Anda di halaman 1dari 8

Kelas / Kelompok : 4A / Kelompok 1

Nama mahasiswa (NIM) : Acep Baskara Satria Bastian (AKF18013)

Tanggal praktikum : 10 April 2020

Judul Praktikum : Pengaruh Rute Pemberian Terhadap Absorpsi Obat Luminal

Latar Belakang

Obat merupakan semua zat baik kimiawi, hewani maupun nabati yang dalam dosis
layak dapat menyembuhkan, meringankan, atau mencegah penyakit berikut gejalanya
(ObatObat Penting edisi VII, 2015). Dalam dunia farmasi dikenal dengan istilah
farmakokinetika yaitu setiap proses yang dilakukan tubuh terhadap obat, yaitu resorpsi,
transport, biotranformasi (metabolisme), distribusi dan ekskresi. Dalam arti sempit
farmakokinetika khususnya mempelajari perubahan-perubahan konsentrasi dari obat dan
metabolitnya didalam darah dan jaringan sebagai fungsi dari waktu (Obat-Obat Penting edisi
VII, 2015).
Perjalanan obat itu sendiri didalam tubuh akan melalui 4 tahap yang disebut fase
farmakokinetik, yaitu, Absorsi merupakan proses masuknya obat dari tempat pemberian
kedalam darah. Bergantung pada cara pemberiannya, tempat pemberian obat adalah saluran
cerna (mulut sampai dengan rectum), kulit, paru, otot dan lainlain.(Farmakologi dan terapi
edisi revisi 5,2008). Kedua Distribusi yaitu proses penyebaran zat aktif yang telah masuk
keperedaran darah keseluruh tubuh baik secara kualitatif maupun kuantitatif (Anief,2007).
Ketiga Metabolisme dan Ekskresi (eliminasi), obat harus melalui proses metabolisme dahulu
agar dapat dikeluarkan dari badan. Dimana pada saat inilah badan berusaha merubahnya
menjadi metabolit yang bersifat hidrofil agar mudah dikeluarkan melalui sistem ekskresi,
misalnya anus,paru, kulit dan ginjal (Anief,2007)
Cara pemberian obat melalui oral (mulut), sublingual (bawah lidah), rektal (dubur)
dan parenteral tertentu, seperti melalui intra dermal, intramuskular, subkutan, dan
intraperitonial, melibatkan proses penyerapan obat yang berbeda-beda. Pemberian secara
parenteral yang lain, seperti melalui intravena, intra-arteri, intraspinal dan intraseberal, tidak
melibatkan proses penyerapan, obat langsung masuk ke peredaran darah. Proses penyerapan
dasar penting dalam menentukan aktivitas farmakologis obat. Kegagalan atau kehilangan obat
selama proses penyerapan.

Dalam praktikum ini, Luminal (Phenobarbitalum) digunakan sebagai sampel obat agar
cepat diketahui efek farmakologinya, terumata farmakokinetik. Sehingga dapat diketahui
perbandingan efek farmakologi yang dihasilkan berdasarkan perbedaan cara pemberian obat.

Rancangan Percobaan

Hewan uji

(24 ekor) Luminal

- Dihitung konversi dosis


- Dihitung konsentrasi larutan stok
obat
- Dihitung jumlah obat yang diambil
- Dihitung volume luminal yang akan
diberikan

Obat diberikan ke hewan

subkutan Per oral intramuskular intraperitonial Intravena

Hewan

- Diamati dan dicatat dengan seksama waktu mulai


hilangnya reflek balik badan sampai dengan kembalinya
reflek balik badan.
- Dihitung onset dan durasi waktu kejang pada masing -
masing kelompok percobaan.

Hasil
Perhitungan Dosis & Larutan Stok

1. Perhitungan per oral

Dosis luminal yang akan diamati: 60mg (dosis manusia)


Konversi pada mencit dengan BB 20mg: 60mg × 0,0026 = 0,156mg
Volume pemberian P.O: 0,5mL-1,0mL

Dibuat larutan dengan konsentrasi 1 × suntik =

Dibuat larutan stok 50mL

Maka: =

= 15,6mg
2. Perhitungan intramuscular

Dosis luminal yang akan diamati: 60mg (dosis manusia)


Konversi pada mencit dengan BB 20mg: 60mg × 0,0026 = 0,156mg
Volume pemberian I.M: 0,025mL-0,05mL

Dibuat larutan dengan konsentrasi 1 × suntik =

Dibuat larutan stok 50mL

Maka: =

= 312mg
3. Perhitungan intraperitoneal

Dosis luminal yang akan diamati: 60mg (dosis manusia)


Konversi pada mencit dengan BB 20mg: 60mg × 0,0026 = 0,156mg
Volume pembarian I.P: 0,5mL-1,0mL

Dibuat larutan dengan konsentrasi 1 × suntik =

Dibuat larutan stok 50mL

Maka: =

= 15,6mg
4. Perhitungan subkutan

Dosis luminal yang akan diamati: 60mg (dosis manusia)


Konversi pada mencit dengan BB 20mg: 60mg × 0,0026 = 0,156mg
Volume pemberian SC: 0,5-1,0mL

Dibuat larutan dengan konsentrasi 1 × suntik =

Dibuat larutan stok 50mL

Maka: =

= 15,6mg

Bahan

1. Luminal
2. Alkohol/etanol

Alat

1. Spuit Injeksi dan jarum (1-2 ml )

2. jarum berujung tumpul (untuk peroral )

3. Sarung tangan 4. Stop watch


Prosedur Kerja

1. Rute Pemberian Per Oral (Stevani, 2016)

• Pegang mencit pada tengkuknya.

• Jarum oral yang telah diisi larutan dimasukkan ke mulut mencit melalui langit-langit masuk ke
esophagus.
• Dorong larutan tersebut secara perlahan.

2. Rute Pemberian Subkutan (Stevani, 2016)

• Melalui bawah kulit pada bagian tengkuk mencit hingga posisi abdomen lebih tinggi dari
kepala.
• Suntikkan larutan obat kedalam abdomen bawah dari mencit disebelah garis midsagital.
3. Rute Pemberian Peritonial (Stevani, 2016)

• Pegang kulit pada bagian tengkuk mencit.

• Diinjeksikan melalui rongga perut (tidak sampai ke usus).

• Disuntikkan perlahan.

4. Rute Pemberian Secara Intra muskular (Stevani, 2016)

• Pegang mencit dan cari bagian otot pada daerah otot gluteus maxims

• Suntikan larutan obat kedalam otot gluteus maxims

5. Rute Pemberian Secara Intravena (Stevani, 2016)

• Lakukan dilatasi pada ekor mencit dengan cara merendamnya dalam air hangat atau diolesi
dengan aseton atau eter
• Carilah vena dan suntikan larutan obat ke dalamnya, bila terasa ada tahanan artinya jarum
tersebuttidak memasuki vena dan bila piston ditarik tidak ada darah yang keluar
• Bila harus dilakukan penyuntikan ulang maka dilakukan pengulangan dimulai dari bagian distal
ekor.

Hasil Pengamatan

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________
Pembahasan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Kesimpulan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

Saran
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

Paraf dosen

(_________)

Anda mungkin juga menyukai