Anda di halaman 1dari 23

AKADEMI FARMASI BUMI SILIWANGI

PROGRAM STUDI D3 FARMASI


TERAKREDITAS B

PRAKTIKUM
FARMAKOLOGI
ANDI IKA JULIANTI H.,M.SI.,APT
Outline Praktikum Farmakologi
Kelompok 4A dan 4D

11
Februari/1 • Responsi
4 Februari

4
• Pengumpulan tugas Uji Aktivitas
Maret/7M
analgetik
aret

18 • Uji aktivitas antidiare


Maret/21 Pengumpulan tugas Efek local
Maret dan Pengorbanan Mencit
Modul
Pengujian Aktivitas
Antidiare
Tujuan Percobaan

● Setelah menyelesaikan
percobaan ini diharapkan
mahasiswa :
○ Mengenal cara evaluasi
efek analgetik suatu obat
○ Memahami dasar-dasar
perbedaan efektivitas
beberapa obat analgetik
Metode induksi cara kimia (metode
Sigmund)/ Metode Witkin
(Writhing Tes / Metode Geliat)

Prinsip:
Obat uji dinilai kemampuannya dalam menekan atau
menghilangkan rasa nyeri yang diinduksi secara kimia
(pemberian larutan asetat) pada hewan percobaan
mencit.
Rasa nyeri pada mencit diperlihatkan dalam bentuk respon
gerakan writhing (geliat) yang dapat diamati sebagai
torsi pada satu sisi, menarik kaki ke belakang,
penarikan kembali abdomen, kejang tetani dengan
membengkokan kepala dan kaki ke belakang.
Frekuensi gerakan ini dalam waktu tertentu menyatakan
derajat nyeri yang dirasakannya.
Efek analgetik dari obat uji akan mengurangi atau
menghilangkan respon tersebut.
Sunscreen
Bahan dan Hewan
• Asam asetat 0,7 % v/v (zat penginduksi rasa nyeri)
• Obat analgetik standar (asam asetil salisilat/ aspirin) Alat
• Obat analgetik yang diuji (asam mefenamat,
• Alat suntik 1ml
parasetamol, ibuprofen)
• Larutan NaCl fisiologis atau larutan suspensi gom arab
• Sonde oral
1-2%
• Timbangan
• Mencit putih jantan dengan berat antara 20-25gram. • Wadah
penyimpanan
mencit
Prosedur
Pengujian ini dilakukan dengan prosedur
sebagai berikut:

1. Mencit dengan berat badan antara 20-25 gram


dibagi atas tiga kelompok, yaitu:
1. Kelompok kontrolKelompok obat standar
2. Kelompok obat uji (dua atau tiga dosis)
3. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 ekor mencit
2. Semua hewan dari setiap kelompok diberi perlakuan
sesuai kelompoknya, yaitu:
1. Kelompok kontrol diberi larutan NaCl fisiologis
atau larutan suspensi gom arab 1-2%
2. Kelompok obat standar diberi asam asetil
salisilat (aspirin)
3. Kelompok obat uji diberi asam mefenamat/
paracetamol/ ibuprofen
4. Pemberian obat dilakukan secara per oral
Prosedur
Pengujian ini dilakukan dengan prosedur
sebagai berikut:

3. Setelah 30 menit, hewan diberi asam asetat 0,7%


secara i.p
4. Segera setelah pemberian asam asetat, gerakan
geliat hewan diamati dan jumlah geliat dicatat setiap
5 menit selama 60 menit.
5. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik
berdasarkan analisis varian
Prosedur
Pengujian ini dilakukan dengan prosedur
sebagai berikut:

6. Daya proteksi obat uji terhadap rasa nyeri dan efektivitas


analgetiknya dihitung dengan rumus berikut:

% proteksi = 100 – (jumlah geliat kel.uji / jumlah geliat


kel.kontrol) x 100%

% efektivitas analgetik = (% proteksi zat uji) x 100%


(% proteksi as.asetil salisilat)

7. Data disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.


HASIL PENGAMATAN
Kelompok kontrol
Waktu Jumlah geliat pada rentang waktu....
Volume Waktu
Bobot pemberian
No. pemberian pemberian 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55-
(g) asam 0-5’ 5-10’
obat obat 15’ 20’ 25’ 30’ 35’ 40’ 45’ 50’ 55’ 60
asetat 1 %
1
2
3
4
5
6
7
8
Rata-rata

