11. Ambil spuit yang telah diisi dengan obat dan cek ada tidaknya
udara.
12. Buka penutup jarum dan tusuk dengan sudut 30˚.
13. Lepaskan turniket. Tarik penghisap sedikit ke belakang untuk
melihat apakah jarum sudah tepat masuk ke vena. Suntikkan isi
spuit perlahan ke depan tanpa mengubah posisi jarum.
14. Setelah semua obat masuk ke vena, letakkan kapas steril di atas
jarum.
15. Tarik spuit ke arah belakang sampai jarum keluar dari vena
sambil menekan kapas ke lubang suntikkan di kulit untuk
mencegah perdarahan.
16. Bilas spuit dengan khlorin 0.5%, tutup penutup jarum dengan
metode satu tangan.
17. Rapikan alat-alat
18. Cuci tangan.
19. Dokumentasi
Sumber:
1. Bachtiar, Rini R. & Madjid, Baedah (2015). Buku Panduan Pendidikan Keterampilan
Klinik 1: Keterampilan Menyuntik. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin.
2. World Health Organization (2010). WHO best practices for injections and related
procedures toolkit. Geneva: WHO