STRATEGI PERKULIAHAN -ICARE
INTRODUCTION– 15’
(Chat _ Sipda)
Cek kehadiran mahasiswa
Capaian Pembelajaran
Informasi Nilai Ekstra
poin
REFLECTION - EXTENTION
10’
(Chat _ Sipda atau WA Group)
Cek Ketercapaian CP
Penguatan Konsep/Materi
Perkuliahan
CONNECTION – 15’
(Chat_Sipda)
Tanya Jawab :
Energi Kisi
Karakteristik Senyawa Ion
APPLICATION– 60’
(Video Conference_Sipda)
Menyimak presentasi
mengenai Bentuk Kristal
Mengerjakan Latihan (Tugas
Rutin 2 Perorangan)
 MATERI PERKULIAHAN
SIKLUS  LATAR BELAKANG
I BORN-HABER  FUNGSI
K
A  DEFINISI
T ENERGI KISI  FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
A  FUNGSI
N
 KARAKTERISTIK
I SENYAWA ION
O  MACAM-MACAM
N BENTUK KRISTAL
BENTUK KRISTAL SENYAWA ION
 KARAKTERISASI
BENTUK KRISTAL
 CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah perkuliahan ini, Mahasiswa harus mampu :

1)Mengidentifikasi Karakter atau Ciri-ciri Khas Senyawa
Ionik.
2)Mendeskripsikan Struktur dan Kisi Kristal Senyawa Ionik.
3)Menganalisa masing-masing Kisi Kristal senyawa ionik
NaCl, CsCl, ZnS dan CaF2 serta kelompoknya.
4)Menggambarkan Struktur Kristal NaCl, CsCl, ZnS dan CaF2
.
5)Mendeskripsikan cara atau metode mengidentifikasi atau
mengkarakterisasi Struktur Kristal Senyawa Ionik
DESKRIPSI MATERI
KRISTAL SENYAWA
IONIK
 Karakteristik atau Ciri-ciri Senyawa Ionik
1. KRISTALNYA KERAS DAN KAKU akibat gaya elektrostatik antar
kation dan anion dalam struktur kristal. Sifat Keras dan Kaku
semakin meningkat dengan bertambah pendeknya jarak antar ion
dan bertambah besarnya muatan ion.
2. TITIK LELEH DAN TITIK DIDIHNYA TINGGI akibat kekuatan interaksi
antara kation dan anionnya.
3. Dalam WUJUD PADAT DAYA HANTAR LISTRIKNYA RENDAH, akibat
posisi ion-ion yang sangat rapat dalam kisi kristalnya
4. Dalam keadaan CAIR ATAU LELEHAN DAN LARUTANNYA DAPAT
MENGHANTARKAN ARUS LISTRIK karena ion-ion dapat bergerak
dengan bebas. Daya hantar listrik larutannya lebih besar daripada
lelehannya
5. LARUT DALAM PELARUT POLAR seperti Air akibat menurunnya
gaya antar ion dan terjadinya interaksi atau gaya tarik dipol antra
ion dengan pelarut.
 STRUKTUR DAN KISI KRISTAL SENYAWA
IONIK

STRUKTUR KRISTAL : KISI KRISTAL :

Susunan secara teratur, Bagian kecil

bergantian dan berulang dari Struktur
(periodik) kation-kation Kristal yang
dan anion-anion dalam memiliki
senyawa ionik Bentuk dan
Pola tertentu
 MACAM-MACAM BENTUK KISI KRISTAL

Ada 3 macam yang paling UMUM dan STABIL

sesuai dengan BILANGAN KOORDINASI 4, 6 dan 8

TETRAHEDRAL OCTAHEDRAL KUBUS

MACAM-MACAM BENTUK KISI KRISTAL

Ada 6 macam yang UNIK dan

KHAS

1. Kisi Kristal Kelompok Senyawa NaCl

2. Kisi Kristal Kelompok Senyawa CsCl
3. Kisi Kristal Kelompok Senyawa ZnS
(Zinc Blende)
4. Kisi Kristal Kelompok Senyawa ZnS
(Wurtzite)
5. Kisi Kristal Kelompok Senyawa CaF2
6. Kisi Kristal Kelompok Senyawa TiO2
 KISI KRISTAL SENYAWA NaCl DAN KELOMPOKNYA

Kisi kristal NaCl memiliki

pola atau bentuk :

KUBUS BERPUSAT MUKA

(Face Centered Cubic =
Na+ FCC)

Cl-

 Susunan Kubus Berpusat Muka ditunjukan oleh adanya ion-ion Cl–

pada pojok-pojok dan dipusat muka kubus , begitu pula dengan ion Na+
 Dalam kristal ionik, banyaknya anion yang mengelilingi kation dengan
jarak yang sama merupakan Bilangan Koordinasi dari kation, dan
sebaliknya
 Pada gambar di atas setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl– dengan
geometri Oktahedral dan setiap ion Cl– dikelilingi oleh 6 ion Na+
dengan geometri oktahedral. Jadi bilangan koordinasi ion Na+ dan ion
Cl– yang terdapat dalam NaCl adalah 6
 KELOMPOK SENYAWA ION YANG MEMILIKI KISI
KRISTAL SEPERTI NaCl

CaO FeO KBr RbCl TiO LiI NaI

SrO NiO KF TiC MnO LiH AgF

BaO CdO KI TiN SrSc NaF BaSe

 KISI KRISTAL SENYAWA CsCl DAN KELOMPOKNYA

Kisi kristal CsCl memiliki

pola atau bentuk :

KUBUS
SEDERHANA/PRIMITIF
(PRIMITIVE CUBIC)

 Kisi kristal Sesium Klorida bukan Kubus Berpusat Badan

(Body Centered cubic) karena ion yang terdapat pada pusat
kubus berbeda dengan ion yang terdapat pada pojok-pojok
kubis
 Pada gambar tampak setiap Cs+ dikelilingi oleh 8 ion Cl–
dan setiap ion Cl– dikelilingi oleh 8 ion Cs+ dengan
Geometri Kubus Sederhana. Jadi Bilangan Koordinasi ion
Cl– dan Cs+ dalam CsCl adalah 8
KELOMPOK SENYAWA ION YANG MEMILIKI KISI
KRISTAL SEPERTI CsCl

CsBr NH4Cl TiBr

CsI NH4Br TiI

CsCn TiCl
 KISI KRISTAL SENYAWA ZnS DAN KELOMPOKNYA

ZnS mengkristal dalam dua kisi

yang berbeda yaitu

Kubus Berpusat Muka untuk zink

blende

Heksagonal Primitif untuk wurtzit:

Zinc Blende

 Kisi kristal ZnS (Zinc Blende) adalah Kubus Berpusat Muka (Face Centered
Cubic = FCC).
 Pada kisi tersebut tampak setiap atom Zn dikelilingi oleh 4 atom S dan
setiap atom S dikelilingi oleh 4 atom Zn dalam bentuk TETRAHEDRAL.
Jadi Bilangan Koordinasi atom Zn dan S dalam ZnS adalah 4.
 Keelektronegatifan atom Zn dan S dalam skala Pauling adalah 1,65 dan
2,58. Perbedaan keelktronegatifan antara kedua atom tersebut adalah
0,93. Dengan demikian ZnS dapat dianggap sebagai SENYAWA KOVALEN
yang terdiri dari atom Zn dan S
KELOMPOK SENYAWA ION YANG MEMILIKI KISI
KRISTAL SEPERTI ZnS (Zinc Blende)

CuF BeS CdSe HgSe

CuCl BeSe ZnTe HgTe

γ-CuI BeTe CdSe GaP

KARAKTERISASI ATAU IDENTIFIKASI KISI KRISTAL

DIFRAKSI SINAR-X (X-RAY

DIFRACTION = XRD

DIFRAKSI SINAR-X
DIFRAKSI SINAR-X
KRISTAL TUNGGAL (SINGLE
SERBUK (POWDER X-RAY
CRYSTALL X-RAY
DIFRACTION )
DIFRACTION )
DIFRAKSI SINAR-X SERBUK (POWDER X-RAY DIFRACTION
)
No Sistem Kristal Kisi Bravais Panjang rusuk Besar sudut-sudut
1. Kubus · Sederhana a=b=c α = β = γ = 90°
· Berpusat badan
· Berpusat muka

2. Tetragonal · Sederhana a=b≠c α = β = γ = 90°

· Berpusat Badan

3. Ortorombik · Sederhana a≠b≠c α = β = γ = 90°

· Berpusat badan
· Berpusat muka
· Berpusat muka A, B, dan C
4. Monoklin · Sederhana a≠b≠c α = γ = 90°,β ≠ 90°
· Berpusat muka C
 

5. Triklin · Sederhana a≠b≠c α ≠ β ≠ γ ≠ 90°

 
 
6. Rombohe-dral atau · Sederhana a=b≠c α = β = 90°,γ = 120°
trigonal  
 
7. Heksagonal · Sederhana a=b≠c α = β = 90°,γ = 120°
 
 
Total = 7 Sistem Kristal Total = 14 Kisi Bravais
DIFRAKSI SINAR-X KRISTAL TUNGGAL