Buatlah tabel yang sama untuk kelompok pembanding dan kelompok uji
MODUL

Pengujian Aktivitas
Antidiare
TUJUAN
Setelah melakukan percobaan,
mahasiswa diharapkan:
❑ Mempunyai keterampilan
dalam melakukan percobaan
antidiare
❑ Memahami pengaruh laksan
terhadap saluran pencernaan
dan menngetahui sejauh
mana obat antidiare dapat
menghambat diare yang
ditimbulkan oleh laksan
Prosedur Kerja
1. Satu jam sebelum percobaan, mencit dipuasaka
2. Mencit dibagi menjadi empat kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari
tiga atau empat ekor mencit.
3. Pada kelompok pertama, mencit diberi NaCl fisiologis per oral dan 30 menit
kemudian diberi air (aquadest per oral
4. Pada kelompok kedua, mencit diberi NaCl fisiologis per oral dan 30 menit kemudian
diberi oleum ricini atau parafin cair per oral (0, 75 ml)
5. Pada kelopok ketiga dan keempat, mencit masing-masing diberi loperamid dosis I
dan II (oral), dan 30 menit kemudian diberi oleum ricini / parafin cair (oral)
6. Tiap mencit dimasukan ke dalam toples pengamatan yang sebelumnya telah diberi
alas kertas saring yang sudah ditimbang beratnya.
7. Waktu timbulnya diare, frekuensi defekasi, jumlah/berat feses, konsistensi feses, dan
lamanya diare dicatat setiap selang waktu 30 menit selama 2 jam
Konsistensi feses dapat dinyatakan dalam bentuk
skor sebagai berikut:

Simbol Konsistensi Skor

N Normal 0

LN Lembek normal 1

L Lembek 2

LC Lembek cair 3

C Cair 4
Tugas Buat Jurnal Laporan dalam bentuk PDF
Format tugas :
1. Judul, nama kelompok dan NIM
2. Tujuan
3. Teori
4. Alat dan bahan (buat dalam chartArt/ Bagan/ gambar)
5. Prosedur kerja (buat dalam alur/bagan/gambar)
6. Hasil pengamatan (setiap angka hasil pengamatan dapat di
tentukan sendiri)
7. Pembahasan
8. Kesimpulan
9. Daftar pustaka
10. Lampiran (hitungan annava dari hasil pengamatan)
MODUL

Efek Lokal Obat


Metode Menggugurkan Rambut Hewan Percobaan

dan
Pengorbanan Pada
Mencit
Tujuan Percobaan :

Memahami efek local dari obat


terhadap kulit dan membrane
mukosa melalui pengguguran
rambut hewan percobaan

Memahami metode
mengorbankan hewan
percobaan (mencit) baik secara
kimia maupun secara fisika
Tugas Buat Jurnal Laporan dalam bentuk PDF
Format tugas :
1. Judul, nama kelompok dan NIM
2. Tujuan
3. Teori (definisi efek obat lokal, definisi pengorbanan pada hewan, apa itu
euthanasia secara umum dan secara praklinik pada hewan, definisi obat bius
dan macam-macamnya, jelaskan mengenai pemakaian semua bahan :
klorofrom, veet cream dan larutan NaOH)
4. Alat dan bahan (buat dalam chartArt/ Bagan)
5. Prosedur kerja (buat dalam alur/ bagan / gambar)
6. Hasil pengamatan
7. Pembahasan
8. Kesimpulan
9. Daftar pustaka
10. Lampiran (gambar jika ada)
LANGKAH – LANGKAH YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PRAKTIKUM
PENGORBANAN MENCIT DENGAN KLOROFROM :
1. Siapkan mencit yang akan dijadikan bahan percobaan
2. Basahi kapas dengan klorofrom di ruang asam, masukkan kapas ke dalam
toples, tutup dengan tutup wadah, diamkan selama 15 menit
3. Masukkan mencit ke dalam toples yang sudah dijenuhkan dengan klorofrom
4. Siapkan stopwatch untuk menghitung waktu kematian mencit

LANGKAH- LANGKAH YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PRAKTIKUM


PENGORBANAN MENCIT SECARA FISIK :
1. Siapkan 2 ekor mencit yang akan dijadikan bahan percobaan
2. Latekkan mencit dipermukaan ram kawat, tunggu hingga mencit meregang
badannya
3. Tahan tengkuk mencit dengan pensil/pulpen, lalu tekan dengan kuat pada
tengkuk mencit
Prosedur
Kerja
4. Tarik ekor mencit dengan tangan sekuat-kuatnya hingga mencit mati
LANGKAH- LANGKAH YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM PRAKTIKUM
PENGGUGURAN RAMBUT MENCIT :

1. Korbankan mencit dengan metode fisika


2. Kuliti mencit dari bagian bawah ketik hingga
bagian atas kaki bawah
3. Letakkan kulit mencit di atas gabus dan
ditusuk dengan jarum pentul
4. Bagian pertama di olesi dengan larutan NaOH
menggunakan cotton bud
5. Bagian kedua diolesi dengan Veet cream
menggunakan cotton bud
6. Masing-masing dibiarkan 15 menit
7. Amati manakah yang lebih mengugurkan
rambut
Terima
Kasih
Selamat Mengerjakan
Selamat CFH (college for home)
CFH karena cofid adalah sejarah dan cerita kita untuk masa depan kita
Sejarah yang hanya terjadi sekali dalam hidup ini
Rasaya berat, tapi harus semangat dan kumpulkan semua Positif Vibes
agar bumi ini lekas sembuh dan kita lekas kembali berkumpul dan
bercanda di kampus tercinta
Take care of ur health
Tanggal Pengumpulan Tugas
“Jurnal Laporan”
Kelompok 4A Kelompok 4D
MODUL 1 (7Maret 2021)
MODUL 1 (4 Maret 2021) MODUL 2 (21 Maret 2021)
MODUL 2 (8 Maret 2021)

NOTE : Pengumpulan Tugas dikirimkan via email julianti3gh@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai