Anda di halaman 1dari 10

ANGGOTA KELOMPOK:

Kelompok - Oktaria Pratama Dewi (2019141019)


- Reyzha Aulia Putra Mahendra (2019141020)
8 - Syifa Febiana (2019141021)
- Syilvia Endah Puspita (2019141022)
Gagal Ginjal Akut
KASUS

Ny I umur 45 tahun (BB 55 kg) memiliki riwayat nyeri hebat sejak beberapa tahun
terakhir, dan rutin minum jamu X (tidak berijin BPOM) yang dibeli di warung. Ny I
kemarin periksa ke rumah sakit karena mengeluh badannya lemas dan urinnya
sedikit. Dari hasil pemeriksaan ternyata terjadi peningkatan BUN dan serum
kreatinin.

Riwayat penyakit dahulu :


- Vital sign
TD : 170/80 mmHg
RR : 24 kali/menit
Suhu : 38,5℃
>>

- Data laboratorium
Na : 158 mEq/L
K : 6,9 mEq/L
Cl : 105 mEq/L
WBC : 9,9 × 103 mm3
BUN : 25 mg/dl
StCr : 2,4 mg/dl
GDS : 120 mg/dl
Hb : 9 g/dl
Urinalisis : protein + 3 (300 mg/ 100 ml)

- Diagnosis : Acute renal failure


- Pertanyaan : Lakukan penyelesaian kasus
SOAP
Problem Medik Terapi Saat Subjektif & Objektif Assesment Plan
Ini
Acute renal Jamu X • Subjektif : - Pasien memiliki tekanan - Pemberian obat diuretik kuat
failure - Badan lemas darah tinggi yaitu furosemid dengan dosis
- Urine sedikit - Pasien mengalami 20-80 mg/dosis
peningkatan kadar serum - Peningkatan dosis sampai 20-
• Objektif : kreatin dan peningkatan BUN 40 mg/dosis dengan interval 6-
TD : 170/80 mmHg RR - Pasien mengalami 8 jam
: 24 kali/menit hipernatemia dan - Dosis dapat ditingkatkan
Suhu : 38,5℃ hiperkalemia sampai 600 mg/hari
Na : 158 mEq/L - Furosemid juga dapat
K : 6,9 mEq/L memanajemen edema penyakit
Cl : 105 mEq/L gangguan jantung, hati, dan
WBC : 9,9 × 103 ginjal (DIH, 2009)
mm3 - Sebagai antihipertensi dalam
BUN : 25 mg/dl pengobatan hipertensi
StCr : 2,4 mg/dl
GDS : 120 mg/dl
Hb : 9 g/dl
Urinalisis : protein + 3
(300 mg/ 100 ml)
Usia : 45 tahun
BB : 55 kg
Ciri Ciri Karangan
RENCANA PEMANTAUAN TERAPI

Nama Obat Kondisi kimia Tanda vital Parameter lab


Furosemid Efektivitas : Tekanan darah, nadi, BUN : 25 mg/dl, K : 6,9
Mengatasi peningkatan suhu tubuh, mEq/L, fungsi ginjal,
kadar keratinin, pernapasan urinalisis.
peningkatan BUN, dan
peningkatan darah.
Efek samping :
Pusing, mual muntah,
gangguan elektrolit,
tubuh serasa lemah.
RENCANA KIE

Pasien disarankan untuk pola hidup sehat dengan :

- Tetap menjalani diet rendah protein, ini adalah diet yang tepat. Penting untuk mencegah komplikasi.
Jangan makan buah-buahan, coklat, dan kacang-kacangan yang mengandung kalium dalam diet
harian
- Gunakan obat sesuai dosis tertentu
- Batasi asupan garam
- Timbang berat badan, catat, dan atasi jumlah air yang diminum setiap hari
- Mengontrol tekanan darah
- Minum air putih dengan kadar yang cukup
- Berolahraga secara teratur
- Mengelola stres dengan baik
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Berhenti merokok
KESIMPULAN

• Drug Related Problem


• Rekomendasi terapi
Reaksi obat yang tidak
Furosemid 1× 40 mg pada pagi hari
dikehendaki seperti terjadi
sesudah makan, untuk mengobati
toksisitas minum dari jamu yang
gagal ginjal akut dan menurunkan
tidak ber BPOM.
tekanan darah.

• Informasi dan edukasi


1. Untuk mengatasi gagal ginjal akut dan menurunkan tekanan darah diberikan furosemid tablet 1 × 40 mg pada pagi hari.
2. Pasien disarankan untuk melakukan pola hidup sehat :
- Mengkonsumsi makanan sehat
- Membatasi asupan garam
- Menjaga berat badan ideal
- Berolahraga secara teratur
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berhenti merokok
- Mengontrol tekanan darah
3. Pasien disarankan memonitoring hasil terapi seminggu sekali pemberian obat
Aber g. J.A, Lacy, C.F, Amstrong, L.L. Goldman. M.
P. and Lance, L.L., 2009. Drug Information DAFTAR PUSTAKA
Handbook. 17th edition, Lexi- Camp for the
American Pharmacists Association.

British National Formulary. 2011. British National


Formulary 61. Buf. Org. UK: Pharmaceutical Press.

Dipiro. ST, 2009. Pharmacoterapy Handbook 7th


edition. Mc Graw Hill, New York.

Neal, M. J. 2016. At a Glame Farmakologi Medis


Kelima. Erlangga Medical Series.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai