Anda di halaman 1dari 2

Nama: Dhira Rahma Fadila Resume 2 Geriatri

NPM: 1906309371
Penuaaan (Aging)
A. Pengertian
• Menua(aging) adalah suatu proses menghilang secara perlahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan mempertahankan struktur dan
fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap penyakit dan
memperbaiki kerusakan yang diderita
• Menjadi tua adalah proses natural
• Penuaan akan terjadi pada semua sistem tubuh manusia dan tidak semua sistem
mengalami kemunduran pada waktu yang sama
B. Teori penuaan
a. Teori Genetik
• Teori Hayflick: Perubahan sel, efek kumulatif tidak normalnya sel,
kemunduran sel dalam organ dan jaringan
• Teori Kesalahan: kesalahan pembuatan protein
• Teori DNA: Akumulasi kesalahan dalam memfungsikan gen, jika kesalahan
dalam urutan genetik berkurang.
• Teori Rekaman (transcription): Peningkatan usia
b. Teori Non-Genetik
• Auto-immune teori: Penuaan disebabkan oleh antibody yang bereaksi
terhadap sel normal seperti RA
• Radikaal bebas teori: Radikal bebas mampu merusak organel sel (peroksidasi
lemak = perubahan lipofusin (perubahan degenerative)
• Pembatasan energi teori: penganut kuat diet (diet dengan nutrisi inggi rendah
kalori dapat meingkatkan fungsi tubh agar tidak cepat tua)
• Teori hormonal: pusat penuaan terletak diotak yaitu di Hipotiroidisme
(muncul 1 keriput dan 1 uban)
C. Faktor penuaan
a. Penuaan primer: berifat fisiologis
• Dipengaruhi o/ factor Endogen (factor resiko) dan eksogen yang memengaruhi
penuaan sekunder
b. Penuaan sekunder: disebabkan karena adanya suatu penyakit fisik pada individu.
D. Perubahan fisiologi saat penuaan berefek pada berbagai sistem tubuh
E. Teori penuaan akan memengaruhi sis. Fisiologi tubuh yang akan membentu geriatric
syndrome
F. Cara memperlambat penuaan
a. Aktivitas fisik yang dijalankan secara regular
b. Exercise sesuai pemberian resep Latihan
c. Nutrisi yang mengandung gizi yang baik dan sehat
G. Keuntungan program Latihan pada lansia
a. Meningkatkan fungsi kardiovaskuler dan kardiorespirasi
b. Meningkatkana massa otot, kekuatan, dan efisiensi
c. Meningkatkan fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan
d. Menurunkan kadar kolestrol
e. Membantu kontol BB dan Nutrisi
f. Mengurangi konstipasi
H. Mekanisme kontraksi otot
1. Saat ini diyakini bahwa otot adalah salah satu organ endokrin yang mampu
menghasilkan sitokin (pro/anti inflammatory)
2. Produksi sitokin terjadi saat otot bekontraksi dan disebut MIYOKIN
3. Sesaat setelah excercise maka myokin (IL 1,IL 6) dan juga TNF α akan naik 2 3 x
lipat.(pro inflam)
4. Pada saat yang sama kenaikan IL 6 akan merangsang sekresi IL 10 (anti
inflammatory
I. Mekanisme proses metabolisme
1. Excercise (intensitas sedang) banyak menggunakan energi yang berasal dari
pembakaran lemak.
2. Penurunan jumlah lemak dalam jaringan adipose akan menaikkan Adiponektin
sebagai hormone anti inflamasi.
3. Naiknya Jumlah Adiponektin akan menekan kadar IL 6, dan TNF α dan CRP (C
Reactive Protein)
4. Pada saat yang sama maka sensitifitas insulin bertambah sehingga peradangan
dapat dihambat.
J. Manfaat
a. Sekresi IL 6 saat exercise memiliki:
• akibat proinflammatory namun pada saat yang sama akan merangsang sekresi
IL 10 sebagai anti inflamatory .
• akan menghambat produksi TNF α sebagai penanda terkuat terjadinya
inflamasi.
b. Terhambatnya sekresi TNF α dan beberapa cytokin pro inflamatori akan
menyebabkan penurunan kadar CRP dan menaikkan kerja insulin. Dengan
begitu maka proses inflamasi akan menurun.
K. Kegiatan fisik untuk lansia:
a. Pilihan 1
• 2 jam 30 menit = moderate, spt berjalan setiap minggu
b. Pilihan 2
• 1 jam 15 menit = vigorous, spt berlari/jogging setiap minggu
c. Pilihan 3
• Campuran pilihan 1 dan 2
d. Strengthening exercise frekuensi latihannya 2-3 kali dalam seminggu

Anda mungkin juga menyukai