Anda di halaman 1dari 20

FORMAT PEMBANTU

ANALISIS INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PMP JENJANG SMK
SEBAGAI BAHAN REKOMENDASI MENYUSUN PROGRAM DAN KEGIATAN PADA RKAS

STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS


NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
STANDAR KOMPETENSI
1
LULUSAN
1.1 Lulusan memiliki kompetensi Sub Indikator Rapot mutu 1.1.1 Contoh rekomendasi indicator Contoh program rekomendasi Contoh kegiatan rekomendasi
pada dimensi sikap s.d. 1.1.10 tidak dapat di rapot mutu 1.1 indikator rapot mutu 1.1 : indikator rapot mutu 1.1 :
1.1.1 Memiliki perilaku yang implementasikan pada RKAS,
mencerminkan sikap beriman dan karena sub indicator tersebut : Sekolah meningkatkan/ Peningkatan/ Pengembangan*) a. Kegiatan Sikap Spiritual :
bertakwa kepada Tuhan YME  merupakan karakteristik mengembangkan*) kompetensi kompetensi peserta didik pada  Pembiasaan solat
1.1.2 Memiliki perilaku yang komponen kompetensi lulusan pada dimensi sikap dimensi sikap berjamaah di masjid
mencerminkan sikap berkarakter lulusan pada dimensi sikap sekolah
1.1.3 Memiliki perilaku yang pada Indiaktor rapot mutu  Memperingati Hari
mencerminkan sikap disiplin 1.1; dan Besar Agama
1.1.4 Memiliki perilaku yang  tidak memenuhi klasifikasi  Mengikuti lomba
mencerminkan sikap santun satuan produk belanja kejuaraan MTQ
1.1.5 Memiliki perilaku yang barang/ jasa atau belanja  dll
mencerminkan sikap jujur modal b. Kegiatan Sikap Sosial :
1.1.6 Memiliki perilaku yang  Mengintegrasikan nilai-
mencerminkan sikap peduli Oleh sebab itu maka nilai pendidikan
1.1.7 Memiliki perilaku yang rekomendasi pemetaan mutu karakter dalam kegiatan
mencerminkan sikap percaya diri pada aspek ini, hendaknya pembelajaran
1.1.8 Memiliki perilaku yang mengacu kepada hasil analisis  Pembiasaan
mencerminkan sikap Indikator Rapot Mutu 1.1 melaksanakan tata
bertanggungjawab karena rekomendasi tersebut tertib sekolah
1.1.9 Memiliki perilaku pembelajar memenuhi klasifikasi satuan  Ekstarkurikuler
sejati sepanjang hayat produk belanja barang/jasa pendidikan
1.1.10 Memiliki perilaku sehat jasmani atau belanja modal yang dapat kepamukaan
dan rohani dibiayai dari dana BOS sehingga  Ekstrakurikuler pilihan :
dapat diimplementasikan OSIS, PMR, UKS,
sebagai program dan kegiatan Paskibra,
1
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
pada RKAS  dll
Catatan :
Aktivitas kegiatan mencakup
tuntutan sub indicator 1.1.1 s.d.
1.1.10

1.2 Lulusan memiliki kompetensi Sub Indikator rapot mutu 1.2.1 Contoh rekomendasi indikator Contoh program rekomendasi Contoh kegiatan rekomendasi
pada dimensi pengetahuan tidak dapat diimplementasikan rapot mutu 1.2 : indikator rapot mutu 1.2 : indikator rapot mutu 1.2 :
1.2.1 Memiliki pengetahuan faktual, pada RKAS, karena Sub
prosedural, konseptual, Indikator tersebut : Meningkatkan/Mengembangka Peningkatan/ Pengembangan *)  literasi sekolah
metakognitif  merupakan komponen n *) Kompetensi lulusan pada kompetensi peserta didik pada  mengikuti lomba OSN
kompetensi lulusan pada dimensi pengetahuan dimensi pengetahuan  try out mapel UN /USBN
dimensi pengetahuan  Bimbel mapel UN
(Indikator rapot mutu 1.2);  dll
dan
 tidak memenuhi klasifikasi Catatan :
satuan produk belanja Aktivitas kegiatan mencakup
barang/jasa atau belanja tuntutan sub indicator 1.2.1
modal.

Oleh sebab itu, maka


rekomendasi pemetaan mutu
pada aspek ini, hendaknya
mengacu kepada hasil analisis
Indikator Rapot Mutu 1.2
karena rekomendasi tersebut
dapat memenuhi klasifikasi
satuan produk belanja
barang/jasa atau belanja modal
yang dapat dibiayai dari dana
BOS, sehingga dapat
diimplementasikan sebagai
program dan kegiatan pada
2
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
RKAS
1.3 Lulusan memiliki kompetensi Sub Indikator rapot mutu 1.3.1 Contoh rekomendasi indicator Contoh program rekmendasi Contoh kegiatan rekomendasi
pada dimensi keterampilan s.d. 1.3.6 tidak dapat rapot mutu 1.3 indikator rapot mutu 1.3 : indikator rapot mutu 1.3 :
1.3.1 Memiliki keterampilan berpikir diimplementasikan pada RKAS,
dan bertindak kreatif karena Sub Indikator tersebut : Sekolah meningkatkan/ Peningkatan/ pengembangan*)  mengikuti LKS
1.3.2 Memiliki keterampilan berpikir  merupakan karakteristik mengemangkan*) kompetensi kompetensi peserta didik pada  melaksanakan PKL pada
dan bertindak produktif kompetensi lulusan pada lulusan pada dimensi dimensi keterampilan DU/DI yang relevan dengan
1.3.3 Memiliki keterampilan berpikir dimensi keterampilan keterampilan kompetensi keahlian peserta
dan bertindak kritis (Indikator rapot mutu 1.3); didik
1.3.4 Memiliki keterampilan berpikir dan  Magang Industri
dan bertindak mandiri  tidak memenuhi klasifikasi  dll
1.3.5 Memiliki keterampilan berpikir satuan produk belanja
dan bertindak kolaboratif barang/jasa atau belanja Catatan :
1.3.6 Memiliki keterampilan berpikir modal. Aktivitas kegiatan mencakup
dan bertindak komunikatif tuntutan sub indicator mutu
Oleh sebab itu maka 1.3.1 s.d. 1.3.6
rekomendasi pemetaan mutu
pada aspek ini, hendaknya
mengacu kepada hasil analisis
Indikator Rapot Mutu 1.3
karena rekomendasi tersebut
dapat memenuhi klasifikasi
satuan produk belanja
barang/jasa atau belanja modal
yang dapat dibiayai dari dana
BOS, sehingga dapat
diimplementasikan sebagai
program dan kegiatan pada
RKAS
2 STANDAR ISI
2.1 Perangkat pembelajaran sesuai Sub Indikator rapot mutu 2.1.1 Contoh rekomendasi inditaor Contoh program rekomendasi Contoh kegiatan rekmendasi
rumusan kompetensi lulusan s.d. 2.1.5 tidak dapat rapot mutu 2.1 indikator rapot mutu 2.1: indicator rapot mutu 2.1 :
2.1.1 Memuat karakteristik kompetensi diimplementasikan pada RKAS
3
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
sikap karena sub indicator tersebut : Sekolah mengembangkan Peningkatan/Pengembangan*) Bimtek Penyusunan perangkat
2.1.2 Memuat karakteristik kompetensi  merupakan komponen perangkat pembelajaran sesuai Dokumen perangkat pembelajaran.
pengetahuan persyaratan perangkat rumusan kompetensi lulusan pembelajaran yang sesuai
2.1.3 Memuat karakteristik kompetensi pembelajaran, seperti prota, dengan rumusan kompetensi Catatan :
keterampilan promes, dan silabus lulusan  Materi inti kegiatan
2.1.4 Menyesuaikan tingkat (indikator rapot mutu 2.1); mencakup : Sub Indikator
kompetensi siswa dan 2.1.1 s.d. 2.1.5
2.1.5 Menyesuaikan ruang lingkup  tidak memenuhi klasifikasi  Hasil kegiatan : tersusunnya
materi pembelajaran satuan produk belanja perangkat pembelajaran
barang/jasa atau belanja yang sesuai dengan rumusan
modal. kompetensi lulusan, meliputi
: prota, promes, dan silabus
Oleh sebab itu maka
rekomendasi pemetaan mutu
pada aspek ini, hendaknya
mengacu kepada hasil analisis
Indikator Rapot Mutu 2.1,
karena rekomendasi tersebut
dapat memenuhi klasifikasi
satuan produk belanja barang/
jasa atau belanja modal yang
dapat dibiayai dari dana BOS
sehingga dapat
diimplementasikan sebagai
program dan kegiatan pada
RKAS
2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Sub Indikator rapot mutu 2.2.1 Contoh rekomendasi indicator Contoh program rekomendasi Contoh kegiatan rekomendasi
Pendidikan dikembangkan sesuai s.d. 2.2.4 tidak dapat rapot mutu 2.2 indikator rapot mutu 2.2 : indicator rapot mutu 2.2. :
prosedur diimplementasikan pada RKAS,
2.2.1 Melibatkan pemangku karena Sub Indikator tersebut : Sekolah mengembangkan Peningkatan/pengembangan *) Pendampingan Penyusunan
kepentingan dalam  merupakan komponen Kurikulum Tingkat Satuan Dokumen I KTSP sesuai atau Revisi*) Dokumen I KTSP
pengembangan kurikulum proses penyusunan Pendidikan sesuai prosedur prosedur
2.2.2 Mengacu pada kerangka dasar Dokumen I KTSP (indikator Catatan :
4
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
penyusunan rapot mutu 2.2.); dan  Materi Inti kegiatan,
2.2.3 Melewati tahapan operasional  tidak memenuhi klasifikasi mencakup : Sub Indikator
pengembangan satuan produk belanja 2.2.1 s.d. 2.2.4
2.2.4 Memiliki perangkat kurikulum barang/jasa atau belanja  Hasil kegiatan : Tersusunnya
tingkat satuan pendidikan yang modal. Dokumen I KTSP yang sesuai
dikembangkan dengan prosedur
Oleh sebab itu maka
rekomendasi pemetaan mutu
pada aspek ini, hendaknya
mengacu kepada hasil analisis
Indikator Rapot Mutu 2.2,
karena rekomendasi tersebut
dapat memenuhi klasifikasi
satuan produk belanja
barang/jasa atau belanja modal
yang dapat dibiayai dari dana
BOS sehingga dapat
diimplementasikan sebagai
program dan kegiatan pada
RKAS
2.3 Sekolah melaksanakan Sub Indikator rapot mutu 2.3.1 Contoh rekomendasi indicator Contoh Program rekomendasi Contoh Kegiatan rekomendasi
kurikulum sesuai ketentuan s.d. 2.3.4 tidak dapat rapot mutu 2.3 indikator rapot mutu 2.3 : indikator rapot mutu 2.3 :
2.3.1 Menyediakan alokasi waktu diimplementasikan pada RKAS,
pembelajaran sesuai struktur karena Sub Indikator mutu Sekolah melakukan Verval Pemenuhan/Peningkatan/ Verifikasi/Validasi draft
kurikulum yang berlaku tersebut : dokumen I KTSP Pengembangan*) Dokumen I Dokumen I KTSP
2.3.2 Mengatur beban belajar  merupakan komponen KTSP sesuai prosedur
bedasarkan bentuk pendalaman Dukumen I KTSP (indicator Catatan :
materi rapot mutu 2.3); dan  Instrumen Verval
2.3.3 Menyelenggarakan aspek  tidak memenuhi klasifikasi mencakup : Sub Indikator
kurikulum pada muatan lokal satuan produk belanja 2.3.1 s.d. 2.3.4
2.3.4 Melaksanakan kegiatan barang/ jasa atau belanja  Hasil kegiatan : Dokumen I
pengembangan diri siswa modal. KTSP Final

