Banyak pengertian belajar telah dikemukakan oleh para ahli. Salah satu di antaranya ialah
menurut Gagne (1985), bahwa belajar adalah suatu proses di mana suatu organisme berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman (lihat Ratna Wilis Dahar, 1989, hal. 11). Dari
pengertian belajar tersebut, terdapat tiga atribut pokok (ciri utama) belajar, yaitu: proses,
perubahan perilaku, dan pengalaman.
2. Supaya belajar terjadi secara efektif perlu diperhatikan beberapa prinsip berikut.
a. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, baik motivasi intrinsik
maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik dinilai lebih baik, karena berkaitan
langsung dengan tujuan pembelajaran itu sendiri.
b. Perhatian atau pemusatan energi psikis terhadap pelajaran erat kaitannya dengan
motivasi. Untuk memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran, guru dapat
1
mengaitkan pelajaran dengan diri siswa itu sendiri (kebutuhan, minat, atau pengalaman
siswa) dan atau menciptakan situasi pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.
c. Aktivitas. Belajar itu sendiri adalah aktivitas. Bila pikiran dan perasaan siswa tidak
terlibat aktif dalam situasi pembelajaran, pada hakikatnya siswa tersebut tidak belajar.
Penggunaan metode dan media yang bervariasi dapat merangsang siswa lebih aktif
belajar.
d. Balikan. Balikan di dalam belajar sangat penting, supaya siswa segera mengetahui benar
tidaknya pekerjaan yang ia lakukan. Balikan dari guru sebaiknya yang mampu
menyadarkan siswa terhadap kesalahan mereka dan meningkatkan pemahaman siswa
akan pelajaran tersebut.
e. Perbedaan individual. Individu merupakan pribadi tersendiri yang memiliki perbedaan
dari yang lain. Guru hendaknya mampu memperhatikan dan melayani siswa sesuai
dengan karakteristik mereka masing-masing. Berkaitan dengan ini catatan pribadi setiap
siswa sangat diperlukan.
3. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari unsur
tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut
saling berkaitan, saling mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada
tujuan.
1. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya tidak dapat
dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran.
2. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang
digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau
sedang terjadi.
3. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran.
4. Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar
yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
5. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
2
6. Teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar
penerapan tertentu. Teknik pembelajaran menggambarkan langkah-langkah penggunaan
metode mengajar, yang sifatnya lebih operasional.
7. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya
adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan sarana dan waktu, serta kesiapan
siswa.
4
3. Ditinjau dari Pertimbangan Pengaturan Guru.
a. Strategi Seorang Guru. Seorang guru mengajar kepada sejumlah siswa.
b. Strategi Pembelajaran Beregu (Team Teaching). Dengan pembelajaran beregu, dua
orang atau lebih guru mengajar sejumlah siswa. Pembelajaran beregu dapat digunakan
di dalam mengajarkan salah satu mata pelajaran atau sejumlah mata pelajaran yang
terpusat kepada suatu topik tertentu.