Anda di halaman 1dari 4

CEPALGIA

Pengertian
Cephalgia adalah nyeri kepala atau sakit kepala. Cephalgia (baca : sefalgia)
berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata cephalo yang berarti kepala dan
algos yang berarti nyeri. Penggunaan istilah sakit kepala ini seringkali
disamakan dengan pusing, padahal pengertiannya di dalam dunia medis
berbeda. Pada saat pasien datang ke dokter seringkali pasien mengeluhkan
pusing, kemudian dokter menanyakan kembali gejala yang dirasakan seperti
apa. Apakah yang dirasakan itu sensasi kepala berdenyut atau seolah-olah
kepala berputar? Apabila yang dirasakan pasien itu seperti sensasi kepala
berdenyut (orang awam sering menyebut dengan istilah “nyut-nyutan”) maka
gejala yang dirasakan pasien itu disebut dengan nyeri kepala. Sedangkan
apabila yang dirasakan pasien seperti seolah-olah kepala berputar (orang
awam sering menyebut dengan istilah “keliyengan”) maka gejala yang
dimaksud adalah pusing atau istilah medisnya dikenal dengan vertigo.
Mengapa dua jenis gejala ini perlu dibedakan? Karena penyebabnya berbeda
sehingga penanganannya pun berbeda. Pada kesempatan artikel kali ini akan
dibahas mengenai cephalgia atau nyeri kepala. Hampir semua orang pasti
pernah mengalami cephalgia. Ini merupakan jenis nyeri yang paling umum
terjadi dan menjadi penyebab utama alasan seseorang mengunjungi dokter.
Cephalgia dapat merupakan suatu penyakit tersendiri (murni karena adanya
gangguan di kepala) atau dapat merupakan suatu gejala dari penyakit lain.
Hampir pada semua penyakit, pasien mengeluhkan adanya sakit kepala.

Mengenal Jenis-jenis Cephalgia


Jenis cephalgia sendiri ada bermacam-macam. Ada 5 tipe dari cephalgia yaitu :

1. Tension headache
2. Cluster headache
3. Sinus headache
4. Rebound headache
5. Migraine headache
Berikut penjelasan dari masing-masing jenis  cephalgia di atas.

1. Tension headache
Merupakan jenis cephalgia yang paling sering terjadi. Karakteristik dari nyeri
kepala jenis ini adalah nyeri atau adanya tekanan disekitar kepala, terutama
di kepala bagian belakang dan leher. Jenis nyeri kepala ini biasanya ringan,
tidak sampai menimbulkan mual dan muntah, serta tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari. Tension Headache diduga terjadi karena adanya spasme
otot di daerah tengkuk, bahu, rahang, dan leher atau dapat disebabkan
adanya gangguan neutransmiter di otak. Tension headache biasa muncul
karena dipicu adanya stress, depresi, atau kecemasan. Seseorang yang
beresiko terkena Tension headache adalah orang yang terlalu banyak bekerja,
kurang waktu tidur, telat makan, atau mengkonsumsi alkohol. Tension
headache biasanya membaik dengan penggunaan obat analgetik (penghilang
nyeri), seperti aspirin, parasetamol, atau ibuprofen.

1. Cluster headache
Lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita. Nyeri kepala jenis ini
seringkali terjadi berulang, muncul secara tiba-tiba dan keluhan yang
dirasakan semakin memberat. Sering disertai dengan keluhan tambahan
seperti mata berair, hidung tersumbat atau hidung berair pada salah satu sisi
yang sama dengan kelemahan salah satu sisi kepala. Selama serangan
muncul, pasien merasa sangat tidak bertenaga dan tidak nyaman, selalu ingin
berbaring. Gejala dari Cluster headache mirip dengan migraine, perbedaannya
adalah penyebab dari Cluster headache tidak diketahui sedangkan penyebab
dari migraine diketahui. Penyebab dari Cluster headache diduga berkaitan
dengan faktor genetik. Cluster headache tidak dapat disembuhkan, akan
tetapi penggunaan obat-obatan sakit kepala dapat mengurangi frekuensi dan
durasi terjadinya Cluster headache.
1. Sinus headache
Sinus merupakan rongga-rongga yang ada di tulang tengkorak wajah. Apabila
terjadi inflamasi atau peradangan di daerah sinus, biasa karena adanya
infeksi, maka akan menimbulkan nyeri di rongga sinus dan dapat menjalar ke
kepala. Keluhan biasa disertai dengan adanya demam. Dan penegakan
diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan fiber-optic untuk melihat ada
tidaknya pus di rongga sinus. Untuk mengobati Sinus headache maka harus
diberikan obat sesuai dengan penyebabnya yaitu dengan menggunakan
antibiotik. Obat-obatan lain dapat digunakan untuk mengatasi gejala, seperti
golongan antihistamin atau dekongestan.

1. Rebound headache
Cefalgia tipe ini muncul karena terlalu banyak penggunaan obat penghilang
nyeri untuk menghilangkan nyeri kepala. Sayangnya malah dapat memicu
nyeri kepala muncul kembali.

1. Migraine headache
Merupakan sakit kepala berdenyut yang hanya terjadi di salah satu sisi, bisa
di sebelah kanan saja atau sebelah kiri saja. Gejala lain dari migraine antara
lain : nyeri kepala yang timbul sangat hebat, nyeri pada mata, sensitif
terhadap cahaya, bau, dan suara, mual dan muntah. Biasanya dengan tetap
melakukan aktivitas, maka keluhan yang dirasakan pasien akan semakin
bertambah berat. Keluhan migraine ini dapat berlangsung selama beberapa
jam, namun ada yang sampai beberapa hari. Keluhan migraine dapat
membaik dengan obat-obatan, seperti : Acetaminophen, Ibuprofen, Naproxen
sodium, Triptan, natrium diklofenak, atau golongan narkotik.

Penanganan Cephalgia Secara Umum


Pembagian jenis-jenis cephalgia ini penting untuk diketahui karena
penanganannya berbeda-beda. Pada umumnya setiap jenis cephalgia dapat
membaik dengan mengkonsumsi obat analgetik yang dijual bebas di warung,
seperti parasetamol. Walaupun dijual secara bebas dan dapat dikonsumsi
secara aman, penggunaan parasetamol harus tetap sesuai aturan dan tidak
boleh berlebihan. Tidak semua jenis-jenis dari cephalgia tersebut
membutuhkan penanganan dari dokter, walaupun nyeri kepala dapat
merupakan suatu gejala dari penyakit serius. Kondisi dimana nyeri kepala
membutuhkan penanganan dari dokter apabila muncul secara tiba-tiba dan
keluhan dirasakan sangat berat, atau tidak kunjung sembuh walaupun sudah
mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas. Memperbaiki pola perilaku
kehidupan sehari-hari dapat membantu mengurangi gejala dan frekuensi
terjadinya cephalgia. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan :

 Mengatasi stress dengan baik


 Beristirahat yang cukup
 Makan makanan sehat dan teratur
 Berolahraga teratur
 Hindari konsumsi alkohol

Anda mungkin juga menyukai