5
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
Oleh sebab itu, maka
rekomendasi hasil analisis
pemetaan mutu pada aspek ini,
hendaknya mengacu kepada
hasil analisis Indikator Rapot
Mutu 2.3, karena rekomendasi
tersebut dapat memenuhi
klasifikasi satuan produk belanja
barang/jasa atau belanja modal
yang dapat dibiayai dari dana
BOS, sehingga dapat
diimplementasikan sebagai
program dan kegiatan pada
RKAS
3 STANDAR PROSES
3.1 Sekolah merencanakan proses Sub Indikator rapot mutu 3.1.1 Contoh rekomendasi indicator Contoh program rekomendasi Contoh kegiatan rekomendasi
pembelajaran sesuai ketentuan s.d. 3.1.4 tidak dapat rapot mutu 3.1 Indikator rapot mutu 3.1 : indikator rapot mutu 3.1 :
3.1.1 Mengacu pada silabus yang telah diimplementasikan pada RKAS,
dikembangkan karena rumusan Sub Indikator Sekolah mengembangkan Pemenuhan/Peningkatan / Bimtek penyusunan perangkat
3.1.2 Mengarah pada pencapaian tersebut : dokumen perencanaan Pengembangan*) perencaanaan pembelajaran (RPP) merdeka
kompetensi  merupakan komponen pembelajaran sesuai ketentuan proses pembelajaran (RPP) belajar
3.1.3 Menyusun dokumen rencana persyaratan penyusunan sesuai ketentuan
dengan lengkap dan sistematis dokumen perencanaan Catatan :
3.1.4 Mendapatkan evaluasi dari pembelajaran atau RPP  materi penyusunan RPP
kepala sekolah dan pengawas (indicator rapot mutu 3.1); mencakup Sub Indikator
sekolah dan 3.1.1 s.d. 3.1.4
 tidak memenuhi klasifikasi  Hasil bimtek : Guru mampu
satuan produk belanja menyusun RPP yang sesuai
barang/jasa atau belanja dengan ketentuan
modal.

Oleh sebab itu, maka


rekomendasi hasil analisis
6
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
pemetaan mutu pada aspek ini,
hendaknya mengacu pada hasil
analisis Indikator Rapot Mutu
3.1, karena rekomendasi
tersebut dapat memenuhi
klasifikasi satuan produk belanja
barang/jasa atau belanja modal
yang dapat dibiaya dari dana
BOS sehingga dapat
diimplementasikan sebagai
program dan kegiatan pada
RKAS
3.2 Proses pembelajaran Sub indikator rapot mutu 3.2.1 Contoh rekomendasi indicator Contoh program rekomendasi Contoh kegiatan rekomendasi
dilaksanakan dengan tepat s.d. 3.2.15 tidak dapat di rapot mutu 3.2 Indikator rapot mutu 3.2 : indikator rapot mutu 3.2 :
3.2.1 Membentuk rombongan belajar implementasikan pada RKAS, Supervisi atau verifikasi/Validasi
dengan jumlah siswa sesuai karena rumusan sub indikator Sekolah meniingkatkan/ Pemenuhan/peningkatan/peng dokumen proses pembelajaran
ketentuan tersebut : mengembangkan pelaksanaan embangan*) pelaksanaan (RPP)
3.2.2 Mengelola kelas sebelum  merupakan karakteristik proses pembelajaran dengan proses pembelajaran dengan
memulai pembelajaran pelaksanaan proses tepat tepat sesuai standar proses Catatan :
3.2.3 Mendorong siswa mencari tahu pembelajaran (indikator  Instrumen supervisi atau
3.2.4 Mengarahkan pada penggunaan rapot mutu 3.2); dan verifikasi/validasi memuat
pendekatan ilmiah  tidak memenuhi klasifikasi tuntutan indikator mutu
3.2.5 Melakukan pembelajaran satuan produk belanja 3.2.1 s.d. 3.2.15
berbasis kompetensi barang/ jasa atau belanja  Hasil supervisi : Sekolah
3.2.6 Memberikan pembelajaran modal memiliki data hasil observasi
terpadu proses pembelajaran
3.2.7 Melaksanakan pembelajaran Oleh sebab itu, maka sebagai bahan RTL
dengan jawaban yang rekomendasi hasil analisis
kebenarannya multi dimensi; pemetaan mutu pada aspek ini,
3.2.8 Melaksanakan pembelajaran hendaknya mengacu pada hasil
menuju pada keterampilan analisis Indikator Rapot Mutu
aplikatif 3.2, karena rekomendasi

7
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
3.2.9 Mengutamakan pemberdayaan tersebut dapat memenuhi
siswa sebagai pembelajar klasifikasi satuan produk
sepanjang hayat belanja barang/jasa atau
3.2.10 Menerapkan prinsip bahwa siapa belanja modal yang dapat
saja adalah guru, siapa saja dibiaya dari dana BOS sehingga
adalah siswa, dan di mana saja dapat diimplementasikan
adalah kelas. sebagai program dan kegiatan
3.2.11 Mengakui atas perbedaan pada RKAS.
individual dan latar belakang
budaya siswa.
3.2.12 Menerapkan metode
pembelajaran sesuai karakteristik
siswa
3.2.13 Memanfaatkan media
pembelajaran dalam
meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran
3.2.14 Menggunakan aneka sumber
belajar
3.2.15 Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran
3.3 Pengawasan dan penilaian 1. Sub Indikator rapot mutu Contoh rekomendasi sub Contoh program rekomendasi Contoh kegiatan rekomendasi
otentik dilakukan dalam proses 3.3.1 dan 3.3.2 tidak dapat indicator rapot mutu 3.3.1 dan indikator rapot mutu 3.3.1 dan indikator rapot mutu 3..2.1 dan
pembelajaran di implementasikan pada 3.3.2 3.3.2 3.3.2
3.3.1 Melakukan penilaian otentik RKAS secara mandiri karena
secara komprehensif rumusan Sub Indikator Sekolah meningkatkan Peningkatan kemampuan guru Bimtek peningkatan
3.3.2 Memanfaatkan hasil penilaian tersebut : kemampuan guru dalam dalam melaksanakan penilaian kemampuan guru dalam
otentik  merupakan komponen melaksanakan penilaian otentik otentik dalam KBM melaksanakan penilaian otentik
3.3.3 Melakukan pemantauan proses aktivitas penilaian dalam KBM
pembelajaran otentik pada proses
3.3.4 Melakukan supervisi proses pembelajaran (indikator Contoh rekomendasi sub Contoh program rekomendasi Contoh kegiatan rekomendasi
pembelajaran kepada guru rapot mutu 3.3.); dan indicator rapot mutu 3.3.3 s.d. indikator rapot mutu 3.3.3 s.d indikator rapot mutu 3..2.3 s.d.

8
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
3.3.5 Mengevaluasi proses  tidak memenuhi 3.3.6 3.3.6 3.3.6
pembelajaran klasifikasi satuan produk
3.3.6 Menindaklanjuti hasil belanja barang/jasa atau Sekolah melaksanakan supervisi Peningkatan/Pengembangan*) Supervisi pelaksanaan proses
pengawasan proses belanja modal pelaksanaan pembelajaran supervisi pelaksanaan pembelajaran kepada semua
pembelajaran sesuai prosedur pembelajaran kepada guru guru
Oleh sebab itu, maka
rekomendasi hasil analisis Catatan :
pemetaan mutu sub  Instrumen supervise
indicator rapot mutu 3.3.1 mencakup tuntutan sub
dan 3.3.2 harus indicator mutu 3.3.1 s.d.
diintegrasikan menjadi satu 3.3.6
antivitas kegiatan yang  Hasil kegiatan : data
memenuhi klaifikasi satuan pelaksanaan pembelajaran
produk belanja barang/jasa dan RTL hasil supervisi
atau belanja modal yang
dapat dibiaya dari dana BOS
sehingga dapat
diimplementasikan sebagai
program dan kegiatan pada
RKAS.
2. Sub indicator rapot mutu
3.3.3. s.d. 3.3.6 tidak dapat
di implementasikan pada
RKAS sacara mandiri karena
sub indicator tersebut :
 merupakan komponen
aktivitas pemantauan/
supervise pelaksanaan
proses pembelajaran
 tidak memenuhu
klasifikasi satuan produk
belanja barang/jasa atau
belanja modal.
9
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN

