Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

Kelas / Kelompok : AKFAR 4A /3


Nama mahasiswa (NIM) : IMALIA PRAMITA(AKF8006)
Tanggal praktikum :10 APRIL 2020
Judul Praktikum : RANCANGAN PRAKTIKUM PENGARUH RUTE PEMBERIAN
TERHADAP ABSORBSI OBAT

Latar Belakang
Absrobsi merupakan proses masuknya obat dari tempat pemberian kedalam darah. Bergantung
pada cara pemberiannya, tempat pemberian obat adalah saluran cerna (mulut sampai dengan
rectum), kulit, paru, otot, dan lain-lain. (Farmakologi dan Terapi edisi revisi 5, 2008)
Absorbsi sebagian besar obat secara difusi pasif, maka sebagai barier absorbsi adalah membran
epitel saluran cerna yang seperti halnya semua membran sel epitel saluran cerna , yang seperti
halnya semua membran sel ditubuh kita, merupakan lipid bilayer. Dengan demikian , agar dapat
melintasi membran sel tersebut, molekul obat harus memiliki kelarutan lemak (setelah terlebih dulu
larut dalam air). (Farmakologi dan Terapi edisi revisi 5, 2008).
Penggunaan hewan percobaan dalam penelitian ilmiah dibidang kedokteran atau biomedis
telah berjalan puluhan tahun yang lalu. Hewan sebagai model atau sarana percobaan haruslah
memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, antara lain persyaratan genetis atau keturunan dan
lingkungan yang memadai dalam pengelolaannya, disamping factor ekonomis, mudah tidaknya
diperoleh, serta mampu memberikan reaksi biologis yang mirip kejadiannya pada manusia.
(Tjay,T.H dan Rahardja,K, 2002).
Cara memegang hewan serta cara penentuan jenis kelaminnya perlu pula diketahui. Cara
memegang hewan dari masing-masing jenis hewan adalah berbeda-beda dan ditentukan oleh sifat
hewan, keadaan fisik (besar atau kecil) serta tujuannya. Kesalahan dalam caranya akan dapat
menyebabkan kecelakaan atau hips ataupun rasa sakit bagi hewan (ini akan menyulitkan dalam
melakukan penyuntikan atau pengambilan darah, misalnya) dan juga bagi orang yang
memegangnya. (Katzug, B.G, 1989).
Cara pemberian obat melalui oral (mulut), sublingual (bawah lidah), rektal (dubur) dan
parenteral tertentu, seperti melalui intradermal, intramuskular, subkutan, dan intraperitonial,
melibatkan proses penyerapan obat yang berbeda-beda. Pemberian secara parenteral yang lain,
seperti melalui intravena, intra-arteri, intraspinal dan intraseberal, tidak melibatkan proses
penyerapan, obat langsung masuk ke peredaran darah dan kemudian menuju sisi reseptor (receptor
site) cara pemberian yang lain adalah inhalasi melalui hidung dan secara setempat melalui kulit atau
mata. Proses penyerapan dasar penting dalam menentukan aktifitas farmakologis obat. Kegagalan
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

atau kehilangan obat selama proses penyerapan akan mempengaruhi aktifitas obat dan
menyebabkan kegagalan pengobatan. ( Siswandono dan Soekardjo, B., 1995)
Pada literature dijelaskan bahwa onset paling cepat adalah intraperitonial, intramuscular,
subkutan, peroral. Hal ini terjadi karena :

 Intraperitonial mengandung banyak pembuluh darah sehingga obat langsung masuk ke


dalam pembuluh darah.

 Intramuscular mengandung lapisan lemak yang cukup kecil sehingga obat akan terhalang
oleh lemak sebelum terabasorbsi.

 Subkutan mengandung lemak yang cukup banyak.

 Peroral disini obat akan mengalami rute yang panjang untuk mencapai reseptor karena
melalui saluran cerna yang memiliki banyak factor penghambat seperti protein plasma.

Dan durasi paling cepat adalah peroral, intraperitonial, intramuscular, subkutan. Hal ini terjadi
karena :

 Peroral, karena melalui saluran cerna yang memiliki rute cukup panjang dan banyak factor
penghambat maka konsentrasi obat yang terabsorbsi semakin sedikit dan efek obat lebih
cepat.

 Intraperitonial, disini obat langsung masuk ke pembuluh darah sehingga efek yang
dihasilkan lebih cepat dibandingkan intramuscular dan subkutan karena obat di
metabolisme serempak sehingga durasinya agak cepat.

 Intramuscular, terdapat lapisan lemak yang cukup banyak sehingga obat akan konstan dan
lebih tahan lama.

 Subkutan, terdapat lapisan lemak yang paling banyak sehingga durasi lebih lama
disbanding intramuscular.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

Rancangan Percobaan

Menggunakan 20 ekor
Hewan uji mencit

Diadaptasi selama seminggu dan di


Bagi menjadi 4 kelompok masing
-
Masing berisi 5 ekor

Beri tanda pada ekor Beri tanda pada ekor Beri tanda pada ekor Beri tanda pada ekor 4
1Untuk kelompok 2Untuk kelompok 3Untuk kelompok Untuk kelompok
Mencit perlakuan Mencit perlakuan Mencit perlakuan Mencit perlakuan
secara oral Secara subkutan Secara intramuskular secara intraperitonial

Ditimbang 1 per 1 dimana perekor


Ditimbang untuk perlakuan oral, sunkutan,
Intramuscular dan intraperionial

Khusus intramuscular diberidosis 0,05 mL


selain intramuscular diberidosis 2,5 ml

Berikandosis
fenobarbital 250 mg

Waktu pemberian obat,


Diamati dan dicatat
Mulai timbulnya efek, sampai hilangny aefek.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

Perhitungan Dosis & Larutan Stok

Dosis fenobarbital = 60mg

Rumus = dosis yang diamati x faktor konversi

= 60mg x 0,0026

= 0,156mg

Larutan stok =

Untuk mencit 20g = 0,156 mg

 1 x p.o =

Untuk 50 mL = =

(x) x 0,5 mL = 0,156 mg x 50 mL

(x) x 0,5 mL =

(x) =

(x) = 15,6 mg

 1 x i.p =

Untuk 50 mL = =

(x) x 0,5 ml = 0,156 mg x 50 mL

X x 0,05 ml = 15,6 mg/ml

(x) x 0,5 mL =

(x) =
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

(x) = 15,6 mg

 1 x i.m =

Untuk 10 mL = =

(x) x 0,02 mL = 0,156 mg x 10 mL

(x) x 0,02 mL =

(x) =

(x) = 78 mg

 1 x s.c =

Untuk 50 mL = =

(x) x 0,5 mL = 0,156 mg x 50 mL

(x) x 0,5 mL =

(x) =

(x) = 15,6 mg
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

Alat dan Bahan


A. Alat
1. Spuit injeksi dan jarum(1-2)
2. Jarum berujung tumpul ( untuk per oral)
3. Sarung tangan
4. Stopwatch

B. Bahan
1. Fenobarbital
2. Hewan uji/mencit
3. Alcohol
4. Kapas
5. Aquadest

Prosedur Kerja
A. Kiriteria pemilihan hewan uji
1. Hewan harus bebas darikuman pathogen, karena adanya kuman pathogen dapat
mengganggu
2. jalannya reaksi pada percobaan yang akan diujikan.
3. Kemampuan dalam memberikan reaksi imunitas yang baik
4. Kepekaan terhadap suatu penyakit
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

5. Nutrisi, kebersihan, pemeliharaan, dan kesehatan hewan baik dan terjaga. Mencit yang
dikembangbiakan diinstalasi hewan coba baik digunakan untuk hewan coba dalam
penelitian karena bebas dari parasit dan mencit dipelihara dengan baik.

B. Cara memegang mencit


1. Mencit diangkat dengan cara memegang ekor ke arah atas dengan tangan kanan
2. Lalu letakkan mencit di permukaan yang kasar biarkan mencit menjangkau atau
mencengkeram alas yang kasar (kawat kandang)
3. Kemudian tangan kiri dengan ibu jari dan jari telunjuk menjepit kulit tengkuk mencit
seerat /setegang mungkin
4. Ekor dipindahkan dari tangan kanan, dijepit antara jari kelingking dan manis tangan kiri
5. Dengan demikian, mencit telah terpegang oleh tangan kiri dan siap untuk diberi
perlakuan.

C. Cara pemberian obat secara oral


1. Dipegang tikus pada tengkuknya
2. Masukkan jarum oral yang telah diisi larutan obat Phenobarbital melalui langit-langit
mulut
3. Dorong larutan tersebut ke dalam esophagus
4. Dicatat waktu pemberian obat, mulai timbulnya efek sampai hilangnya efek

D. Cara pemberian obat secara subkutan


1. Pegang kulit pada bagian tengkuk mencit
2. Cari bagian kulit tersebut yang berongga (ada ruangan di bawah kulit)
3. Suntikkan larutan obat phenobarbital dalam ruangan tersebut (bawah kulit)
4. Dicatat waktu pemberianobat, mulai timbulnya efek sampai hilangnya efek

E. Cara pemberian obat secara intramuscular


1. Pegang mencit dengan menjepit bagian tengkuk mencit
2. Posisi jarum sejajar dengan tubuh atau abdomen
3. Suntikkan pada otot paha bagian belakang
4. Suntikan tidak boleh terlalu dalam agar tidak terkena pembuluh darah
5. Dicatat waktu pemberian obat,mulai timbulnya efek sampai hilangnya efek

F. Cara pemberian obat secara intraperitonial


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

1. Pegang mencit pada tengkuknya hingga posisi abdomen lebih tinggi dari kepala
2. Disuntiikan larutan obat Phenobarbital kedalam abdomen bawah dari mencit disebelah
garis midsagital
3. Dicatat waktu pemberian obat mulai timbulnya efek sampai hilangnya efek Hasil

Hasil Pengamatan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

Pembahasan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Kesimpulan
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMAKOLOGI 2019

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

Saran
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

Paraf dosen

(_________)

Anda mungkin juga menyukai