Anda di halaman 1dari 10

Gangguan jantung koroner

Jantung Koroner
• Suatu penyakit pada jantung yang
terjadi karena adanya kelainan pada
pembuluh koroner yaitu sepasang
pembuluh nadi cabang pertama dari
aorta yang mengantarkan zat-zat
makanan yang dibutuhkan bagi
jaringan dinding jantung.
• Dimana jantung tidak dapat berfungsi
karena otot jantung rusak akibat
kekurangan pasokan oksigen
• Penyakit jantung coroner muncul akibat dari tersumbatnya arteri
coroner oleh tumpukan lemak. Seperti faktor:
1. Merokok
2. Banyak mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi
3. Kegemukan / obesitas
4. Malas berolahraga
5. Kurang istirahat
6. Sering stress yang tinggi
7. Tekanan darah tinggi
8. Mengidap penyakit diabetes
9. Hipertensi
Patofisiologi
• Karena adanya penyempitan pada
pembuluh darah coroner sebagai akibat
dari meningkatnya kadar kolesterol dan
lemak dalam darah, maka akan terjadi
pengurangan aliran darah keotot jantung.
• Otot jantung yang kekurangan darah tidak
dapat bekerja sebagai mana mestinya,
sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri
didada, yang dikenal dengan sebutan
angina pectoris.
arteri koroner tidak dapat memasok darah
yang cukup ke jantung sebagai respons
karena penyakit jantung koroner. pasien merasakan gejala angina sampai
menerima permintaan meningkatkan
kebutuhan oksigen dari sel miokard.
dalam 10 detik, sel-sel
miokard mengalami
iskemia.
rasa sakit muncul dari akumulasi
asam laktat.
sel iskemik tidak bisa
mendapatkan cukup oksigen atau
glukosa. Sel menghasilkan
asam laktat
sel miokard iskemik mungkin
mengalami penurunan fungsi otot.

Sel dikonversi menjadi


metabolisme anaerob.
sel miokard iskemik mungkin
mengalami penurunan fungsi otot.
Tanda-Tanda
• Angina, atau nyeri dada dan ketidaknyamanan, adalah gejala
paling umum. Angina dapat terjadi ketika terlalu banyak plak
menumpuk di dalam arteri, menyebabkan mereka
menyempit. Arteri yang menyempit dapat menyebabkan
nyeri dada karena dapat menyumbat aliran darah ke otot
jantung dan seluruh tubuh.
Tanda-tanda
1. Frekuensi nafas meningkat
2. Denyut nadi bisa cepat atau lambat
3. Kelelahan atau kepenatan
4. Suhu sedikit meningkat dan terjadi 12 jam setelah serangan
5. Tekanan darah bisa meningkat, normal atau menurun
6. Nyeri
7. Sesak nafas
8. Pusing dan pingsan
Jenis-jenis

Gagal Jantung
Infark miokard akut Angina pektoris

Serangan Jantung
Diagnosis
Prognosis
• Prognosis penyakit jantung koroner akan sangat tergantung pada
jumlah plak koroner, keparahan obstruksi, fungsi ventrikel kiri dan
adanya aritmia kompleks. Buruk jika penderita penyakit jantung
koroner telah mengalami gejala klinis berupa infark micard hingga
terjadi mati mendadak akibat aritmia ventrikel.
• Penderita dikatakan beresiko tinggi jika sudah terjadi kerusakan pada
pangkal arteri koroner kiri. Tetapi baik jika fungsi ventrikel masih
normal.

Anda mungkin juga menyukai