Oleh sebab itu, maka


rekomendasi hasil analisis
pemetaan mutu sub
indicator rapot mutu 3.3.3
dan 3.3.6 harus
diintegrasikan menjadi satu
antivitas kegiatan yang
memenuhi klaifikasi satuan
produk belanja barang/jasa
atau belanja modal yang
dapat dibiaya dari dana BOS
sehingga dapat
diimplementasikan sebagai
program dan kegiatan pada
RKAS.
4 STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
4.1 Aspek penilaian sesuai ranah
kompetensi
4.1.1 Mencakup ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan
4.1.2 Memiliki bentuk pelaporan sesuai
dengan ranah
4.2 Teknik penilaian obyektif dan
akuntabel
4.2.1 Menggunakan jenis teknik
penilaian yang obyektif dan
akuntabel
4.2.2 Memiliki perangkat teknik
penilaian lengkap
4.3 Penilaian pendidikan

10
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
ditindaklanjuti
4.3.1 Menindaklanjuti hasil pelaporan
penilaian
4.3.2 Melakukan pelaporan penilaian
secara periodik
4.4 Instrumen penilaian
menyesuaikan aspek
4.4.1 Menggunakan instrumen
penilaian aspek sikap
4.4.2 Menggunakan instrumen
penilaian aspek pengetahuan
4.4.3 Menggunakan instrumen
penilaian aspek keterampilan
4.5 Penilaian dilakukan mengikuti
prosedur
4.5.1 Melakukan penilaian berdasarkan
penyelenggara sesuai prosedur
4.5.2 Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur
4.5.3 Menentukan kelulusan siswa
berdasarkan pertimbangan yang
sesuai
5 STANDAR PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
5.1 Ketersediaan dan kompetensi
guru sesuai ketentuan
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.1.2 Rasio guru kelas terhadap
rombongan belajar seimbang
5.1.3 Tersedia untuk tiap mata
pelajaran
5.1.4 Bersertifikat pendidik

11
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
5.1.5 Berkompetensi pedagogik
minimal baik
5.1.6 Berkompetensi kepribadian
minimal baik
5.1.7 Berkompetensi profesional
minimal baik
5.1.8 Berkompetensi sosial minimal
baik
5.2 Ketersediaan dan kompetensi
kepala sekolah sesuai ketentuan
5.2.1 Berkualifikasi minimal S1/D4
5.2.2 Berusia sesuai kriteria saat
pengangkatan
5.2.3 Berpengalaman mengajar selama
yang ditetapkan
5.2.4 Berpangkat minimal III/c atau
setara
5.2.5 Bersertifikat pendidik
5.2.6 Bersertifikat kepala sekolah
5.2.7 Berkompetensi kepribadian
minimal baik
5.2.8 Berkompetensi manajerial
minimal baik
5.2.9 Berkompetensi kewirausahaan
minimal baik
5.2.10 Berkompetensi supervisi minimal
baik
5.2.11 Berkompetensi sosial minimal
baik
5.3 Ketersediaan dan kompetensi
tenaga administrasi sesuai
ketentuan

12
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
5.3.1 Tersedia Kepala Tenaga
Administrasi
5.3.2 Memiliki Kepala Tenaga
Administrasi berkualifikasi
minimal SMK/sederajat
5.3.3 Memiliki Kepala Tenaga
Administrasi bersertifikat
5.3.4 Tersedia Tenaga Pelaksana
Urusan Administrasi
5.3.5 Memiliki Tenaga Pelaksana
Urusan Administrasi
berpendidikan sesuai ketentuan
5.3.6 Berkompetensi kepribadian
minimal baik
5.3.7 Berkompetensi sosial minimal
baik
5.3.8 Berkompetensi teknis minimal
baik
5.3.9 Berkompetensi manajerial
minimal baik
5.4 Ketersediaan dan kompetensi
laboran sesuai ketentuan
5.4.1 Tersedia Kepala Tenaga
Laboratorium
5.4.2 Memiliki Kepala Tenaga
Laboratorium berkualifikasi
sesuai
5.4.3 Memiliki Kepala Tenaga
Laboratorium bersertifikat
5.4.4 Tersedia Kepala Tenaga
Laboratorium berpengalaman
sesuai

13
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
5.4.5 Tersedia Tenaga Teknisi Laboran
5.4.6 Memiliki Tenaga Teknisi Laboran
berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.7 Tersedia Tenaga Laboran
5.4.8 Memiliki Tenaga Laboran
berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.9 Berkompetensi kepribadian
minimal baik
5.4.10 Berkompetensi sosial minimal
baik
5.4.11 Berkompetensi manajerial
minimal baik
5.4.12 Berkompetensi profesional
minimal baik
5.5. Ketersediaan dan kompetensi
pustakawan sesuai ketentuan
5.5.1 Tersedia Kepala Tenaga
Pustakawan
5.5.2 Memiliki Kepala Tenaga
Pustakawan berkualifikasi sesuai
5.5.3 Memiliki Kepala Tenaga
Pustakawan bersertifikat
5.5.4 Memiliki Kepala Tenaga
Pustakawan berpengalaman
sesuai
5.5.5 Tersedia Tenaga Pustakawan
5.5.6 Memiliki Tenaga Pustakawan
berpendidikan sesuai ketentuan
5.5.7 Berkompetensi manajerial
minimal baik
5.5.8 Berkompetensi pengelolaan
informasi minimal baik

14
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
5.5.9 Berkompetensi kependidikan
minimal baik
5.5.10 Berkompetensi kepribadian
minimal baik
5.5.11 Berkompetensi sosial minimal
baik
5.5.12 Berkompetensi pengembangan
profesi minimal baik
6 STANDAR SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN
6.1 Kapasitas daya tampung sekolah
memadai
6.1.1 Memiliki kapasitas rombongan
belajar yang sesuai dan memadai
6.1.2 Rasio luas lahan sesuai dengan
jumlah siswa
6.1.3 Kondisi lahan sekolah memenuhi
persyaratan
6.1.4 Rasio luas bangunan sesuai
dengan jumlah siswa
6.1.5 Kondisi bangunan sekolah
memenuhi persyaratan
6.1.6 Memiliki ragam prasarana sesuai
ketentuan
6.2 Sekolah memiliki sarana dan
prasarana pembelajaran yang
lengkap dan layak
6.2.1 Memiliki ruang kelas sesuai  Sub indicator rapot mutu Pemenuhan ruang kelas sesuai Pemenuhan ruang kelas sesuai Membangun RKB sebanyak….
standar 6.2.1 memenuhi klasifikasi standar SNP standar dengan rasio 1:1 lokal
satuan produk belanja
barang/jasa atau belanja
modal, sehingga dapat di

15
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
implementasikan sebagai
program dan kegiatan di
dalam RKAS
6.2.2 Memiliki laboratorium IPA sesuai
standar
6.2.3 Memiliki ruang perpustakaan
sesuai standar
6.2.4 Memiliki tempat bermain/
lapangan sesuai standar
6.2.6 Memiliki laboratorium biologi
sesuai standar
6.2.6 Memiliki laboratorium fisika
sesuai standar
6.2.7 Memiliki laboratorium kimia
sesuai standar
6.2.8 Memiliki laboratorium komputer
sesuai standar
6.2.9 Memiliki laboratorium bahasa
sesuai standar
6.2.10 Kondisi ruang kelas layak pakai
6.2.11 Kondisi laboratorium IPA layak
pakai
6.2.12 Kondisi ruang perpustakaan layak
pakai
6.2.13 Kondisi tempat bermain/
apangan layak pakai
6.2.14 Kondisi laboratorium biologi layak
pakai
6.2.15 Kondisi laboratorium fisika layak
pakai
6.2.16 Kondisi laboratorium kimia layak
pakai

