Anda di halaman 1dari 3

Soal Ujian Modul Kinesiologi Semester II b. Bidang frontal dengan aksis sagital- b.

Jumlah serabut yang berkontraksi


horisontal c. Total jumlah serabut otot pada serabut
c. Bidang horisontal dengan aksis vertikal melintang
1. Titik pusat gaya berat tubuh terletak : d. Bukan salah satu di atas d. Semua jawaban di atas benar
a. Di bawah level segmen L5 7. Gerak elevasi dan depresi pada sendi 13. Sendi palsu (pseudojoint) pada gelang bahu :
b. 2,5cm di depan S2 sternoclavicular terjadi pada bidang : a. Sendi scapulocostal
c. Pada korpus L3 a. Horizontal b. Sendi suprahumeral
d. Pada sudut torak olumbal di dekat b. Sagital c. Sendi sternoclavicular
korpus L4 c. Frontal d. Sendi costovertebral
2. Keadaan patologis tulang belakang di mana d. Transversal 14. Kelumpuhan otot serratus anterior:
terjadi pergeseran korpus vertebra di atas 8. Apabila sendi glenohumeral abduksi, maka a. lateral winging of scapula
terhadap yang di bawahnya disebut: shoulder gridle akan bergerak : b. medial winging of scapula
a. Kifosis a. Downward rotation c. sliding door
b. Scoliosis b. Upward rotation d. scapula meluncur ke bawah
c. Spondylolisthesis c. Protraksi 15. Penyebab Thoracic Outlet Syndromes adalah
d. Spondylolysis d. Retraksi sbb, kecuali:
3. Gerakan fleksi- ekstensi terbesar di daerah 9. Yang bukan termasuk otot rotator cuff adalah : a. scalenus anticus dan cervical rib
servikal pada: a. Infraspinatus syndrome
a. Atlanto-oksipital b. Supraspinatus b. costovertebral syndrome
b. Atlanto-aksial c. Subscapularis c. costoclavicular sundrome
c. C2-C7 d. Subclavia d. hyperabduction syndrome
d. C7-T1 10. Sudut yang dibentuk oleh kondisi/struktur 16. Penyebab tennis elbow disebabkan peradangan
4. Saraf C6 keluar dari foramen intervertebra : anatomi sendi siku karena adanya trochlear pada:
a. C4-C5 notch ulna, membentuk sudut 10-15 pada a. epicondylus lateralis
b. C5-C6 pria, atau 20-30 pada wanita disebut: b. epicondylus medialis
c. C6-C7 a. Carrying/cubitus angle c. pergelangan tangan
d. C7-T1 b. Cubitus varus d. A & B benar
5. Gerakan pada bidang sagital dengan aksis c. Cubitus valgus 17. Pergelangan tangan tidak bisa ekstensi penuh
frontal horisontal adalah : d. Cubitus magnus bila:
a. Gerakan fleksi 11. Gerakan yang terjadi pada sendi radio-ulnar a. jari ekstensi
b. Gerakan abduksi proximal adalah : b. tangan menggenggam
c. Gerakan adduksi a. Fleksi-ekstensi c. posisi lengan bawah midposisi
d. Gerak rotasi b. Pronasi-supinasi d. posisi lengan bawah pronasi
6. Gerak sirkumduksi adalah gerak pada : c. Abduksi-adduksi 18. Otot-otot di bawah ini termasuk “knee flexor”,
a. Bidang sagital dengan aksis frontal- d. Eksternal/internal rotasi kecuali:
horisontal 12. Kekuatan otot tergantung pada : a. semimembranosus
a. Ukuran besarnya otot b. Gracillis
c. rectus femoris 25. Pusat pengatur suhu tubuh manusia terletak 31. The annulospinal ending is the primary afferent
d. sartorius di : fiber coming from the :
19. Bagian dari fase stance yang dimulai saat tumit a. Thalamus a. Nuclear chain
menyentuh lantai: b. Hipothalamus b. Nuclear bag
a. foot flat c. Cerebellum c. Golgi tendon organ
b. midstance d. Basal ganglia d. Intrafusal fibers
c. heel strike 26. Jaras asenden yang berfungsi membawa rasa 32. Organ jantung bekerja dengan cara ritmik dan
d. push off nyeri dan suhu : otonomik untuk memenuhi metabolisme
20. Trendelenburg tes positif terjadi pada a. Spinolthalamic anterior tubuh, konsumsi oksigen otot jantung yang
kelemahan otot : b. Spinocerebellar anterior dibutuhkan adalah :
a. Gluteus medius ipsilateral c. Spinotalamicus lateral a. 50% -60%
b. Gluteus medius kontralateral d. Spinoreticular b. 60%-70%
c. Quadriceps femoris 27. Jaras desenden yang berfungsi memfasilitasi c. 70%-80%
d. Gastroknemius otot-otot fleksor : d. 80%-90%
21. Program upaya rehabilitasi medik, termasuk : a. Reticulospinal 33. Cardiac output merupakan jumlah darah yang
