Anda di halaman 1dari 3

Febri Adiningtyas (1101033)

Maria Restuningsih (1101075)

GAMBARAN UMUM

Diet rendah sisa adalah makanan yang terdiri dari bahan makanan rendah serat dan hanya sedikit meninggalkan
sisa. 
Yang dimaksud dengan sisa adalah bagian-bagian makanan yang tidak diserap seperti yang terdapat dalam susu
dan produk susu serta daging yang berserat kasar. Di samping itu, makanan lain yang merangsang saluran cerna
harus dibatasi.

TUJUAN DIET 

Untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat
membatasi volumen feses, dan tidak merangsang saluran cerna.

SYARAT DIET

1. Energi, Protein, Lemak dan karbohidrat cukup sesuai kebutuhan.


2. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8 g/ hari. 

3. Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar. 

4. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam dan berbumbu tajam. 

5. Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu yang tidak terlalu panas dan terlalu dingin. 

6. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.

BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN

1. Beras dibubur/ ditim, roti bakar, kentang rebus, tepung-tepungan dibubur atau dibuat puding.
2. Daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus, diungkep, dipanggang; telur direbus, ditim,
diceplok air, dicampur dalam makanan dan minuman; susu maksimal 2 gelas/hari.

3. Tahu, tempe di tim, direbus, ditumis, susu kedelai.Sayuran yang berserat rendah dan sedang seperti
kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus dan ditumis.

4. Semua sari buah : buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak menimbulkan gas, seperti
: pepaya, pisang, jeruk, avokad dan nanas.

5. Margarin, mentega dan minyak dalam jumlah terbatas untuk mengoles dan menumis.

6. Teh encer dan sirup

7. Garam, gula, salam, laos, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas.

MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN


1. Beras ketan, beras tumbuk/ merah, jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol, dan kue-kue lain yang manis
dan gurih.
2. Daging berserat kasar,ikan dan ayam yang diawetkan, daging babi, telur mata sapi, telur dadar.

3. Kacang merah serta kacang-kacang kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai dan kacang
tolo.

4. Sayuran yang berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo,
oyong, pare serta semua sayuran yang dimakan mentah.

5. Buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu biji dan pir serta jeruk yang dimakan dengan
kulit ari, buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka.

6. Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.

7. Kopi dan teh kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol.

8. Cabe dan merica.

CONTOH MENU

Waktu Makan Menu


Makan Pagi Roti Bakar
Orak-arik telur
Susu
Snack jam 10.00 Puding maizena+saos susu
Makan Siang Nasi tim
Semur tahu+daging giling
Tumis labu siam
Pepaya
Snack jam 16.00 Teh encer
Makan Malam Nasi tim
Sup bola-bola ayam
Tim tahu
Setup wortel
Semangka

PEMBAGIAN BAHAN MAKANAN SEHARI

Waktu URT
Pagi
Roti 40 g = 2 iris
Telur ayam 50 g = 1 butir
Margarin 5 g   = ½ sdm
Susu 200 g = 1 gelas
Gula pasir 10 g  = 1 sdm
Jam 10.00
Maizena 15 g  = 3 sdm
Susu 200 g = 1 gelas
Gula pasir 30 g  = 3 sdm
Siang/ Malam
Beras 75 g  = 1 ½ gls tim
Daging giling 50 g  = ½ gelas
Tahu 50 g  = ½ buah besar
Sayuran 50 g  = ½ gelas
Pepaya 100 g = 1 ptg sedang
Margarin 10  g  = 1 sdm
Jam 16.00
Gula Pasir 10 g   = 1 sdm

Anda mungkin juga menyukai