Anda di halaman 1dari 6

Bagan eksperimen orientasi pemilihan dosis asam asetat glasial sebagai

penginduksi nyeri pada mencit.

iapkan 20 ekor mencit Mus musculus sehat dan memenuhi persyaratan pengujian.
h diadaptasikan lingkungan 10-14 hari, dan dipuasakan makan selama 6 jam, kemudian dibagi dalam 4 kelo

Kelompok 1 (intra peritonium)


Kelompok 4 (intra peritonium)
Kelompok 2 (intra peritonium)
Kelompok 3 (intra peritonium)
Diberi asam asetat glasial
Diberi asam asetat glasialDiberi asam asetat glasial
Diberi placebo
Dosis 1 : 1% / 0,5ml

Dosis 2 : 3% / 0,5ml

Dosis 3: 5% / 0,5ml

Mengamati Durasi Respon Geliat Awal.

Memilih kadar asam asetat glasial, dimana respon geliat dapat diamati dengan jelas, cepat dan akurat.

Materi bahasan pada eksperimen uji pengaruh


perbedaan spesies terhadap efek penginduksi nyeri
pada mencit dengan metode geliat adalah sebagai
berikut.
Kompetensi eksperimen

Prinsip eksperimen

Hewan uji
Parameter uji

Bahan uji

1. Memahami pengaruh perbedaan spesies pada


kepekaannya terhadap penginduksi nyeri.
2. Dapat melaksanakan perlakuan intra
peritonium dan intraperitonium pada mencit
dan tikus.
3. Mengetahui respon nyeri pada mencit akibat
induksi kimia.
4. Mengetahui awal mula kerja obat, durasi
efek sedasi dan efek maksimum.
5. Memahami mekanisme aksi analgesia
perifer.
Hewan uji yang berbeda spesies diberi penginduksi
nyeri kimia (asam asetat glasial) dengan dosis dan
cara pemberian yang sama, selanjutnya diamati
responnya
Variabel berubah : spesies hewan uji.
Variabel tetap : umur, jenis kelamin, bobot
badan, besaran dosis, bentuk sediaan dan
cara pemberian.
Mencit Mus musculus yang memenuhi persyaratan
pengujian.
Parameter uji berupa :
1) Respon nyeri geliat.
2) Rentang waktu saat hewan diberi bahan uji
hingga timbul respon geliat yang
pertamakalinya (respon geliat awal)
3) Durasi mulai terjadinya respon geliat hingga
responnya hilang.
4) Jumlah geliat dalam rentang waktu tertentu.
Bahan uji yang digunakan adalah penginduksi nyeri
asam asetat glasial atau fenilkinon. Untuk mendapatkan
dosis yang dikehendaki, maka sebaiknya terlebih
dahulu dilakukan eksperimen orientasi, dengan
menggunakan kadar 0,5%, 1%, atau 5% sebanyak

0,01ml, 5ml, atau 1ml. Bahan uji tersebut diberikan


secara intraperitonium.

Alat pengujian

Cara pengumpulan data

Disiapkan hewan mencit Mus musculus dan


tikus Ratus norwegicus masing-masing 5
ekor, yang memenuhi persyaratan pengujian
dan naif.
Setelah diadaptasikan lingkungan selama 1014 hari dan dipuasakan makan selama 6 jam,
selanjutnya masing-masing hewan diberi
penginduksi nyeri asam asetat glasial 0,55% sebanyak 0,1-1 ml secara
intraperitonium. Dosis dan cara pemberian
bahan uji untuk kedua spesies tersebut harus
sama.
Kemudian diamati dan dicatat terjadinya
respon nyeri , durasi respon (geliat) awal dan
durasi efek geliat dan efek maksimumnya
dari masing-masing grup spesies tersebut.
Setelah itu, kepekaan kedua grup hewan
tersebut dibandingkan satu terhadap yang
lain.

Disiapkan kotak hewan dari kaca dan tatakan ram


kawat
Stop watch, timbangan hewan dan timbangan
miligram. Alat gelas seperti beaker glass, labu ukur,
pengaduk gelas, pipet volume.
Spet injeksi 1ml dan 5ml.
Sonde intra peritonium modifikasi.

Prosedur Kerja

No
.
Group Penjelasan
Keterangan
disiapkan hewan uji 20 ekor mencit, bobot rata-rata 20 g, umur
1
2-3 bulan. Dibagi menjadi 4 group sesuai dengan dosis yg
berbeda
pada praktikum ini digunakan obat salisilat dengan dosis yang
2
berbeda
kontro
3
memberi placebo , secara perintra peritonium
l
memberi bahan uji asam asetat glasial dengan dosis 1 = 1%
4
uji 1
secara perintra peritonium
memberi bahan uji asam asetat glasial dengan dosis 2 = 3%
5
uji 2
secara perintra peritonium
memberi bahan uji asam asetat glasial dengan dosis 3 = 5%
6
uji 3
secara perintra peritonium
7
8
9

10

masing-masing uji, mencit di biarkan selama 10-15 menit


masing-masing mencit diberi penginduksi nyeri. Mencit akan
menunjukkan respon geliat.
mencatat waktu saat mencit memberikan respon geliat pertama
kali
mencatat jumlah geliat pada interval waktu 5 menit, selama
15-30 menit. Bila waktu memungkinkan, amati respon nyeri
hingga berakhir, agar dapat ditentukan awal kerja obat, lama
kerja obat, dan efek maksimum

Tabulasi Eksperimen Uji perbedaan dosis terhadap


penginduksi nyeri asam asetat glasial dengan metode
geliat.
perlakuan
dipuasakan 6-8 jam
diberi injeksi
placebo sebanyak
0,5 ml pada mencit
dengan bobot ratarata 20g
dipuasakan 6-8 jam
diberi injeksi asam
asetat glacial 1
5% sebanyak 0,5
ml pada mencit
dengan bobot ratarata 20g

respon awal
(menit)

jumlah
geliat
(30 menit)

13

1 (1%)

2 (3%)

13

3 (5%)

29

no
hewan

keterangan

Hasil dan Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai