DI SUSUN OLEH :
1. ANGGI SAEPUL HILAL 231FF02012
2. NINA FITRIANA 231FF02019
3. HERMIN MAISARAH S 231FF02021
2. PRINSIP
Metode pengujian aktivasi kontrol positif dilakukan dengan cara menilai kemampuan
ekor mencit ketika di celupkan ke dalam air panas
Rangsang nyeri yang digunakan dalam metode ini berupa air panas 50 °C dimana ekor tikus
dimasukan kedalam air panas akan merasakan nyeri dan ekor dijentikan ke luar air panas
tersebut.
Pengujian ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
1) Metode kontrol + , catat waktu yang diperlukan mencit untuk menjentikan ekornya keluar
dari penangas air. Tiap rangkaian pengamatan dilakukan 3 kali selang 2 menit. Pengamatan
pertama diabaikan. Hasil pengamatan terakhir dirata-ratakan dan dicatat sebagai respon
normal masing- masing tikus terhadap stimulus nyeri. Jika perlu , stimulus disesuaikan untuk
mencapai respon normalterhadap stimulus nyeri, sekitar 3 sampai 5 detik.
6. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan kontrol +,diketahui bahwa mencit memberikan efek nyeri pada saat ekor
mencit diceluppkan kedalam air panas dengan suhu 50°C pada waktu 2 detik,dan setelah jangka
waktu 5 menit diperoleh data timbul setelah 2 detik,pada waktu 10 menit mencit menjentikan
ekor nya di waktu 7 detik, pada waktu 15 menit mencit menjentikan ekornya di waktu 9
detik,pada waktu 20 menit mencit menjentikan ekornya di waktu 10 detik,memasuki waktu 25
menit mencit menjentikan ekornya di waktu 9 detik lalu di menit ke 30 mencit menjentikan
ekornya di waktu 4 detik.
Tabel hasil pengamatan pada mencit kontrol positif (tanpa penggunaan analgesik)
5 2
10 7
15 9
20 10
25 9
30 4
Data pengamatan pada seluruh mencit percobaan pada pengujian aktivitas analgesik dengan metode
jentik ekor dan metode geliat
7. PEMBAHASAN
Mekanisme nyeri secara singkat adalah sebagai berikut: rangsangan di terima oleh reseptor
nyeri,diubah dalam bentuk impuls yang dihantarkan kepusat nyeri di korteks otak.seteleh di
proses di pusat nyeri,impuls dikembalikan ke perifer dalam bentuk persepsi nyeri.reseptor nyeri
dalam tubuh adalah ujung ujung saraf telanjang yang ditemukan hampir pada setiap jaringan
tubuh.
Analgetik atau obat penghilang nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau menghalau rasa
nyeri tanpa menghilangkan kesadaran(perbedaan dengan anastetika umum).obat analgesik
bekerja denganmeningkatkan ambang nyeri,mempengaruhi emosi,menimbulkan sedasi atau
sopor,atau mengubah persepsi modulitas nyeri.
Pada praktikum kali ini kelompok kami menggunakan metode kontrol +(tidak menggunakan
obat) untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri pada mencit.
Metode jentik ekor adalah metode dengan mencelupkan ekor mencit pada air panas dengan
suhu50 derajat dan dengan respon nyeri mencit akan menjentikkan ekornya ke luar dari air
panas .Kami memakai mencit dengan berat badan mencit 16,4 gr
8. KESIMPULAN
1. Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang tidak nyaman,berkaitan
dengan(ancaman)kerusakan jaringan
2. Metode yang digunakan yaitu metode jentik ekor
3. Banyak faktor yang menyebabkan hasil yang kurang tepat dari literatur,yakni ketelitian dalam
melihatstopwatch,cara memegang mencit yang menyebabkan mencit kurang nyaman dan
pemberian obat dengan dosis yang kurang tepat atau saat menyuntikan obat banyak yang keluar.
4. Evaluasi tiap 5 menit terhadap respons biologis, toleransi, dan efek samping pada jentik ekor
mencityan diceluppkan ekor mencit ke dalam air panas dengan suhu 50 °C . Kesimpulan akhir
perlu didasarkan pada data yang terkumpul selamaperiode tersebut, memberikan informasi
yang relevan terkait efikasi dan potensi risiko pada model mencit tersebut.
9. DAFTAR PUSTAKA