16
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
6.2.17 Kondisi laboratorium komputer
layak pakai
6.2.18 Kondisi laboratorium bahasa
layak pakai
6.3 Sekolah memiliki sarana dan
prasarana pendukung yang
lengkap dan layak
6.3.1 Memiliki ruang pimpinan sesuai
standar
6.3.2 Memiliki ruang guru sesuai
standar
6.3.3 Memiliki ruang UKS sesuai
standar
6.3.4 Memiliki tempat ibadah sesuai
standar
6.3.5 Memiliki jamban sesuai standar
6.3.6 Memiliki gudang sesuai standar
6.3.7 Memiliki ruang sirkulasi sesuai
standar
6.3.8 Memiliki ruang tata usaha sesuai
standar
6.3.9 Memiliki ruang konseling sesuai
standar
6.3.10 Memiliki ruang organisasi
kesiswaan sesuai standar
6.3.11 Menyediakan kantin yang layak
6.3.12 Menyediakan tempat parkir yang
memadai
6.3.13 Menyediakan unit kewirausahaan
dan bursa kerja
6.3.14 Kondisi ruang pimpinan layak
pakai

17
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
6.3.15 Kondisi ruang guru layak pakai
6.3.16 Kondisi ruang UKS layak pakai
6.3.17 Kondisi tempat ibadah layak
pakai
6.3.18 Kondisi jamban sesuai standar
6.3.19 Kondisi gudang layak pakai
6.3.20 Kondisi ruang sirkulasi layak pakai
6.3.21 Kondisi ruang tata usaha layak
pakai
6.3.22 Kondisi ruang konseling layak
pakai
6.3.23 Kondisi ruang organisasi
kesiswaan layak pakai
7 STANDAR PENGELOLAAN
PENDIDIKAN
7.1 Sekolah melakukan perencanaan
pengelolaan
7.1.1 Memiliki visi, misi, dan tujuan
yang jelas sesuai ketentuan
7.1.2 Mengembangkan rencana kerja
sekolah ruang lingkup sesuai
ketentuan
7.1.3 Melibatkan pemangku
kepentingan sekolah dalam
perencanaan pengelolaan
sekolah
7.2 Program pengelolaan
dilaksanakan sesuai ketentuan
7.2.1 Memiliki pedoman pengelolaan
sekolah lengkap
7.2.2 Menyelenggarakan kegiatan
layanan kesiswaan

18
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
7.2.3 Meningkatkan dayaguna pendidik
dan tenaga kependidikan
7.2.4 Melaksanakan kegiatan evaluasi
diri
7.2.5 Membangun kemitraan dan
melibatkan peran serta
masyarakat serta lembaga lain
yang relevan
7.2.6 Melaksanakan pengelolaan
bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
7.3 Kepala sekolah berkinerja baik
dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan
7.3.1 Berkepribadian dan bersosialisasi Melaksanakan PKKS Tahunan Pemenuhan bukti fisik
dengan baik dengan capaian nilai unsur pelaksanaan tugas kepala
7.3.2 Berjiwa kepemimpinan kepeminpinan minimal …… sekolah pada unsur
7.3.3 Mengembangkan sekolah dengan kualifikasi….. kepemimpinan
baik
7.3.4 Mengelola sumber daya dengan
baik
7.3.5 Berjiwa kewirausahaan
7.3.6 Melakukan supervisi dengan baik
7.4 Sekolah mengelola sistem
informasi manajemen
7.4.1 Memiliki sistem informasi
manajemen sesuai ketentuan
8 STANDAR PEMBIAYAAN
8.1 Sekolah memberikan layanan
subsidi silang
8.1.1 Membebaskan biaya bagi siswa
tidak mampu

19
STANDAR, INDIKATORR/ ANALISIS INDIKATOR/ RKAS
NO REKOMENDASI
SUB INDIKATOR SUB INDIKATOR RAPOT MUTU PROGRAM KEGIATAN
8.1.2 Memiliki daftar siswa dengan
latar belakang ekonomi yang jelas
8.1.3 Melaksanakan subsidi silang
untuk membantu siswa kurang
mampu
8.2 Beban operasional sekolah
sesuai ketentuan
8.2.1 Memiliki biaya operasional non
personil sesuai ketentuan
8.3 Sekolah melakukan pengelolaan
dana dengan baik
8.3.1 Mengatur alokasi dana yang
berasal dari APBD/APBN/
Yayasan/sumber lainnya
8.3.2 Memiliki laporan pengelolaan
dana
8.3.3 Memiliki laporan yang dapat
diakses oleh pemangku
kepentingan

20

Anda mungkin juga menyukai