak aplikasi sediaan
SCORING UJI IRITASI KULIT:
• Dilakukan setelah patch dilepas
• Pengamatan pada 30-60 menit, 24
jam, 48 jam dan 72 jam setelah
patch dilepas
• Terjadinya eritema dan edema
diamati dengan skor tertentu
EVALUASI REAKSI KULIT:
PELAPORAN DATA UJI IRITASI KULIT:

• Data dalam bentuk tabel 


menggambarkan skor pada tiap
hewan uji pada waktu yang telah
ditetapkan
UJI IRITASI PADA MATA:
• Tujuan  menentukan adanya
efek iritasi dan/ atau efek korosif
pada mata mamalia
• Berguna untuk menentukan
karakteristik bahan yang diberikan
melalui mata dan membran
mukosa.
PRINSIP UJI IRITASI PADA MATA:
• Substansi uji diaplikasikan pada salah
satu mata dengan dosis tunggal pada
beberapa hewan uji. Mata yang lain
digunakan sebagai kontrol
• Derajat iritasi diberi skor dengan
interval tertentu
• Jangka waktu pengujian harus
mencukupi untuk mengevaluasi efek
yang timbul  minimal 72 jam,
maksimal 21 hari
PROSEDUR UJI IRITASI MATA:
• Hewan uji  kelinci albino
• Jumlah hewan uji  minimal 1
ekor. Dapat digunakan 3 ekor
hewan uji jika perlu
• Dosis  0.1 ml cairan atau 100
mg padatan atau semisolid
LANGKAH-LANGKAH UJI IRITASI
MATA:
• Substansi diaplikasikan pada
bagian konjungtival
• Bagian mata tidak dicuci selama
24 jam. Setelah 24 jam, mata
boleh dicuci jika perlu
SCORING UJI IRITASI MATA:
• Pengamatan dilakukan minimal selama
72 jam dan tidak lebih dari 21 hari
setelah perlakuan
• Pengamatan dilakukan setelah 1 jam,
24, 48 dan 72 jam. Jika tidak
ditemukan adanya iritasi  pengujian
dapat dihentikan
• Terjadinya iritasi pada mata diamati
menggunakan skor tertentu
PERINGKAT IRITASI MATA:
PELAPORAN DATA UJI IRITASI MATA:

• Data dalam bentuk tabel 


menggambarkan skor pada tiap
hewan uji pada waktu yang telah
ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai