Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Rasa nyeri merupakan respon tubuh yang sering terjadi karena terdapat suatu
kerusakan atau gangguan didalam tubuh manusia atau hewan akibat adanya
trauma atau luka pada organ maupun sel. Rasa nyeri yang dapat dirasakan oleh
manusia atau hewan memiliki sifat individual dan tingkatan rasa nyeri setiap
makhluk hidup berbeda-beda. Rasa nyeri dapat dikurangi dengan cara pemberian
obat-obatan kimia atau tradisional yang mempunyai efek terapeutik analgetik.

Analgetik adalah terapi untuk mengurangi rasa sakit pada mahluk hidup dengan
atau tanpa mempengaruhi kesadaran. Dimana analgetik dibagi menjadi dua
golongan besar yaitu analgetik non narkotik dan analgetik narkotik. Penggunaan
yang umum digunakan oleh banyak masyarakan adalah analgetik non narkotik
seperti paracetamol, ibuprofen, ketoprofen, piroxicam dan lain-lain. Sementara
pengunaan dari analgetik narkotik sangat dibatasi oleh pemerintah karena dapat
mempengaruhi SSP dan memiliki efek panjangnya dapat menyebabkan
ketergantungan, dan biasanya penggunaan obat ini untuk nyeri yang sangat berat.
Contoh obat analgetik narkotik adalah tramadol, analsik, codein dan lain-lain.

Pada prinsipnya, nyeri merupakan mekanisme hemostatis tubuh pada makhluk


hidup. Oleh karena itu perlunya pengujian analgetik pada mencit dalam praktikum
ini untuk mengetahui perbedaan aktivitas analgetik dengan menggunakan uji
statistic ANOVA. Dimana semakin besar nilai % yang didapat maka semakin
besar efek analgetik dalam senyawa yang diujikan (Canindera Costa, 2016). Hal
inilah yang menjadi latar belakang praktikum kali ini.

1.2 Tujuan praktikum

Tujuan dari praktikum ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami dan


menganalisis efek terapeutik dari obat-obatan yang memiliki sifat analgetik
kepada mencit jantan sebagai hewan percobaan.
BAB III

METODE

3.1 Alat dan bahan

A. Alat

No Nama alat Jumlah


1. Kandang mencit 8
2. Alat pelindung diri (APD) 1
3. Sumber cahaya 1
4. Timbangan 1
5. Syringe qs
6. Sonde oral 4
7. hotplate 1
8. Stopwatch 8

B. Bahan

No Hewan percobaan Bobot (gr) Jumlah


1. Mencit jantan 25-30 20
2. Mencit jantan 20-25 20

No Nama bahan Jumlah


1. Asam asetil salisilat qs
2. Asam mefenamat qs
3. Paracetamol qs
4. Larutan NaCl qs
5. Larutan gom arab 1-2% qs
6. Asam asetat 0.7% v/v qs
3.2 Prosedur

A. Metode Induksi Mekanik (Termik)

Mencit yang mempunyai berat 25-30 gram, masing-masing ditimbang


kemudian dicatat bobot mencit secara keseluruhan. Kemudian dibagi
menjadi 4 kelompok

Pertama, mencit diletakan diatas hotplate dengan suhu 550C. kemudian


diamati hingga mencit memiliki respon dengan mengangkat kaki depan
mencit atau dijilat. Dalam rentan waktu 3-6 detik.

Mencit dikembalikan kekandang dan disuntikan masing-masing mencit


larutan NaCl (sebagai kelompok control), Asam asetil salisilat (sebagai
Kelompok I/ control positif), Asam mefenamat (sebagai Kelompok 2),
Paracetamol (sebagai Kelompok 3) secara interperitonial

Dibiarkan selama 30 menit.

Masing-masing kelompok mencit diberikan panas kembali dengan meletakan


mencit diatas hotplate

Diamati jumlah geliat mencit (mengangkat kaki depana atau dijilat) pada
menit 5’, 10’, 15’, 20’, 25’, 30’, 40’, 45’, 50’, 55’, 60’

Dicatat dan dibuatkan tabel pengamatan


B. Metode Induksi Kimia (Metode Sigmund)

Mencit yang mempunyai berat 20-25 gram, masing-masing ditimbang


kemudian dicatat bobot mencit secara keseluruhan. Kemudian dibagi
menjadi 4 kelompok

Masing-masing mencit diberikan larutan gom arab 1-2% (sebagai kelompok


control), Asam asetil salisilat (sebagai Kelompok I/ control positif), Asam
mefenamat (sebagai Kelompok 2), Paracetamol (sebagai Kelompok 3) secara
Oral

Dibiarkan selama 30 menit.

Kemudian semua kelompok mencit disuntikan dengan asam asetat 0.7%


dengan cara interperitonial

Diamati jumlah geliat mencit (kejang) pada masing-masing kelompok


mencit pada menit 5’, 10’, 15’, 20’, 25’, 30’, 40’, 45’, 50’, 55’, 60’

Dicatat dan dibuatkan tabel pengamatan


Daftar pustaka

Costa, Canindera., 2016. Uji Aktivitas Analgesik Senyawa 4-Bromobenzoilurea


Pada Mencit Putih (Mus musculus) Dengan Metode Writhing Test. [Skripsi]
ADLN- Perpustakaan Universitas Airlangga. Surabaya: Universitas Airlangga.
Dari internet http://repository.unair.ac.id/56200/13/FF_KF_30-16_Cos_u.pdf

Anda mungkin juga menyukai