Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dhira Rahma Fadila

NPM: 1906309371

Anatomi shoulder complex

a. Fungsi bahu: sangat fungional


b. Ada 3 sendi: strenoclavicular, glenohumelar joint, scapulothoracic articular,
acromioclavicular joint
c. Fleksi, ekstensi, endorotasi, eksorotasi, elevasi, depresi, protaksi,
d. Banyak hal yang bisa menyebabkan masalah pada shoulder:
i. Perlengketan pada capsul (frozen shoulder): kaku pada bahu
1. Adhesive capsulitis:
a. Kondisi yang menyebabkan gerak pada sendi bahu disertai
nyeri dan kekakuan yang sering terjadi tanpa kenali
penyebabnya
b. Sering dikaitkan dengan masalah seperti Diabetes melitus
c. Biasanya gangguan geraknya itu overhead: menyisir, dll
ii. tendinitit: sering terjadi pada otot rotator cuff (SITS)
iii. bursitis: pada subacromialis
iv. fraktur: pada clavicula
v. dislokasi

Masalah fisioterapi

a. keterbatasan ROM
b. muscle tightness (rotator cuff muscle)
c. capsular contracture glenohumeral-acromioclavicular-
sternoclavicular joiint
d. keterbatasan menjangkau
e. nyeri saat mengemudi, saat bekerja dengan enggunakan
tangan, saat olahraga dengan menggunakan tangan.

Tujuan fisioterapi

1. menghilangkan rasa nyeri


a. dapat dikurangi dengan latihan, sesuai kondisi nyerinya
2. meningkatkan lingkup gerak sendi (ROM)
3. meningkatkan & mengembalikan aktivitas fungsionalnya
4. mengurangi spasme otot
5. mengurangi capsular contractur

Tahapan terapi latihan (rehabilitation ladder)

a. fase akut (1)


i. tujuan: utk meningkatkan ROM dan nyeri, pain management
ii. sederhana, masih PROM
iii. pendulum
b. fase subakut (2)
i. untuk latihan AROM
ii. ada penguatan/strengthening awal
iii. wall clock
c. fase kronik (3)
i. utk aktivitas fungsionalnya terpenuhi
ii. latihan penguatan spesifik dengan meningkatkan stabilitas dinamis,
iii. bisa pake teraband (resistance), PNF

*repetisi pada latihan isometrik 8-12 (idealnya), bertahap dosisnya sesuai dengan kemampuan pasien

Codman’s (Pendulum)

a. tujuan: utk mencegah perlengketan pada sendi bahu dengan melakukan gerakan pasif sedini
mungin yang dilakukan oleh pasien secara aktif. Prosedur latihan:
a. prosedur 1:
i. Pasien membungkukan badan (fleksi 90 derajat)
b. Prosedur 2:
i. Yang menghasilkan gerakan yaitu badan (trunk) scr aktif, sehingga lengan
bergerak secara pasif (tanpa adanya kontraksi otot)
b. Perlu diperhatikan
a. Pada pasien yang punya masalah back pain
b. Pada pasien yang mudah pusing bila menghadap ke bawah
c. Jika sudah tidak ada nyeri baru kasih beban
d. Lakukan re evaluasi

FInger ladder (wall climbing)

a. Sudah masuk ke latihan aktif


b. Tujuan:
a. Meningkatkan lingkup gerak sendi bahu
b. Memperkuat otot-otot sendi bahu
c. Prosedur
a. Semakin tinggi jari-jari menyentuh dinding, semakin maju badan mendekati dinding.
Kemudian diturunkan secara perlahan. Lakukan berkali-kali
b. Jika pasien mampu, pasien diawali fleksi 90 derajat atau abduksi 90 derajat, ekstensi
siku, hingga batas yang pasien mampu.
d. Perhatian
a. Kita harus mengajarkan gerakan yang benar pada pasien, ditakutkan adanya
kompensasi gerakan. (pada kondisi sakit bahu, pasien elevasi/lateral fleksi)

Latihan tongkat (Wand exercise)

a. Untuk pasien yang ROM bahunya kurang dan kontrol ototnya terganggu (tongkat utk
mengassist)
b. Prosedur
a. Yang menggerakkan tongkatnya yaitu bagian yg sehat sebagai pengontrol, sementara
yang sakit mengikuti/seperti dibawa

Table slides

a. Pasien duduk dengan sisi yg sakit di sebelah meja


b. Untuk gerakan fleksi

Latihan katrol bahu (shoulder pulley’s)


a. Sama seperti wand exercise, tangan yang sehat sebagai pengontrol
b. Active assissted (dibantu oleh katrol)
c. Prosedur:
a. Pasien dalam posisi duduk, berdiri, atau terlentang
b. Instruksikan pasien untuk menggenggam satu pegangan pada tiap tangan
c. Gunakan tangan yang sehat untuk menarik tali dan bagian yang sakit akan tertarik
oleh tali yang ditarik tangan yang sehat.
d. Pasien haru memastikan kontrol tegas lurus di atas sendi yang bergerak sehingga
garis tarikan ekstremitas efektif

Towel exercise

a. Paien diposisikan berdiri dengan memegang handuk dibelakang bahu atas


b. Dengan cara yang sama yaitu tangan yang sehat sebagai pengontrol

Latihan penguatan

a. Resistance teraband exercise


b. CKC exercise
c. PNF exercise

Anda mungkin juga menyukai