a. Promotif b. Rubrospinal dipompakan jantung per menit ke seluruh
b. Promotif, preventif c. Corticospinal tubuh, komponen yang terlibat pada cardiac
c. Promotif, preventif, kuratif d. Vestibulospinal output adalah :
d. Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif 28. Dalam sistem sirkulasi bagian yang mempunyai a. Sistolic
22. Alat bantu jalan pada penderita stroke : tekanan tertinggi adalah : b. Diastolic
a. Kursi roda a. Vena c. Heart rate
b. Walker b. Aorta d. Kontraksi miokard
c. Axillar crutches c. Kapiler 34. Energi expenditure merupakan energi minimal
d. Tripod cane d. Arteriole untuk melakukan aktivitas fisik tertentu,
23. Terapi disfasia pada penderita stroke adalah 29. The following is the type of the “primary apabila seseorang mengerjakan pekerjaan yang
peranan : afferent fibers” originated from the nuclear bag ringan maka kebutuhan energinya adalah :
a. Terapi wicara of the muscle spindle : a. 1- 2,6 Kkal/min/kg
b. Orthosis-protesis a. Alpha fibers b. 2,6 – 4,9 Kkal/min/kg
c. Fisioterapi b. Beta fibers c. 5,0 – 7,5 Kkal/min/kg
d. Okupasi terapi c. Delta fibers d. 7,6 – 10 Kkal/min/kg
24. Daerah thermonetral pada manusia adalah : d. Gamma fibers 35. Seseorang yang telah mengalami amputasi
a. 26 dan 36 30. Primary endings (dynamic and static portion): ekstremitas bawah semakin tinggi letak
b. 24 dan 32 a. Have monosynaptic connection amputasi maka energi expenditurenya :
c. 36,5 dan 37,5 b. Coordinating mechanism that present at a. Lebih besar
d. 26 dan 30 supra spinal cord level b. Sama besar
c. Facilitation of the antagonist muscle c. Lebih kecil
d. Inhibition of the agonist muscle d. Tidak dipengaruhi letak level amputasi
36. Pada penyakit jantung iskemik latihan yang 42. Gambaran radiologis osteoporosis vertebra d. M flexor hallucis
tidak dianjurkan adalah : terdeteksi pada: 48. Deteksi fungsi saraf ulnaris dapat dilakukan
a. Isotonik a. corpus vertebra dengan menilai kekuatan otot :
b. Isometrik b. lamina a. M. Adductor pollicis
c. Isokinetic c. pedicle b. M. abductor pollicis
d. Aerobic d. facet artikularis c. M. Flexor pollicis brevis
37. Kontraktur jarang terjadi pada otot : 43. faset artikularis pada vertebra torakalis terletak d. M. Flexor pollicis longus
a. Otot iliopsoas di bidang: 49. Pasien jalan dengan antalgic gait kiri, harus
b. Otot hamstring a. oblique menggunakan :
c. Otot gastro-soleus b. horisontal a. Walker
d. Otot tibialis anterior c. coronal b. Tongkat di tangan kiri
38. Distribusi siklus pola berjalan normal : d. sagital c. Tongkat di tangan kanan
a. Fase stance 60 %, fase swing 40 % 44. dalam posisi duduk ergonomis, tubuh d. Jawaban di atas semua benar
siklus bertumpu di: 50. Secara struktural, scoliosis dapat disebabkan
b. Fase stance 40 %, fase swing 60 % a. ischium, acetabulum oleh :
siklus b. ischium, symphisis pubis a. Back pain
c. Fase stance 75 %, fase swing 25 % c. symphisis pubis, femur b. Spondylolisthesis
siklus d. ischium, femur c. Hemivertebra
d. Fase stance 25 %, fase swing 75 % 45. Deformitas kyphosis pada pasien osteoporosis, d. Ankylosing spondylitis
siklus disebabkan oleh :
39. Sudut lumbosakral lebih dari 30, disebut : a. Kondisi nyeri
a. Normal b. Kelemahan otot ekstensor trunk
b. hipolordosis c. fraktur kompresi korpus vertebra
c. hiperlordosis bagian anterior
d. kifoskoliosis d. fraktur kompresi korpus vertebra
40. Gangguan neurologis pada Carpal Tunnel bagian posterior
Syndrome, akibat terjepitnya saraf : 46. Petanda untuk posisi tinggi pegangan tongkat
a. Ulnaris pasien adalah setinggi :
b. Axillaris a. SIAS
c. Medianus b. SIAI
d. Radialis c. Trochanter mayor
41. Berikut ini bukan tes untuk deteksi carpal d. Ujung jari tangan pasien paling distal
tunnel syndrome: 47. Antagonis kelompok otot flexor siku pada saat
a. Trendelenburg test pasien berjalan dengan axial crutches adalah :
b. Tinel’s sign a. M deltoideus
c. Phalen’s test b. M. Pectoralis
d. Prayer’s test c. M. triceps

Anda mungkin juga menyukai