Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Besaran Dosis

Obat Analgesia terhadap


Reflek Nyeri
Eksperimen 1 Pengaruh Dosis Obat Analgesik terhadap Reflek Nyeri akibat Radiasi Termis

1 Tujuan Eksperimen • Memahami Pengaruh perbedaan dosis terhadap efek obat analgesia sentral
• Mengamati respon nyeri pada tikus,marmot atau kelinci akibat radiasi panas punggung dan
ekornya
• Mendapat pengalaman cara memberikan perlakuan secara subkutan pada hewan uji
• Mampu menginterpretasikan dan menyimpulkan data hasil eksperimen berdasarkan
mekanisme kerja obat dalam tubuh
2 Prinsip Eksperimen Hewan diberi penginduksi nyeri berupa radiasi panas. Bahan uji dengan efek analgesia dapat
memperkecil atau menurunkan respon nyeri tersebut

3 Hewan uji Hewan uji yang digunkan pada eksperimen ini tikus putih spesies Rattus norwegiens galur wistar.
Apabila digunakkan hewan uji tikus atau mencit,maka area atau bagian tubuh yang peka
terhadap simulusi panas adalah punggung dan bagian ekornya
4 Penginduksi Nyeri Sebagai penginduksi nyeri digunakan radiasi panas yang diperoleh dengan menggunakan alat
modifikasi MV

5 Parameter uji Parameter uji pada eksperimen ini adalah durasi atau rentang waktu(detik) saat hewan diberi
radiasi panas hingga timbul respon nyeri awal (Respon nyeri yang pertama kali)
Eksperimen 1 Pengaruh Dosis Obat Analgesik terhadap Reflek Nyeri akibat Radiasi Termis
6 Alat Uji Alat radiasi termis yang digunakkan pada eksperimen ini adalah modifikasi MV1,MV2 atau MV3. Alat lain
adalah kandang restriksi,jarum suntik 1 ml,sonde oral modifikasi,labu ukur 100 ml,pipet volume 1ml dan 5
ml,alat pencukur listrik dan stop watch
7 Bahan Uji Bahan uji yang digunakkan pada metode ini adalah analgesic sentral yaitu petidin HCL . Dosis untuk pengujian
adalah 5 mg/kg bb, 25 mg/kg bb, 50 mg/kg bb. Sebagai kontrol digunakkan aqua pro injeksi atau larutan normal
salin NaCl 0,9%
8 Pengumpulan Data • Sebanyak 4 ekor hewan yang telah memenuhi persyaratan,kemudian dipuasakan 6 jam. Selanjutnya dibagi
dalam 4 grup yang masing-masing 1 ekor
- Grup control : diberi placebo aqua pro injeksi 0,5 ml
- Grup Uji I : diberi patedin HCL 1 mg/0,5 ml pelarut (aqua pro injeksi)
- Grup Uji II : diberi patedin HCL 5 mg/0,5 ml pelarut (aqua pro injeksi)
Setelah ditunggu kurang lebih 15-30 menit,selanjutnya tikus ditempatkan pada alat dengan bagian tubuh yang
akan distimulasi diletakkan tepat pada sasaran radiasi. Fokus radiasi diatur dengan jarak kurang lebih 5 cm di
atas area punggung yang akan diinduksi termis
• Selanjutnya setiap hewan diberi penginduksi nyeri,dimana jarak Pemberian radiasi panas antar hewan diatur
setiap 5 menit
• Kemudian diamati dan diukur parameter ujinya
9 Analisis data Data yang diperoleh adalah durasi saat hewan diberi penginduksi radiasi panas hingga timbul respon nyeri awal
pada grup control dan grup uji. Data tersebut selanjutnya ditabulasi,dan masing-masing dihitung harga rata-rata
serta standart deviasinya. Apabila data kelompok uji ternyata lebih besar dibandingkan grup control,maka dapat
diasumsikan bahwa bahan uji memiliki efek menahan rasa nyeriatau yang dikenal sebagai efek rasa nyeri
• Disiapkan 4 ekor tikus,umur 2-3 bulan. Bobot badan kurang lebih 200 g
• Adaptasi 7-14 hari,sehat,bobot badan tidak menurun > 10%

Dibagi 4 grup,masing-masing 1 ekor

Grup Kontrol Grup Uji 1 Grup Uji 2 Grup Uji 3

Setelah dipuasakan 6 jam,hewan setiap grup diberikan perlakuan subkutan

Petidin HCL Petidin HCL Petidin HCL


Aqua pro injeksi 5 mg/kg bb 25 mg/kg bb 50 mg/kg bb

Setelah ditunggu 15 menit hewan diberi penginduksi nyeri radiasi panas di


area punggung

Diamati dan dicatat durasi saat diberi penginduksi hingga terjadi respon
nyeri awal (kedutan di kulit atau bergerak menarik diri menghindari panas)
Tabulasi Hasil “Uji Pengaruh Dosis Obat Analgesik terhadap Reflek Nyeri akibat Radiasi Termis”

Grup Perlakuan subkutan No hewan Bobot Badan Respon Nyeri Keterangan


(g) awal (detik)

Kontrol Plasebo 1
Rata-rata
Uji I Bahan uji dosis 1 1
(petidin 5 mg/kg bb)
Rata-rata
Uji II Bahan uji dosis 2 1
(petidin 25 mg/kg bb)
Rata-rata
Uji III Bahan uji dosis 3 1
(petidin 50 mg/kg bb)
Rata-rata
Eksperimen 2 Pengaruh Dosis Obat Analgesik terhadap Efek Nyeri Akibat Imersi Termis di Ekor Mencit

1 Tujuan Eksperimen • Mampu menjelaskan pengaruh besaran dosis terhadap efek obat analgesia sentral dengan metode imersi panas pada
ekor mencit
• Dapat menerangkan manifestasi respon nyeri pada mencit akibat imersi air panas pada ekornya
• Mampu melaksanakan perlakuan secara intramuskuler pada mencit

2 Hewan dan Parameter Uji

Anda mungkin juga menyukai